Cara Pakai Rumus Kuadrat di Excel Termasuk Akar dan Pangkat

Untuk kamu yang sering bergelut pada bidang akuntansi pastinya sangat membutuhkan rumus kuadrat di Excel. Keberadaan dari rumus inilah yang mampu membantu para pekerjaan seseorang, khususnya dalam pengolahan data.

Apabila seringkali menggunakan Excel, pastinya ini menjadi tempat untuk mengolah data angka yang paling mudah. Alasannya karena Excel itu sendiri telah mempersiapkan beragam rumus yang bisa membantu pengguna untuk melakukan penghitungan dengan cara yang lebih cepat, tepat dan efektif.

Secara umum, menuliskan rumus kuadrat pada Excel bisa dibagi menjadi 3 yaitu penulisan manual menggunakan tanda ^, menggunakan tanda *, maupun menggunakan rumus power.

Apa Itu Rumus Kuadrat?

Apa-Itu-Rumus-Kuadrat?

Sebelum menjelaskan mengenai rumus kuadrat yang ada di Excel, ada baiknya jika kamu mengetahui lebih mendetail lagi seputar rumus kuadrat yang akan dijelaskan di ulasan berikut ini. Perlu diketahui bahwa rumus kuadrat merupakan rumus matematika yang banyak digunakan.

Khususnya untuk melakukan penghitungan hasil dari perkalian bilangan atau pangkat. Melalui Excel inilah, maka rumus kuadrat dapat digunakan untuk melakukan perhitungan data yang berbentuk berbagai konteks. Baik itu penghitungan volume luas maupun estimasi kebutuhan bahan.

Pada aplikasi Excel ada dua cara yang bisa membantu kamu agar menggunakan rumus kuadrat. Seperti rumus menghitung kuadrat di Excel menggunakan fungsi power maupun operator eksponen (*).

Untuk fungsi POWER itu sendiri yaitu sebagai fungsi bawaan yang ada pada Excel untuk mengembalikan hasil dari pangkat sebuah bilangan. Sedangkan operator eksponen merupakan operator matematika yang banyak digunakan untuk melakukan perpangkatan.

Hal ini sesuai pangkat yang ditunjukkan menggunakan simbol **. Untuk contoh penggunaan dari fungsi power pada Excel untuk membuat rumus kuadrat yaitu =POWER(angka,2) bisa juga dengan menuliskan =angka^2.

Berbeda dengan penggunaan operator eksponen yaitu seperti =angka*2. Perlu diketahui bahwa untuk kedua cara tersebut bisa menghasilkan nilai yang sama yaitu untuk nilai pangkat 2 maupun kuadrat yang berasal dari bilangan yang telah dimasukkan.

Untuk penggunaannya dari kedua cara tersebut pastinya mempunyai kelebihan masing-masing. Hal ini bisa disesuaikan menurut kebutuhan setiap penggunanya.

Rumus Kuadrat Di Excel Menggunakan Fungsi Power

Rumus-Kuadrat-Di-Excel-Menggunakan-Fungsi-Power

Fungsi POWER di dalam Microsoft Excel menjadi fungsi bawaan yang memang banyak digunakan untuk mengalikan hasil dari pangkat sebuah bilangan. Fungsi itu sendiri mempunyai sintaks yang sederhana seperti =POWER(angka,pangkat).

Untuk angka tersebut adalah bilangan yang hendak dipangkatkan. Sementara pangkat menjadi nilai pangkat yang diinginkan. Untuk penggunaan fungsi POWER dalam melakukan rumus kuadrat di Excel yang ada di data, maka bisa kamu ikuti seperti informasi berikut:

Misalnya saja terdapat data di kolom A di sel A1 hingga A5, dipangkatkan menjadi kuadrat. Langkah-langkah menggunakan fungsi dari POWER untuk rumus kuadrat di data tersebut yaitu seperti cara di bawah ini:

  • Silakan klik sel di kolom B1.
  • Setelah itu ketikan rumus =POWER(A1,2) di bagian sel B1 untuk fungsinya ini agar bisa mengembalikan nilai pangkat 2 yang berasal dari bilangan sel A1.
  • Kemudian tekan enter di bagian keyboard.
  • Untuk nilai kuadrat yang berasal dari bilangan sel A1 secara otomatis muncul di bagian sel B1.
  • Silahkan kamu salin di sel B1 menuju ke sel B2 hingga B5, untuk melakukan penghitungan kuadrat yang berasal dari bilangan sel A2 sampai A5.
  • Apabila menggunakan fungsi POWER, maka pengguna bisa melakukan penghitungan kuadrat yang berasal dari bilangan data dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu saja, pengguna juga bisa melakukan pengubahan nilai pangkat di bagian fungsi POWER supaya bisa melakukan perpangkatan sesuai dari pangkat yang berbeda-beda.

Menggunakan Rumus Kuadrat Excel dengan Operator Eksponen

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa operator eksponen Excel merupakan sebuah operator matematika yang banyak digunakan untuk melakukan perpangkatan dengan pangkat sesuai yang ditunjukkan menggunakan simbol ** pada Excel.

Untuk operator eksponen ini mempunyai tingkat prioritas yang lebih tinggi dibandingkan pada operator matematika yang lainnya. Hal ini berarti operator eksponen tersebut dihitung terlebih dahulu sebelum operator dari matematika yang lainnya.

Untuk menggunakan rumus kuadrat di Excel dengan operator eksponen, maka kamu bisa mencoba mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Silahkan klik sel di bagian kolom B1.
  • Setelah itu ketikkan rumus =A1^2 dibagian sel B1 untuk operator eksponen (^) dihitung kuadrat dari bilangan yang ada di sel A1.
  • Kemudian kamu tinggal tekan enter di keyboard.
  • Untuk nilai kuadrat yang berasal dari bilangan sel A1 secara otomatis muncul di sel B2.
  • Silakan salin rumus di sel B1 menuju sel B2 hingga B5 untuk melakukan penghitungan kuadrat yang berasal dari bilangan di sel A2 sampai A5.

Apabila kamu menggunakan operator eksponen, maka pengguna bisa melakukan penghitungan kuadrat yang berasal dari bilangan data lebih mudah dan cepat. Pengguna harus memperhatikan tingkat prioritas dari operator eksponen supaya tidak mengalami kesalahan saat penghitungan data.

Jenis Rumus Kuadrat di Excel

Rumus kuadrat pada Excel memang bisa digunakan untuk mempermudah pengguna dalam mencari akar-akar melalui persamaan kuadrat. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan nilai A, B maupun C yang memang banyak diketahui.

Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua persamaan kuadrat tersebut bisa diselesaikan menggunakan rumus kuadrat. Melainkan ada beberapa persamaan kuadrat yang mungkin saja mempunyai akar yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk akar.

Untuk itu, kamu harus mengetahui jenis-jenis dari rumus kuadrat yang ada di Excel. Berikut ini terdapat tiga jenis rumus kuadrat yang dapat kamu gunakan, di antaranya:

1. Fungsi Akar

Untuk rumus kuadrat di Excel fungsi akar ini seringkali digunakan untuk melakukan perhitungan akar kuadrat yang ada di suatu bilangan.

Untuk fungsi akar itu sendiri yaitu: AKAR(angka).

Misalnya, apabila kamu hendak menghitung akar kuadrat angka 25, otomatis kamu bisa mengetik formula=AKAR(25) dan akan memunculkan hasil 5.

2. Fungsi Pangkat

Untuk jenis pangkat kuadrat selanjutnya yaitu adalah fungsi pangkat. Pangkat ini mempunyai fungsi untuk melakukan perhitungan pangkat dari suatu bilangan.

Sementara fungsi pangkat itu sendiri mempunyai sintaks sebagai PANGKAT (pangkat, angka).

Misalnya saja apabila kamu berkeinginan menghitung 5 ^ 3, maka kamu tinggal mengetik formula =PANGKAT (5, 3) maka akan memunculkan hasil senilai 125.

3. Fungsi Kuadrat

Untuk fungsi kuadrat banyak digunakan untuk melakukan perhitungan kuadrat yang ada dari suatu bilangan.

Untuk fungsi kuadrat itu sendiri memang mempunyai sintaks sebagai KUADRAT (angka).

Misalnya apabila kamu hendak menghitung kuadrat dari angka 5, otomatis kamu bisa mengetik formula=KUADRAT (5) maka akan memunculkan hasil dengan nilai 25.

Microsoft Excel memang mempunyai rumus kuadrat yang terbagi menjadi dua jenis yaitu simbol caret (^) dan juga fungsi SQRT. Untuk keduanya memang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan kuadrat berapapun pangkatnya.

Untuk itu kamu dapat melakukan perhitungan dengan lebih mudah dan cepat. Berkat adanya rumus kuadrat di Excel seperti penjelasan di atas, maka kamu bisa melakukan perhitungan matematika dengan sangat mudah dan cepat. Untuk hasilnya juga terjamin akurat.

Baca Juga: