Analisis SWOT berguna untuk memberi gambaran utuh mengenai peluang keberlanjutan bisnis serta tantangan apa yang harus dihadapi oleh pemilik usaha. Untuk membantu menganalisa kondisi bisnis. analisis SWOT makalah ini membahas faktor berpengaruh terhadap bisnis keripik singkong UMKM.
Contoh Analisis SWOT Makalah Tentang Usaha Makanan
Analisis SWOT Bisnis Keripik Singkong Aneka Rasa Pontianak
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bisnis makanan ringan memang tidak pernah ada matinya. Salah satu produk makanan ringan yang banyak disukai oleh seluruh kalangan masyarakat adalah keripik singkong. Rasa keripik singkong yang asin gurih dan renyah membuatnya sangat cocok menjadi teman berbagai aktivitas.
Dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen akan keripik singkong membuat banyak produsen mencoba untuk berinovasi dengan memvariasikan cita rasa keripik singkong.
Jika dulunya keripik singkong hanya tersedia dengan rasa original asin, saat ini banyak yang menjual keripik singkong dengan rasa pedas yang bisa disesuaikan levelnya.
Tidak hanya rasa pedas dengan pilihan level yang bisa dipilih, banyak produsen juga mencoba peruntungan dengan menjual keripik singkong rasa manis seperti cokelat, keju, karamel dan sebagainya.
Pontianak merupakan ibu kota dari provinsi Kalimantan Barat. Sebagai salah satu kota besar yang ada di tanah air, tingkat perekonomian Pontianak bisa dibilang cukup bergeliat dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis.
Salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan adalah bisnis makanan ringan keripik singkong. Ketersediaan bahan baku singkong di Kalimantan Barat sendiri cukup besar sehingga produksi tidak akan terganggu.
Untuk memastikan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh produk keripik singkong UMKM asal Pontianak, makalah ini akan mencoba mengkaji lebih dalam potensi bisnis melalui analisis SWOT.
2. Rumusan Masalah
Makalah ini berisi analisis SWOT terhadap pengembangan bisnis keripik singkong UMKM Pontianak. Untuk melakukan analisis SWOT, penulis menyertakan berbagai rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah seperti di bawah ini:
- Apa saja yang termasuk faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pengembangan bisnis UMKM keripik singkong aneka rasa Pontianak?
- Bagaimana potensi pasar terhadap penjualan keripik singkong berbagai rasa?
- Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk menyajikan analisa detail mengenai faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang berpengaruh terhadap perkembangan bisnis UMKM keripik singkong Pontianak.
BAB II PEMBAHASAN
A. Mengenal Metode Analisis SWOT dalam Bisnis
Analisis SWOT merupakan model paling populer yang banyak digunakan dalam dunia bisnis untuk mengidentifikasi dan menganalisa berbagai situasi dan faktor yang terkait dengan bisnis.
Analisa situasi dan faktor tersebut melibatkan segala hal yang terkait dengan bisnis baik langsung atau faktor internal maupun faktor tidak langsung atau eksternal.
Dengan dibuat analisis SWOT, maka pengambil kebijakan dalam perusahaan bisa mendapat gambaran utuh mengenai peluang keberlanjutan bisnis serta tantangan apa yang harus dihadapi. Analisis SWOT meliputi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), ancaman (Threats).
Kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) merupakan faktor internal yang berasal dari dalam perusahaan atau produk dan jasa yang ditawarkan ke pasar.
Sementara peluang (opportunities) dan ancaman (threats) adalah faktor eksternal yang harus dilihat dari kondisi pasar, pesaing produk dan jasa serupa, target pasar dan sebagainya.
B. Analisis SWOT Produk Keripik Singkong Pontianak
Setelah dilakukan penelitian secara mendalam, dapat disimpulkan faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi analisis SWOT bisnis keripik singkong Pontianak. Berikut adalah analisis SWOT lengkap bisnis UMKM keripik singkong di Pontianak:
1. Analisis Faktor Strengths atau Kekuatan
- Keripik singkong merupakan jenis cemilan yang sudah sangat populer di tengah masyarakat sehingga infiltrasi dan pengenalan produk tidak sulit dilakukan
- Bahan baku singkong tidak sulit ditemukan bahkan cukup berlimpah di Pontianak dan sekitarnya
- Bisa dijual dalam berbagai varian rasa
- Keripik singkong disukai oleh banyak orang
- Produk keripik singkong sangat renyah karena digoreng tipis sehingga mudah dikonsumsi
- Keripik singkong bisa tahan lama setelah dikemas dalam kemasan kedap udara
- Harga produk yang terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat
- Harga bahan baku cenderung stabil dan murah
2. Analisis Faktor Weakness atau Kelemahan
Setelah dilakukan analisis kondisi internal perusahaan secara mendalam, diperoleh beberapa faktor internal yang menjadi kelemahan perusahaan dalam mengembangkan bisnis sebagai berikut:
- UMKM belum mempunyai alat pemotong singkong menjadi keripik otomatis sehingga pekerjaan produksi masih dilakukan secara manual menggunakan pisau oleh manusia
- Sumber daya manusia yang ada tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan mumpuni di bidang pengolahan pangan sehingga sangat bergantung kepada pemilik bisnis
- Harga bahan baku minyak goreng sering langka di pasaran dan harganya melambung tinggi
- Perusahaan belum memiliki alat untuk mengurangi kandungan minyak di dalam produk sehingga keripik sedikit berminyak dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama
- Pemasaran yang masih dilakukan secara konvensional dengan menjualnya di toko sembako dan toserba tanpa memanfaatkan pemasaran secara digital (digital marketing)
- Perusahaan belum menguasai kemampuan pengemasan produk makanan yang baik sehingga produk masih mudah hancur saat distribusi ke toko
- Desain kemasan masih menggunakan plastik polos yang diberi kertas tempel sehingga kurang menarik
3. Analisis Faktor Opportunity atau Peluang
Setelah dilakukan survey dan evaluasi kondisi pasar secara umum baik yang ada di Pontianak, seputaran Kalimantan Barat hingga skala nasional, disimpulkan bahwa ada beberapa faktor eksternal yang bisa menjadi opportunity (peluang) bisnis UMKM keripik singkong aneka rasa.
- Masih terbuka lebarnya peluang UMKM untuk menitipkan produk keripik singkongnya di beberapa toserba yang lebih besar, minimarket ataupun supermarket sehingga pasar meluas
- Banyak orang yang senang dengan keripik singkong
- Belum banyak yang menjual produk keripik singkong aneka rasa di Pontianak sehingga bisa menjadi peluang produk dijadikan opsi oleh-oleh khas Pontianak
- Sifat produk yang tahan lama membuatnya cocok dipasarkan secara online melalui marketplace, toko online dan sebagainya
4. Analisis Faktor Threats atau Ancaman
Beberapa kondisi eksternal di luar perusahaan seperti kondisi pasar bisa menjadi ancaman terhadap bisnis UMKM keripik singkong varian rasa dari Pontianak.
- Jumlah kompetitor yang cukup banyak baik dari UMKM lokal yang sama maupun merk-merk produk keripik singkong yang diproduksi oleh perusahaan berskala besar
- Harga produk sejenis yang lebih murah
- Banyaknya pilihan cemilan lain di pasaran untuk menggantikan keripik singkong
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Produk keripik singkong aneka rasa menjadi salah satu produk cemilan andalan UMKM Pontianak yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan. Produk keripik singkong aneka rasa juga memiliki potensi untuk dipasarkan secara luas melalui jaringan minimarket dan supermarket tanah air.
Kelemahan utama yang membuat UMKM masih kesulitan untuk mengembangkan bisnis adalah belum adanya alat pemotong singkong otomatis sehingga proses produksi masih dijalankan secara manual.
Selain itu, ada juga beberapa ancaman (threats) yang harus segera ditangani agar bisnis tetap bertahan dan berkembang.
B. SARAN
Sebaiknya dilakukan analisis SWOT yang lebih mendalam agar mendapatkan data yang lebih detail dan kekinian (up to date) mengenai kondisi internal bisnis ataupun potensi yang dimiliki bisnis agar bisa berkembang.
Melalui analisis SWOT makalah di atas, potensi bisnis yang dimiliki oleh UMKM singkong aneka rasa Pontianak dapat digali. Selain potensi, bisnis juga harus memahami tantangan dan juga kelemahan yang dimiliki agar bisa memperbaiki dan segera mengatasinya.
Baca Juga: