9 Solusi Laptop Mati Sendiri Tiba-tiba dan Penyebabnya (Ampuh)

Pada saat menggunakan perangkat laptop, tiba-tiba laptop mati sendiri, tentu hal ini membuat pemilik merasa panik. Terlebih lagi ketika mengerjakan laporan atau belajar hal yang penting, tentu membuat kamu merasa jengkel.

Namun tahukah kamu apa yang menyebabkan laptop tiba-tiba mati sendiri? Tentu hal ini dikarenakan beberapa penyebab. Oleh karena itu, sebelum memperbaiki permasalahan ini, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu sumber dari penyebab tersebut.

Apakah permasalahan di bagian software atau bagian hardware. Pada biasanya, laptop yang tiba-tiba mati sendiri menjadi salah satu tanda bahwa laptop sedang mengalami masalah.

Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Tiba-tiba

Laptop memang mempunyai mekanisme sendiri apabila mengalami permasalahan. Oleh karena itu, pengguna harus mengetahui bagaimana cara dalam mengatasi permasalahan tersebut. Berikut ini informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati sendiri di antaranya:

1. Terlalu Panas

Terlalu-Panas-

Penyebab yang seringkali terjadi yaitu laptop sering kali dalam kondisi overhead atau terlalu panas. Secara umum, overhead ini dikarenakan penggunaan laptop secara berlebihan. Selain itu juga dikarenakan penggunaan laptop yang berada di tempat dengan suhu tinggi.

Bisa juga dikarenakan penggunaan laptop yang diletakkan di benda yang mudah menyerap panas. Contohnya seperti kasur, kain atau yang lainnya. Perlu diketahui laptop memang sudah dibekali dengan kipas dan heatsink.

Fugsinya untuk menjaga Central Processing Unit atau CPU agar tetap dingin. Namun, apabila CPU dalam kondisi yang terlalu panas, otomatis laptop akan mati sendiri. Ini adalah salah satu cara dalam melakukan pencegahan kerusakan yang lebih jauh.

Solusi yang bisa dilakukan dengan penyebab laptop yang terlalu panas yaitu kamu harus melakukan pemeriksaan di bagian kipas laptop apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

Selain itu, apabila tertutup debu atau kotor bisa juga dengan melakukan pembelian bantalan pendingin yang mana hal ini bisa membantu CPU supaya tetap dingin selama penggunaan.

2. Kegagalan Perangkat Keras

Kegagalan-Perangkat-Keras-

Terkadang, untuk pemasangan perangkat keras yang baru bisa saja menimbulkan laptop mati sendiri. Hal ini dikarenakan perangkat yang tidak kompatibel. Pada kasus ini, kegagalan perangkat bisa dikarenakan perangkat yang perlu diganti.

Apabila menghadapi permasalahan seperti ini, tentu kamu tidak bisa menyelesaikan permasalahan itu sendiri. Bisa dipastikan bahwa pada bagian laptop ada yang tidak berfungsi baik. Untuk itu, salah satu solusi yang bisa dilakukan kamu perlu menggunakan jasa service laptop.

Dengan jasa service ini, maka bisa membantu kamu supaya dapat mengetahui letak kerusakan pada hardware secara tepat.

3. Masalah RAM

Sebagian besar laptop akan berhenti bekerja atau mati secara tiba-tiba dikarenakan RAM crash atau mengalami kerusakan. Permasalahan ini memang umum terjadi pada saat RAM berhenti bekerja maupun adanya perpindahan RAM.

Khususnya saat menggunakan game atau aplikasi yang membutuhkan banyak memori. Untuk mengatasi permasalahan ini hanya tukang servis yang bisa mengetahui, karena kamu tidak bisa melakukannya sendiri.

4. Permasalahan Pada Baterai

Alasan utama yang membuat laptop mati sendiri yaitu karena permasalahan pada bagian baterai. Seperti pengisian daya berlebihan atau penggunaan laptop yang terlalu lama. Penggunaan software atau game yang besar dapat menimbulkan permasalahan di bagian baterai.

Apabila permasalahan terletak di bagian baterai, tentu kamu harus melakukan pembelian baterai yang baru. Pastikan bahwa baterai tersebut mempunyai ampere yang sama sesuai yang dibutuhkan oleh laptop. Apabila tidak sesuai tentu hal ini bisa menimbulkan permasalahan selama digunakan.

5. Pengisi Daya Rusak

Charger yang mengalami kerusakan tentu menjadi permasalahan yang paling berbahaya, karena bisa menimbulkan kerusakan yang parah pada laptop. Alasannya karena nilai dari arus berkurang dan bertambah. Sehingga hal ini membuat baterai laptop mengalami kerusakan.

Solusi yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengganti pengisi daya sesegera mungkin. Silahkan temukan pengisi daya alternatif yang berasal dari produk yang sama. Setelah itu, barulah menghubungkan laptop. Bisa juga dengan melakukan pembelian charger baru.

6. Kesalahan Sistem Operasi

Bagi kamu yang hobi mengutak-atik bagian sistem operasi atau mengubah driver di laptop, maka ini menjadi penyebab yang umum terjadi. Perlu diketahui bahwa driver tampilan AMD maupun AMD catalyst suite merupakan dua driver tampilan secara umum.

Bagian ini lebih dikenal mengalami permasalahan. Untuk mengatasinya, kamu harus mengetahui apakah driver mengalami crash ketika laptop dinyalakan kembali. Silahkan lihat juga apakah kamu mempunyai file dump pada bagian atas posting kerusakan atau tidak.

7. Komputer Terkena Virus

Beberapa virus yang menyerang komputer seringkali menimbulkan laptop yang tiba-tiba mati dengan sendirinya. Virus ini pada biasanya akan diaktifkan melalui aktivitas tertentu yang dilakukan oleh laptop. Contohnya melakukan pengunduhan file maupun membuka program tertentu.

Untuk mengatasi permasalahan laptop mati sendiri yang disebabkan virus, kamu harus menjalankan aplikasi antivirus dilatar belakang. Selain itu, bersihkan juga laptop dari serangan virus yang ada.

8. Laptop Kotor

Kondisi laptop kotor juga menjadi penyebab laptop yang tiba-tiba mati dengan sendirinya. Kotoran seperti debu memang dapat menutupi bagian hardware maupun komponen penting yang ada di laptop. Silakan perhatikan kipas prosesor laptop.

Selain itu, pastikan juga pada bagian ventilasi supaya tidak ada penyumbatan. Pada biasanya di bagian ini akan tertutupi rambut, debu atau residu kotor. Sehingga menyulitkan laptop untuk bekerja dalam mendinginkan bagian CPU.

Solusi yang bisa kamu lakukan yaitu dengan membawa laptop ke pusat layanan maupun service laptop. Selain itu kamu juga dapat melakukan pembersihan laptop sendiri atau dengan cara melepas penutup, kemudian membersihkan debu menggunakan blower udara atau sikat.

9. Penggunaan Laptop Tidak Sesuai Spesifikasi

Memasang aplikasi game atau jenis aplikasi yang lainnya tentu harus disesuaikan dengan spesifikasi pada laptop yang kamu miliki. Apabila penggunaan tidak sesuai dengan laptop, otomatis hal ini bisa menimbulkan permasalahan pada laptop yang tiba-tiba mati dengan sendirinya.

Alasannya, karena laptop tidak kuat, sehingga menimbulkan permasalahan. Kondisi seperti ini memang umum terjadi. Pada biasanya laptop gaming mempunyai spesifikasi game tersendiri yang memang secara khusus digunakan pada gaming.

Sementara untuk laptop biasa apabila dipaksa menjalankan game yang terlalu tinggi, maka dapat menimbulkan laptop mengalami kerusakan. Sebelum kerusakan, pada biasanya laptop akan ditandai dengan mati dengan sendirinya secara berulang kali.

Semakin tinggi spesifikasi aplikasi atau game yang digunakan, maka membutuhkan tenaga yang tinggi pula pada laptop. Apabila hal ini dibiarkan berkepanjangan, membuat laptop cepat ngelag, nge-hang dan pada akhirnya mati dengan sendirinya.

Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan laptop sesuai spesifikasinya. Sebaiknya jangan memaksakan laptop standar untuk melakukan aktivitas lain yang memang membutuhkan tenaga tinggi, contohnya menggunakan untuk bermain game berat.

Kondisi laptop mati sendiri memang dapat mengurangi produktivitas bagi pengguna. Baik itu dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Sehingga tidak jarang apabila banyak pengguna yang merasa khawatir apabila kondisi permasalahan ini terjadi.

Dengan mengetahui penyebab dan solusi dari laptop yang sering mati sendiri seperti penjelasan di atas, maka diharapkan kamu bisa mengatasi permasalahan ini dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: