Huawei Band 7 adalah smartwatch Huawei, yang merupakan suksesor dari Huawei Band 6. Sebagai penerus atau pengganti, tentu smartwatch ini memiliki beberapa peningkatan, misalnya saja fitur AOD atau Always On Display, yang sebelumnya tidak ada di Huawei Band 6.
Fitur ini memungkinkan pengguna tetap bisa melihat informasi tanggal dan waktu di jam tangan pintar, meski layar dalam keadaan mati. Masih banyak fitur atau peningkatan lain yang dibawa oleh smartwatch ini, selengkapnya silakan cek review-nya di bawah ini.
Review Huawei Band 7
Di pasar smartwatch, Huawei juga termasuk dipertimbangkan. Mereka berhasil memproduksi smartwatch berkualitas, dengan harga yang terjangkau. Misalnya saja Huawei Band 7, yang rilis tahun 2022 lalu, bisa didapatkan hanya dengan mengeluarkan uang Rp700.000 saja.
Bagi yang masih awam soal smartwatch Huawei, namun ingin mencoba salah satu produknya, bisa mempertimbangkan smartwatch ini. Huawei Band 8 memang dirumorkan segera muncul di pasaran, namun Huawei Band 7 tetap masih yang terbaik sejauh ini.
1. Desain
Pertama, kita akan membahas desain dari smartwatch satu ini. Sebenarnya, dibandingkan dengan Huawei Band 6, tidak terlalu ada perbedaan yang mencolok. Bahkan bisa dibilang, bahwa desain dari smartwatch ini sudah disempurnakan oleh generasi band sebelumnya.
Huawei Band 7 masih menggunakan strap silikon yang sama dengan generasi sebelumnya. Hal yang sama juga bisa kamu lihat pada desain modul utamanya, yang kotak. Berbeda dengan smartwatch Xiaomi Band 7, yang memiliki modul melingkar dan terlihat kasual.
Lalu, jika ada yang berbeda dari Band 7, apakah itu? Memang ada perbedaan-perbedaan yang tidak boleh luput, misalnya saja bodinya yang lebih ramping, hanya 9,99mm saja. Begitu pula dengan bobotnya yang lebih ringan, hanya 16 gram (tanpa strap).
Bisa disimpulkan, daripada generasi sebelumnya, smartwatch akan terasa lebih nyaman dan ringan, plus tidak akan terlihat bulky. Karenanya, cocok untuk semua gender, di pria tidak terlihat terlalu mungil, di wanita tidak terlihat terlalu besar.
Ada empat opsi warna Huawei Band 7 yang bisa kamu pilih, yakni :
- Nebula Pink
- Flame Red
- Wilderness Green
- Graphite Black
Jika ingin warna yang netral, kamu bisa membeli Graphite Black, yang berwarna hitam sampai ke strap-nya. Jika ingin kustomisasi strap, juga dipersilakan, karena sudah banyak yang jual di toko online. Silakan beli strap pilihanmu di e-commerce favoritmu.
2. Layar
Layar Huawei Band 7 sama dengan generasi sebelumnya, yang mana cukup luas dengan bentang mencapai 1,47 inci. Layarnya juga memiliki resolusi yang cukup tinggi, membuat tampilan teks dan watchface terlihat jelas, meski ukuran font yang kecil.
Tidak ditemukan tombol di bagian depan, cukup menggunakan navigasi sentuh dengan gestur. Tombol hanya ada di sebelah kanan, bisa kamu gunakan untuk kembali ke menu utama tahu shortcut ke menu olahraga.
Sementara ini, belum ada fitur auto-brightness, namun kamu bisa menyetel layar agar lebih redup saat malam hari secara otomatis. Layar smartwatch ini telah menggunakan panel AMOLED, bisa dipastikan saturasi warnanya yang sangat baik dengan hitam gelap pekat.
Well, seperti yang disebutkan di atas, salah satu peningkatan di smartwatch adalah adanya AOD, yang memang tidak ada di Band 6. Namun, memunculkan fitur AOD di Band 7 juga memiliki risiko tersendiri, karena layar akan terus menyala, membuat baterai 50% lebih boros.
3. User Interface HarmonyOS
Sebelumnya, antar muka HarmonyOS belum dibawa ke Band 6, namun sekarang sudah disematkan ke versi terbaru. Sebenarnya tidak terlalu banyak perbedaan, karena user interface-nya masih sama, yaitu sama-sama mudah digunakan.
Smartwatch bisa bisa terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Huawei Health. Proses pemasangannya cepat, begitu pula proses pemutusan pemasangan perangkat. Berbeda dengan jam tangan pintar WearOS, yang harus reset dan butuh waktu lama.
Huawei Band 7 sudah didukung dengan fitur yang sangat bermanfaat, misalnya saja ketika ada pesan yang masuk. Ketika ada pesan masuk, kamu bisa langsung membalasnya melalui smartwatch, bisa dengan pesan preset maupun emoji.
Intinya, user interface yang dimiliki oleh smartwatch ini sangat memudahkan penggunanya, bahkan mereka pengguna yang berumur. Mulai dari membalas pesan, mengganti watchface dengan foto dan semacamnya bisa dilakukan dengan mudah.
4. Fitur
Lalu, fitur apa saja yang dimiliki oleh smartwatch ini? Pastinya, fitur di dalamnya sudah lebih lengkap dibandingkan dengan Huawei Band 6. Misalnya saja fitur Huawei TruSeen 4.0, di mana denyut jantung serta kadar oksigen dalam darah akan tercatat secara otomatis seharian, tidak perlu cara menual.
Kemudian ada fitur untuk memantau kualitas tidur, yang memungkinkan pengguna tahu apakah tidur mereka berkualitas atau tidak. Jika memang belum berkualitas, mereka bisa memperbaikinya, demi kualitas hidup yang lebih baik.
Kemudian ada 96 mode latihan olahraga yang bisa kamu pilih dan catat sesuai dengan kebutuhan. Menariknya, informasinya pun sudah sangat lengkap, misalnya saja skor VO2 Max, yang juga disebut sebagai indeks kemampuan berlari.
Smartwatch ini pun juga bisa kamu bawa untuk berenang, tanpa takut dan khawatir rusak dan tidak berfungsi. Memang, smartwatch sudah memiliki sertifikasi tahan air 5ATM, sangat cocok untuk dibawa berenang dengan aman.
Jika ada yang kurang, mungkin karena smartwatch belum mendukung sensor GPS. Bisa dimengerti sebenarnya, karena dimensi band yang memang sangat kecil. Kamu bisa mengaktifkan semua fitur di atas melalui aplikasi Huawei Health dengan praktis.
5. Baterai
Huawei tidak menyebutkan secara gamblang, berapa kapasitas baterai yang dimiliki oleh Huawei Band 7. Mereka hanya mengklaim, bahwa smartwatch ini bisa tahan digunakan selama 14 hari (penggunaan biasa). Namun, ketika AOD digunakan, berbarengan dengan notifikasi yang banyak, hanya tahan 4-5 hari.
Ketika dimatikan, ternyata jam tangan pintar ini hanya bisa tahan selama 10 hari. Selisih empat hari dari klaim yang diakui oleh Huawei. Namun begitu, baterai smartwatch ini termasuk awet, jika melihat bentuknya yang kecil dan layarnya yang lebar.
Agar awet, kamu bisa mengatur kecerahan layar, fitur pemantau kesehatan, getaran notifikasi dan semacamnya sesuai kebutuhan. Hasilnya, smartwatch akan lebih awet, mungkin bisa tahan lebih dari 4-5 hari.
Untuk isi daya, perlu menggunakan kabel khusus, yang menggunakan konektor pin di bagian belakangnya. Proses isi daya butuh waktu lebih dari satu jam, tepatnya 90 menit. Ada fitur fast charging untuk kamu yang terburu-buru, hanya di-charge selama 5 menit, jam tangan bisa bertahan sampai dua hari.
Harga Huawei Band 7
Saat dijual perdana pada 2022 lalu, smart band ini bisa didapatkan dengan Rp499.000 saja, karena ada diskon Rp200.000. Namun, sekarang harganya sudah normal, smartwatch ini dibanderol dengan harga Rp700.000.
Kelebihan dan Kekurangan Huawei Band 7
1. Kelebihan
- Lebih ringan dan tipis.
- Fitur AOD.
- Teknologi pemantauan kesehatan (TruSleep, TruRelax, TruSeen dst).
- Baterai awet, klaim bisa sampai 14 hari.
- HarmonyOS yang ramah pengguna.
2. Kekurangan
- Tidak ada GPS.
- Hanya untuk Android 6.0 ke atas dan iOS 9 ke atas.
Bagi penggemar Huawei Band, membeli Huawei Band 7 sangat worth it, karena mengalami banyak peningkatan dari generasi sebelumnya. Sekarang, harganya memang sudah naik, namun kami bisa mengerti kalau kamu tetap ingin upgrade.
Baca Juga: