Kebun Raya Bogor: Ini Spot Instagrammable, HTM dan Lokasinya

Jika ingin berlibur ke Bogor, Anda tidak akan pernah kehabisan pilihan destinasi. Bahkan di jantung Kota Bogor saja ada tempat wisata yang sangat menarik untuk didatangi. Apalagi kalau bukan Kebun Raya Bogor?

Pada kesempatan kali ini akan dikupas secara tuntas mengenai tempat wisata yang kaya akan nilai sejarah tersebut. Simak informasinya sampai akhir jika Anda punya rencana untuk mengunjungi tempat ini untuk liburan.

Spot dan Daya Tarik Kebun Raya Bogor

Spot-dan-Daya-Tarik-Kebun-Raya-Bogor

Berikut ini adalah beberapa spot yang menjadi daya tarik utama dari Kebun Raya satu ini.

1. Taman Tematik

Salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan di ikon wisata Kota Bogor ini adalah menjelajahi taman. Taman yang ada di sini bukanlah taman biasa seperti yang sering Anda lihat. Pihak pengelola mengelompokkan tanaman berdasarkan jenis-jenisnya sehingga tercipta taman tematik yang apik.

Contohnya ada Taman Meksiko yang di dalamnya terdapat tanaman serta pohon tropis dari Amerika Selatan. Jika Anda tertarik dengan tanaman obat, ada bagian khusus Taman Obat yang bisa dijelajahi. Koleksi tanaman di Kebun Raya ini mencapai ribuan.

2. Danau Gunting

Selain koleksi ribuan tanaman dan pepohonan, ada satu spot lagi yang wajib Anda datangi ketika berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Nama spotnya adalah Danau Gunting yang semakin memberikan kesejukan serta kedamaian di tengah-tengah taman.

Danau ini memiliki air dengan warna agak kehijauan. Menariknya, tepat di seberang danau ini berdiri gagah Istana Bogor, tempat RI 1 tinggal.

Selain menikmati pemandangan danau dan merasakan sejuknya udara, lokasi ini juga sering dijadikan sebagai tempat hunting foto.

3. Monumen Lady Raffles

Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Kebun Raya yang terletak di Bogor ini awalnya dibangun oleh Thomas Stamford Raffles. Gubernur Jenderal ini menempati Istana Bogor saat menjadi pemimpin Inggris di Indonesia.

Pada awal tahun 1800, Raffles membuat kebun bergaya Inggris karena kecintaannya terhadap ilmu botani. Malangnya, di tahun 1814 Raffles harus kehilangan istrinya karena meninggal dunia dan dimakamkan di Batavia atau Jakarta saat ini.

Untuk mengenang kepergian istrinya tersebut, Raffles membangun sebuah monumen di kebun Istana Bogor. Monumen ini selanjutnya disebut sebagai Tugu Lady Raffles. Tugu atau monumen ini benar-benar menggambarkan tentang romantisme dan kesetiaan.

Monumen ini terletak di sebuah gazebo terbuka berbentuk lingkaran. Di sekelilingnya, terdapat 8 buah pilar yang menyangga atap. Kemudian di bagian tengahnya terdapat tugu atau monumen berbentuk cawan. Terdapat sebuah plakat berisi puisi romantis hasil karya Olivia Madame atau istri Lady Raffles.

4. Jembatan Merah

Spot menarik selanjutnya dari kebun botani terbesar di Indonesia ini adalah jembatan merah. Disebut demikian karena memang warnanya merah.

Jembatan merah yang ada di Kebun Raya Bogor ini punya mitos yang sangat terkenal. Konon katanya, kalau ada pasangan kekasih yang mencoba menyeberangi jembatan ini bersama-sama, hubungannya tidak akan bertahan lama.

Namanya juga mitos, pasti ada yang percaya dengan hal ini dan ada yang tidak. Di balik mitos tersebut, jembatan merah merupakan spot yang sangat bagus untuk berfoto. Selain itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan sungai dari atas jembatan.

5. Museum Zoologi

Mari tinggalkan jembatan merah dengan segala mitosnya dan beralih ke Museum Zoologi. Museum ini tidak boleh Anda lewatkan jika berkunjung ke Kebun Raya. Di museum ini, Anda akan melihat begitu banyak koleksi binatang yang telah diawetkan sebelumnya.

Museum yang satu ini mengingatkan pada area Batu Secret Zoo yang terdapat di Jatim Park 2. Kebun Raya Bogor ini tidak hanya memberikan edukasi yang berkaitan dengan tanaman dan botani. Anda juga bisa mempelajari berbagai satwa di Museum Zoologi ini.

Menariknya, Anda tidak harus membayar biaya tambahan jika ingin masuk ke Museum Zoologi. Museum ini menjadi spot yang menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

6. The Hand of God

Mendekati area Istana Bogor, Anda akan melihat sebuah patung yang disebut dengan nama the Hand of God. Bentuk patung tersebut unik, berupa telapak tangan dan terdapat sosok laki-laki di bagian atasnya. Karena cukup tinggi, patung ini begitu menarik perhatian pengunjung.

Ternyata, patung ini merupakan replika yang aslinya berada di Miles Garden Swedia. Replika patung tersebut tidak hanya ditemukan di Kebun Raya atau Istana Bogor, ada juga di Australia, Jepang, Toronto, dan Detroit.

Biasanya, pengunjung akan berfoto dengan latar belakang the Hand of God ini. Jika Anda menyukai karya seni patung, tidak ada salahnya untuk melihat setiap detailnya secara seksama.

7. Griya Anggrek

Spot terakhir yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Kebun Raya adalah Griya Anggrek. Sesuai dengan namanya, spot Ini adalah sebuah bangunan yang di dalamnya terdapat ratusan spesies anggrek berbeda.

Terdapat satu hal yang sangat menarik dari Griya Anggrek ini yaitu keberadaan sebuah tanaman anggrek raksasa. Anggrek tersebut telah memecahkan rekor dunia dengan ketinggian 7,5 m. Apakah Anda juga tertarik untuk melihat anggrek raksasa tersebut secara langsung?

Lokasi dan Rute Menuju Lokasi

Berdasarkan penjelasan yang telah diberikan di atas, Anda tentu telah mengetahui bahwa kebun raya ini memiliki begitu banyak spot menarik. Jika ingin mengunjunginya, sebaiknya ketahui alamat lengkapnya terlebih dahulu.

Lokasinya berada di Jalan Ir. Haji Djuanda nomor 13 Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. untuk menuju ke sana, Anda bisa mengendarai kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Silakan simak rutenya di bawah ini.

1. Kendaraan Pribadi

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya lewat Jalan Tol Jagorawi. Setelah keluar dari pintu tol, ambil jalan belok ke kanan sampai ke Tugu Kujang. Lanjutkan dengan berbelok ke kiri dan terus berjalan 1 km untuk sampai ke pintu masuk kebun raya.

2. Kereta Rel Listrik (KRL)

Kebun Raya Bogor juga bisa diakses menggunakan kendaraan umum seperti KRL dan pastikan Anda memilih kereta jurusan Stasiun Bogor. Sesampainya di stasiun Bogor, Anda bisa berjalan kaki hingga ke lampu merah Jalan Ir. Haji Djuanda.

Lanjutkan dengan berjalan sejauh 300 meter untuk mencapai pintu masuk. Tidak butuh waktu lama, Anda hanya butuh berjalan kaki selama kurang lebih 5 menit.

3. Bus

Jika Anda berasal dari luar kota dan menuju Bogor menggunakan bus, maka turunlah di Terminal Baranangsiang. Dari terminal lanjutkan perjalanan menggunakan angkot nomor 06, 03, atau 13. Jaraknya hanya 2 km dari terminal tersebut.

Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bogor

Berikut adalah informasi harga tiket masuk yang berlaku di Kebun Raya.

  • Weekday: Rp15.000
  • Weekend: Rp25.000
  • Tiket masuk sepeda weekday: Rp15.000
  • Tiket masuk sepeda weekend: Rp20.000
  • Parkir sepeda motor: Rp5.000
  • Parkir mobil: Rp50.000

Setelah membaca semua penjelasan lengkap di atas, apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor? Jangan lupa ajak teman-teman atau keluarga untuk berkunjung ke sini agar lebih seru.

Baca Juga: