3 Jenis Biaya Shopee Paylater yang Wajib Dibayar, Awas Denda!

Sebelum memutuskan untuk menggunakan Shopee Paylater, sebaiknya Anda ketahui bahwa ada beberapa biaya yang akan ditanggung penggunanya. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas tuntas mengenai biaya Shopee Paylater.

Shopee Paylater dan layanan sejenisnya memang sekilas memberikan kemudahan kepada pengguna untuk berbelanja dan bayar di kemudian hari. Namun ada risiko cukup besar di baliknya, terutama hal-hal yang berkaitan dengan biaya.

Mengenal Shopee Paylater

Mengenal-Shopee-Paylater

Memahami apa itu pengertian Shopee Paylater dan cara kerjanya cukup penting sebelum membahas biaya-biaya lainnya. Shopee Paylater sendiri diperkenalkan pertama kali pada Maret 2019 lalu. Fitur ini hadir berkat kerja sama Shopee dengan PT Lentera Dana Nusantara atau LDN.

Konsep dari Shopee Paylater sendiri sebenarnya cukup sederhana. Ini merupakan salah satu metode pembayaran yang bisa dipilih pengguna ketika berbelanja atau melakukan transaksi di Shopee. Pengguna bisa memilih untuk Beli Sekarang Bayar Nanti atau cicilan dengan tenor 3 hingga 12 bulan.

Shopee Paylater merupakan program cicilan layaknya kartu kredit, tapi tanpa campur tangan dari perusahaan perbankan. Metode pembayaran ini dihadirkan untuk memudahkan pengguna karena proses transaksinya jauh lebih praktis.

Pengguna juga akan diberikan limit atau batasan dana yang bisa digunakan untuk bertransaksi. Kemudian untuk tagihannya akan dicetak setiap tanggal 1, 15, 21, atau 25 setiap bulannya. Kemudian pengguna diberi waktu 10 hari untuk melunasi, sehingga jatuh tempo ada di tanggal 11, 25, 1, atau 5.

Biaya Shopee Paylater

Biaya-Shopee-Paylater

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengguna tidak hanya akan membayar harga barang saat ditagih oleh Shopee. Ada juga 2 hingga 3 biaya lainnya yang harus dibayarkan oleh pengguna, untuk tahu selengkapnya sebaiknya simak penjelasan yang akan diberikan berikut.

1. Biaya Penanganan Pembelian

Jenis biaya yang pertama adalah biaya penanganan. Biaya ini akan dibebankan kepada pengguna dalam setiap kali melakukan transaksi atau checkout. Biayanya adalah 1% dari total harga barang + ongkir yang dibeli oleh pengguna.

Misalnya Anda melakukan pembelian barang dengan harga Rp100.000 dan memilih metode pembayaran Shopee Paylater, maka akan dikenakan biaya penanganan sebesar Rp1.000. Karena menggunakan persentase, maka besaran biaya penanganan akan dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri.

Besarnya biaya penanganan ini tidak dipengaruhi oleh tenor yang Anda pilih. Baik memilih Beli Sekarang Bayar Nanti, cicilan 3 bulan, 6 bulan, maupun 12 bulan, biaya penanganannya akan tetap 1% dari harga barang.

2. Bunga per Bulan

Selain biaya penanganan yang telah dijelaskan sebelumnya, pengguna Shopee Paylater juga wajib membayarkan bunga pinjaman sebesar 2,95% per bulannya. Namun angka ini adalah bunga minimal yang harus dibayarkan.

Jadi, bisa saja pengguna harus membayar bunga yang lebih besar dari angka tersebut. Angka 2,95% ini dihitung berdasarkan seluruh pembayaran yang harus dibayarkan pengguna di bulan tersebut. Sebagai contohnya, Anda membeli barang dengan harga Rp200.000 dan memilih Beli Sekarang Bayar Nanti.

Maka tagihan Anda yang akan dicetak di periode depan adalah hasil dari Rp200.000 + (2,95% x Rp200.000) = Rp205.900.

3. Biaya Keterlambatan

Biaya ini tidak akan dibebankan kepada semua pengguna Shopee Paylater, tapi hanya kepada pengguna yang terlambat melunasi tagihan. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tagihan Shopee Paylater bisa tercetak setiap tanggal 1, 10, 15, atau 25 setiap bulan.

Kemudian pengguna punya waktu 10 hari sebelum akhirnya jatuh tempo. Jika tagihan keluar di tanggal 1, maka pelunasan paling akhir ada di tanggal 11. Untuk pengguna yang tagihannya dicetak tanggal 25 oleh sistem, maka pelunasan bisa dilakukan sampai tanggal 5 di bulan berikutnya.

Kalau sampai terlambat 1 hari saja, pengguna akan terkena biaya keterlambatan alias denda sebesar 5% dari seluruh total tagihan di bulan tersebut. Sebagai contohnya Anda memiliki tagihan sebesar Rp250.000 yang dicetak tanggal 25 April.

Anda punya waktu sampai tanggal 5 Mei untuk melunasinya. Namun hingga 6 Mei pembayaran belum dilakukan, maka tagihan Anda akan ditambahkan biaya keterlambatan sebesar Rp12.500, sehingga total tagihannya menjadi Rp262.500.

Sampai di akhir artikel ini, Anda sudah mengetahui bahwa biaya Shopee Paylater ada 3 jenis, yaitu biaya penanganan, bunga bulanan, dan biaya keterlambatan. Jika Anda tidak mempermasalahkan biaya-biaya tersebut, maka gunakanlah Shopee Paylater dengan bijak dan bayarlah tagihan tepat waktu.

Baca Juga: