Author: Mendy Laras

  • Review Google Pixel 6 Pro Indonesia, Spesifikasi Lengkap & Harga

    Review Google Pixel 6 Pro Indonesia, Spesifikasi Lengkap & Harga

    Google lagi-lagi membuat geger para pencinta HP dengan mengeluarkan sebuah flagship dengan fitur kamera yang luar biasa. Flagship ini adalah Google Pixel 6 Pro, yang dibekali dengan kamera 50 MP dan AI kamera yang canggih.

    Adanya HP ini berhasil membuat brand lainnya berlomba-lomba untuk menciptakan produk dengan kamera terbaik. Selain dari aspek kamera, apa keunggulan lainnya dari HP buatan Google ini? Lalu berapa harga dari Pixel 6 Pro saat ini?

    Untuk mengetahui spesifikasi dan harga dari Pixel 6 Pro yang fenomenal, simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

    Review Spesifikasi Google Pixel 6 Pro

    Review-Spesifikasi-Google-Pixel-6-Pro

    Dalam hal spesifikasi, sudah bukan rahasia lagi jika Pixel 6 Pro unggul dari kebanyakan HP dalam hal kameranya. Apakah ada keunggulan lain dari HP buatan Google ini? Simak review-nya di bawah ini:

    1. Desain

    Pixel 6 Pro didesain dengan gaya baru yang segar, yang mana tampilannya tidak sesederhana pendahulunya. HP yang dikembangkan oleh Google ini cukup cantik dengan menggunakan layar curved, bagian belakang dengan bahan kaca, dan kotak kamera utama yang melebar.

    Pada kotak kamera utama yang panjang ini, Google mencoba untuk melakukan sesuatu yang baru. Sayangnya, hal tersebut membuat Pixel 6 Pro terlihat aneh, karena berbeda dengan yang lain. HP ini memiliki body yang kokoh dan masa yang tidak terlalu berat, yaitu 210 gram.

    Meskipun memiliki layar berukuran 6,7 inci (rasio layar ke body sebesar 88,9%) yang bisa dibilang cukup besar untuk satu tangan, Google Pixel 6 Pro cukup nyaman digenggam. Hal tersebut disebabkan oleh sentuhan melengkung (curved) yang ada di setiap tepinya.

    Berbeda dengan pendahulunya, hardware sidik jadi tidak terdapat di bagian belakang ponsel. HP buatan Google ini memanfaatkan pembaca fingerprint di layar. Sayangnya, luas area pembaca ini lebih kecil dari pada produk pesaing, sehingga terkadang cukup menyulitkan untuk dinyalakan.

    2. Tampilan Layar

    HP ini memanfaatkan layar dengan resolusi 3120×1440, yang berarti 512 piksel per inci. Dalam aspek akurasi dan saturasi warna, Pixel 6 Pro memiliki kualitas yang dapat diadu dengan produk pesaing. Namun tidak dengan aspek kecerahannya.

    Layar dari HP ini memiliki refresh rate sebesar 120 Hz yang dapat turun sampai 10 Hz untuk menghemat pemakaian baterai. Software dari Pixel 6 Pro dapat secara otomatis meningkatkan kecepatan hingga 120 Hz ketika membuka konten tertentu.

    Jika dibandingkan dengan Galaxy S21 Ultra dan iPhone 13 Pro Max, HP buatan Google ini memiliki kualitas yang tidak terlalu jauh berbeda dalam hal saturasi warna. iPhone 13 Pro Max sedikit lebih unggul karena memilili nilai akurasi warna yang sempurna berdasarkan Delta-E.

    Sayangnya, Pixel 6 Pro tidak bisa bersaing dalam hal kecerahan. Tingkatnya jauh lebih redup jika dibandingkan dengan milik iPhone 13 Pro Max.

    Meskipun HP buatan Google ini memiliki kualitas kecerahan yang lebih baik dari pendahulunya, namun perlu ditingkatkan lagi supaya bisa bersaing dengan iPhone. Ketika digunakan, layar LTPO AMOLED-nya cukup bagus untuk digunakan bermain game-game berat.

    Menonton film maupun video juga luar biasa, yang mana saturasi warna yang muncul cukup baik. Pixel 6 Pro sukses memperbaiki kekurangan pendahulunya dalam aspek ini.

    3. Kamera

    Saatnya kita membahas ikon dari setiap HP yang dikeluarkan oleh Google Pixel, yaitu kamera. Spesifikasi dari 4 kamera yang digunakan di Google Pixel 6 Pro, yaitu:

    • Lensa utama 50 MP 25 mm, f/1.9, 1.2µm, 1/1.31″, PDAF Dual Pixel, OIS, Laser AF.
    • Lensa tele 48 MP 104 mm, f/3.5, 0.8µm, 1/2″,4x optical zoom, PDAF, OIS.
    • Lensa ultra-wide 12 MP 17 mm, f/2.2,114˚, 1.25 µm.
    • Lensa selfie ultra-wide1 MP 20 mm, f/2.2, 1.22 µm.

    Pixel 6 Pro memiliki hasil gambar yang realistis, berwarna bagus, dan tajam. Seluruh kameranya mampu menghasilkan gambar berkualitas baik di siang hari maupun di malam hari. Mode Night Sight bahkan mampu memotret milky way, sebuah fitur yang jarang ada di sebuah kamera HP.

    Kombinasi antara 4 kamera tersebut dilengkapi dengan AI baru oleh Tensor, yaitu Magic Eraser. Perangkat lunak ini memungkinkan kamu untuk secara efektif melakukan penghapusan terhadap benda-benda di dalam foto yang tidak diinginkan.

    Kamera selfie milik Pixel 6 Pro memiliki hasil warna yang lembut, namun fokus tajam pada bagian wajah. Akibat bantuan Tensor, kualitas video dari Pixel 6 Pro juga cukup bagus. HP ini memungkinkan untuk merekam video HDR langsung dengan resolusi 4K.

    4. Hardware dan Software

    Hal yang membuat kualitas pemrosesan kamera Pixel 6 Pro sangat bagus adalah chipset Google Tensor generasi pertama (5 nm) yang digunakan. Chipset keren ini dipadukan dengan CPU Octa-Core dan GPU Mali-G78 MP20.

    Secara keseluruhan, Tensor merupakan chipset yang baik. Hasil benchmark dari HP ini terbukti dapat bersaing dengan Snapdragon 888 yang digunakan pada Galaxy S21 Ultra. Hasil benchmark AnTuTu v9 untuk Pixel 6 Pro adalah sebesar 735300, yang mana lebih tinggi dari 90% HP lainnya.

    Sedangkan, hasil benchmark AnTuTu milik Galaxy S21 Ultra adalah 755462. Untuk 5G, Google Pixel 6 Pro memanfaatkan Samsung 5123. Pemilihan modem ini mengakibatkan HP buatan Google ini menghabiskan banyak daya baterai yang cukup banyak.

    Pixel 6 Pro memiliki 3 varian penyimpanan internal, yaitu 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Semuanya menggunakan memori UFS 3.1 dan dilengkapi dengan RAM sebesar 12 GB.

    Hardware lainnya yang digunakan di Pixel 6 Pro adalah slot dual SIM (e-SIM dan Nano), Wi-Fi 802.11, GPS L1+L5, Bluetooth 5.2, USB Tipe C 3.1, NFC, dan speaker stereo. Software yang digunakan oleh Pixel 6 Pro tentu saja Android 12, yang upgradable ke Android 13.

    Kombinasi antara OS tersebut dan Tensor membuat Google Pixel ini mampu beroperasi dengan lancar dan kaya akan fitur.

    5. Baterai dan Pengecasan

    Pixel 6 Pro memanfaatkan baterai Li-Ion berkapasitas 5003 mAh. Menurut GSMArena, spesifikasi tersebut membuat HP buatan Google ini memiliki endurance rating selama 84 jam.

    HP ini dilengkapi denga fitur pengecasan 23W, yang mana mampu mengisi dari 0 hingga 50% dalam waktu 30 menit berdasarkan iklannya di situs resmi Pixel.

    Harga Google Pixel 6 Pro

    Harga-Google-Pixel-6-Pro

    Seperti yang sebelumnya dibahas, HP ini memiliki 3 varian di Indonesia, yaitu 12/128 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB. Harga dari Pixel 6 Pro di setiap variannya dapat disimak di tabel berikut:

    Pixel 6 Pro 12/128 GB Rp12.150.000
    Pixel 6 Pro 12/256 GB Rp12.750.000
    Pixel 6 Pro 12/512 GB

    Harga dari HP saingan Pixel 6 Pro adalah sebagai berikut:

    iPhone 13 Pro Max 6/256 GB Rp20.550.000
    Galaxy S21 Ultra 12/256 GB Rp11.000.000
    OnePlus 9 Pro 12/256 GB Rp12.750.000

    Jika kamu ingin mencari sebuah ponsel dengan harga 12 jutaan dan kamera yang luar biasa, kami menyarankan untuk menjatuhkan pilihan ke Google Pixel 6 Pro. Jika dibandingkan dengan Galaxy S21 Ultra atau OnePlus 9 Pro, Pixel 6 Pro memberikan penawaran secara keseluruhan yang lebih baik.

    Baca Juga:

  • 3 Cara Daftar Gopay Plus (Upgrade), Dijamin 100% Diterima!

    3 Cara Daftar Gopay Plus (Upgrade), Dijamin 100% Diterima!

    Gopay memiliki 2 jenis level pengguna, yaitu Reguler dan Plus. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika Anda mendaftarkan diri ke Gopay Plus. Oleh sebab itu, sebaiknya pahami cara daftar Gopay Plus yang akan segera dibagikan pada artikel ini.

    Para pengguna aplikasi Gojek akan otomatis menjadi pengguna Gopay, tapi baru di level Reguler. Untuk bisa sampai di level pengguna Gopay Plus, Anda perlu melakukan pengajuan atau pendaftaran terlebih dahulu.

    Apa Itu Gopay Plus?

    Apa-Itu-Gopay-Plus

    Gopay Plus adalah sebuah layanan dari Gopay yang memberikan banyak kemudahan serta keuntungan bagi penggunanya. Jika dibandingkan dengan Gopay biasa, Gopay Plus memberikan banyak fitur tambahan.

    Berikut ini adalah beberapa benefit atau keuntungan Gopay Plus yang bisa Anda dapatkan.

    • Ada perlindungan serta jaminan saldo kembali jika terjadi penyalahgunaan akun Gojek dan Gopay yang ada di luar kendali Anda. Misalnya ketika HP hilang dan disalahgunakan orang lain atau menjadi korban hacker
    • Limit saldo yang bisa disimpan di Gopay lebih besar, yaitu mencapai Rp20.000
    • Pengguna bisa mengirim saldo Gopay ke pengguna lain. Aktivitas ini tidak bisa dilakukan oleh pengguna Gopay Reguler
    • Saldo Gopay bisa dikirim ke rekening bank milik sendiri maupun orang lain
    • Tarik saldo Gopay melalui ATM BCA tanpa menggunakan kartu
    • Mendapatkan lebih banyak promo-promo eksklusif yang hanya diberikan pada pemilik akun Gopay Plus

    Cara Daftar Gopay Plus, 100% Diterima dengan Cepat

    Cara-Daftar-Gopay-Plus

    Silakan simak penjelasan berikut ini untuk tahu langkah-langkah pendaftaran ke Gopay Plus.

    1. Siapkan Dokumen

    Syarat Gopay Plus yang dibutuhkan hanya satu, yaitu e-KTP. Untuk warga negara asing yang ingin upgrade ke Gopay Plus, bisa menggunakan Paspor. Dokumen tersebut wajib asli, bukan hasil scan maupun foto kopi.

    Pastikan juga bahwa data-data yang tertera di KTP maupun Paspor bisa terlihat dengan jelas agar tidak menyulitkan proses verifikasi nantinya.

    2. Lakukan Pendaftaran

    Kalau sudah menyiapkan dokumen seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa mulai melakukan upgrade Gopay Plus dengan mengikuti cara berikut  ini.

    • Buka aplikasi Gojek dan login terlebih dahulu jika belum
    • Kemudian klik pada menu Eksplor yang terdapat di halaman utama Gojek
    • Lanjutkan dengan memilih menu Plus
    • Untuk pengguna yang masih ada di level Gopay Reguler, silakan klik pada tombol Upgrade Sekarang
    • Aplikasi Gojek akan meminta Anda untuk memfoto KTP maupun Paspor. Pastikan Anda memfoto kartu identitas itu dengan jelas, tidak tertutup bayangan, buram, atau gelap
    • Lanjutkan dengan mengambil foto diri atau selfie sambil memegang kartu identitas tadi
    • Kalau sudah yakin bahwa semua data yang difoto jelas, silakan klik Kirim Dokumen

    3. Tunggu Proses Verifikasi

    Ketika dokumen tersebut telah dikirimkan, pihak Gojek atau Gopay akan melakukan verifikasi terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk memastikan kebenaran identitas Anda. Jika data yang diberikan benar dan jelas, proses ini tidak akan memakan waktu lama.

    Berapa lama upgrade Gopay Plus? Umumnya, kurang dari 1×24 jam, akun akan Anda akan berhasil diupgrade ke Gopay Plus. Selama proses verifikasi ini, pengguna bisa memantau status yang diberikan oleh Gopay, antara lain:

    • Lagi diproses, artinya data Anda saat ini sudah diterima oleh pihak Gopay dan sedang dalam proses untuk verifikasi atau pemeriksaan
    • Ditolak, pengajuan upgrade ke Gopay Plus yang sudah Anda ajukan ditolak tapi pengguna masih punya kesempatan untuk mengajukan ulang jika memungkinkan
    • Diterima, Gopay Reguler Anda berhasil diupgrade ke akun Gopay Plus dan bisa mendapatkan semua benefit yang telah dijelaskan di atas.

    Kenapa Gopay Plus Ditolak?

    Terdapat beberapa alasan mengapa pengajuan Gopay Plus Anda ditolak oleh sistem Gopay. Berikut ini adalah beberapa alasannya.

    • Kartu identitas yang digunakan untuk upgrade Gopay Plus rusak, buram, atau sebagian datanya tidak terbaca
    • Jika dokumen identitas dalam kondisi baik tapi pendaftaran ditolak, bisa jadi hal ini disebabkan oleh foto yang buram dan tidak jelas
    • Foto wajah saat selfie tidak terlihat dengan jelas
    • Menggunakan dokumen identitas yang tidak sesuai dengan ketentuan dari Gopay
    • Dokumen identitas sudah pernah digunakan untuk upgrade Gopay Plus di akun atau nomor lain

    Setelah memahami setiap langkah cara daftar Gopay Plus, sekarang Anda bisa mempraktikkannya. Pastikan gunakan identitas yang benar, sesuai ketentuan, dan jelas agar pendaftaran upgrade akun Anda diterima.

    Baca Juga:

  • Harga AirPods Pro 2 Terbaru dan Review Spesifikasinya Lengkap

    Harga AirPods Pro 2 Terbaru dan Review Spesifikasinya Lengkap

    Bersamaan dengan meluncurnya iPhone 14, Apple juga meluncurkan AirPods Pro 2. Tentunya, karena ini versi terbaru, banyak peningkatan yang dihadirkan. Seharusnya, pengguna Apple membeli iPhone 14 sekalian dengan AirPods Pro 2.

    Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang AirPods Pro 2, bisa cek review-nya di bawah ini. Akan dijelaskan dengan tuntas, mulai dari desain, fitur sampai chip yang digunakan. Pastikan, tidak ada hal yang tidak kamu tahu ketika sudah membeli Apple AirPods ini.

    Review Apple AirPods Pro 2

    Review-Apple-AirPod-Pro-2

    AirPods Pro 2 adalah generasi kedua dari AirPods Pro, sebuah wireless earphone dari Apple. Produk ini termasuk fresh, karena baru saja rilis beberapa bulan yang lalu, tepatnya  pada tanggal 8 September 2022. Nah, sebelum beli AirPods ini, wajib tahu seluk beluknya, agar tidak menyesal ketika sudah membelinya.

    1. Desain

    Pertama, kita akan membahas desain dari Apple AirPods Pro 2, yang sebenarnya tidak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya. Bedanya adalah, Apple menambahkan opsi baru ukuran eartips. Jadi, yang awalnya hanya tersedia tiga ukuran (L, M, S) sekarang ada ukuran paling besar, yaitu XL.

    Jelasnya, adanya desain dan ukuran terbaru ini bisa mengakomodasi pengguna dengan eartip yang besar. Jika sebelumnya terpaksa harus menggunakan eartip yang sesak, seperti L, sekarang bisa menggunakan ukuran eartip yang lebih besar, yaitu XL.

    Jelas, ketika ukuran eartip AirPods pas, pengguna akan merasa nyaman ketika mendengarkan musik dengan earphone tersebut. AirPods pun tidak akan mudah lepas, suara pun bisa ditangkap dengan baik, tentunya nyaman untuk berbagai aktivitas, termasuk olahraga yang sangat mobile.

    2. Chip

    Selanjutnya kita akan membahas chip yang digunakan oleh AirPods Pro 2. Hebatnya, AirPods ini telah menggunakan Apple Chip terbaru, tepatnya H2. Pastinya, dengan chip terbaru, AirPods ini bisa membawa kualitas suara yang lebih baik.

    Apalagi, jika dipasangkan dengan driver Low Distortion, maka bisa menghasilkan suara bass yang lebih kaya. Begitu pun dengan frekuensi yang dihasilkannya, yang mana akan lebih luas dan lebih jernih dibandingkan generasi sebelumnya.

    Jangan lupakan fitur Adaptive Transparency, memungkinkan pengguna bisa mendengarkan suara dari luar jika memang dibutuhkan. Hal ini sering terjadi, misalnya saja saat ada orang yang mengajak bicara, maka fitur ini bisa diaktifkan untuk bisa mendengarkan suara mereka.

    3. Charging Case

    Dibandingkan dengan AirPods sebelumnya, AirPods Pro 2 memiliki peningkatkan di charging case, alias case untuk mengecas. Tepatnya, baterainya bisa bertahan 1,5 jam lebih lama dibandingkan dengan generasi pertama. Total bisa digunakan selama 30 jam jika dipakai dengan charging case.

    Charging case AirPods ini juga dibekali dengan beberapa fitur yang menarik dan bermanfaat, seperti Finding Precision (layaknya perangkat Air Tag), yang bisa menentukan lokasi. Ada juga fitur built in speaker, bisa mencari AirPods dengan mudah melalui ponsel pintar.

    Selain itu, pengisian daya AirPods Pro Gen 2 juga dilengkapi dengan Apple Watch Charger. Jangan khawatir, fitur-fitur seperti MagSafe Charger, kabel Lightning dan Qi Mat Charger juga sudah tersedia di Apple AirPods ini.

    4. Fitur ANS

    Salah satu fitur yang diandalkan dari AirPods ini adalah ANS, kependekan dari Active Noise Cancellation. Apa artinya? Artinya adalah, bahwa fitur ini membuatmu bisa lebih fokus saat mendengarkan musik, karena bisa meredam suara sekitar.

    Jadi, ucapkan selamat tinggal pada suara bising yang sangat mengganggu seperti kereta api, obrolan manusia di sekitar, pesawat terbang dan lain sebagainya. Apple berani mengklaim bahwa fitur ANS di Airpods Pro 2 bisa meredam suara di sekitar 2 kali lebih senyap dibanding generasi sebelumnya.

    Karena itu, jika selama ini kamu mengeluh tidak adanya fitur ANS di AirPod yang lawas, maka bisa segera upgrade membeli AirPods terbaru. Pastinya sangat memuaskan, bisa meningkatkan pengalamanmu mendengarkan musik, menonton film dan lainnya.

    5. Touch Control

    Satu lagi fitur terbaru dari AirPods Pro 2 yang tidak ada di generasi sebelumnya, yakni dukungan Touch Control. Jika kamu masih menggunakan AirPods Pro lama, atau AirPod Gen 3, masih menggunakan Force Sensor, yang berada di setiap batang earphone.

    Sekarang tidak lagi, karena kamu sudah bisa menggunakan Touch Control, yang mana lebih baik. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mengontrol earphone dengan lebih mudah, misalnya saja cukup swipe ke atas atau ke bawah untuk mengatur volume.

    Selain itu, gesture lama seperti tekan dan tahan juga tidak ditinggalkan. Kamu masih bisa memanfaatkannya untuk angkat telepon, mengganti musik, mengaktifkan Hey Siri dan masih banyak lagi. Intinya, AirPods Pro 2 semakin lengkap dan canggih dibandingkan AirPods yang lebih lawas.

    6. Sertifikasi IPX4

    Sebenarnya fitur ini bukan yang terbaru, karena sudah ada di AirPods Gen 3. Namun begitu, adanya fitur ini tetap harus diapresiasi, karena bisa meningkatkan daya tahan dari AirPods. Memang, dengan sertifikasi IPX4, AirPods akan tahan dengan percikan air, termasuk dari keringat pengguna.

    Fitur ini sangat bermanfaat, khususnya  untuk kamu yang sering mendengarkan musik dengan AirPods sambil olahraga. Tentunya, karena olahraga, tentu keringat yang mengucur akan berlebihan, namun tidak perlu khawatir karena tidak akan merusak AirPods yang digunakan.

    7. Personalized Spatial Audio

    Ada lagi fitur menarik di AirPod Pro Gen 2, yaitu Personalized Spatial Audio, yang bisa membuat suara terdengar lebih dalam, juga memiliki kualitas yang lebih baik. Menariknya, fitur ini juga memungkinkan pengguna bisa menyesuaikan suara yang dihasilkan dengan ukuran kepala dan telinga pengguna.

    Well, dengan semua fitur unggulan seperti di atas, tentu tidak mengagetkan jika banyak pengguna Apple yang upgrade AirPods mereka. Versi terbaru ini memang menawarkan berbagai fitur teranyar, yang jelas tidak ada di generasi sebelumnya.

    Harga Apple AirPods Pro 2 2023

    Review-Apple-AirPod-Pro-2

    Lalu, berapa harga dari Apple AirPods Pro 2 ini? Melihat peningkatannya yang cukup banyak, wajar jika banyak juga yang mengira bahwa AirPods ini mahal. Padahal, kenyataannya berbeda, karena harganya tidak berbeda jauh dibandingkan dengan AirPods Pro generasi pertama.

    Kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar $249, atau jika dirupiahkan akan menjadi sekitar Rp3.700.000. Harga yang layak untuk AirPods keren milik Apple ini, khususnya jika kamu pengguna iPhone dan tidak ingin ketinggalan ingin mencoba AirPods terbaru mereka.

    Kelebihan dan Kekurangan AirPods Pro 2

    1. Kelebihan

    Ada banyak, seperti :

    • ANS (Active Noise Cancelling)
    • Adaptive Transparency Modes
    • Buds dan case yang tahan air.
    • Tersedia berbagai ukuran eartip, mulai S sampai XL.
    • Kontrol yang lebih mudah dengan Touch Control, meski Force Control masih tersedia.
    • MagSafe, Wireless dan Apple Watch charging.

    2. Kekurangan

    • Tidak ada peningkatan di segi desain.
    • Siri yang tidak berfungsi dengan sempurna.
    • Terlalu banyak fitur yang eksklusif hanya untuk Apple.
    • Tidak mungkin mengkustomisasi EQ tanpa aplikasi pihak ketiga.

    Kamu sangat disarankan untuk upgrade ke AirPods Pro 2, berkat fitur-fitur memanjakan seperti di atas. Namun, jika sudah menggunakan AirPods Pro generasi pertama dan masih baik-baik saja, disarankan untuk menahan barang sebentar.

    Baca Juga:

  • Minimal Top Up OVO di Indomaret dan Alfamart Terbaru 2023

    Minimal Top Up OVO di Indomaret dan Alfamart Terbaru 2023

    Ovo termasuk salah satu dompet digital yang digunakan banyak orang di Indonesia. Selain karena dipakai untuk pembayaran di Grab, top up Ovo juga mudah karena bisa dilakukan via Indomaret dan Alfamart. Berapakah minimal top up Ovo di Indomaret dan Alfamart?

    Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai minimal top up Ovo dan cara untuk melakukan pengisian saldo melalui Indomaret dan Alfamart, sebaiknya jangan lewatkan penjelasan yang akan diberikan di bawah ini.

    Minimal Top Up Ovo di Indomaret dan Alfamart

    minimal-top-up-ovo-di-indomaret-&-alfamart

    Sebelum melakukan top up di gerai Indomaret maupun Alfamart, sebaiknya Anda mengetahui nominal minimal serta biaya admin yang harus dibayarkan. Sudah sejak lama Ovo bisa di-top up melalui gerai Indomaret.

    Pengguna Ovo bisa memilih sendiri nominal yang akan diisikan ke akun Ovo. Namun ada batas minimalnya, yaitu sebesar Rp10.000. Jadi, Anda bisa top up dengan nominal Rp11.000, Rp15.000, dan seterusnya.

    Di Indomaret berlaku biaya top up sebesar Rp1.500 untuk setiap transaksi. Selain itu, ada juga batas maksimal top up, yaitu tidak boleh melebihi limit setiap akun. Untuk akun Ovo Club, batas maksimalnya ada di angka Rp2.000.000.

    Sementara untuk akun Ovo Premier, batas maksimal top upnya lebih besar, yaitu Rp20.000.000 jika tidak ada saldo sama sekali di dalamnya.

    Beralih ke Alfamart, metode top up melalui gerai merah ini belum lama ditambahkan oleh Ovo ke dalam layanannya. Berbeda dengan Indomaret, pengguna hanya bisa memilih nominal yang tersedia untuk top up Ovo di Alfamart.

    Minimal top up Ovo di Alfamart yaitu Rp20.000. Sementara itu, nominal lainnya yang lebih besar ada Rp50.000, Rp100.000, dan seterusnya dengan kelipatan 100 ribu. Nominal top up paling besar di gerai ini adalah Rp500.000. Biaya adminnya sama seperti Indomaret, yaitu Rp1.500.

    Cara Top Up Ovo di Indomaret & Gerai Alfamart

    Cara-Top-Up-Ovo-di-Indomaret-_-Gerai-Alfamart

    Kemudian untuk cara top up Ovo di Indomaret dan Alfamart bisa Anda simak di bawah ini.

    1. Indomaret

    • Buka aplikasi Ovo terlebih dahulu serta pastikan kalau Anda sudah login
    • Lalu klik pada menu Top Up yang tersedia di halaman utama
    • Pilih opsi Indomaret
    • Masukkan nominal saldo yang Anda inginkan dan klik Lanjut
    • Klik Konfirmasi dan kode bayar pun ditampilkan di layar
    • Datanglah ke Indomaret terdekat kemudian berikan kode bayar tadi ke kasir
    • Bayarkan uang sesuai dengan nominal yang ditentukan
    • Saldo Ovo akan segera masuk ke akun atau paling lambat 1×24 jam setelahnya

    2. Alfamart

    • Langsung saja datang ke Alfamart, tapi hindari jam offline pada 23.55 sampai 00.10
    • Katakan bahwa Anda ingin melakukan pengisian saldo Ovo
    • Sebutkan nomor HP yang terdaftar di dalam aplikasi Ovo
    • Sebutkan juga nominal yang ingin Anda isikan ke dalam akun tersebut. Untuk pilihan nominalnya sudah dijelaskan sebelumnya
    • Bayarkan uang ke kasir sesuai nominalnya
    • Berikutnya, saldo akan terisi ke dalam saldo Ovo atau maksimal 24 jam setelah transaksi

    Pilihan Gerai Lain untuk Top Up Ovo

    Selain Indomaret dan Alfamart, Anda juga bisa melakukan top up Ovo di beberapa gerai lainnya yang bekerja sama dengan Ovo. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi merchant rekanan Ovo yang melayani top up.

    • Kantor Pos Indonesia
    • Pospay Agen
    • Lotte Mart
    • Mitra Tokopedia Online dan Offline
    • Mandiri Agen
    • Circle K
    • Hypermart
    • Primo
    • Hyfresh
    • Foodmart
    • Pegadaian
    • Outlet/Agen Fastpay
    • Boston
    • Blibli Mitra

    Jadi, minimal top up Ovo di Indomaret dan Alfamart berbeda, yaitu Rp10.000 dan Rp20.000. Cara untuk top up juga berbeda.

    Baca Juga:

  • Review AirPods Gen 2 dan Harga Terbarunya, Masih Worth It?

    Review AirPods Gen 2 dan Harga Terbarunya, Masih Worth It?

    Rasa-rasanya pengguna Apple tidak puas jika tidak membeli AirPods sekalian. Bicara tentang AirPods, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk membeli AirPods Gen 2. Ini jika kamu belum punya AirPods sebelumnya, karena jika sudah, ceritanya beda lagi.

    Jika kamu pengguna iPhone adan ingin mendengarkan musik dan podcast dengan nyaman, AirPods Gen 2 adalah pilihan yang layak. AirPods ini memiliki koneksi yang baik, serta daya tahan baterai yang cukup bagus. Jika tertarik, kamu bisa membaca ulasan lengkapnya di bawah ini.

    Review AirPods Gen 2

    Review-AirPod-Gen-2

    Apple AirPods mengombinasikan kenyamanan dan fitur software berkelanjutan yang membuatnya menjadi salah satu earbud nirkabel terbaik di luar sana. Sebelum AirPods Gen 2 muncul, penggemar Apple memang menunggu cukup lama sampai perangkat ini dirilis.

    1. Desain

    Case

    Apple termasuk yang terbaik untuk urusan kualitas dan desain, termasuk bagaimana mereka mendesain AirPods. Memang terbuat dari plastik, namun case pengisi dayanya luar biasa. Ringan dan cukup kokoh, bisa dimasukkan dengan nyaman ke saku pengguna.

    Bicara tentang desain AirPods Gen 2, desainnya sama persis dengan generasi sebelumnya. Misalnya, di bagian bawah casing, di mana ada pengisi daya dengan satu port lightning, serta tombol di bagian belakang untuk masuk ke mode instalasi Bluetooth.

    Namun, hal yang membuat desain case benar-benar menonjol adalah magnet, yang berfungsi untuk menjaga tutupnya tetap tertutup. Tidak hanya itu, magnet juga diletakkan di dalam case, untuk mengamankan earbud.

    Jika ada hal yang berbeda antara AirPods asli dan AirPods Gen 2, adalah lampu LEED kecil. Lampu LED kecil ini berada di bagian depan casing, untuk mengisi daya dan pemasangan (pairing). Jika di AirPods asli, lampu berada di dalam case, jadi harus membukanya untuk melihatnya.

    Kenapa casing sangat penting ketika kamu menggunakan AirPods Gen 2? Casing memang mutlak diperlukan saat menggunakan Apple AirPods, karena jika tidak membawanya, sangat mudah untuk kehilangan earbud karena bentuknya yang kecil.

    Earbud

    Setelah pembahasan tentang case di atas, yang mana sangat panjang, dan ternyata tidak jauh berbeda, sekarang kita akan membahas tentang desain earbud-nya. Sama seperti casing-nya, desain earbud di AirPods Gen 2 ini juga sama saja, alias hampir tidak ada perubahan sama sekali.

    Sayangnya, AirPods Gen 2 ini tidak bisa menyegel atau menutup telinga pengguna dengan baik. Akibatnya, banyak masalah yang tidak mungkin diabaikan, misalnya saja kebisingan atau suara dari luar yang masih akan terdengar ketika mendengarkan audio di iPhone.

    Setiap earbud juga memiliki mikrofon kecil, yang berguna untuk panggilan suara. Kemudian ada sensor kecil, memungkinkan pengguna untuk mengontrol sesuai keperluan saat menyentuh sensor tersebut. Kurang samalah dengan earbud wireless di luar sana dengan harga 100 ribuan.

    Kemudian, karena earbud yang terbuka (open-fit) tidak menutup, beberapa orang menemukan bahwa AirPods yang berada di luar telinga akan rentan terhadap pergeseran posisi dan drop-out. Jadi, akan sangat sial jika AirPods tersebut tidak cocok dengan telinga pengguna.

    Imbasnya, AirPods Gen 2 ini tidak cocok untuk aktivitas yang berat atau penuh gerakan, seperti olahraga misalnya. Mau tidak mau, jika ingin AirPods yang bisa sesuai dengan telinga, maka bisa menggunakan AirPos yang terbaru seperti AirPods Pro.

    2. Chip

    Sebagai informasi, AirPods yang pertama dibekali dengan Apple W1 chip, yang berfokus di fitur pemasangan yang ekstra mudah ke perangkat iPhone. Lalu, bagaimana dengan AirPods Gen 2? Berbeda dengan AirPods Gen 1, yang kedua telah dilengkapi dengan chip Apple H1.

    Chip Apple H1 disebut sebagai chip yang dikhususkan untuk produk headphone. Mereka mengklaim, bahwa disematkannya chip ini di AirPods Gen 2, perangkat ini bisa memiliki koneksi wireless yang lebih cepat juga stabil.

    Dibandingkan dengan generasi pertama, kecepatan koneksi AirPods Gen 2 meningkat dua kali lebih cepat, ketika berganti ke perangkat sumber musik yang sedang menyala. Sedangkan untuk panggilan telepon, kecepatannya meningkat 1,5 kali.

    Berikutnya, Apple H1 Chip juga membuat AirPods 2 ini memiliki fitur Siri, bisa dikaktifkan dengan suara yang didaftarkan oleh pengguna. Jauh lebih praktis, karena tidak perlu lagi menggunakan double tap (ketuk dua kali) atau panggil melalui iPhone.

    Chip H1 juga memiliki teknologi yang bermanfaat, dapat memberikan latensi game yang lebih rendah dan lebih baik, sampai 30%. Jadi, saat kamu menggunakan AirPods 2 untuk bermain game atau mendengarkan podcast, akan mendapatkan audio yang lebih baik.

    3. Baterai

    Selanjutnya kita akan membahas fitur AirPods Gen 2 untuk baterainya. Jadi, dibandingkan dengan generasi pertama, sebenarnya kapasitas baterai generasi kedua ini tidak terlalu jauh berbeda. Jika sudah punya yang pertama, tidak perlu upgrade dengan membeli generasi yang kedua.

    Jika ada perbedaan, mungkin terletak pada durasi Talk Time alias waktu bicara. AirPods Gen 2 memang memiliki waktu bicara yang lebih lama, sekitar 50% dibandingkan sebelumnya. Dengan AirPods ini, pengguna bisa menikmati Talk Time sampai 3 jam dalam sekali pengisian baterai.

    AirPods 2 masih memiliki fitur 5 jam listening time, yang artinya bisa untuk mendengarkan musik sampai 5 jam. Charging case AirPods 2 juga bisa menyimpan baterai untuk lebih dari satu kali isi ulang, sampai penggunaan lebih dari satu hari (24 jam).

    Berikutnya ada fitur quick charge alias isi ulang baterai dengan cepat ke dua earphone. Detailnya adalah 15 menit untuk isi ulang di dalam charging case untuk baterai yang bisa digunakan untuk 3 jam waktu pendengaran dan 2 jam talk time.

    Memang, daya tahan AirPods ini masih kurang lama, apalagi jika dibandingkan dengan earphone Bluetooth yang biasa. Seperti yang kamu lihat sendiri, baterai AirPods ini sangat kecil, jadi wajar jika tidak bisa bertahan lama.

    4. Kompatibilitas

    Salah satu keunggulan dari Apple AirPods, bahkan sejak generasi pertama, adalah mode koneksi yang otomatis. Jadi, perangkat akan langsung terkoneksi saat kamu menggunakan perangkat Apple lain, dengan syarat terdaftar di 1 akun iCloud.

    Nah, fitur yang sudah ada sejak di AirPods pertama tersebut juga dibawa ke generasi kedua. Jika ada yang berbeda, itu terletak di batasan sistem operasi yang digunakan. Minimal, sistem operasi yang digunakan adalah macOS 10.14, watchOS 5.2 dan iOS 12.2.

    Harga Apple AirDrop Gen 2

    Harga-Apple-AirDrop-Gen-2

    Ada dua jenis AirPods Gen 2 yang dijual oleh Apple, dibagi berdasarkan Charging Case yang digunakan. Simak tabelnya di bawah ini :

    Jenis Harga
    AirPods 2 dengan Wireless Charging Case Rp2.941.727,45
    AirPods 2 dengan Standar Case Rp2.350.425,45
    Wireless Charging Case untuk AirPods Rp1.167.821,45

    Kelebihan dan Kekurangan Apple AirPods Gen 2

    1. Kelebihan

    • Koneksi yang bagus.
    • Sangat portabel.
    • Baterai yang lebih bagus dibandingkan sebelumnya.
    • Charging case yang berkualitas.

    2. Kekurangan

    • Suara tidak terlalu bagus.
    • Tidak selalu pas dengan telinga pengguna.
    • Tidak ada isolasi.
    • Tidak ada control volume.
    • Fitur terbatas untuk iOS.

    Kesimpulannya adalah, jika kamu telah memiliki AirPods 1, maka tidak perlu upgrade ke AirPods Gen 2, karena spesifikasinya yang tidak jauh berbeda. Namun, jika baru akan beli Apple AirPods sebelumnya, bisa mempertimbangkan untuk membelinya.

    Baca Juga: