Doa Nabi Musa Saat Menghadapi Firaun Arab, Latin dan Artinya

Doa Nabi Musa – Nabi Musa adalah salah satu nabi dan Rosul yang wajib diimani oleh ummat muslim bahkan sangat dikelnal diluar agama selain islam seperti Kristen dan Yahudi.

Nabi Musa diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada umat manusia, selain itu juga beliau dikenal sebagai nabi yang membawa Taurat, kitab suci pertama dalam agama Yahudi.

Dalam agama Islam, Nabi Musa dikisahkan sebagai utusan Allah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada bangsa Israel yang pada saat itu menjadi budak di Mesir.

Dengan izin dan ridhoNya Allah, Nabi Musa berhasil membebaskan bangsa Israel dari perbudakan dan membawanya menuju tanah yang dijanjikan.

Nabi Musa juga dikenal sebagai nabi yang memiliki kekuatan besar dan mampu melakukan banyak mukjizat, seperti membelah lautan dan mengeluarkan air dari batu.

Beberapa Doa Nabi Musa Yang Populer Dikalangan Ummat Muslim

Beberapa Doa Nabi Musa Yang Populer Dikalangan Ummat Muslim

Layaknya seperti para nabi dan Rosul lainnya, Nabi Musa juga berdoa kepada Allah SWT, karena ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT adalah satu-satunya sumber kekuatan dan pertolongan yang sejati.

Selain itu, dalam kisah kehidupan Nabi Musa, terdapat banyak momen di mana ia berdoa kepada Allah SWT untuk memohon bantuan, petunjuk, dan perlindungan dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan yang dihadapinya.

Sebagai contoh, ketika Nabi Musa berhadapan dengan Fir’aun yang kuat dan zalim, ia berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Begitu juga saat Nabi Musa dan bangsa Israel tersesat di padang pasir selama empat puluh tahun, ia berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan makanan yang cukup bagi umatnya.

Untuk selengkapnya terkait beberapa doa Nabi Musa yang populer dikalangan ummat muslim dapat dilihat hanya didalam artikel balitteknologikaret.co.id.

Doa Nabi Musa Arab Latin Dan Artinya

Doa Nabi Musa Arab Latin Dan Artinya

Setiap manusia yang dihidupkan Allah SWT tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan dosa yang selalu melekat dalam dirinya, bedanya kalau Nabi sudah jelas selalu dijaga oleh Allah.

Akan tetapi meskipun demikian Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang membuka peluang besar untuk hambanya yang ingin bertaubat dari kesalahan yang diperbuat.

Konon kala itu Nabi Musa juga pernah melakukan kesalahan yang tidak disengaja, yakni membunuh seseorang pada saat terjadinya pertengkaran antara seorang bangsa mesir dan israel.

Dari kejadian tersebut Nabi Musa diminta oleh bani israil untuk membantunya, kemudian Nabi Musa memukul lelaki mesir tersebut hingga tewas.

Dari kejadian ini Nabi Musa sangat menyesal seraya memohon ampunan dari Allah SWT dengan membaca doa Nabi Musa arab, latin dan artinya seperti dibawah ini :

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fagafara lah(ū), innahū huwal-gafūrur-raḥīm(u).

Artinya :

Dia (Musa) berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku.” Dia (Allah) lalu mengampuninya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Qosos : 16)

Doa Nabi Musa Menghadapi Firaun

Pada masa itu, bangsa Israel menjadi budak di Mesir dan Fir’aun sebagai raja Mesir yang sangat kejam terhadap bangsa Israel bahkan Firaun sempat mengaku sebagai Tuhan.

Allah SWT kemudian mengutus Nabi Musa untuk menyampaikan ajaran-Nya dan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.

Nabi Musa meminta Fir’aun untuk membebaskan bangsa Israel, namun Fir’aun menolak dan malah semakin memperketat penindasan terhadap bangsa Israel.

Karena begitu sulitnya Nabi Musa menyampaikan ajaran yang sedang di dakwahkan dan juga kesulitan dalam membebaskan bangsa israel.

Maka Nabi Musa Bermunajat kepada Allah SWT yang termaktub didalam Al-Qur’an Surat Toha ayat 25 – 28.

Doanya sebagai berikut :

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ # وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ # وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ # يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۙ ۙ

Qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī # Wa yassir lī amrī # Waḥlul ‘uqdatam mil lisānī # Yafqahū qaulī.

Artinya :

Dia (Musa) berkata, “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, Mudahkanlah untukku urusanku, Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, Agar mereka mengerti perkataanku.

Doa Nabi Musa Melawan Sihir

Ketika Nabi Musa dan saudaranya Harun datang ke istana Fir’aun untuk meminta agar bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan. Disitulah para ahli sihir Fir’aun memperlihatkan kehebatan sihir mereka dengan meniru mukjizat-mukjizat yang ditunjukkan oleh Nabi Musa.

Akan tetapi Nabi Musa dengan izin Allah SWT, mampu mengalahkan para ahli sihir Fir’aun dengan mukjizat yang lebih besar, membuat para ahli sihir tercengang. Yakni Nabi Musa melemparkan tongkatnya ke tanah, dan tongkat itu berubah menjadi ular yang sangat besar dan melahap ular-ular buatan para ahli sihir Fir’aun.

Dalam perjalanan tersebut Nabi Musa juga berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk mengalahkan sihir dari kaum Firaun, karena yang menjadikan kemenangan adalah Allah SWT.

Adapun doa Nabi Musa melawan sihir adalah seperti dibawah ini :

 فَقَالُوْا عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا ۚرَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ # وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Fa qālū ‘alallāhi tawakkalnā, rabbanā lā taj‘alnā fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīna (85) Wa najjinā biraḥmatika minal-qaumil-kāfirīna (86)

Artinya :

Mereka pun berkata, “Kepada Allahlah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim (85) Selamatkanlah pula kami dengan rahmat-Mu dari kaum yang kafir.” (86)

Doa Nabi Musa Membelah Laut

Pada saat itu, setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka berada di tepi laut dan dikejar oleh pasukan Fir’aun yang ingin mengembalikan mereka ke perbudakan. Ketika situasi tersebut tampak sangat sulit, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT untuk memberikan pertolongan.

Maka, Allah SWT mengizinkan Nabi Musa untuk membelah laut dengan tongkatnya, sehingga bangsa Israel dapat melewati laut yang kering dan selamat dari pengejaran pasukan Fir’aun.

Akan tetapi ketika pasukan Fir’aun mencoba untuk mengejar bangsa Israel di dalam laut yang telah dibelah, Allah SWT menenggelamkan mereka dengan air laut yang tiba-tiba kembali ke posisi semula.

Adapun bacaan doa Nabi Musa membelah laut adalah seperti dibawah ini :

اَللهم لَكَ الْحَمْدُ وَاِلَيْكَ الْمُشْتَكَى وَاَنْتَ الْمُسْتَعَانُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Allâhumma lakal hamdu wailaikal musytaka, wa antal musta’ân, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil adzîmi’

Artinya:

“Wahai Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Dzat yang dimintai pertolongan. Tidak ada kekuatan untuk menjalankan sebuah ketaatan dan menghindari kemaksiatan kecuali pertolongan Allah yang maha Agung”.

Penutup

Demikianlah sekilas tentang kumpulan beberapa doa Nabi Musa yang ditulis dalam artikel balitteknologikaret.co.id semoga dapat bermanfaat terlebih bagi yang membutuhkannya. Wallahu A’lam…

Baca Juga :