Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli dan Cabang Alirannya

Saat membahas tentang seni rupa, tentunya Anda akan mengenai karya seni lukis yang diciptakan dari kreativitas tangan manusia sendiri. Memangnya apa pengertian seni lukis? Seni lukis merupakan salah satu jenis seni rupa dua dimensi karena hanya memiliki ukuran panjang dan lebar

Sama halnya dengan karya seni rupa lainnya, seni lukis tentunya bisa terbentuk karena berasal dari gabungan unsur titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan juga gelap terang. Bagi mereka yang memiliki jiwa seniman tinggi, karya lukisan selalu memiliki makna tertentu dalam kehidupan.

Pengertian Seni Lukis Menurut Beberapa Ahli

Pengertian-Seni-Lukis-Menurut-Beberapa-Ahli

Kemunculan bidang seni pastinya mendapatkan respon positif dari masyarakat, terutama para ahli yang sangat mengerti tentang dunia seni. Para ahli menjelaskan pengertian dari seni lukis dengan pandangan yang berbeda-beda sesuai dengan penjelasan yang ada di bawah ini pastinya.

1. Seni Lukis Menurut Tantan Rustandi

Seni lukis merupakan bagian dari karya seni rupa yang berkaitan dengan gambar. Pada zaman dulu, seni lukis selalu diartikan dengan sesuatu yang berbau mistis atau propaganda. Ada karya lukis yang menggambarkan alam, kehidupan manusia, tokoh, pemandangan, dan lainnya.

2. Seni Lukis Menurut Tri Aru Wiratno

Seni lukis merupakan aktivitas melukis di atas sebuah media kanvas sebagai bentuk ungkapan ekspresi, perasaan, dan gagasannya terhadap suatu hal. Umumnya melukis tidak hanya dilakukan di atas kanvas, tetapi juga bisa dilakukan dimana saja seperti tembok, furniture, dan lainnya.

3. Seni Lukis Menurut Drs. Isma Tantawi, M.A

Pengertian dari seni lukis adalah seni yang dapat dikomunikasikan dengan kombinasi garis dan warna. Garis bisa menjadi alat seniman untuk mengungkapkan pikirannya, sedangkan sebuah warna bisa mengindikasikan suatu pesan moral bagi siapapun yang melihatnya.

4. Seni Lukis Menurut Nooryan Bahari

Seni lukis merupakan suatu karya seni dua dimensional yang menampilkan beragam unsur seperti warna, bidang, garis, bentuk, dan tekstur. Tanpa disadari, seni lukis digunakan sebagai bahasa ungkapan untuk menuangkan pengalaman ideologi dan artistik dalam objek 2 dimensi.

5. Seni Lukis Menurut Soedarso Sp

Pengertian seni lukis merupakan aktivitas untuk mengolah kegiatan medium dua dimensi atau permukaan datar dari suatu objek 3 dimensi. Dengan melukis, seseorang bisa mendapatkan kesan tertentu yang melibatkan sebuah emosi, ekspresi, dan gagasan penuh terhadap sesuatu.

Beragam Aliran yang Ditemukan dalam Seni Lukis

Beragam-Aliran-yang-Ditemukan-dalam-Seni-Lukis

Setiap lukisan pastinya memiliki ciri khas, teknik, tema, dan gaya atau biasa dikenal dengan aliran. Bagi seniman, aliran dalam seni lukis cukup beragam mulai dari representatif, deformatif, dan nonrepresentatif serta dibagi lagi menjadi gaya lainnya sesuai dengan penjelasan berikut ini.

1. Aliran Representatif

Coba jelaskan mengenai aliran representatif, sudah tahu belum? Lukisan representatif adalah perwujudan dari gaya seni rupa dengan mengedepankan keadaan nyata. Biasanya lukisan seperti ini akan mengangkat tema manusia dalam kehidupan masyarakat.

Beberapa gambar lukisan representatif yang sering ditemui dalam sebuah pameran berkutat pada gambar pemandangan alam, suasana perkotaan, potret manusia, dan masih banyak lagi. Bentuk aliran representatif sendiri dibagi lagi dalam beberapa bentuk.

  • Aliran Naturalisme

Aliran seni rupa menggambarkan keadaan alam bahkan persis dengan keadaan nyatanya. Jika ingin melukis naturalisme diperlukan kemampuan yang mumpuni untuk mewujudkan karyanya. Tokoh pelukis terkenal naturalisme meliputi Rubens, Wahidi, Thomas Cole, dan lainnya.

  • Aliran Realisme

Setelah mengetahui pengertian seni lukis, Anda harus tahu bahwa ada yang namanya aliran realisme. Aliran ini tentunya akan memandang dunia secara nyata dalam kehidupan sehari-hari tanpa ditutupi sesuatu berbau dramatis. Pernah lihat tema lukisan seperti ini?

  • Romantisisme

Berbeda dengan realisme, tema lukisan romantisisme mengungkapkan sesuatu hal menjadi terlihat dramatis. Sesuai lukisan Raden Saleh, Caspar David, dan Fransisco terkadang akan menggambarkan kejadian dahsyat yang terjadi dalam kehidupan manusia.

2. Aliran Deformatif

Deformatif merupakan suatu gaya yang mengubah bentuk asli dari suatu objek atau subjek yang sedang dilukis. Dari proses itu akan terbentuk karya baru, namun masih menyimpan bentuk dasar asli lukisannya. Aliran deformatif dibagi lagi menjadi beberapa jenis aliran lukisan.

  • Impresionisme

Impresionisme pada dasarnya hanya menggambarkan kesan sederhana dari apa yang sedang dilukiskan. Beberapa tokoh pelukis impresionisme seperti Claude Monet, Sudjojono, Paul, dan juga Georges Seurat.

  • Surealisme

Dari pengertian seni lukis, surealisme merupakan aliran seni yang mengubah sesuatu nyata menjadi tidak nyata atau tidak jelas. Tentu tidak semua orang memahami konteks dari lukisan realisme, sehingga perlu melakukan pengamatan sebaik mungkin.

  • Kubisme

Konsepnya menyederhanakan objek nyata menjadi bentuk ke-kubus-kubu-an. Beberapa bentuk lukisan kubisme menggambarkan mata seseorang dari depan, hidung tampak samping, dan masih banyak lagi lukisan unik lainnya.

  • Ekspresionisme

Aliran seni lukis yang menggambarkan sesuatu dari jiwa, oleh sebab itu menonjolkan ekspresi dari seniman lukisan. Beberapa tokoh yang suka menggambarkan lukisan tema ekspresionisme seperti Edvard Munch, Affandi, dan juga Ernst Ludwig Kirchner.

3. Nonrepresentatif

Nonrepresentatif merupakan gaya lukisan yang tidak mempresentasikan sesuatu, sehingga cukup meninggalkan bentuk aslinya. Konsep lukisan nonrepresentatif umumnya tidak akan menirukan bentuk alam sama sekali, sehingga terlihat cukup unik.

  • Abstrak Ekspresionisme

Pengertian seni lukis memang kadang berbeda dari sudut pandang tertentu. Seperti halnya aliran abstrak ekspresionisme yang lebih cenderung menciptakan karya abstrak. Seniman akan menumpahkan cat pada kanvas, sehingga tidak semua orang mampu memahami maknanya.

Beberapa tokoh yang hobi melukis abstrak ekspresionisme meliputi Willem de Kooning, Jackson Pollock, Helen Frandkenthaler, Clyfford Still, dan Mark Rothko. Meskipun lukisan abstrak terkesan tidak jelas, namun seniman memiliki tujuan tersendiri saat melukisnya.

  • Aliran Formalisme

Aliran formalisme pada dasarnya hanya mengandalkan bentuk-bentuk dasar dari geometris. Misal ada pelukisa gambar segi empat, segitiga, garis, dan persegi panjang, namun tidak terlihat Nampak jelas pada gambarnya. Siapakah tokoh pelukis aliran formalisme?

Tokoh yang sering melukis aliran formalisme meliputi James McNeil Whistler dan Jasper John. Lukisan ini dinilai paling sederhana diantara aliran lainnya, namun seniman memiliki arti tersendiri saat menggambarnya dan dipublikasikan kepada semua orang.

Alat dan Bahan Membuat Karya Seni Lukis

Untuk menciptakan suatu karya seni lukis tentunya membutuhkan beberapa alat bahan mulai dari cat kanvas, pisau palet, kuas, dan lain sebagainya. Pada umumnya alat lukis sangat bergantung pada teknik, media, tema, dan aliran lukisan yang akan digunakan.

  • Kanvas digunakan untuk tempat mengaplikasikan cat warna.
  • Pisau lukis digunakan untuk membubuhkan cat, biasanya dibutuhkan dalam kuantitas besar, dan bisa menimbulkan efek menarik semacam 3 dimensi.
  • Palet berfungsi untuk mencampur dan menyiapkan cat warna sebelum akhirnya digunakan.
  • Pisau palet digunakan untuk mencampurkan cat warna.
  • Pensil digunakan untuk menggambar sketsa.
  • Tinta bak untuk melukis.
  • Beberapa alat pendukung sikat gigi lukis, cat khas, dan tongkat kayu.

Pengertian seni lukis merupakan karya seni rupa 2 dimensi yang menggambarkan sesuai seperti gaya hidup manusia, alam, tokoh, kejadian, dan lainnya. Ada juga bentuk karya lukisan bertema abstrak, sehingga terdiri atas coretan-coretan pelukis yang sulit dimengerti oleh beberapa orang yang melihat.

Baca Juga: