La Casa de Papel, diangkat ke dalam serial Korea Selatan dengan judul Money Heist: Korea – Joint Economic Area. Apakah drama Korea-nya seseru dan semenegangkan cersi Spanyolnya? Yuk, simak sinopsis Money Heist Korea dalam artikel ini!
Serial aslinya La Casa de Papel sangat populer di Netflix dan sukses besar di kancah internasional. Serial ini pun berkembang hingga 5 season. Kira-kira, apakah Money Heist Korea bisa menyamai prestasi serial originalnya?
Profil Money Heist Korea
Judul drama: Money Heist Korea – Joint Economic Area
Sutradara: Kim Hong Sun
Penulis naskah: Ryu Yong Jae
Jumlah episode: 6 (Part 1); 6 (Part 2)
Cast:
- Yoo Ji Tae berperan menjadi Profesor
- Kim Yun Jin menjadi Seon Woo Jin
- Park Hae Soo menjadi Berlin
- Jung Jong Seo sebagai Tokyo
- Lee Won Jong menjadi Moscow
- Kim Ji Hoon berperan jadi Denver
- Jang Yoon Ju menjadi Nairobi
- Lee Hyun Woo sebagai Rio
- Kim Ji Hoon menjadi Helsinki
- Lee Kyu Ho menjadi Oslo
Sinopsis Money Heist Korea JEA (Joint Economic Area)
Aksi utama dalam drama Korea ini adalah perampokan juga penyanderaan. Profesor (Yoo Ji-Tae) merencanakan pencurian yang sangat ambisius dengan bayaran besar. Untuk merealisasikan rencananya, ia mencari anggota tim yang tepat.
Setelah merekrut anggota-anggota yang cocok, mereka memberikan kode nama kota untuk diri mereka sendiri dan masing-masing memiliki kepribadian yang kuat.
Meskipun terlihat semua sudah dipersiapkan dengan matang, tetap saja mereka mengahadi situasi yang tak terduga dan cukup menghalangi rencana.
Profesor sebagai Otak Dibalik Rencana
Uniknya, di episode pertama penonton akan melihat sudut pandang seorang wanita asal Korea Utara yang sedang memutar lagu BTS di handphone-nya. Mengambil settingan di tahun 2025, Korea diperlihatkan sedang berada di fase pembangunan sistem ekonomi bersama.
Sinopsis Money Heist Korea dilanjutkan dengan kisah imigran asal Korea Utara yang hidupnya luntang lantung di Korea Selatan. Ia kemudian bertemu dengan seseorang yang berniat menyelamatkan hidupnya. Pria itu menyebut dirinya dengan nama Profesor.
Profesor membawa wanita tersebut ke sebuah basecamp yang berisi orang-orang pilihannya. Ia mengumpulkan orang-orang tersebut untuk menjalankan aksi pencurian besar, yakni 4 triliun won dari Zona Ekonomi Bersama (ZEB). Tempat tersebut adalah tempat percetakan uang.
Profesor sebagai otak di balik perampokan ini, dan dia telah melakukan survei dan perencanaan yang sangat rinci. Ia sudah memperhitungkan cara untuk menghindari terdeteksinya aksi perampokan oleh kepolisian atau pihak berwenang.
Orang-orang yang dikumpulkannya tadi akan bertindak sebagai eksekutor atau perampoknya. Para perampok tersebut menggunakan nama-nama kota dunia sebagai alias, seperti Tokyo, Berlin, Nairobi, dan Moscow.
Setiap episode Money Heist Korea menampilkan aksi perampokan yang menegangkan. Intrik yang digunakan juga rumit. Ditambah aksi heroik dari para perampok dan kepolisian.
Perkenalan Tokoh Perampok dalam Money Heist Korea
Serial ini juga menyoroti dinamika antara para perampok, dan flashback karakter yang memberikan wawasan tentang kehidupan mereka sebelum melakukan perampokan.
Sutradara drama Korea ini sepertinya tidak ingin main-main dalam memilih aktor dan aktris yang tepat. Mengingat betapa suksesnya serial aslinya, versi Korea juga ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya asal mengadaptasi.
Setelah memenangkan Baeksang Awards, Jung Jong Seo mendapatkan peran sebagai Tokyo. Ia memilih nama tersebut karena merepresentasikan dirinya dengan aksi dan perbuatan tercela yang akan dilakukan.
Ada pula Berlin yang diperankan oleh Park Hae Soo. Penonton Squid Game pasti tidak asing lagi dengan nama ini. Ia berperan sebagai pemimpin kelompok yang juga merupakan buron asal Korea Utara.
Denver, merupakan yatim piatu yang sangat sensitif ketika isu mengenai keluarganya diangkat. Kim Ji Hoon yang memerankan tokoh ini. Rio (Lee Hyun Woo), adalah seorang hacker handal yang bertanggung jawab untuk mengawasi CCTV. Ia juga bisa multiperan sebagai tukang service atau petugas medis.
Nairobi (Jang Yoon Ju), tokoh perempuan berikutnya dalam tim. Ia seorang penipu ulung yang cool dan tahu persis mana barang bagus. Nairobi bertugas sebagai Quality Control yang memastikan uang-uang yang dicetak hasilnya sempurna.
Tokoh lain adalah Moscow (Lee Won Jong), Kim Ji Hoon (Helsinki) dan Lee Kyu Ho (Oslo).
Konflik dan Tantangan yang Dihadapi
Saat melakukan eksekusi perampokan, mereka tentu saja menghadapi berbagai masalah tak terduga. Ada pula konflik internal yang muncul antara para perampok.
Beberapa anggota tim mulai bertindak dengan cara yang tidak terduga atau tidak terencana. Mereka juga harus mengatasi situasi tersebut sebelum dapat melanjutkan rencana.
Tantangan lain yang harus dihadapi termasuk mempertahankan hubungan dan kepercayaan antara anggota tim yang terus menerus bergeser. Lainnya adalah mengatasi masalah perangkat lunak dan teknologi. Mereka juga harus berurusan dengan kehadiran media dan otoritas pemerintah.
Di sisi lain, kepolisian dan otoritas pemerintah juga menempuh berbagai taktik untuk menghentikan perampokan dan menangkap para pelaku. Mereka mencoba memahami rencana para perampok. Pihak kepolisian berusaha menemukan cara untuk menghentikan mereka sebelum berhasil mengambil uang dan melarikan diri.
Dengan semua tantangan ini, para perampok harus menggunakan kecerdasan, kreativitas, dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan mereka.
Berlanjut ke Sinopsis Money Heist Korea Part 2
Setelah part 1-nya tayang sebanyak 6 episode, serial Money Heist Korea langsung menayangkan 6 episode part 2-nya di tahun yang sama. Bukan season 2, melainkan part 2. Sehingga, apa yang masih menjadi pertanyaan di 6 episode awal, berlanjut di sinopsis Money Heist 6 episode berikutnya.
Di sana, digambarkan situasi penyanderaan di Mint masih terjadi. Inspektur Seon Woo-Jin dari Tim Tugas Gabungan mencurigai kelompok kriminal yang menyandera orang. Tujuannya sebagai pengalih perhatian untuk mencetak uang di Mint.
Sementara itu, Cha Moo-Hyuk tiba-tiba mengunjungi rumah Park Sun-Ho. Ia curiga bahwa Park adalah otak kriminal yang bernama Profesor. Profesor yang menyadari hal tersebut langsung memerintahkan Rio untuk membuat Cha Moo-Hyuk terlihat seperti mata-mata di Tim Tugas Gabungan.
Di samping itu, Anggota Majelis Kim Sang-Man diduga berkomunikasi dengan pengkhianat dalam kelompok kriminal di Mint.
Di dalam drama part 2 ini, lebih banyak adegan aksi dibandingkan dengan part pertamanya. Latar belakang tiap tokoh pun digambarkan secara lebih detail. Inti cerita dari part 2 ini juga lebih ngena dan kompleks. Ada sisi-sisi moralitas yang ingin ditunjukkan dibalik kisah-kisah para perampok tersebut.
Money Heist Korea, Bakal Ada Season 2?
Melihat cerita keseluruhan, bisa dikatakan baik Money Heist Korea maupun versi Spanyolnya sangat mirip. Mulai dari premis cerita hingga penokohannya. Jika versi Spanyol berhasil meraih kesuksesan hingga season ke-5, bagaimana dengan Money Heist korea?
Tampaknya, serial Money Heist Korea memang sudah dipersiapkan untuk dilanjutkan ke season berikutnya. Ini terbukti dari ending cerita yang dianggap kurang memuaskan. Masih banyak plot hole yang membuat penonton bertanya-tanya, apakah akan ada lanjutannya?
Penonton hanya bisa menunggu sampai ada informasi lebih lanjut. Sembari menunggu kabar terbaru, selamat menikmati sinopsis Money Heist Korea dan menonton dramanya!
Baca juga: