Pengertian Inti Bumi, Ciri, Urutan Lapisan Dalam dan Luar

Inti bumi atau barisfer adalah lapisan paling bawah di permukaan bumi. Barisfer bersifat padat dengan suhu yang sangat tinggi dibandingkan lapisan lainnya. Pada awal pembentukan bumi ini, barisfer dalam bentuk bola yang sangat panas.

Selanjutnya, terjadi peluruhan radioaktif akibat dari tekanan yang besar dari pembentukan planet sehingga terjadi tumbukan, kompresi batuan, sampai dengan akresi batuan dari ruang angkasa sehingga membuatnya lebih panas lagi suhunya.

Untuk memahaminya lebih lanjut tentang barisfer ini, simak ciri-ciri dan penjelasan umumnya seperti di bawah ini.

Ciri-ciri Inti Bumi

Ciri-ciri-Inti-Bumi

Pada penjelasan pertama akan dibahas tentang ciri dari barisfer. Ciri dari inti bumi ini sudah dijelaskan dalam National Geographic. Beberapa ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kedalaman

Ciri yang pertama ini kedalaman dari barisfer. Inti bumi ada di kedalaman 2.900 km di bawah permukaan bumi. Sedangkan dari radiusnya punya ukuran sekitar 3.485 km atau 2.165 (mil).

2. Lapisan Di Atasnya

Sempat disinggung sebelumnya bahwa lapisan bumi terdiri dari beberapa lapisan dan barisfer inilah lapisan paling bawah. Setelah barisfer, Anda dapat menemukan astenosfer atau yang dikenal juga dengan mantel bumi.

Lapisan dari astenosfer ini terbagi menjadi dua, yaitu astenosfer bagian dalam  dan bagian luar. Lapisan mantel bumi ini merupakan lapisan paling tebal diantara lainnya. Lalu, ada lapisan paling atas yaitu lapisan kerak bumi.

Di lapisan kerak bumi ini yang ditinggali oleh makhluk hidup dan memiliki berbagai jenis batuan, logam, dan mineral yang dibutuhkan oleh manusia.

3. Faktor Utama Panas di Barisfer

Ciri berikutnya adalah adanya panas bumi yang sangat panas. Penyebab panas dari lapisan barisfer ini adalah karena peluruhan unsur radioaktif. Selain itu, panas di barisfer lapisan paling dalam terjadi karena inti bagian luar membeku sehingga terjadi tekanan di lapisan bawahnya.

Selain itu, faktor utama ini disebabkan sisa panas dari setelah bumi terbentuk. Dari alasan inilah yang menyebabkan lapisan panas di barisfer terbentuk dengan mudah.

4. Bahan Pembuat Barisfer

Lau, apa bahan penyusun inti bumi? Mayoritas penyusunnya adalah terbuat dari logam yaitu besi dan nikel. Namun, bedanya besi dan nikel ini ada dalam wujud cair dan padat. Untuk barisfer di lapisan luar bersifat cair.

Sedangkan barisfer di bagian dalam memiliki wujud padat. Selain nikel dan besi yang mendominasi, terdapat unsur lain di barisfer yaitu belerang. Jika dilihat dari persentasenya, belerang memiliki kandungan besar di inti dibandingkan lapisan lainnya.

Adapun persentase belerang paling banyak di bumi yaitu mencapai 90 persen. Jadi, belerang yang Anda temukan di permukaan bumi ini hanyalah sebagiannya saja.

5. Fluktuasi Suhu

Inti bumi juga sering mengalami fluktuasi suhu. Perbedaan suhu yang tidak stabil ini terjadi karena beberapa kondisi seperti rotasi bumi, komposisi dari kandungan yang ada di inti, serta pengaruh dari tekanan sehingga suhu menjadi tidak stabil.

Meskipun demikian, barisfer memiliki kisaran suhu yang umum yaitu 4.400 derajat Celcius sampai dengan 6000 derajat Celcius. Inti di bagian dalam memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan lapisan di atasnya.

Lapisan Inti

Lapisan-Inti

Setelah Anda memahami beberapa ciri dari lapisan barisfer, saatnya akan dijelaskan beberapa jenis dari lapisan inti yang ada di bumi. Inti dibagi menjadi dua jenis, yaitu inti luar yang merupakan lapisan pembatas  dengan mantel bumi.

Lalu, kedua adalah inti dalam dengan ciri khasnya yang unik. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Inti Luar

Ciri inti bagian luar yaitu memiliki kedalaman berkisar 2.200 km di bawah permukaan bumi. Bagian dari inti luar bumi ini memiliki kandungan nikel dan besi. Inti luar memiliki suhu yang sangat panas dari 4.500 – 5.500 derajat Celcius.

Kekentalan atau viskositas dari inti luar ini tergolong rendah sehingga logam cairnya mudah terbentuk dan mudah berubah. Itulah yang menjadi ciri khas dari inti bagian luar.

2. Inti Dalam

Inti dalam adalah bola panas yang terdiri dari logam yang padat berbeda halnya dengan inti luar yang logamnya bersifat cair. Di inti dalam ini, Anda menemukan bola padat dengan radius berkisar 1.220 km.

Suhunya sangat besar yaitu mencapai 5.200 derajat Celcius. Meskipun begitu, besi yang ada di lapisan ini tidak mencair walau dalam suhu yang lebih panas. Ciri lainnya dari inti dalam ini punya tekanan sampai dengan 3,6 juta atmosfer (atm).

Penyebab Inti Bumi Mengalami Pendinginan

Bumi sudah berusia lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu. Pembentukan bumi ini berasal dari kabut panas yang akhirnya mengalami pendinginan. Menurut para ilmuwan, keadaan bumi dari masa ke masa akan mengalami pendinginan meski nyatanya inti punya suhu yang panas.

Berdasarkan penelitian dari BBC Science Focus menyebut bahwa semenjak pembentukan bumi, inti menjadi bola padat yang tumbuh satu militer tiap tahun. Menurut penelitian, jika sudah mencapai batasnya, bumi bisa mengalami pendinginan.

Jika inti bumi mendingin dan mengeras ini akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Namun, diperkirakan  matahari akan mengalami masa akhir terlebih dahulu dibandingkan dengan masa akhir bumi.

Diperkirakan hal tersebut terjadi sangat lama yaitu 5 miliar tahun lagi. Meski tidak ada penelitian pasti terkait penyebab inti mengalami pendinginan, tetapi para ahli menyebut bumi dari masa ke masa akan mengalami pendinginan.

Hal ini tentu saja harus mendapatkan perhatian khusus karena kondisi ini bisa menyebabkan masalah serius bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Dampak Inti Mendingin

Peran dari inti bumi ini sangat besar karena perputaran inti luar ini menghasilkan medan magnet yang besar untuk makhluk hidup di lapisan kerak bumi. Jadi, apabila inti mengalami pendinginan, maka tidak akan ada lagi magnet bumi sehingga aliran bermuatan dari matahari bisa mengikis atmosfer bumi.

Hal ini mengakibatkan masalah seperti yang telah terjadi pada planet Mars. Akibatnya atmosfer bumi bisa memudar sehingga tidak bisa terlindungi dari radiasi matahari. Jika bumi ingin mendingin dalam waktu yang dekat, maka ukuran bumi harus kecil.

Jika bumi sudah kecil, maka bentang alam seperti gunung berapi akan berkurang. Hal ini yang menyebabkan lempeng tektonik akan membuat kembali karbon serta berbagai mineral di lapisan kerak bumi.

Hal ini juga mengakibatkan lempeng tektonik menambahkan gas ke atmosfer dengan baik. Tanpa atmosfer bumi, suhu menjadi lebih dingin dan lautan akan membeku. Itulah yang membuat kehidupan di muka bumi bisa musnah akibat dari pendinginan inti.

Namun, diperkirakan bumi tidak akan mendingin dalam waktu dekat ini. Anda perlu memperhatikan risiko ini agar terus menjaga lingkungan dengan baik.

Inti bumi terdiri dari dua lapisan yaitu Inner Core atau inti dalam dan Outer Core atau inti luar. Kedua inti ini memiliki ciri khasnya yang berbeda-beda. Inti bagian dalam memiliki suhu yang lebih panas dan bersifat padat sedangkan inti luar lebih cair.

Baca Juga: