Balitteknologikaret.co.id – Raja Salman kembali dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut membuat dunia terkejut dan heboh. Benarkah Raja Salman meninggal dunia? Cek faktar kabar meninggalnya Raja Salman.

Kabar Raja Salman meninggal dunia bukanlah yang pertama kali. Di tahun 2022 Raja Salman sempat dikabarkan berpulang ke pangkuan Allah SWT. Terkait kabar duka tersebut banyak public tak percaya dan mencari kebenaran tersebut.

Dilansir melalui Arab News, Raja Salman terpantau tengah melakukan sejumlah kegiatan di tengah pemberitaan media tentang dirinya. Hal ini pun tentunya menepis kabar miring terkait kabar Raja Salman meninggal dunia.

Di pemberitaan yang dimuat oleh media Arab News pada 11 April 2023 lalu, Raja Salman menyetujui terkait pemberian King Abdualziz Medal of Third Class untuk 100 donor wanita dan pria. Para pendonor diberikan medali setelah menyumbangkan salah satu organ utama milik mereka.

Penganugerahan medali kepada para pendonor ini sebagai bagian inisiatif dari Kerajaan sejak tahun 1993 silam. Pendirian Pusat Transplantasi Organ Saudi atau dikenal dengan Nationla Kidney Foundation, bertujuan untuk mempromosikan Pendidikan kesehatan.

Selain itu, Pusat Transplantasi Organ Saudi ini juga untuk mengkoordinasikan tahap akhir terhadap fasilitas medis penyakit organ. Kabar ini pun langsung ditanggapi oleh KBRI Jeddah yakni Eko Hartono selaku Konjen atau Konsul Jenderal.

Eko Hartono menyebut bahwa isu meninggalnya Raja Salman tak hanya terjadi sekali namun beberapa kali. Eko Hartono pun mengungkapkan fakta kabar Raja Salman meninggal dunia. Ia menegaskan bahwa kabar Raja Salman meninggal dunia adalah hoax atau bohong.

Eko Hartono mengimbau masyarakat Indonesia untuk tak mempercayai pemberitaan yang tak jelas. Masyarakat diminta untuk waspada dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu sebelum percaya dan menyebarkan berita.

Raja Salman Berikan Sumbangan Sebesar Rp 274 Miliar

Raja Salman bin Abdulaziz baru saja memberikan sumbangan sebesar SAR 70 juta atau Rp 274 miliar untuk National Platform for Charitable Work Platform National. Sumbangan tersebut diberikan untuk Ehsan atau Pekerjaan Amal di hari Senin lalu.

Pemberian sumbangan tersebut dilakukan Raja Salman Abdulaziz bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Raja Salman menyumbangkan uang sebesar SAR 40 juta atau sekitar Rp 156 miliar.

Sementara Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyumbangkan uang sebesar SAR 30 juta atau Rp 117 miliar ketika meresmikan edisi ketiga dalam kampanye nasional untuk Ehsan atau pekerjaan amal.

Beberapa jam usai peluncuran, kampanye itu memperoleh donasi dalam jumlah yang besar dari perusahaan, individu, donor, dan bank yang mencapai SAR 470 juta atau sebesar Rp 1,8 triliun.

Inisiatif tersebut mencerminkan komitmen Saudi untuk mendukung upaya amal yang mempromosikan kedermawanan, kebajikan, dan memberi, terutama di bulan pausa Ramadhan. Presiden Otoritas Data dan Al Saudi sekaligus Ketua Komite Pengawas Ehsan yakni dr Abdullah bin Sharaf al-Ghamdi mengucapkan rasa terima kasih untuk Putra Mahkota dan Raja Salman atas kontribusi yang diberikan.

Melalui sejumlah kegiatan yang diberitakan oleh media Arab Saudi, dapat dipastikan bahwa kabar Raja Salman meninggal dunia adalah bohong atau hoax.

Semoga artikel ini dapat membantu rasa penasaran pembaca terkait isu meninggalnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Diingatkan untuk tidak langsung mempercayai kabar atau berita yang tak diketahui jelas sumbernya, ya.

Baca Juga: