Kegiatan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh peneliti harus dilaporkan dalam bentuk dokumen laporan resmi agar kegiatan penelitian dan hasilnya tercatat dengan baik. Melihat pentingnya fungsi teks laporan hasil observasi pelajar sekolah sudah harus belajar cara menulis teks laporan.
Setiap data hasil penelitian atau observasi yang telah dikumpulkan harus disajikan ke dalam bentuk teks laporan sehingga bisa dipelajari oleh orang lain. Di dalam teks laporan hasil observasi, peneliti harus memaparkan latar belakang penelitian, tujuan, metodologi penelitian, hasil dan analisa secara objektif.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian atau observasi yang telah dikerjakan.
Dengan menuliskan hasil penelitian dalam sebuah teks laporan maka metodologi penelitian, pengumpulan data hingga data yang diperoleh akan dapat disajikan secara sistematis dan jelas.
Data yang disajikan dengan lebih terstruktur akan memudahkan orang lain memahami hasil penelitian. Hal ini terkait dengan tujuan teks laporan hasil observasi untuk menyajikan informasi yang detail, jelas dan valid kepada para pembaca.
Catatan seluruh kegiatan penelitian dan juga observasi terhadap suatu peristiwa disajikan melalui teks laporan hasil observasi.
Data yang dikumpulkan dan dianalisa di dalam teks laporan hasil observasi haruslah data yang bersifat objektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan sumber informasi yang terpercaya.
5 Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan tahap akhir dari setiap kegiatan penelitian dan observasi. Pembuatan teks laporan harus dilakukan agar kegiatan dan hasil penelitian dapat tercatat dengan rapi dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut fungsi teks laporan hasil observasi:
1. Berfungsi Sebagai Laporan Tugas
Teks laporan hasil observasi berfungsi sebagai laporan dari tugas yang diberikan. Tugas seperti observasi atau penelitian biasa diberikan oleh guru kepada para muridnya.
Sebagai bukti dari penelitian yang sudah dilakukan maka harus dibuat dalam bentuk laporan hasil observasi. Laporan hasil observasi haruslah didasarkan kepada data yang objektif.
2. Teks Laporan untuk Pondasi Menyusun Kebijakan
Teks laporan hasil observasi berguna sebagai pondasi dalam menyusun kebijakan. Beberapa observasi atau penelitian dilakukan dalam rangka menentukan kebijakan apa yang tepat yang harus diambil oleh pemerintah maupun instansi.
Observasi mendalam yang kemudian disajikan dalam bentuk teks laporan hasil observasi akan sangat membantu menentukan kebijakan.
3. Sebagai Bentuk Pertanggung Jawaban Hasil Observasi
Laporan hasil observasi berfungsi untuk mempertanggungjawabkan kegiatan penelitian dan observasi yang telah dilakukan. Tim peneliti harus melaporkan proses penelitian hingga hasil yang didapatkan dari kegiatan observasi melalui dokumen laporan yang ditulis seobjektif mungkin.
4. Teks Laporan untuk Dokumentasi
Fungsi teks laporan hasil observasi untuk dokumentasi dari kegiatan penelitian yang pernah dilakukan. Hal ini karena teks laporan hasil observasi mencantumkan segala hal yang berkaitan dengan penelitian seperti latar belakang penelitian, dasar teori, metodologi penelitian, hasil penelitian dan analisis.
Dengan dibuatnya teks laporan hasil observasi maka penelitian yang akan dilakukan di masa mendatang bisa menggunakan teks tersebut sebagai referensi.
5. Sumber Informasi yang Terpercaya
Banyak orang menjadikan teks laporan hasil observasi sebagai sumber referensi yang bisa dipercaya. Bahkan penelitian lanjutan biasanya akan menggunakan teks laporan hasil observasi yang relevan sebagai pijakan risetnya.
5 Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan teks laporan dari jenis teks yang lain. Berikut adalah karakteristik utama dari teks laporan hasil observasi:
1. Tema Harus Aktual
Ciri teks laporan hasil observasi yang pertama adalah tema yang diangkat dalam laporan haruslah aktual. Tema penelitian haruslah berdasarkan isu yang masih terbaru dan relevan dengan kondisi hari ini.
2. Teks Haruslah Sesuai dengan Fakta
Teks laporan hasil observasi yang dibuat haruslah sesuai dengan fakta atau faktual. Data yang dicantumkan di dalam teks laporan harus bersifat objektif sehingga sesuai dengan fakta yang ditemukan saat melakukan kegiatan penelitian atau observasi.
Hindari menulis teks laporan berdasar kepada data yang bersifat subjektif.
3. Penulisan Bab Saling Berkesinambungan
Teks laporan hasil observasi dibuat dalam beberapa bab yang saling berkesinambungan antara bab satu dengan bab berikutnya. Bab pertama dalam teks laporan adalah bab pengenalan yang menjelaskan alasan mengapa memilih tema penelitian, tujuan penelitian dan dasar teori.
Berikutnya adalah bab metodologi penelitian. Bab selanjutnya memaparkan data hasil penelitian dan juga analisa. Penulisan teks laporan secara berkesinambungan bertujuan agar pembaca dapat memahami isi laporan.
4. Data yang Ditulis Harus Bisa Dipertanggungjawabkan
Setiap data yang ditulis dalam sebuah teks laporan hasil observasi haruslah berdasarkan pengamatan dan penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan. Dilarang mencantumkan data yang didasarkan kepada prasangka dan dugaan semata.
5. Objek yang Dibahas Bersifat Tunggal
Objek yang dibahas di dalam teks laporan hasil observasi haruslah objek yang bersifat tunggal atau satu objek saja. Membahas terlalu banyak objek di dalam teks laporan hasil penelitian akan membuat pembahasan Anda melebar kemana-mana dan tidak fokus.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Agar Anda dapat menulis teks laporan hasil observasi dengan benar, maka Anda harus mengetahui struktur teks laporan yang benar. Ada setidaknya 5 struktur utama dalam teks laporan hasil observasi:
1. Judul
Judul adalah bagian dari struktur teks laporan yang menunjukkan inti dari penelitian yang dilaporkan. Disarankan judul memuat inti dari penelitian seperti objek dan tujuan penelitian.
2. Pernyataan Umum
Bagian pertama dari struktur teks laporan hasil observasi adalah klasifikasi atau disebut pernyataan umum.
Bagian pernyataan umum digunakan oleh penulis untuk menjelaskan bagian pengantar atau pembuka dari laporan. Pada bagian ini maka pembaca akan mendapat gambaran umum mengenai isi teks laporan hasil observasi.
3. Deskripsi Bagian
Struktur teks laporan hasil observasi berikutnya adalah deskripsi bagian. Pada struktur ini maka terdapat rincian atau detail mengenai isi laporan. Pembahasan mengenai tema penelitian juga disajikan lebih detail di deskripsi bagian.
Sebagai contoh jika Anda ingin menulis mengenai hewan tertentu maka deskripsi bagian meliputi ciri fisik hewan, anatomi, makanan, perilaku dan habitat.
4. Deskripsi Manfaat
Struktur teks laporan hasil observasi berikutnya adalah deskripsi manfaat. Pada bagian deskripsi manfaat Anda harus menjelaskan apa manfaat yang diperoleh dari melakukan penelitian.
Dengan menuliskan deskripsi manfaat maka pembaca akan memahami alasan mengapa penelitian tertentu penting untuk dilakukan.
5. Kesimpulan
Bagian akhir dari struktur teks laporan hasil observasi adalah kesimpulan. Pada bagian kesimpulan penulis akan menyimpulkan keseluruhan proses penelitian dalam beberapa kalimat saja.
Fungsi teks laporan hasil observasi adalah untuk menyajikan catatan keseluruhan kegiatan penelitian dimulai dari alasan pemilihan objek penelitian, metodologi yang digunakan, data yang dikumpulkan dan analisis. Data yang ditulis dalam teks laporan haruslah data yang bersifat objektif.
Baca Juga: