Ini Doa Nabi Adam Ketika Memohon Ampunan dan Bertaubat!!

Doa Nabi Adam – Nabi Adam merupakan nabi pertama dalam agama Islam dan termasuk salah satu diantara 25 Nabi dan Rosul yang wajib diimani, ia diciptakan oleh Allah dari tanah liat dan ditiupkan ruh ke dalamnya.

Nabi Adam juga dianggap sebagai manusia pertama yang diberikan akal dan dipercayai sebagai nenek moyangnya manusia yang ada dimuka bumi ini. Dalam kisahnya Allah memerintahkan Nabi Adam dan istrinya, Hawa, untuk tinggal di surga dan menikmati segala keindahan yang ada di sana.

Akan tetapi Allah melarang mereka untuk memakan buah dari pohon tertentu di taman surga. Setan yang dikenal sebagai Iblis, berhasil mempengaruhi Nabi Adam dan Hawa untuk memakan buah tersebut, yang kemudian disebut sebagai Buah Terlarang.

Setelah memakan buah Terlarang, Nabi Adam dan Hawa merasa malu dan menyesal. Allah kemudian mengusir mereka dari surga dan menempatkan mereka di bumi.

Beberapa Doa Nabi Adam Yang Populer Dikalangan Ummat Muslim

Beberapa Doa Nabi Adam Yang Populer Dikalangan Ummat Muslim

Seperti halnya nabi-nabi dan rasul-rasul lainnya, bahwa Nabi Adam dianggap sebagai sosok yang sangat taat dan dekat dengan Allah. Sedangkan dalam agama Islam doa merupakan salah satu sarana untuk memperkuat hubungan seseorang dengan Tuhan, serta memohon pertolongan dan ampunan-Nya.

Sebagai manusia yang memiliki kelemahan dan kecenderungan untuk melakukan kesalahan, Nabi Adam juga membutuhkan bimbingan, kekuatan, dan perlindungan dari Allah.

Oleh karena itu, ia senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah baik ketika dalam keadaan bahagia maupun sedang menghadapi kesulitan. Doa-doanya menjadi contoh bagi umat manusia dalam beribadah dan berkomunikasi dengan Allah SWT.

Untuk selengkapnya simak beberapa doa Nabi Adam yang populer dikalangan ummat muslim diartikel balitteknologikaret.co.id.

Doa Nabi Adam Memohon Ampun

Nabi Adam memohon ampun kepada Allah setelah ia dan Ibu Hawa melanggar perintah-Nya dengan memakan buah Terlarang. Nabi Adam menyadari kesalahannya dan merasa menyesal atas perbuatannya tersebut. Oleh karena itu, ia berdoa dan memohon ampun kepada Allah dengan penuh kerendahan hati.

Doa permohonan ampun atau taubat yang diajarkan oleh Nabi Adam dalam agama Islam menjadi salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh umat muslim hingga saat ini.

Dalam doa tersebut, Nabi Adam mengakui dosa-dosanya dan memohon ampun serta pengampunan dari Allah. Dengan memohon ampun, Nabi Adam menunjukkan rasa penyesalan dan kesediaannya untuk berubah dan memperbaiki diri agar lebih taat kepada Allah.

Adapun bacaan Doa Nabi Adam memohon ampun adalah seperti dibawah ini :

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Robbana dholamna Anfusana wa inlam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin”.

Artinya :

“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi”.

Doa Nabi Adam Pembuka Rezeki / Kekayaan

Doa Nabi Adam Pembuka Rezeki Kekayaan

Meskipun pada dasarnya dalam kisah Nabi Adam tidak disampaikan secara spesifik meminta rezeki kepada Allah SWT. Akan tetapi sekilas ada beberapa kisah yang menceritakan bagaimana Allah SWT memberikan rezeki kepada Nabi Adam dan keturunannya.

Sekilas dari kisahnya yakni berkelanjutan setelah Nabi Adam turun ke bumi yang disebabkan godaan iblis sehingga diusir dari surga oleh Allah SWT. Kemudian Allah memberikan Nabi Adam biji-bijian dan tanaman untuk ditanam dan dipelihara agar bisa menjadi sumber makanan dan kehidupannya.

Adapun bacaan Doa Nabi Adam Pembuka Rezeki adalah seperti dibawah ini :

اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَّمْتَ لِي

Allohumma innaka ta’lamu sirri wa alaniyati fa aaqbal ma’dzirati wa ta’lamu hajati fa a’tini suali, wa ta’lamu ma fi nafsi faghfirli dzanbi, Allohumma inni as’aluka imanan yubassyiru qolbi wa yaqinan shodiqon hatta a’lamu annahu la yushibuni illa ma katabtali wardlini bima qossamta li.

Artinya :

“Ya Allah, sungguh Engkau maha mengetahui sesuatu yang tersembunyi dan tampak dariku, maka terimalah penyesalanku. Engkau juga maha mengetahui tentang hajatku, maka kabulkanlah permintaanku. Dan Engkau mengetahui apa yang ada dalam hatiku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku meyakini bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa yang telah engkau tetapkan padaku. Dan ridhoilah aku terhadap apa yang Engkau tetapkan untukku.”

Doa Nabi Adam Untuk Memikat Siti Hawa

Dalam beberapa kisah bahwa Nabi Adam dan Hawa sempat terpisah selama bertahun-tahun setelah mereka diusir dari surga. Karena dipisahkan selama bertahun-tahun inilah menjadikan Nabi Adam dan Hawa merasa sangat rindu satu sama lain dan berdoa agar mereka bisa bertemu kembali.

Kerinduan untuk bertemu dengan pasangan yang dicintai adalah hal yang manusiawi, digambarkan saat ini jika ada dua insan saling mencintai namun terpisah karena keadaan.

Kemungkinan jika hanya satu atau dua hari rasa rindu yang dialami tidak seberapa. Akan tetapi jika sudah mencapai puluhan tahun tentu rindu akan menggebu ingin berjumpa meskipun sulit biasanya diutarakan dalam sebuah doa.

Adapun bacaan doa Nabi Adam untuk memikat Siti Hawa adalah seperti dibawah ini :

Artinya :

Ya Allah Aku memohon kepadamu agar diberikan keimanan yang meresap dalam hatiku. Keyakinan yang teguh sehingga aku yakin tidak ada apapun yang dapat menimpa hidupku kecuali karena telah engkau catat takdirnya. Dan saat ini aku telah ridho terhadap semua ketentuan yang telah engkau tetapkan untuk diriku.

Penutup

Demikianlah ringkasan terkait pembahasan Doa Nabi Adam yang penulis sampaikan dalam sebuah artikel balitteknologikaret.co.id. Semoga bermanfaat untuk semua ummat muslim sebagai penambah wawasan sejarah terutama bagi yang sedang mencarinya.

Baca Juga :