Bacaan Doa Setelah Adzan Latin, Arab, & Keutamaannya

Balitteknologikaret.co.id – Seorang muslim sudah pasti paham bahwa adzan adalah seruan untuk menjalankan ibadah sholat. Banyak sekali pahala yang bisa diperoleh dengan mengerjakan sunnah ketika adzan seperti membaca sholawat ataupun doa setelah adzan.

Meskipun termasuk sunnah, berdoa sesuai adzan dikumandangkan sebaiknya dilakukan. Bahkan hal ini sudah dianjurkan sejak zaman Rasulullah SAW di beberapa haditsnya.

Hadits Tentang Doa Sesudah Adzan

Hadits Tentang Doa Sesudah Adzan

Amalan yang bisa didapatkan oleh seorang muslim setelah mendengarkan adzan memang cukup banyak, salah satunya dengan berdoa. Selain berupa pahala, siapapun yang berdoa sesudah adzan akan mendapatkan syafaat atau pertolongan dari Nabi atas seizin Allah SWT.

Sebenarnya masih banyak sekali hikmah atau kebaikan yang bisa didapatkan lainnya. Dalam suatu hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

 “Barangsiapa ketika (selesai) mendengar adzan mengucapkan doa ini: ‘Allahumma rabba hadzihid da’watit tammah was shalatil qoimah ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab ‘asthu maqoman mahmudanil ladzi wa ‘attah’, maka dia akan mendapat syafaatku di hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Bacaan Doa Setelah Adzan Semua Waktu, Subuh, & Maghrib

Bacaan Doa Setelah Adzan Semua Waktu, Subuh, & Maghrib

Adzan memang panggilan untuk umat muslim supaya segera menunaikan ibadah sholat fardhu. Allah memberikan cukup banyak pahala terkait adzan, baik itu yang melafalkan adzan ataupun yang mendengarkannya.

Selain bersholawat, membaca doa sesudah adzan juga sangat dianjurkan karena mendatangkan banyak pahala. Namun jika memang masih belum paham bagaimana lafal doanya maka bisa temukan jawabannya di bawah ini.

1. Doa Sesudah Adzan Semua Waktu

Adzan adalah seruan yang paling mulia untuk beribadah dengan menghadap Allah SWT. Maka dari itu, seruan ini akan lebih sempurna jika diakhiri dengan membaca doa yang sudah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Sebagai umat beliau, alangkah baiknya jika mengikuti segala macam sunnahnya. Inilah serangkaian doa yang bisa dibaca setelah mendengarkan adzan secara umum atau untuk semua waktu:

للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ

الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.

2. Doa Sesudah Adzan Maghrib

Setelah adzan maghrib selesai dikumandangkan, umat muslim memang disunnahkan untuk segera membaca doa. Namun untuk doa yang dibaca setelah adzan maghrib ternyata tidak sama dengan waktu lainnya.

Dalam doa tersebut sedikit ada tambahan bacaan doa yang membuatnya lebih panjang. Adapun untuk tambahan doa yang dimaksud adalah seperti berikut:

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ

Allahumma hadza iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii

3. Doa Sesudah Adzan Subuh

Perlu diketahui bahwa adzan subuh mempunyai lafadz yang berbeda dengan adzan pada shalat fardhu umumnya. Pada adzan yang dikumandangkan sebelum matahari ini terdapat tambahan “Asholatu khairum minannaum”.

Selain memiliki perbedaan pada lafadz adzan, ada juga tambahan doa sesudah adzan subuh. Hal ini sudah dituliskan dalam sebuah kitab bernama Fathul Muin halaman 280.

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii

Tata Cara Melafalkan Doa Sesudah Adzan

Tata Cara Melafalkan Doa Sesudah Adzan

Sebenarnya tidak ada tata cara khusus untuk membacakan doa setelah adzan dikumandangkan. Namun para ulama menganjurkan bahwa bacaan doa ini diharapkan dibaca secara pelan. Alasannya karena amalan pribadi sehingga sebaiknya tidak dibaca keras apalagi sampai didengarkan orang lain.

Tata cara semacam ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang mendengarkan adzan saja, tapi juga para muadzin. Posisi muadzin yang sangat dekat dengan pengeras suara tanpa disadari membuat lantunan doa menjadi keras.

Hal ini ternyata juga sempat disampaikan dalam sebuah fatwa oleh seorang ulama besar, yaitu Mufti Saudi. Fatwa tersebut menjelaskan bahwa doa sesudah adzan bukan merupakan bagian dari adzan. Sedangkan untuk kutipan dari sebagian fatwa tersebut adalah sebagai berikut ini:

“Bacaan doa sesudah adzan bersifat individu atau sendiri sehingga tidak dilafalkan secara berjamaah. Muadzin sebaiknya tidak membaca doa dengan keras supaya tidak dianggap sebagai bagian dari adzan,”.

Adab Ketika Mendengarkan Lantunan Adzan

Bagi umat muslim juga harus memiliki adab yang baik ketika adzan mulai dikumandangkan sampai selesai. Beberapa adab yang penting diketahui adalah seperti berikut ini:

1. Menghentikan Semua Aktivitas untuk Sementara Waktu

Adab yang paling utama adalah diam diri tanpa berbicara karena hanya fokus mendengarkan adzan. Selain itu, kita harus menghentikan segala aktivitas untuk sementara waktu. Meskipun sedang dalam kondisi yang cukup penting seperti rapat, di jalan, bekerja ataupun lain sebagainya.

Aktivitas tersebut harus dihentikan karena adzan sendiri merupakan seruan kepada umat muslim untuk menjalankan sholat fardhu. Sehingga untuk umat yang baik sudah seharusnya menghargai adanya adzan tersebut.

2. Menjawab Adzan

Saat mendengar suara adzan memang sangat dianjurkan untuk menjawabnya. Cara menjawabnya sendiri bisa dibilang cukup mudah untuk dilakukan. Hal ini karena hanya perlu mengikuti bacaan yang sudah diucapkan oleh orang yang melakukan adzan atau muadzin.

Abdullah bin Amr Al Ash mengatakan bahwa suatu ketika ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“ Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafaatku.” (HR. Muslim)

3. Melantunkan Sholawat

Jika adzan sudah selesai dikumandangkan, muadzin dan mustami’ (orang yang mendengarkan adzan) sebaiknya bersholawat kepada Rasulullah SAW. Shalawat ini juga akan mendatangkan banyak pahala sekaligus dalam waktu yang hampir bersamaan.

Hal tersebut sudah sesuai dengan hadits dari Sa’ad bin Waqqash, Rasulullah SAW bersabda bahwa:

” Ketika kalian mendengarkan adzan maka jawablah, kemudian setelah itu bacalah shalawat kepadaku.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)

4. Memanjatkan Doa Sesuai dengan Keinginan

Selain sholawat, membaca doa sesudah adzan dilantunkan juga termasuk adab dalam mendengarkan adzan. Mungkin masih belum banyak yang tahu bahwa waktu diantara adzan dan iqamah merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Maka dari itu, jangan sampai waktu ini terlewatkan begitu saja karena doa yang dipanjatkan bisa segera diijabah Allah SWT. Adab saat mendengarkan adzan ini sudah sesuai dengan sebuah hadits HR Abu Dawud yang akan disebutkan pada pembahasan di bawah.

5. Menyegerakan Waktu Sholat

Adab selanjutnya saat mendengar adzan adalah segera melaksanakan ibadah sholat fardhu. Hal ini karena adzan memang sebuah seruan untuk sholat, sudah seharusnya segera dilakukan jika adzan selesai dilantunkan.

Keutamaan Doa Setelah Adzan

Keutamaan Doa Setelah Adzan

Doa yang dibaca selesai mendengarkan adzan ternyata menyimpan banyak keutamaan dibaliknya. Keutamaan tersebut bisa dibilang sangat luar biasa, beberapa diantaranya adalah:

1. Allah akan Mengijabah Doa-Doanya

Seperti yang disinggung, doa sesudah adzan dikumandangkan juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik mungkin dengan berdoa sesuai hajat atau keinginan masing masing.

Jika sudah mustajab berarti tidak akan tertolak dan kemungkinan besar dikabulkan oleh Allah SWT. Anas Radhiyallahu Anhu pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda di suatu hadits, yaitu:

“Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak.” (HR. Abu Dawud)”

2. Jaminan Masuk Pintu Surga

Jika seorang muslim berdoa dengan penuh keyakinan setelah adzan, maka akan diberi jaminan masuk surganya Allah SWT. Berbagai macam doa atau amalan untuk bisa masuk ke surga sangatlah banyak, salah satunya adalah dengan berdoa.

“Siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini Bilall dengan yakin akan masuk surga.” (HR Ahmad 8.624, Nasai 674 & Syuaib Al-Arnauth)

3. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

Keutamaan membaca doa sesuai adzan adalah mendapatkan syafaat bagi yang sudah melaksanakannya. Syafaat ini sangat penting karena bisa membuat hamba Allah selamat di hari kiamat karena mendapat pertolongan nabi.

4. Allah Mengampuni Dosa-Dosanya

Sebagai umat manusia seringkali kita melakukan dosa tanpa sadar baik dosa besar maupun dosa kecil. Islam mengajarkan kepada seluruh umatnya untuk mendengarkan adzan dan berdoa setelahnya.

Jika seorang muslim mendengarkan sekaligus membaca doa sesudah adzan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Sebuah hadits riwayat muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa membaca ketika mendengarkan suara orang adzan dengan bacaan (artinya): “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba-Nya. Aku rela ber-Tuhan kepada Allah, dan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan dengan Islam sebagai agamaku”. Maka akan diampunilah dosanya.” (HR Muslim)

Adzan yang dikumandangkan melalui televisi, radio, ataupun secara langsung dapat diakhiri dengan membaca doa setelah adzan. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk membaca doa ini dan menjadi amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan.

Untuk menambah sedikit wawasan tentang agama bisa menyimak beberapa artikel berikut :