Viral Pria Tempelkan QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid

Balitteknologikaret.co.id – Publik dihebohkan dengan video rekaman CCTV seorang pria melakukan kejahatan di salah satu masjid di daerah Jakarta Selatan, yang memperlihatkan aksi seorang pria tempelkan QRIS atau Quick Response Code Indonedian Standard  palsu di kotak amal.

Ternyata aksi penipuan dengan menempelkan kode QRIS kini tengah marak terjadi. Terlebih, para penipu melakukan penempelan kode QRIS di kotak amal beberapa masjid di Jakarta. Kabar ini pertama kali viral di media social.

Video rekaman CCTV seorang pria penipu tempelkan QRIS palsu di kotak amal beredar luas. Dalam video tersebut, terlihat pria dengan mengenakan kemeja panjang menempelkan sebuah kode QRIS di kotak amala masjid di Bintaro.

Kode QRIS palsu yang ditempelkan oleh pelaku itu bertuliskan ‘Restorasi Masjid’. Usai video itu diunggah dan viral, banyak sekali warganet yang mengecam perbuatan tak terpuji pria tersebut. Terlebih aksi penipuan tersebut dilakukan di bulan Ramadhan.

Abu Hurairah selaku Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta menyebut pihaknya telah menemukan 50 kode QRIS palsu dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Hal ini diawali karena kecurigaan dari petugas mereka.

Pelaku disebut telah melakukan aksi penipuan dengan modus menempelkan kode QRIS palsu di beberapa masjid. Di antaranya adalah Masjid Istiqlal, Masjid Pondok Indah, Masjid Blok M Square, dan Masjid Nurullah Kalibata City.

pelaku kode QRIS palsu
Pelaku yang tempelkan kode QRIS palsu di kotak amal masjid.

Saat ini kasus aksi penipuan pria tempelkan QRIS palsu di masjid ini tengah diselidiki oleh pihak berwajib. Pihak Polres Metro Jakarta Selatan mengaku telah mendapatkan laporan terkait aksi penipuan tempelkan QRIS palsu di kotak amal masjid.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan yakni Kompol Irwandhy menyebut, jika kini pihaknya masih menelusuri terkait kasus dugaan penipuan bermodus tempelkan kode QRIS palsu di kotak amal masjid.

Kompol Irwandhy menduga jika aksi penipuan tersebut tak hanya dilakukan di satu lokasi saja. Kompol Irwandhy menyebut ada beberapa titik lokasi aksi penipuan tersebut. Di antaranya adalah Pondok Indah, Kebayoran Lama, dan Kalibata.

“Saat ini pelaku tengah kami dalami hingga saat ini. Ada beberapa lokasi,” ungkap Kompol Irwandhy di Mapolres Jakarta Selatan, Senin 10 April 2023.

Kompol Irwandhy mengatakan bahwa ada korban yang melaporkan tindakan penipuan tersebut kepada pihak kepolisian. Akan tetapi, belum diketahui besar kerugian yang dialami. Bahkan, lanjut Kompol Irwandhy, masih banyak korban-korban lain yang belum mengadukan kasus tersebut ke pihaknya.

ilustrasi kode QR

Jika merujuk ke TKP atau tempat kejadian perkara, pelaku aksi penipuan QRIS palsu di kotak amal masjid itu adalah orang yang sama.

‘Diduga masih orang yang sama. Semoga dalam waktu dekat dapat kami identifikasi,” ujar Kompol Irwandhy lagi.

Kompol Irwandhy pun memberikan himbauan untuk masyarakat yang ingin beramal melalui teknologi QRIS. Ia meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mengkonfirmasi dan berkoordinasi dengan pihak pengelola masjid, atau pun pihak yang mengelola kode QRIS.

Sekilas Tentang Kode QRIS

QRIS atau Quick Response Code Indonedian Standard  (dibaca KRIS) adalah QR Code yang merupakan penyatuan dari berbagai macam QR PJSP atau Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran. QRIS ini dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama industry system pembayaran.

QRIS ini diciptakan agar memudahkan masyarakat dalam melakukan proses transaksi deng Kode QR atau QR Code. Sehingga proses transaksi bisa lebih cepat, mudah, dan terjaga keamanannya. Semua PJSP yang ingin menggunakan QR Code Pembayaran harus menerapkan QRIS.

Seluruh aplikasi pembayaran dari PJSP manapun dengan QRIS, baik non bank atau pun bank yang digunakan oleh masyarakat bisa digunakan untuk seluruh toko, warung, pedagang, tiket wisata hingga parkir.

Untuk itu diimbau untuk para pembaca agar lebih berhati-hati lagi jika ingin melakukan transaksi melalu kode QRIS, terutama untuk beramal. Sebab saat ini aksi kejahatan sudah sangat marak.

Baca Juga: