Penyebab Perang Dunia 1, Sejarah, Akhir dan Dampaknya

Sepanjang peradaban manusia, banyak peperangan yang telah terjadi, salah satu yang paling besar adalah Perang Dunia 1. Perang yang berlangsung di negara negara Eropa ini berlangsung selama 4 tahun, yakni dari Juli 1914 – tahun 1918.

Perang ini resmi selesai secara resmi dengan adanya Perjanjian Versailles pada 1919. Namun sebelum perang dunia pertama berakhir, berbagai peristiwa besar terjadi dan menjadi latar belakangi dari perang global pertama di dunia ini.

Faktor Penyebab Perang Dunia 1

Faktor-Penyebab-Perang-Dunia-1

Ada beberapa peristiwa yang menjadi penyebab dan latar belakang dari perang dunia pertama. Peristiwa ini saling berkaitan antara satu dan yang lain, sehingga memberikan efek domino yang menyebabkan perang dunia berkecamuk.

1. Persaingan di Bidang Industri dan Militer

Negara maju punya kecenderungan untuk melakukan persaingan, terutama di bidang militer dan industry. Ini terlihat dengan persaingan antara Inggris dan Jerman, di awal abad ke-20, masing-masing negara ingin memperluas wilayah kekuasaannya.

Jerman ingin menyatukan banyak negara di sekitar wilayahnya, terutama yang terdapat bangsa Jerman di dalamnya. Sedangkan Inggris ingin melakukan perluasan wilayah walaupun Inggris sudah berhasil melakukan penjajahan seperempat bagian dunia.

Apa yang dilakukan Inggris membuat Jerman merasa terancam, Jerman pun menaikkan anggaran untuk biaya militer hingga 73%. Melihat apa yang dilakukan Jerman, Inggris pun merasa tak terima dan meningkatkan juga produksi dan kekuatan militernya.

2. Aliansi Politik di Wilayah Eropa

Karena Jerman dan Inggris sama-sama merasa terancam, secara tak langsung aliansi politik mulai terbentuk. Ada dua kubu dalam Perang Dunia 1, yakni Triple Alliance dan Triple Entente, kedua kubu ini membuat suasana politik dunia semakin panas.

Masing-masing aliansi merasa bahwa aliansi mereka-lah yang terbaik, Mereka juga saling bahu membahu satu sama lain untuk mengalahkan kubu aliansi lawan. Meski begitu, bukan berarti tak ada yang membelot dalam kelompok aliansi politik menjelang perang dunia pertama ini.

Italia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam aliansi Triple Alliance, namun kemudia berpindah ke Triple Entente. Bukan tanpa alasan Italia melakukannya, Italia mendapat iming-iming dari Perancis dan Inggris bahwa mereka akan memberikan Italia wilayah Dalmatia.

3. Adanya Paham Etnosentris

Penyebab Perang Dunia 1 selanjutnya adalah berkembangnya paham Etnosentris yang berlebihan. Paham Etnosentris adalah paham bahwa suku atau bangsa sendiri lebih unggul dari bangsa yang lain. Karena paham ini, Jerman ini melakukan penyatuan wilayah dalam satu kekaisaran besar.

Jerman adalah negara yang secara berlebihan mengembangkan paham Etnosentris ini. Itulah sebabnya Jerman tak merasa bersalah ketika mereka mencaplok negara lain. Etnosentris berlebihan ini tak hanya dianut oleh bangsa Jerman, beberapa bangsa Eropa lain juga menerapkannya.

Negara negara tersebut antara lain Rusia, Ukraina, dan beberapa wilayah di Semenanjung Balkan. Rata-rata mereka yang merupakan bangsa Slav atau etnis Slav yang menganut paham ini. Paham Etnosentris inilah yang kemudian menjadi api penyulut perang di wilayah Bosnia.

4. Sebab Khusus Perang Dunia 1

Selain faktor yang telah dijelaskan sebelumnya, ternyata ada penyebab khusus mengapa Perang Dunia pertama bisa sampai terjadi, diantaranya adalah:

  • Terbunuhnya putra mahkota kekaisaran Austria, Franz Joseph dan istrinya karena penembakan. Pihak Austria marah besar, membuat mereka bergabung dengan Triple Alliance dan menyerang Perancis, yang diduga dalang peristiwa tersebut bersama dengan Serbia.
  • Jerman bergabung menjadi sekutu Austria dan Hungaria, bersama keduanya melancarkan serangan ke wilayah Belgia. Wilayah ini memang secara khusus terikat dengan perjanjian antara Perancis dan Britania Raya.
  • Secara tak langsung, Inggris dan Perancis ikut terseret dalam perang.  Rusia pun turut bergabung menjadi sekutu dari dua imperium besar tersebut.
  • Turki Usmani memutuskan bergabung dengan Triple Alliance untuk melawan Rusia. Alasannya karena Turki Usmani merasa bahwa Triple Alliance membantunya mengalahkan Rusia yang sudah lama menjadi musuhnya.

Pihak yang Terlibat dalam Perang Dunia 1

Pihak-yang-Terlibat-dalam-Perang-Dunia-1

Perang Dunia 1 melibatkan banyak negara-negara di kawasan Eropa. Secara umum ada dua kubu yang berperang melawan satu sama lain, yakni:

1. Triple Entente atau Blok Sekutu

Banyak negara yang tergabung dalam Triple Entente, diantaranya Inggris, Perancis, Rusia dan Italia. Ada pula Serbia, Belgia, Jepang, Yunani, Montenegro dan Rumania. Amerika sebelumnya tak terlibat dalam perang ini, namun bergabung ke Blok Sekutu karena Jerman menenggelamkan kapan Lusitania.

2. Triple Alliance atau Blok Sentral

Sebagai lawan dari Blok Sekutu, hadirlah Blok Sentral yang berisi empat negara. Keempat negara ini adalah Jerman, Austria – Hungaria, Turki Usmani atau Kekaisaran Ottoman, dan Bulgaria. Blok Sentral menggunakan kekuatan Jerman sebagai pusat porosnya.

Kronologi Perang Dunia 1

Jalannya perang dunia pertama cukup kompleks, kronologi Perang Dunia 1 terbagi dalam beberapa bagian karena prosesnya yang panjang, yakni:

1. Terbunuhnya Pangeran Austria

Kematian pangeran Austria, Franz Ferdinand dan istrinya, memicu terjadinya perang dunia pertama. Awalnya Pangeran Austria ke Sarajevo untuk melihat latihan perang, ternyata Sarajevo merupakan pusat dari gerakan radikal Serbia Raya.

Pembunuhan tersebut membuat Kerajaan Austria marah besar dan memberikan 10 ultimatum pada Serbia. Mendapati ultimatum tersebut, Serbia hanya mau menerima 8 dari 10 ultimatum yang ditetapkan. Hal ini membuat hubungan Serbia dan Austria pun memanas.

2. Ultimatum Perang Austria

Akibat dari ultimatum yang tak Serbia tanggapi, Austria pun menyatakan perang pada Serbia. Austria ingin menunjukkan kekuatan militer yang mereka miliki, sedangkan Serbia tak mau kalah dan berniat untuk membalas serangan dari pihak Austria.

Selain menyatakan perang satu sama lain, Serbia dan Austria kemudian mencari sekutu. Serbia memilih untuk bergabung dengan Blok Sekutu yang berisi Rusia, Perancis dan Inggris. Sedangkan Austria bergabung dengan Blok Sentral dengan Jerman sebagai basisnya.

3. Jerman Menyatakan Perang pada Rusia

Keadaan makin panas pada Agustus 1914, saat itu hubungan Jerman dan Rusia memburuk. Jerman pun akhirnya menyatakan perang pada Rusia dan Perancis sekaligus, Sebagai langkah pembuka, Jerman langsung menduduki wilayah Belgia.

Timeline Perang Dunia 1 berlanjut dengan Austria yang juga menyatakan perang pada Rusia. Di sisi yang lain, musuh Austria saat itu, Serbia, memilih untuk berperang melawan Jerman. Kondisi benua Eropa makin parah karena masing-masing negara melakukan perang dengan negara lain.

4. Amerika Serikat Terseret Perang

Melihat peperangan yang terjadi di Eropa, Amerika awalnya bersikap netral dengan tidak mendukung pihak manapun. Namun sikap Amerika berubah ketika Jerman menyerang kapal RMS Lusitania dan membuatnya tenggelam. Akhirnya Amerika memilih bergabung dengan Blok Sekutu melawan Jerman.

Tak sampai disana langkah yang Jerman lakukan, Jerman juga menyatakan perang di area laut tanpa ada batasan wilayah dengan kapal selam. Karena hal tersebut, berbagai aktifitas perdagangan mengalami kemacetan, terutama di wilayah Eropa.

5. Pertempuran di Front Barat

Sejarah Perang Dunia 1 yang terjadi berikutnya adalah pertempurang yang terjadi di wilayah Front Barat. Di wilayah tersebut, Perancis dan Inggris melawan Jerman dari tahun 1915 – 1917. Pertempuran tersebut terjadi dalam skala besar dan menggunakan teknologi dan persenjataan modern.

Perang di Front Barat juga menjadi perang pertama dalam sejarah manusia yang menggunakan senjata dan strategi. Ada beberapa wilayah yang menjadi pusat dari pertempuran di wilayah Front Barat, yakni di Verdun dan Somme yang berlangsung di tahun 1916 serta Passchendaele di tahun 1917.

6. Pertempuran di Front Timur

Tak hanya di Front Barat, pada Perang Dunia 1 terjadi pula pertempuran di Front Timur. Wilayah yang menjadi medan pertempuran Front Timur adalah kawasan Eropa Timur, laut Baltik dan Hitam, serta beberapa bagian Eropa Tengah.

Pihak yang berperang di Front Timur adalah gabungan tentara dari Turki Usmani, Austria, dan Jerman melawan Rusia yang dibantu oleh Perancis dan Inggris. Peperangan di Front Timur dimenangkan oleh pihak Sekutu dengan pendudukan di Baghdad.

Akhir dari Perang Dunia 1

Peperangan yang berlangsung selama empat tahun mulai berakhir ketika Jerman terdesak. Pihak Blok Sekutu memenangkan berbagai pertempuran atas Blok Sentral di berbagai wilayah Eropa. Akhirnya pada November 1918, akhir Perang Dunia 1 tampak di depan mata dengan kemenangan dari Blok Sekutu.

Karena kekalahan yang dialami oleh Blok Sentral, Blok Sekutu memaksa Jerman untuk melakukan gencatan senjata. Gencatan senjata tersebut diresmikan dengan Perjanjian Versailes dan perjanjian lainnya yang ditetapkan 1 – 2 setelahnya selesainya perang.

1. Perjanjian Versailes

Perjanjian Versailes merupakan perjanjian antara pihak Sekutu dengan Jerman yang dilakukan di kota Versailles, Perancis. Isi dari perjanjian Versailles yang menjadi akhir dari perang dunia pertama adalah:

  • Jerman mendapatkan pembatasan aktifitas dan kekuatan militer.
  • Jerman menyerahkan salah satu wilayah kekuasannya, yakni Alsace Lorraine, kepada Perancis.
  • Wilayah Eupen dan Malmedy yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Jerman harus diberikan kepada Belgia.
  • Pihak Sekutu akan melakukan ambil alih wilayah yang sebelumnya dimiliki oleh Jerman.
  • Jerman diharuskan melakukan pembayaran ganti rugi perang.
  • Liga Bangsa Bangsa akan melakukan pengawasan di Pelabuhan Danzig yang berada di Polandia.

2. Perjanjian St Germain

Selain melakukan perjanjian Versailes, Perang Dunia 1 juga menghasilkan perjanjian St Germain. Perjanjian ini dilakukan antara Pihak Sekutu dengan Austria pada September 1919. Perjanjian St Germain berlangsung di Chateu St Germain, yang merupakan kota besar di Perancis.

Isi dari Perjanjian St Germain tentunya memberikan peringatan kepada Austria yang saat itu sudah mengalami kekalahan perang, isinya antara lain:

  • Pernyataan bahwa Austria telah kehilangan lebih dari 60 persen wilayahnya karena perang dunia pertama melawan pihak Sekutu.
  • Serupa dengan Jerman, Austria juga mendapatkan pembatasan untuk pengembangan dan aktifitas militer.
  • Pembubaran secara resmi negara gabungan antara Jerman dan Austria. Setelah perang dunia pertama, negara tersebut masing masing akan berdiri sendiri.

3. Perjanjian Neuilly

Sekutu juga melakukan perjanjian dengan Bulgaria pasca selesainya perang dunia pertama. Perjanjian tersebut dilangsungkan di Neuilly, sebuah kota di Perancis, pada akhir November 1919. Isi dari perjanjian antara Bulgaria dengan pihak Sekutu ini adalah:

  • Bulgaria diharuskan melakukan pembayaran biaya kerugian perang pada pihak Sekutu.
  • Pembatasan aktifitas, pengembangan, dan kekuatan dari militer Bulgaria.
  • Penetapan dan pengakuan eksistensi tiga kerajaan, yakni kerajaan Serbia, Kroasia, dan juga Slovenia.
  • Menyerahkan secara resmi kawasan Pantai Aegia kepada Kerajaan Yunani.

4. Perjanjian Trianon

Perang Dunia 1 dimenangkan oleh pihak Sekutu dan membuat mereka mampu memaksa Hungaria untuk menanda tangani perjanjian Trianon. Perjanjian Trianon antara Sekutu dan Hungaria ini berlangsung di kota Versailles, Perancis, pada Juni 1920.

Isi dari perjanjian Trianon yang ditetapkan dua tahun pasca selesainya Perang Dunia pertama ini tak beda jauh dengan perjanjian lainnya. Berikut adalah isi dari Perjanjian Trianon, diantaranya:

  • Penetapan bahwa Hungaria telah kehilangan 2/3 wilayah kekuasaanya pasca selesainya perang dunia pertama.
  • Kalangan keluarga Hapsburg tak diperbolehkan lagi menjadi pejabat atau Raja Hungaria untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya makar dan penyerangan.

5. Perjanjian Sevres

Perjanjian terakhir yang dilakukan pasca selesainya Perang Dunia 1 adalah Perjanjian Sevres yang diadakan di Sevres, Perancis, pada Agustus 1920 antara pihak Sekutu dengan kerajaan Turki Usmani. Pengaruh perjanjian ini sangat besar, terutama untuk mengatasi pergolakan politik di Timur Tengah.

Saat itu bekas wilayah kekuasaan Turki Usmani memang saling berusaha memerdekakan negaranya dan menimbulkan konflik. Isi dari perjanjian Sevres bertujuan untuk menyelesaikan konflik tersebut, diantaranya:

  • Penghapusan hak ekstrateritorial yang dimiliki oleh Turki Usmani.
  • Pasca perang dunia pertama, Turki melepaskan daerah kekuasannya, mulai dari Arab, Irak, Lebanon, Syria, hingga Libya dan Mesir.
  • Pihak Sekutu berhak melakukan pengendalian kekuatan yang Turki Usmai miliki.
  • Pemberian otomoni yang luas untuk etnis suku Kurdi.

Dampak Perang Dunia 1

Dampak Perang Dunia 1 dirasakan oleh semua pihak, baik negara yang terlibat langsung ataupun koloni dari negara blok. Berikut ini beberapa dampak terjadinya perang dunia pertama di berbagai aspek, antara lain:

1. Dampak di Bidang Politik

Adanya dampak politik bisa dirasakan langsung oleh negara-negara Eropa, terutama yang ikut perang secara langsung, diantaranya adalah:

  • Tenggelamnya empat kekaisaran yang ada di Eropa , yakni Turki, Rusia, Austria – Hungaria dan juga Jerman.
  • Adanya penyempitan wilayah untuk negara yang kalah perang, sebaliknya negara yang menang perang mendapatkan wilayah tambahan baru.
  • Lahirnya Liga Bangsa Bangsa untuk menjaga perdamaian dunia dan meminimalisir kemungkinan terjadinya perang kembali.
  • Adanya faham baru, misalnya Nazi yang berkembang di Jerman, Komunis yang ada di Rusia dan Fasisme di wilayah Italia.
  • Austria – Hungaria yang sebelumnya menjadi satu wilayah, harus terpecah dalam negara-negara bagian.

2. Dampak di Bidang Sosial dan Ekonomi

Adanya Perang Dunia 1 juga memberikan dampak di bidang sosial maupun ekonomi. Secara keseluruhan, memang ada krisis besar di seluruh dunia, mulai dari kelaparan, rusaknya lahan pertanian, hingga pengganguran massal. Setidaknya berikut adalah rangkaian dampak yang terjadi:

  • Berlangsungnya krisis ekonomi dunia yang berlangsung di berbagai wilayah, baik d pihak Sekutu maupun di pihak Sentral.
  • Pengangguran massal terjadi di hampir seluruh negara di dunia.
  • Hutang negara yang besar untuk negara yang kalah dalam perang dunia pertama.
  • Hancurnya pusat industry di wilayah Eropa karena adanya peperangan.
  • Kematian hampir mencapai seperempat pendudukan dunia, sehingga jumlah warga tiap negara di Eropa menurun drastis.
  • Terjadinya genosida atau pemusnahan etnis tertentu karena paham ideologi tertentu.

Terjadinya perang dunia pertama memang memberikan kerugian besar bagi berbagai pihak. Tak hanya negara yang kalah dalam perang, negara yang terlibat dalam perang juga mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Perang Dunia 1 menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah dunia dan peradaban manusia. Sayangnya 21 tahun kemudian, perang dunia berikutnya kembali terulang dengan skala yang jauh lebih besar.

Baca Juga: