Category: Gadget

Bersamaan dengan meluncurnya iPhone 14, Apple juga meluncurkan AirPods Pro 2. Tentunya, karena ini versi terbaru, banyak peningkatan yang dihadirkan. Seharusnya, pengguna Apple membeli iPhone 14 sekalian dengan AirPods Pro 2.

Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang AirPods Pro 2, bisa cek review-nya di bawah ini. Akan dijelaskan dengan tuntas, mulai dari desain, fitur sampai chip yang digunakan. Pastikan, tidak ada hal yang tidak kamu tahu ketika sudah membeli Apple AirPods ini.

Review Apple AirPods Pro 2

AirPods Pro 2 adalah generasi kedua dari AirPods Pro, sebuah wireless earphone dari Apple. Produk ini termasuk fresh, karena baru saja rilis beberapa bulan yang lalu, tepatnya  pada tanggal 8 September 2022. Nah, sebelum beli AirPods ini, wajib tahu seluk beluknya, agar tidak menyesal ketika sudah membelinya.

1. Desain

Pertama, kita akan membahas desain dari Apple AirPods Pro 2, yang sebenarnya tidak berbeda jauh dengan generasi sebelumnya. Bedanya adalah, Apple menambahkan opsi baru ukuran eartips. Jadi, yang awalnya hanya tersedia tiga ukuran (L, M, S) sekarang ada ukuran paling besar, yaitu XL.

Jelasnya, adanya desain dan ukuran terbaru ini bisa mengakomodasi pengguna dengan eartip yang besar. Jika sebelumnya terpaksa harus menggunakan eartip yang sesak, seperti L, sekarang bisa menggunakan ukuran eartip yang lebih besar, yaitu XL.

Jelas, ketika ukuran eartip AirPods pas, pengguna akan merasa nyaman ketika mendengarkan musik dengan earphone tersebut. AirPods pun tidak akan mudah lepas, suara pun bisa ditangkap dengan baik, tentunya nyaman untuk berbagai aktivitas, termasuk olahraga yang sangat mobile.

2. Chip

Selanjutnya kita akan membahas chip yang digunakan oleh AirPods Pro 2. Hebatnya, AirPods ini telah menggunakan Apple Chip terbaru, tepatnya H2. Pastinya, dengan chip terbaru, AirPods ini bisa membawa kualitas suara yang lebih baik.

Apalagi, jika dipasangkan dengan driver Low Distortion, maka bisa menghasilkan suara bass yang lebih kaya. Begitu pun dengan frekuensi yang dihasilkannya, yang mana akan lebih luas dan lebih jernih dibandingkan generasi sebelumnya.

Jangan lupakan fitur Adaptive Transparency, memungkinkan pengguna bisa mendengarkan suara dari luar jika memang dibutuhkan. Hal ini sering terjadi, misalnya saja saat ada orang yang mengajak bicara, maka fitur ini bisa diaktifkan untuk bisa mendengarkan suara mereka.

3. Charging Case

Dibandingkan dengan AirPods sebelumnya, AirPods Pro 2 memiliki peningkatkan di charging case, alias case untuk mengecas. Tepatnya, baterainya bisa bertahan 1,5 jam lebih lama dibandingkan dengan generasi pertama. Total bisa digunakan selama 30 jam jika dipakai dengan charging case.

Charging case AirPods ini juga dibekali dengan beberapa fitur yang menarik dan bermanfaat, seperti Finding Precision (layaknya perangkat Air Tag), yang bisa menentukan lokasi. Ada juga fitur built in speaker, bisa mencari AirPods dengan mudah melalui ponsel pintar.

Selain itu, pengisian daya AirPods Pro Gen 2 juga dilengkapi dengan Apple Watch Charger. Jangan khawatir, fitur-fitur seperti MagSafe Charger, kabel Lightning dan Qi Mat Charger juga sudah tersedia di Apple AirPods ini.

4. Fitur ANS

Salah satu fitur yang diandalkan dari AirPods ini adalah ANS, kependekan dari Active Noise Cancellation. Apa artinya? Artinya adalah, bahwa fitur ini membuatmu bisa lebih fokus saat mendengarkan musik, karena bisa meredam suara sekitar.

Jadi, ucapkan selamat tinggal pada suara bising yang sangat mengganggu seperti kereta api, obrolan manusia di sekitar, pesawat terbang dan lain sebagainya. Apple berani mengklaim bahwa fitur ANS di Airpods Pro 2 bisa meredam suara di sekitar 2 kali lebih senyap dibanding generasi sebelumnya.

Karena itu, jika selama ini kamu mengeluh tidak adanya fitur ANS di AirPod yang lawas, maka bisa segera upgrade membeli AirPods terbaru. Pastinya sangat memuaskan, bisa meningkatkan pengalamanmu mendengarkan musik, menonton film dan lainnya.

5. Touch Control

Satu lagi fitur terbaru dari AirPods Pro 2 yang tidak ada di generasi sebelumnya, yakni dukungan Touch Control. Jika kamu masih menggunakan AirPods Pro lama, atau AirPod Gen 3, masih menggunakan Force Sensor, yang berada di setiap batang earphone.

Sekarang tidak lagi, karena kamu sudah bisa menggunakan Touch Control, yang mana lebih baik. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mengontrol earphone dengan lebih mudah, misalnya saja cukup swipe ke atas atau ke bawah untuk mengatur volume.

Selain itu, gesture lama seperti tekan dan tahan juga tidak ditinggalkan. Kamu masih bisa memanfaatkannya untuk angkat telepon, mengganti musik, mengaktifkan Hey Siri dan masih banyak lagi. Intinya, AirPods Pro 2 semakin lengkap dan canggih dibandingkan AirPods yang lebih lawas.

6. Sertifikasi IPX4

Sebenarnya fitur ini bukan yang terbaru, karena sudah ada di AirPods Gen 3. Namun begitu, adanya fitur ini tetap harus diapresiasi, karena bisa meningkatkan daya tahan dari AirPods. Memang, dengan sertifikasi IPX4, AirPods akan tahan dengan percikan air, termasuk dari keringat pengguna.

Fitur ini sangat bermanfaat, khususnya  untuk kamu yang sering mendengarkan musik dengan AirPods sambil olahraga. Tentunya, karena olahraga, tentu keringat yang mengucur akan berlebihan, namun tidak perlu khawatir karena tidak akan merusak AirPods yang digunakan.

7. Personalized Spatial Audio

Ada lagi fitur menarik di AirPod Pro Gen 2, yaitu Personalized Spatial Audio, yang bisa membuat suara terdengar lebih dalam, juga memiliki kualitas yang lebih baik. Menariknya, fitur ini juga memungkinkan pengguna bisa menyesuaikan suara yang dihasilkan dengan ukuran kepala dan telinga pengguna.

Well, dengan semua fitur unggulan seperti di atas, tentu tidak mengagetkan jika banyak pengguna Apple yang upgrade AirPods mereka. Versi terbaru ini memang menawarkan berbagai fitur teranyar, yang jelas tidak ada di generasi sebelumnya.

Harga Apple AirPods Pro 2 2023

Lalu, berapa harga dari Apple AirPods Pro 2 ini? Melihat peningkatannya yang cukup banyak, wajar jika banyak juga yang mengira bahwa AirPods ini mahal. Padahal, kenyataannya berbeda, karena harganya tidak berbeda jauh dibandingkan dengan AirPods Pro generasi pertama.

Kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar $249, atau jika dirupiahkan akan menjadi sekitar Rp3.700.000. Harga yang layak untuk AirPods keren milik Apple ini, khususnya jika kamu pengguna iPhone dan tidak ingin ketinggalan ingin mencoba AirPods terbaru mereka.

Kelebihan dan Kekurangan AirPods Pro 2

1. Kelebihan

Ada banyak, seperti :

• ANS (Active Noise Cancelling)
• Adaptive Transparency Modes
• Buds dan case yang tahan air.
• Tersedia berbagai ukuran eartip, mulai S sampai XL.
• Kontrol yang lebih mudah dengan Touch Control, meski Force Control masih tersedia.
• MagSafe, Wireless dan Apple Watch charging.

2. Kekurangan

• Tidak ada peningkatan di segi desain.
• Siri yang tidak berfungsi dengan sempurna.
• Terlalu banyak fitur yang eksklusif hanya untuk Apple.
• Tidak mungkin mengkustomisasi EQ tanpa aplikasi pihak ketiga.

Kamu sangat disarankan untuk upgrade ke AirPods Pro 2, berkat fitur-fitur memanjakan seperti di atas. Namun, jika sudah menggunakan AirPods Pro generasi pertama dan masih baik-baik saja, disarankan untuk menahan barang sebentar.

Baca Juga:

• Review AirPods Gen 2 dan Harga Terbarunya, Masih Worth It?
• Harga AirPods Gen 3 Review Spesifikasi, dan Kelebihannya
• Review AirPods Max: Desain, Fitur, Plus Minus dan Harganya

Rasa-rasanya pengguna Apple tidak puas jika tidak membeli AirPods sekalian. Bicara tentang AirPods, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk membeli AirPods Gen 2. Ini jika kamu belum punya AirPods sebelumnya, karena jika sudah, ceritanya beda lagi.

Jika kamu pengguna iPhone adan ingin mendengarkan musik dan podcast dengan nyaman, AirPods Gen 2 adalah pilihan yang layak. AirPods ini memiliki koneksi yang baik, serta daya tahan baterai yang cukup bagus. Jika tertarik, kamu bisa membaca ulasan lengkapnya di bawah ini.

Review AirPods Gen 2

Apple AirPods mengombinasikan kenyamanan dan fitur software berkelanjutan yang membuatnya menjadi salah satu earbud nirkabel terbaik di luar sana. Sebelum AirPods Gen 2 muncul, penggemar Apple memang menunggu cukup lama sampai perangkat ini dirilis.

1. Desain

Case

Apple termasuk yang terbaik untuk urusan kualitas dan desain, termasuk bagaimana mereka mendesain AirPods. Memang terbuat dari plastik, namun case pengisi dayanya luar biasa. Ringan dan cukup kokoh, bisa dimasukkan dengan nyaman ke saku pengguna.

Bicara tentang desain AirPods Gen 2, desainnya sama persis dengan generasi sebelumnya. Misalnya, di bagian bawah casing, di mana ada pengisi daya dengan satu port lightning, serta tombol di bagian belakang untuk masuk ke mode instalasi Bluetooth.

Namun, hal yang membuat desain case benar-benar menonjol adalah magnet, yang berfungsi untuk menjaga tutupnya tetap tertutup. Tidak hanya itu, magnet juga diletakkan di dalam case, untuk mengamankan earbud.

Jika ada hal yang berbeda antara AirPods asli dan AirPods Gen 2, adalah lampu LEED kecil. Lampu LED kecil ini berada di bagian depan casing, untuk mengisi daya dan pemasangan (pairing). Jika di AirPods asli, lampu berada di dalam case, jadi harus membukanya untuk melihatnya.

Kenapa casing sangat penting ketika kamu menggunakan AirPods Gen 2? Casing memang mutlak diperlukan saat menggunakan Apple AirPods, karena jika tidak membawanya, sangat mudah untuk kehilangan earbud karena bentuknya yang kecil.

Earbud

Setelah pembahasan tentang case di atas, yang mana sangat panjang, dan ternyata tidak jauh berbeda, sekarang kita akan membahas tentang desain earbud-nya. Sama seperti casing-nya, desain earbud di AirPods Gen 2 ini juga sama saja, alias hampir tidak ada perubahan sama sekali.

Sayangnya, AirPods Gen 2 ini tidak bisa menyegel atau menutup telinga pengguna dengan baik. Akibatnya, banyak masalah yang tidak mungkin diabaikan, misalnya saja kebisingan atau suara dari luar yang masih akan terdengar ketika mendengarkan audio di iPhone.

Setiap earbud juga memiliki mikrofon kecil, yang berguna untuk panggilan suara. Kemudian ada sensor kecil, memungkinkan pengguna untuk mengontrol sesuai keperluan saat menyentuh sensor tersebut. Kurang samalah dengan earbud wireless di luar sana dengan harga 100 ribuan.

Kemudian, karena earbud yang terbuka (open-fit) tidak menutup, beberapa orang menemukan bahwa AirPods yang berada di luar telinga akan rentan terhadap pergeseran posisi dan drop-out. Jadi, akan sangat sial jika AirPods tersebut tidak cocok dengan telinga pengguna.

Imbasnya, AirPods Gen 2 ini tidak cocok untuk aktivitas yang berat atau penuh gerakan, seperti olahraga misalnya. Mau tidak mau, jika ingin AirPods yang bisa sesuai dengan telinga, maka bisa menggunakan AirPos yang terbaru seperti AirPods Pro.

2. Chip

Sebagai informasi, AirPods yang pertama dibekali dengan Apple W1 chip, yang berfokus di fitur pemasangan yang ekstra mudah ke perangkat iPhone. Lalu, bagaimana dengan AirPods Gen 2? Berbeda dengan AirPods Gen 1, yang kedua telah dilengkapi dengan chip Apple H1.

Chip Apple H1 disebut sebagai chip yang dikhususkan untuk produk headphone. Mereka mengklaim, bahwa disematkannya chip ini di AirPods Gen 2, perangkat ini bisa memiliki koneksi wireless yang lebih cepat juga stabil.

Dibandingkan dengan generasi pertama, kecepatan koneksi AirPods Gen 2 meningkat dua kali lebih cepat, ketika berganti ke perangkat sumber musik yang sedang menyala. Sedangkan untuk panggilan telepon, kecepatannya meningkat 1,5 kali.

Berikutnya, Apple H1 Chip juga membuat AirPods 2 ini memiliki fitur Siri, bisa dikaktifkan dengan suara yang didaftarkan oleh pengguna. Jauh lebih praktis, karena tidak perlu lagi menggunakan double tap (ketuk dua kali) atau panggil melalui iPhone.

Chip H1 juga memiliki teknologi yang bermanfaat, dapat memberikan latensi game yang lebih rendah dan lebih baik, sampai 30%. Jadi, saat kamu menggunakan AirPods 2 untuk bermain game atau mendengarkan podcast, akan mendapatkan audio yang lebih baik.

3. Baterai

Selanjutnya kita akan membahas fitur AirPods Gen 2 untuk baterainya. Jadi, dibandingkan dengan generasi pertama, sebenarnya kapasitas baterai generasi kedua ini tidak terlalu jauh berbeda. Jika sudah punya yang pertama, tidak perlu upgrade dengan membeli generasi yang kedua.

Jika ada perbedaan, mungkin terletak pada durasi Talk Time alias waktu bicara. AirPods Gen 2 memang memiliki waktu bicara yang lebih lama, sekitar 50% dibandingkan sebelumnya. Dengan AirPods ini, pengguna bisa menikmati Talk Time sampai 3 jam dalam sekali pengisian baterai.

AirPods 2 masih memiliki fitur 5 jam listening time, yang artinya bisa untuk mendengarkan musik sampai 5 jam. Charging case AirPods 2 juga bisa menyimpan baterai untuk lebih dari satu kali isi ulang, sampai penggunaan lebih dari satu hari (24 jam).

Berikutnya ada fitur quick charge alias isi ulang baterai dengan cepat ke dua earphone. Detailnya adalah 15 menit untuk isi ulang di dalam charging case untuk baterai yang bisa digunakan untuk 3 jam waktu pendengaran dan 2 jam talk time.

Memang, daya tahan AirPods ini masih kurang lama, apalagi jika dibandingkan dengan earphone Bluetooth yang biasa. Seperti yang kamu lihat sendiri, baterai AirPods ini sangat kecil, jadi wajar jika tidak bisa bertahan lama.

4. Kompatibilitas

Salah satu keunggulan dari Apple AirPods, bahkan sejak generasi pertama, adalah mode koneksi yang otomatis. Jadi, perangkat akan langsung terkoneksi saat kamu menggunakan perangkat Apple lain, dengan syarat terdaftar di 1 akun iCloud.

Nah, fitur yang sudah ada sejak di AirPods pertama tersebut juga dibawa ke generasi kedua. Jika ada yang berbeda, itu terletak di batasan sistem operasi yang digunakan. Minimal, sistem operasi yang digunakan adalah macOS 10.14, watchOS 5.2 dan iOS 12.2.

Harga Apple AirDrop Gen 2

Ada dua jenis AirPods Gen 2 yang dijual oleh Apple, dibagi berdasarkan Charging Case yang digunakan. Simak tabelnya di bawah ini :

Jenis	Harga
AirPods 2 dengan Wireless Charging Case	Rp2.941.727,45
AirPods 2 dengan Standar Case	Rp2.350.425,45
Wireless Charging Case untuk AirPods	Rp1.167.821,45

Kelebihan dan Kekurangan Apple AirPods Gen 2

1. Kelebihan

• Koneksi yang bagus.
• Sangat portabel.
• Baterai yang lebih bagus dibandingkan sebelumnya.
• Charging case yang berkualitas.

2. Kekurangan

• Suara tidak terlalu bagus.
• Tidak selalu pas dengan telinga pengguna.
• Tidak ada isolasi.
• Tidak ada control volume.
• Fitur terbatas untuk iOS.

Kesimpulannya adalah, jika kamu telah memiliki AirPods 1, maka tidak perlu upgrade ke AirPods Gen 2, karena spesifikasinya yang tidak jauh berbeda. Namun, jika baru akan beli Apple AirPods sebelumnya, bisa mempertimbangkan untuk membelinya.

Baca Juga:

• Harga AirPods Gen 3 Review Spesifikasi, dan Kelebihannya
• Review AirPods Max: Desain, Fitur, Plus Minus dan Harganya
• Review iPhone 14: Harga, Spesifikasi, Kelebihan & Kekurangannya

Balitteknologikaret.co.id – Kenali deretan HP Oppo paling tipis yang nyaman untuk dibawa bepergian. Intip pula spesifikasi hingga harga terbarunya di pasar Indonesia agar tidak ketinggalan informasi.

Desain HP yang tipis masih digemari banyak orang. Sebab, desain handphone yang slim tidak akan memakan banyak tempat saat dibawa kemana-mana. Selain itu, ketipisan HP juga membuat produk lebih ringan.

Ada banyak merek yang meluncurkan ponsel ramping termasuk Oppo. Dengan kualitasnya yang mumpuni ditambah komponen kerangka yang tipis, tidak heran banyak produk Oppo yang laris di pasaran. Nah untuk kamu yang ingin mengetahui deretan HP Oppo tipis, simak ulasannya berikut ini.

Deretan HP Oppo Paling Tipis

Reno 8T 5G

Oppo mendesain HP Reno 8T 5G dengan tampilan yang sangat ringan. Bobotnya sekitar 171 gram, sementara ukuran dimensinya 162,3×74,3×7,7 mm. Bahkan Oppo mengklaim bahwa ponsel ini masuk ke kategori ponsel paling ringan di kelasnya.

Tidak berhenti sampai di sana, ponsel ini pun mendapatkan penampilan bodinya yang berbentuk oval dengan desain Oppo Glow sehingga tampak mengilap. Walaupun kelihatannya berkilau, tetapi smartphone Reno 8T 5G ini memiliki permukaan yang kesat dan halus.

Sedangkan untuk urusan layar, HP Oppo paling tipis yang satu ini menghadirkan panel AMOLED beresolusi FHD Plus. Ukuran bentang layarnya juga cukup lebar, yakni 6,7 inci.

Display sudah mendapatkan kecepatan penyegaran hingga 120Hz. Jadi kemampuannya dalam menujang aktivitas seperti scrolling media sosial dan bermain game menjadi lebih mulus. Untuk menambah keamanan, Oppo memberikan kaca pelindung berupa Asashi Glass AGC DT Star 2 yang cukup tangguh dari keretakan.

Beralih ke bagian kamera, HP Oppo paling tipis ini membawa lensa utama berkekuatan 108 MP dilengkapi lensa mikro dan depth yang kompak berkekuatan 2 MP. Sementara untuk lensa depannya, Oppo menghadirkan kamera selfie berkekuatan 32 MP untuk menunjang kebutuhan selfie dan juga vlogging. Adapun untuk fitur perekaman, Reno 8T 5G sanggup merekam hingga resolusi 1080p pada kecepatan 30 fps.

Masuk ke sisi dapur pacu, HP Oppo terbaru ini datang dengan mengandalkan kemampuan chipset Snapdragin 695 5G yang dirancang dengan arsitektur 6 nm. Prosesor ini pun unggul dalam menjalankan mesin bahkan mampu meningkatkan skill dari asisten suara serta menunjang hasil foto yang minim cahaya. Selain itu, kinerjanya ketika digunakan bermain game juga masih cukup baik.

Sementara itu untuk baterai, Oppo menanamkan daya maksimal 4800 mAh untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Adapun baterai tersebut sudah mendapatkan fitur pengisian cepat 67W sehingga bisa mengecas penuh dalam waktu 33 menit saja.

Hadir dalam dua warna, HP Oppo paling tipis ini hadir dalam dua warna yakni Black Starlight dan Dawn Gold. Sedangkan untuk harga berada di kisaran Rp6 jutaan.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	161,2 x 74,2 x 7,34 mm bobot berat 183 gram
Layar	6.7 inci panel AMOLED Full HD. refresh rate 120Hz, touch sampling rate 360Hz, Corning Gorilla Glass 5
Chipset	MediaTek Dimensity 8100-MAX NPU MariSilicon X GPU Arm Mali G610 MC6 CPU Octa Core
Memori	RAM 12GB Penyimpanan internal 256GB
SIM	Dual SIM
Kamera belakang	50MP (utama, Sony IMX766), 8MP (ultrawide), 2MP (makro)
Kamera depan	32MP (Sony IMX709)
Baterai	4500mAh Fast charging 80W
Fitur	jaringan 5G, fingerprint, NFC, Bluetooth 5.3, WiFi 802.11, USB type C, dual speaker, GPS, serta sistem pendingin Ultra Konduktif.
Warna	Glazed Green dan Glazed Black
Harga	Rp7,5 jutaan

Oppo Reno 8 Pro 5G

Oppo Reno 8 Pro juga menjadi salah satu HP Oppo paling tipis. Dengan memiliki ketebalan 7,3 mm dan bobot seberat 183 gram, seri Reno yang satu ini ringan untuk dibawa bepergian. Selain itu, desainnya juga nyaman untuk digenggam menggunakan satu tangan.

Pada sisi belakangnya, Oppo menghadirkan desain Steamlined Unibody yang membuatnya terlihat ramping serta stylish. Apalagi ditambah dengan bagian belakangnya yang hadir dengan material kaca.

Untuk bagian display, HP Oppo paling tipis ini punya bentang layar AMOLED berukuran 6,43 inci. Reno 8 Pro sudah mendapatkan pengaturan resolusi FHD dan refresh rate sampai 120 Hz.

Selain itu ada pula kecepatan sampling sentuh 360 Hz. Bahkan, Oppo mengklaim sampling sentuh mereka bisa mencapai 720Hz di beberapa game berkat teknologi frame interpolation. Hasilnya, ponsel ini memungkinkan tampilan yang responsif dan lancar. Untuk mencegah goresan, Oppo membekali ponsel ini dengan Corning Gorilla Glass 5.

Untuk masalah kamera, ponsel I ni memiliki lensa utama beresolusi 50 MP dengan sensor Sony IMX766. Kemudian ada lensa ultrawide beresolusi 8 MP serta lensa makro dengan kekuatan 2 MP. Di bagian depannya ada kamera selfie berukuran 32 MP dengan teknologi Sony IMX709.

Sementara urusan videografi, kamera belakang pada HP Oppo paling tipis ini mampu merekam hingga resolusi 4K pada kecepatan 50 fps. Pada bagian depan, sanggup merekam dengan resolusi hingga 1080p pada kecepatan 50 fps.

Beralih ke sektor dapur pacu, HP Oppo paling tipis ini menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8100 MAX dengan arsitektur 5nm yang berpadu dengan chipset MariSilicon X Neural Processing Unit besutan Oppo. MariSilicon merupakan warisan ponsel flagship Oppo, yakni Find X5 Pro 5G. Chipset ini memungkinkan gambar terlihat lebih baik bahkan dalam cahaya redup.

Soal RAM, HP Reno 8 Pro 5G punya banyak ruang karena kapasitas penyimpanan RAM mencapai 12 GB. Kapasitas ini praktis bisa diperluas hingga 7 GB, sehingga jumlah total RAM menjadi 19 GB. Sedangkan untuk memori internalnya seluas 256 GB.

Sedangkan untuk sektor baterai, ponsel Oppo Reno 8 Pro 5G menggunakan baterai berkapasitas 4500 mAh. Menurut Oppo, baterainya tahan lama.

Selain itu, baterainya memiliki teknologi pengisian cepat SuperVOOC 80W. Teknologi ini memastikan pengisian daya dalam waktu singkat. Oppo menulis bahwa ponsel bisa terisi hingga 50 persen dalam waktu singkat, yakni hanya 11 menit.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	161,2 x 74,2 x 7,3 mm bobot berat 183 gram
Layar	6.7 inci panel AMOLED Full HD. refresh rate 120Hz, touch sampling rate 360Hz, Corning Gorilla Glass 5
Chipset	MediaTek Dimensity 8100-MAX NPU MariSilicon X GPU Arm Mali G610 MC6 CPU Octa Core
Memori	RAM 12 GB Penyimpanan internal 256 GB
SIM	Dual SIM
Kamera belakang	50MP (utama, Sony IMX766), 8MP (ultrawide), 2MP (makro)
Kamera depan	32MP (Sony IMX709)
Baterai	4500mAh Fast charging 80W
Fitur	koneksi 5G, fingerprint, NFC, Bluetooth 5.3, WiFi 802.11, USB type C, dual speaker, GPS, serta sistem pendingin Ultra Konduktif.
Warna	Glazed Green dan Glazed Black
Harga	Rp7,5 jutaan

Oppo Reno 9 Pro 5G

OPPO Reno9 Pro 5G juga masuk sebagai HP Oppo paling tipis. Bodinya memiliki ketebalan 7,2 mm dengan bobot seberat 174 gram. Ponselnya pun cukup nyaman untuk digenggam dalam waktu yang lama dan dibawa bepergian.

HP Oppo paling tipis ini juga memiliki kamera yang mumpuni. Bagian belakangnya ada dua kamera yang memiliki pengaturan lensa utama 50 MP dan lensa ultrawide berkekuatan 8 MP.

Untuk urusan performa, OPPO Reno 9 Pro 5G dibekali chipset Snapdragon 8100 Max yang tangguh. Ditambah, ada RAM dengan kapasitas 16 GB serta memori internal 256 GB dan 512 GB.

Untuk menghasilkan kualitas perekaman video yang lebih baik, OPPO Reno 9 Pro 5G dibekali NPU MariSilicon X. Gambar yang diperoleh dengan NPU ini pun tampil dengan kualitas yang lebih tinggi. Selain itu, chipset tersebut mampu meningkatkan kualitas video 4K di malam hari dan memutar video 4K di Ultra. HDR.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	Ketebalan 7,2 mm bobot berat 174 gram
Layar	6.7 inci panel AMOLED Full HD. refresh rate 120Hz, Asashi Glass AGC DT Star2
Chipset	MediaTek Dimensity 8100-MAX NPU MariSilicon X GPU Arm Mali G610 MC6 CPU Octa Core
Memori	RAM 16 GB Storage 256 GB
Kamera belakang	50MP (utama, Sony IMX766), 8MP (ultrawide)
Kamera depan	32MP (Sony IMX709)
Baterai	4500mAh Fast charging 67W
Fitur	jaringan 5G, fingerprint, NFC, Bluetooth, WiFi 802.11, USB type C, dual speaker, GPS, dan lainnya
Warna	Glazed Green dan Glazed Black

Oppo Reno 9 5G

Deretan HP Oppo paling tipis selanjutnya adalah Oppo Reno 9 5G. Ponsel ini memiliki ketebalan 7,2 inci dengan berat sekitar 174 gram. Untuk display, smartphone tersebut menggunakan panel AMOOLED dengan luas 6,7 inci.

Kapasitas baterainya 4500 mAh dengan fast charging 67W. Sementara untuk dapur pacunya, ponsel ini mengandalkan chipset Snapdragon 778G 5G. Mesin itu dipadukan dengan RAM berkapasitas 8 GB dan 12 GB, serta memori internal 256 GB dan 512 GB.

Sedangkan untuk sektor fotografi, Oppo Reno 9 menghadirkan lensa utama berkekuatan 64 MP dan lensa depth berkekuatan 2 MP. Perihal videografi, kamera HP Oppo paling tipis ini mampu merekam dengan kualitas hingga 4K pada kecepatan 30 fps.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	Ketebalan 7,2 mm bobot berat 174 gram
Layar	6.7 inci panel AMOLED Full HD. refresh rate 120Hz, touch sampling rate 360Hz, Asashi Glass AGC DT Star2
Chipset	Snapdragon 778 5G GPU Adreno 642L CPU Octa Core kecepatan 2.2 GHz
Memori	RAM 8 GB dan 12 GB Penyimpanan internal 256 GB dan 512 GB
SIM	Dual SIM
Kamera belakang	64 MP (utama), 2 MP (depth)
Kamera depan	32MP
Baterai	4500mAh Fast charging 67W
Fitur	jaringan 5G, fingerprint, NFC, Bluetooth 5.3, WiFi, USB type C, dan lainnya
Warna	Black, gold, pink gradient, red

Oppo Reno 6

Adapun deretan HP Oppo paling tipis selanjutnya adalah Oppo Reno 6. Bodinya memiliki ketebalan 7,8 mm serta bobot seberat 173 gram. Ukuran ini pun tergolong ramping dan ringan, cocok untuk dibawa bepergian.

Urusan display, HP Oppo paling tipis ini menggunakan layar seluas 6,4 inci dengan panel AMOLED dan beresolusi Full HD+. Selain itu, Oppo Reno 6 sudah memiliki dukungan laju penyegaran hingga 90 Hz.

Tak hanya itu, touch samplingnya hingga 180 Hz. Konfigurasi ini akan memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan karena lebih responsif. Sementara untuk level kecerahannya maksimal sekitar 600 nits, yang masih cukup nyaman saat dipakai saat di luar ruangan.

Masalah fotografi, HP Oppo paling tipis ini memiliki empat kamera belakang. Ada lensa utama dengan kekuatan 64 MP, lalu ada lensa ultrawide berkekuatan 8 MP. Selanjutnya, ada juga lensa makro dan kedalaman yang kompak beresolusi 2 MP.

Di dalam kamera tersebut, sudah diberikan berbagai mode fotografi. Sementara untuk bagian depan, Reno 6 dibekali dengan kamera selfie berkekuatan 44 MP. Kamera tersebut dipasang di bagian depan layar, khususnya di bagian pojok kiri atas yang berdesain punch hole.

Selain untuk memotret, ponsel ini juga dapat digunakan untuk merekam video. Adapun lensa depan mampu merekam hingga 1080p pada kecepatan 30 fps, sementara untuk lensa belakangnya sanggup merekam video hingga 4K pada kecepatan 30 fps.

Untuk bagian dapur pacunya, HP Oppo paling tipis ini dibekali dengan chipset Snapdragon 720G bikinan Qualcomm. Prosesor tersebut bekerja sama dengan CPU berkecepatan hingga 2,3 GHz dan GPU Adreno 618.

Supaya performanya bisa lebih cepat, Oppo kemudian memberikan produk smartphonenya dengan RAM berkapasitas 8 GB dan memori internal hingga 128 GB. Jika belum cukup, tenang saja. Karena ponsel ini sudah memiliki perluasan RAM hingga 5 GB. Selain itu, memori internalnya juga bisa diperbesar lewat microSD.

Oppo Reno 6 ini diberikan baterai berkapasitas 4310 mAh untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Baterai sudah mendapatkan dukungan fitur pengisian cepat 50W. Dengan begitu, ponsel Oppo itu bila diisi daya 5 menit dapat untuk menonton video 3 jam.

Smartphone ini juga mendapatkan fitur sistem multi pendinginan yang bisa membuat mesin tetap adem meski dipakai seharian. Bahkan teknologinya datang dengan berbagai metode pembuangan panas.

Terakhir masalah software, HP Oppo paling tipis ini berjalan menggunakan Android 11 yang berlapis dengan ColorOS 11.1. Tidak hanya itu, ada pula fitur lainnya, seperti fingerprint di layar, speaker berteknologi Dolby Atmos, multi cooling system, dan lainnya.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	159.1 x 73.3 mm x 7.8 mm Berat 173 gram
Layar	6,4 inci AMOLED resolusi Full HD+ Refresh rate hingga 90 Hz Touch sampling rate sampai 180 Hz
Chipset	Snapdragon 720G (8nm)
Memori	Memori 8 GB Storage 128GB
Kamera depan	44 MP
Kamera belakang	64 MP (utama, 8 MP (ultrawide), 2 MP (makro), 2 MP (depth)
Baterai	4310 mAh Fast charging 50W
Sistem Operasi	Android 11, ColorOS 11.1
Warna	Aurora, Stellar Black

Oppo A74

Oppo A74 memiliki bodi yang ringan dan tipis, karena memiliki ketebalan 7,95 mm dan bobot seberat 175 gram. Ukuran tersebut masih cukup nyaman untuk digenggam tangan dan dibawa bepergian. Apalagi, Oppo juga mendesain bodi seri A74 dengan lekukan 3D yang tipis.

Selain itu, desain ponsel dengan tone warna yang manis ini juga terlihat modis. Tersedia dua warna untuk tipe ponsel ini di Indonesia yakni Night Blue dan Prismatic Black.

Layar Oppo A74 menggunakan panel AMOLED FHD+ berukuran 6,43 inci dan mendukung refresh rate hingga 60 Hz dan touch sampling rate 180 Hz. Hal ini akan membuat HP Oppo paling tipis yang satu ini bisa memiliki respons layar yang lebih mulus, terutama ketika scrolling media sosial atau bermain game.

Selain itu, Oppo juga menawarkan kecerahan layar hingga 800 nits dan kerapatan warna hingga 409 ppi. Pengaturan ini membuat mata terasa nyaman saat memandangnya dalam waktu yang lama. Adapun rasio screen-to-body juga cukup lebar yakni 90,8 persen. Jadi pengguna bisa lebih nyaman dan puas saat menonton video.

Di sisi fotografi, Oppo A74 memiliki tiga kamera belakang yang memungkinkan pengguna untuk mengabadikan momen tertentu dengan cara terbaik. Ada kamera utama dengan kapasitas performa 48 MP, lalu ada kamera kedalaman 2 MP, dan juga kamera makro dengan pengaturan konfigurasi yang sama, yakni 2 MP.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan selfie, Oppo membekali produknya dengan kamera depan 16 MP dengan aperture sekitar f/2.4. Kamera disematkan di layar lubang gambar di pojok kiri atas. Oppo mengklaim kamera mereka mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi, detail dan jernih.

Selain untuk mengambil gambar, kamera yang disematkan pada ponsel ini dapat merekam video dengan berbagai mode. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk mengabadikan berbagai momen.

Untuk dapur pacu, Oppo mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 662 dengan 8 core berkecepatan hingga 2GHz. Selain itu, fungsinya didukung dengan GPU Adreno 610 yang membuat ponsel ini bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan.

Selain itu, ada penyimpanan yang mendukung kapasitas RAM 6 GB dan penyimpanan internal sekitar 128 GB. Ukuran ini masih sangat cukup untuk menyimpan banyak file di ponsel. Selain itu, HP Oppo paling tipis ini juga mendukung perluasan penyimpanan internal menggunakan kartu microSD.

Sedangkan untuk baterainya, ponsel seri A ini mengkonsumsi daya maksimal 5000mAh. Untuk pengisian daya, A74 sudah memiliki fitur fast charging 33W Flash Charge. Berkat fungsi ini, pons bisa terisi hingga 54% hanya dalam waktu 30 menit. Pengecasan ulang juga didukung melalui konektor USB Type-C.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	ketebalan 7.95 mm bobot berat sekitar 175 gram
Layar	6,43 inci AMOLED FHD+ refresh rate hingga 60 Hz touch sampling rate hingga 180 Hz.
Chipset	Snapdragon 662 CPU Octacore GPU Adreno 610
Memori	6 GB/128 GB
Kamera depan	16 MP
Kamera belakang	48 MP (utama), 2 MP (depth), 2 MP (makro)
Baterai	5000 mAh Fast charging 33W
Sistem Operasi	Android 11, ColorOS 11.1
Warna	Midnight blue, prism black

Oppo Reno 8 Z

HP Oppo paling tipis berikutnya adalah Oppo Reno 8 Z. Perangkat ini memiliki layar dengan panel AMOLED Full HD Plus berukuran 6,43 inci. Layar mendukung kecepatan refresh 60 Hz dan kecepatan sampling sentuh hingga 180 Hz. Jadi pengguna bisa mendapatkan pengalaman sensorik yang menyenangkan.

Beralih ke bagian kamera, Reno 8 Z memiliki tiga kamera di bagian belakang. Kamera tersebut terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera depth 2 MP. Sedangkan Reno 8Z memiliki kamera selfie 16 MP di bagian depan.

Sebagai mesin, Oppo menggunakan chipset Snapdragon 695 yang dipadukan dengan Android 12 untuk menghadirkan performa berkualitas tinggi. Ponsel ini memiliki ruang penyimpanan yang cukup yaitu 8GB/256GB. Jika itu tidak cukup, tersedia RAM virtual hingga 5 GB. Memori internalnya juga bisa ditambah hingga 1 TB.

Sedangkan untuk baterainya, HP Oppo paling tipis ini menggunakan daya berkapasitas 4500 mAh. Performa tersebut sudah mendukung fungsi turbo-charge SuperVOOC 33W yang memungkinkan pengisian daya hingga 32 persen dalam 15 menit dan pengisian penuh dalam 63 menit.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	159.9 x 73,2 x 7,66 mm berat 181 gram
Layar	6,43 inci AMOLED Full HD+ Refreseh rate 60 Hz Schott Xensation Up
Chipset	Snapdragon 695 5G (6 nm) CPU Octacore kecepatan 2.2 GHz GPU Adreno 619
Memori	8 GB/256 GB
Kamera depan	16 MP
Kamera belakang	64 MP (utama), 2 MP (makro) 2 MP (depth)
Baterai	4500 mAh Fast charging 33W
Sistem Operasi	Android 12, ColorOS 12.1
Warna	Starlight Black, Dawnlight Gold
Harga	Rp 5,9 jutaan

Oppo A95

Oppo A95 juga bisa menjadi pilihan jika ingin mencari HP Oppo paling tipis terbaru. Smartphone ini memiliki layar panel AMOLED Full HD Plus berukuran 6,43 inci. Dalam urusan kamera, seri Oppo A ini memiliki kamera utama 48 MP, kamera makro 2 MP, dan lensa kedalaman 2 MP. Sedangkan di bagian depan, ada kamera selfie 16 MP.

Dari segi performa mesin, smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 662 dengan kecepatan prosesor hingga 2 GHz. Untuk memaksimalkan performa, Oppo memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 8GB/128GB. Adapun, RAM bisa ditambah hingga 5 GB. HP Oppo terbaru ini memiliki kapasitas baterai 5000mAh dan mendukung 33W turbo charging.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	160.3 x 73,8 x 8 mm berat 175 gram
Layar	6,43 inci AMOLED FHD+
Chipset	Snapdragon 662 (11 nm) Octa-core GPU Adreno 610
Memori	8 GB/128 GB
Kamera depan	16 MP
Kamera belakang	48 MP (utama), 2 MP (makro), 2 MP (depth)
Baterai	5000 mAh Fast charging 33W
Sistem Operasi	Android 11, ColorOS 11.1
Warna	Glowing Starry Black, Glowing Rainbow Silver
Harga	Rp 3,9 jutaan (rilis) Rp2,1 jutaan (terbaru 2023)

Oppo A77s

Oppo A77s tiba di Indonesia pada tahun 2022 dan menawarkan layar 6,56 inci dengan panel IPS LCD. Layarnya sudah mendukung refresh rate hingga 90 Hz.

Ada dua kamera belakang, kamera utama 50 MP dan kamera kedalaman 2 MP. Sementara itu, hanya ada satu kamera selfie berkapasitas 8 MP di bagian depan.

Bagian mesin yang menjadi kekuatan HP Oppo paling tipis ini adalah chipset Snapdragon 680 4G dengan proses produksi 6nm. Fitur ini didukung oleh kartu grafis Adreno 610 dan memori 8GB/128GB. Jika masih kurang, kapasitasnya bisa ditambah dengan kartu microSD.

Sedangkan untuk baterainya, kapasitas maksimal ponsel ini hanya 5000 mAh. Selain itu, baterainya juga mendukung fitur fast charging 33 watt.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	163.8×75 x8 mm berat 187 gram IP54 tahan air dan debu
Layar	6,56 inci IPS LCD Refreseh rate 90 Hz
Chipset	Snapdragon 680 4G (6 nm) CPU Octacore kecepatan 2.4 GHz GPU Adreno 610
Memori	8 GB/128 GB
Kamera depan	8 MP
Kamera belakang	50 MP (utama), 2 MP (depth)
Baterai	5000 mAh Fast charging 33W
Sistem Operasi	Android 12, ColorOS 12.1
Warna	Sunset Orange, Starry Black
Harga	Rp 3,4 jutaan

Oppo A17

Jajaran HP Oppo paling tipis lainnya adalah Oppo A17. Ponsel ini dirilis di Indonesia pada Oktober 2022. Untuk spesifikasi layar, Oppo menyematkan panel IPS LCD berukuran 6,56 inci.

HP Oppo yang satu ini akan sangat cocok untuk kamu yang suka fotografi tapi sedang mencari HP dengan harga terjangkau. Hal ini karena pengaturan kamera utama adalah 50 MP. Selain itu, ada pula lensa kedalaman 2 MP dan kamera depan 5 MP.

Ponsel ini berjalan menggunakan tenaga chipset MediaTek Helio G35 dan sistem operasi Android 12 yang dilapis antarmuka pengguna ColorOS 12.1. Seri Oppo A ini hanya menawarkan penyimpanan internal 4GB dan 64GB, yang dapat diperluas menggunakan kartu microSD.

Kapasitas maksimum baterai adalah 5000 mAh. Tapi minusnya, baterainya masih belum mendukung fungsi fast charging. Selain itu, port charging masih menggunakan microUSB, bukan USB Type-C. Namun, Oppo A17 memiliki perlindungan IPX4 yang mampu menahan cipratan air. Harga ponsel itu juga Rp 2 juta.

Tabel Spesifikasi

Dimensi	164.2×75.6×8.3 mm berat 189 gram IPX4 tahan air
Layar	6,56 inci IPS LCD
Chipset	MediaTek Helio G35 (12nm) CPU Octacore kecepatan 2.3 GHz GPU PowerVR GE8320
Memori	4 GB/64 GB
Kamera depan	5 MP
Kamera belakang	50 MP (utama), 2 MP (depth)
Baterai	5000 mAh Fast charging 67W
Sistem Operasi	Android 12, ColorOS 12.1
Warna	Midnight Black, Lake Blue, Sunlight Orange
Harga	Rp 2 jutaan

Itulah deretan HP Oppo paling tipis yang bisa kamu coba atau pertimbangkan saat akan membeli ponsel baru. Hal ini agar kamu tidak merasa menyesal dengan pilihan ponsel yang diambil.

Baca Juga:

• HP Layar AMOLED Murah, Intip Spesifikasi dan Harga Terbaru
• 6 HP Nokia Terbaru Tahun 2023, Performa dan Spek Gahar!
• 6 HP Gaming 2 Jutaan RAM 4GB, 6GB dan 8 GB Terbaik
• HP Murah Fingerprint 2023, Cek Spek dan Harga Terbaru
• 6 HP Murah RAM Besar dibawah 1 Juta, Spek Lumayan Gahar!

Samsung S23 Ultra merupakan salah satu model ponsel andalan dari produsen Samsung. Dalam dunia teknologi, ponsel ini telah menjadi sorotan karena memiliki spesifikasi dan fitur yang sangat impresif.

Namun, sejauh mana kehebohan ini sebanding dengan kualitas yang ditawarkan oleh perangkat ini? Dalam artikel ini, kita akan melakukan tinjauan menyeluruh mengenai desain, performa, kamera, dan fitur lainnya yang dimiliki oleh Samsung S23 Ultra.

Ulasan Spesifikasi Samsung S23 Ultra

Sebelum memutuskan untuk membeli handphone ini, Tentunya Anda terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana reviewnya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai ulasan perangkat tersebut:

1. Desain

Samsung S23 Ultra menampilkan dimensi yang cukup besar dan memiliki berat 234 gram, meskipun begitu ponsel ini masih nyaman digunakan. Desain ponsel dengan warna cream terlihat menarik dan mudah dibersihkan. Material kaca dan aluminium memberikan kesan tangguh, dengan tombol, slot S Pen, USB Type-C, dan SIM ganda yang terletak di sisi.

Meskipun tidak terdapat slot microSD, namun kapasitas penyimpanan yang dimiliki sudah cukup besar. Terdapat tonjolan pada kamera yang mirip dengan model S22 Ultra, dengan setiap lensa yang sedikit menonjol untuk melindungi kaca.

2. Layar

Galaxy S23 Ultra menawarkan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,8 inci dengan resolusi 3088 x 1440 piksel, mendukung teknologi HDR10+ dan memiliki kecerahan layar HBM 1200 nit serta kecerahan puncak 1750 nit. Layarnya menampilkan gambar yang tajam dengan warna yang mempesona.

Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan refresh rate dinamis 120Hz, yang dapat menyesuaikan antara 1-120Hz tergantung pada tontonan yang dilihat. Hal ini membuat tampilan animasi terlihat lebih halus dan tidak membebani baterai.

Speaker yang jelas dan berkualitas juga membuat Galaxy S23 Ultra menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati berbagai jenis konten multimedia. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari ultrasonik 3D Sonic Sensor Gen 2 dari Qualcomm yang lebih besar, lebih cepat, serta lebih akurat dalam memindai sidik jari.

3. Performa

Samsung S23 Ultra memiliki ciri khas tersendiri, ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang memungkinkan kecepatannya mencapai 3,36Ghz. Selain itu, terdapat juga RAM LPDDR5X sebesar 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 yang membuatnya sangat handal.

Tak hanya untuk penggunaan sehari-hari, namun handphone ini mampu melibas game Genshin Impact pada setelan tertinggi tanpa hambatan.

Skor tes benchmark-nya pun sangat tinggi, meskipun suhu panas terkonsentrasi pada bagian atas mencapai 41°. Dalam berbagai kebutuhan, Galaxy S23 Ultra menawarkan performa yang luar biasa tanpa adanya kendala.

Perpaduan spesifikasi efisien dan kehandalannya, membuat perangkat ini salah paling bagus di kelasnya.

4. Fitur

Galaxy S23 Ultra dibekali dengan One UI 5.1 yang berbasis Android 13. Perangkat dilengkapi fitur Expert RAW untuk fotografi di mode RAW, teknologi remaster foto, serta kemampuan menumpuk widget di layar.

Selain itu, S Pen-nya juga dapat digunakan untuk menulis, menggambar, bahkan mengontrol handphone dari jarak jauh dengan mudah. Dengan fitur Air Command yang tersedia, pengguna dapat memilih berbagai aksi yang ingin dilakukan menggunakan S Pen.

Handphone ini juga menawarkan berbagai fitur produktivitas dengan layar yang besar. Performanya yang andal menjadikannya cocok untuk digunakan dalam pekerjaan ringan atau bahkan lebih.

5. Baterai

Samsung S23 Ultra memiliki kapasitas sebesar 5.000 mAh dan mendukung pengisian daya hingga 45W serta Fast Wireless Charging 2.0. Walaupun belum terdapat inovasi terbaru di sektor pengisian daya setelah 4 generasi Galaxy S Ultra, namun daya tahan baterai handphone ini tergolong tangguh sehingga dapat digunakan sepanjang hari untuk berbagai kebutuhan.

Saat menggunakan charger 25W Samsung, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya dari 10% hingga penuh hanya sekitar 1 jam 6 menit. Selain itu, tes pengujian baterai menunjukkan skor 15 jam 45 menit di setelan kecerahan layar 50% dan refresh rate 60Hz, serta 13 jam 8 menit di mode adaptive.

Meskipun Samsung belum memberikan inovasi terbaru di sektor pengisian daya, namun daya tahan baterai Galaxy S23 Ultra cukup andal. Ini dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.

6. Kamera

Galaxy S23 Ultra menawarkan sistem kamera mutakhir yang terdiri dari empat kamera dengan resolusi total 200MP. Perangkat juga dilengkapi lensa telefoto periskop untuk zoom hybrid 10x.

Tersedia pula beberapa fitur baru yang mengagumkan, antara lain Pro Video Mode untuk merekam video profesional, Expert RAW untuk memotret dalam mode RAW, dan Remaster Foto. Selain itu, kamera depan dengan resolusi 32MP dilengkapi dengan Smart AF sehingga mampu merekam video 4K pada kecepatan 60fps.

7. Harga

Samsung Galaxy S23 Ultra dijual dengan harga kelas flagship sekitar Rp 20 jutaan di Indonesia, yang wajar mengingat fitur-fitur premiumnya. Tersedia dalam tiga varian dengan memori internal 256GB, 512GB, dan 1TB, S23 Ultra menawarkan berbagai pilihan untuk kebutuhan penyimpanan.

Harga terendah untuk varian 256GB adalah Rp 20 jutaan, dan semakin tinggi kapasitas penyimpanan, semakin tinggi juga harga yang dibandrol.

Kelebihan dan Kekurangannya

Dengan review yang telah disebutkan, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan dari Samsung S23 Ultra ini. Berikut diantaranya:

Kamera: Dengan kamera belakang 108MP dan lensa ultra-wide, kamera telefoto, dan kamera periskop, Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki sistem kamera yang luar biasa. Kamera depannya juga memiliki resolusi 40MP yang membuatnya sangat cocok untuk pengambilan foto selfie.

Kelebihan:

1. Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki layar AMOLED 6,8 inci dengan resolusi Quad HD+ yang memberikan tampilan yang jernih dan detail yang tajam. Refresh rate layarnya yang mencapai 120Hz membuat penggunaan smartphone menjadi lebih halus dan nyaman.
2. Dapur pacu Samsung Galaxy S23 Ultra diisi oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang memiliki kecepatan mencapai 3,36GHz. Chipset tersebut dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 terbaru dengan kecepatan baca 4.200MBps dan tulis 2.800MBps.
3. Baterai perangkat berkapasitas 5.000mAh dan memiliki dukungan pengisian daya cepat 45W melalui kabel dan Fast Wireless Charging 2.0. Meskipun teknologi pengisian daya baterainya belum terlalu inovatif, daya tahan baterai Samsung Galaxy S23 Ultra tergolong sangat tangguh.
4. Desain handphone terlihat sangat premium dan elegan. Warna yang digunakan oleh Samsung terlihat lebih “redup” dan varian warna yang dipilih penulis adalah Cream yang terlihat putih agak keemasan, menjadi salah satu pilihan warna terbaik.

Kekurangan:

• Harga Samsung Galaxy S23 Ultra tergolong sangat mahal, membuatnya tidak terjangkau bagi sebagian besar pengguna smartphone.
• Bobot Samsung Galaxy S23 Ultra cukup berat, mencapai 234 gram. Meskipun begitu, handphone ini terasa nyaman digenggam berkat lengkungan di berbagai sisinya.
• Ukuran Samsung Galaxy S23 Ultra cukup besar, membuatnya kurang nyaman digunakan dengan satu tangan. Namun, ini mungkin menjadi keuntungan bagi pengguna yang mencari smartphone dengan layar yang lebih besar.
• Seperti kebanyakan smartphone high-end saat ini, Samsung Galaxy S23 Ultra juga tidak dilengkapi dengan jack headphone 3,5mm. Ini mungkin menjadi masalah bagi pengguna yang lebih suka menggunakan earphone dengan kabel.

Apakah Samsung Galaxy S23 Ultra Layak Dibeli?

Handphone ini menawarkan fitur dan performa yang sangat baik. Harga yang cukup mahal sebanding dengan kualitas dan spesifikasi yang ditawarkan. Jadi, apakah Samsung s23 ultra layak dibeli? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan anggaran pembeli.

Jika Anda mencari handphone kelas atas dengan performa dan fitur terbaik, maka Samsung s23 ultra mungkin layak untuk dipertimbangkan.

Samsung S23 Ultra adalah pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan smartphone dengan performa tinggi dan fitur-fitur kamera yang lengkap. Dengan berbagai fitur canggihnya, handphone ini mampu menawarkan pengalaman penggunaan yang sangat lancar dan responsif.

Baca Juga:

• Spesifikasi Gahar Samsung Galaxy A73 Beda Dari Gadget Lain
• Ini Harga dan Spesifikasi Resmi Samsung A34 5G di Indonesia
• Samsung S21 FE Harga Lebih Murah Spesifikasi Setara 5 Juta
• Samsung A14 Harga 2 Jutaan Spesifikasi Gadget Kelas Atas
• Harga Terkini dan Spesifikasi Samsung A54 5G Terupdate

Popularitas Xiaomi sudah semakin meningkat selama beberapa tahun belakangan ini. Semua berkat spesifikasi berkelas yang tersedia dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan Samsung. Salah satu produk Xiaomi yang semakin disukai masyarakat adalah Poco F5.

Smartphone keren yang satu ini sudah diperkenalkan ke masyarakat luas sejak tanggal 9 Mei 2023. Nama resmi F5 di Tiongkok adalah Redmi Note 12 Turbo dan merupakan penerus dari Poco F4 yang termasuk salah satu smartphone kelas menengah. Apa saja yang ditawarkan oleh smartphone ini?

Kelebihan Xiaomi Poco F5

Para pemburu HP baru akan mencari tahu apa saja yang dibawa oleh F5. Berbagai kemampuan dan fitur yang disajikan oleh F5 membuatnya cocok untuk semua orang. Dan yang lebih penting, F5 juga membawa fitur ala smartphone flagship sehingga semakin menarik perhatian banyak orang.

Diantara sekian banyak hal yang menarik dari F5, di bawah ini merupakan sebagian kelebihan yang membuatnya layak dipertimbangkan.

1. Bodi ringan dan enak digenggam

Spesifikasi Poco F5 yang paling menarik adalah desain yang baru, terutama di bagian belakangnya. Sebelumnya, Poco selalu menampilkan modul di bagian kamera belakang. Sekarang, tidak ada lagi modul semacam itu, sehingga penampilan F5 menjadi jauh lebih minimalis dari seri sebelumnya.

Tiga kamera di belakang smartphone punya lensa yang terlihat begitu saja. Bezel layar yang cukup tipis juga mendukung tampilan yang sangat minimalis. F5 mempunyai bodi plastic polikarbonat pada bagian rangka dan penutup belakangnya. Tidak ada kesan murahan yang ditampilkan oleh F5

2. Dimensi dan variasi

Poco F5 mempunyai ketebalan 7,9mm dengan bobot 181 gram saja. Angka-angka tersebut membuat F5 menjadi lebih ringan dan tidak terlalu tebal sehingga akan lebih nyaman digunakan. Untuk pilihan warnanya, hanya ada tiga pilihan variasi yang tersedia, yaitu Putih, Biru, dan Hitam.

Varian putih terlihat lebih menarik dibandingkan dengan dua varian lainnya karena mempunyai corak dengan tampilan menyerupai embun es. Pada varian hitam ada corak garis-garis, sedangkan varian biru tidak mempunyai corak apapun alias polos.

3. Kualitas layar cerah

Selain mengetahui kapan rilis-nya, cari tahu juga seperti apa kualitas layar smartphone F5. HP ini membawa layar berukuran 6,67 inci dan sudah dilengkapi dengan panel AMOLED. F5 juga sudah membawa resolusi layar full HD+ atau 1080×2400 pixel.

Untuk refresh ratenya sendiri mencapai 120 Hz dengan touch sampling rate mencapai 240 Hz. Layar yang dibawa oleh F5 mampu memberikan warna yang sesuai dengan standar DCI-P3 dengan kecerahan layar mencapai level 1000 nit.

Kualitas layar tersebut tidak kalah dari Poco F5 Pro dan akan memberikan pengalaman main game dan nonton film dengan lebih jelas meskipun smartphone digunakan di luar ruangan.

4. Performa tinggi

Poco memperlengkapi F5 dengan Snapdragon 7+ Gen 2 yang hampir menyaingi Snapdragon 8 Series keluaran tahun 2022. Snapdragon 7+ Gen 2 hadir dengan delapan inti yaitu 4 Kryo silver 1,8 GHz, 3 Kryo gold 2,49 GHz, serta 1 Kryo Prime 2,91 GHz.

Selain itu, delapan inti tersebut juga ditemani oleh berbagai komponen penting. Misalnya, ada GPU Adreno 725 dengan kecepatan 580 MHz, prosesor AI Hexagon, modem 5G, serta ISP Spectra yang mendukung kamera berkualitas tinggi sampai 200 MP.

Untuk RAMnya sendiri, Poco F5 mempunyai kapasitas 8 GB yang dilengkapi dengan memori internal berkapasitas 256 GB. Tidak ada pilihan untuk menambah penyimpanan smartphone.

5. Kamera utama sangat menjanjikan

Ada tiga kamera di bagian belakang F5 dan satu kamera di bagian depan. Tiga kamera belakang adalah kamera utama (64 MP), kamera makro (2 MP), dan kamera ultrawide (8 MP). Sedangkan resolusi untuk kamera depan adalah 16 MP.

Kamera utama punya fitur OIS dan autofocus sehingga bisa sangat diandalkan dalam merekam konten video dengan resolusi maksimal 4K 30 fps. Hasil kamera utama cukup bagus dengan warna cukup natural.

6. Data tahan baterai

Di dalamnya, F5 mempunyai baterai dengan kapasitas 5000 mAh yang termasuk bagus. Penggunaan ringan yang tidak melibatkan game tidak akan menguras habis baterai. Dengan penggunaan ringan tersebut, F5 bisa bertahan sampai dua hari dengan sekali cas saja.

Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa F5 mampu bertahan hingga 21 jam untuk memutar video. Baterai ini cukup awet dan bisa terisi dengan lebih cepat karena dukungan fast charging 67 W. Dari kondisi 0%, baterai bisa terisi full dalam waktu 46 menit saja.

Kekurangan Smartphone F5 Poco

Meskipun banyak sekali kelebihan yang dibawa oleh smartphone kelas menengah ini, F5 juga membawa beberapa kelemahan atau kekurangan. Pertimbangkan semua kelemahannya lalu bandingkan dengan smartphone lain dari Poco agar bisa menentukan mana yang terbaik.

1. Finishing glossy

Varian warna putih dan hitam yang dimiliki oleh F5 mempunyai finishing glossy. Memang, finishing ini memberikan kesan yang lebih mewah karena bersifat reflektif atau bisa memantulkan Cahaya. Tapi, penutup belakang dengan finishing glossy juga mudah terlihat kotor jika terkena sidik jari dan minyak.

Poco F5 varian hitam lebih mudah terlihat kotor jika dan menunjukkan noda sidik jari dan minyak. Jadi, pengguna harus lebih sering membersihkan body smartphone untuk melenyapkan seluruh noda serta minyak yang tertinggal. Dan untungnya, Poco juga sudah memberikan softcase dalam paket.

2. Kualitas kamera lainnya

Selain kamera utama, F5 juga punya kamera lain, yaitu ultrawide, makro, dan kamera depan. Sayang sekali, kualitas kamera yang berkelas hanya dimiliki oleh kamera utama. Kamera makro mempunyai detail yang tidak terlalu jelas dan tampak biasa saja dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya.

Kamera depan dan ultrawide F5 membawa masalah inkonsistensi. Kadang, kamera mampu menghasilkan gambar yang rentang dinamisnya luas serta mempunyai kontras yang tepat. Sayangnya, hasil foto ternyata memberikan nuansa warna yang berbeda dari yang ditunjukkan oleh kamera.

3. Bloatware

F5 hadir dengan OS Android 13 serta interface MIUI 14 yang dirancang bagi Poco. Beberapa penguji merasa bahwa software ini cukup mulus dan mudah digunakan. hanya saja, aplikasi pra instal atau bloatware dalam F5 sangat banyak, tapi sebagian besar bloatware tersebut bisa dihapus.

Dengan menghapus bloatware, memori internal smartphone akan menjadi lebih lega. Pengguna pun bisa menyimpan lebih banyak konten dan data di dalam F5 setelah sebagian bloatware dihilangkan dan diganti dengan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna.

Perkiraan Harga F5 di Indonesia

Beberapa pertanyaan umum terkait F5 adalah apakah smartphone ini sudah masuk Indonesia dan berapakah kisaran harganya. Saat ini, F5 masih belum memasuki pasar Indonesia. F5 yang sudah dirilis di India dijual dengan harga sekitar 28.000 rupee.

Jika dikonversikan ke rupiah, harga yang harus dibayarkan menjadi sekitar 5,2 juta rupiah. Agar bisa mendapatkan harga yang masuk akal, tunggu rilis resminya di Indonesia.

Poco F5 termasuk salah satu smartphone kelas menengah yang wajib dipertimbangkan. Sebelum memasuki pasar Indonesia, cari tahu selengkapnya kelebihan serta kelemahan F5. Siapkan dana untuk membelinya setelah Xiaomi merilisnya secara resmi di Indonesia.

Baca Juga:

• Harga Iqoo Z7 5G Terbaru, Review Spesifikasi dan Kelebihannya
• Review Poco X3 GT 5G HP Spesifikasi Mid Range dari Xiaomi
• Poco M4 Spesifikasi, Review Indonesia, dan Harga Terbarunya
• Review Poco M2, Spesifikasi, Harga Terbaru dan Kelebihannya