Apa Itu Jazakallah Khairan Katsiran, Makna & Cara Menjawabnya

Balitteknologikaret.co.id – Banyak sekali ungkapan kata yang bisa disampaikan untuk mengucapkan rasa terimakasih. Bagi umat muslim, maka dianjurkan untuk mengucapkan jazakallah khairan katsiran. Kalimat tersebut bukan hanya sekedar ucapan, melainkan  doa bagi siapapun yang mendengarnya.

Meski begitu, ternyata masih banyak sekali orang yang belum mengetahui tentang artinya. Maka dari itu, berikut ini akan dibahas secara lengkap mengenai arti hingga cara menjawabnya sesuai dengan lawan bicara.

Memahami Makna Jazakallah Khairan

Memahami-Makna-Jazakallah-Khairan

Jazakallah khairan katsiran atau jazakallah khairan adalah ucapan sebagai bentuk terimakasih atas kebaikan orang lain. Rasulullah SAW bahkan sering mengucapkan kalimat ini ketika diperlakukan dengan baik.

Jika dipecah secara detail, kalimat ini terdiri dari 3 kata yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Supaya semakin lebih jelas, berikut ini merupakan arti dari setiap kata tersebut:

  • Jazakallah atau Jaza berarti membalas atau memberi, sedangkan ka merupakan kata ganti tunggal Anda. Sehingga dapat diartikan seperti ini “Semoga Allah membalas Anda”.
  • Khairan dapat diartikan sebagai kebaikan.
  • Katsiran memiliki arti banyak.

Sehingga secara menyeluruh artinya adalah “Semoga Allah membalas kebaikanmu dengan lebih banyak”. Dari pengertiannya tersebut, bisa diketahui bahwa ucapan ini ternyata mengandung doa. Maka dari itu, dianjurkan untuk mengucapkannya dengan utuh atau setidaknya jazakallah khairan.

Hal ini karena jika mengucapkan jazakallah saja akan kurang lengkap karena berarti “Semoga Allah membalasmu”. Pastinya akan membingungkan bagi yang mendengarkan karena seolah-olah ada yang kurang.

Cara Mengucapkan Jazakallah Khairan Sesuai Lawan Bicara

Cara-Mengucapkan-Jazakallah-Khairan-Sesuai-Lawan-Bicara

Ucapan jazakallah khairan ini tidak boleh sembarangan karena harus disesuaikan dengan pendengarnya. Penyesuaiannya adalah berdasarkan lawan bicara, apakah perempuan, laki-laki atau orang banyak atau jamak.

Inilah cara mengucapkannya yang harus disesuaikan dengan gender dari lawan bicara:

1. Mengucapkan Kepada Seorang Lelaki

Jazakallah khairan diucapkan sebagai bentuk rasa terimakasih kepada seorang laki-laki tunggal. Maknanya yaitu “Semoga Allah Membalasmu dengan penuh kebaikan (untuk laki-laki).

2. Mengucapkan Kepada Seorang Wanita

Meskipun hampir sama, pengucapan terimakasih untuk wanita dan laki-laki dalam bahasa arab ternyata berbeda. Jika ditujukan kepada seorang wanita, maka bisa mengucapkan jazakallah khairan yang berarti “Semoga Allah membalasmu dengan penuh kebaikan (wanita)”.

3. Mengucapkan Kepada Banyak Orang

Terakhir adalah ucapan terimakasih untuk banyak orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. Ucapan tersebut adalah jazakumullahu khairan yang berarti “Semoga Allah Membalas Kebaikan kalian (laki-laki dan perempuan) dengan penuh kebaikan”.

Cara Menjawab Jazakallah Khairan

Memahami makna dari jazakallah khairan katsiran sebenarnya tidak begitu sulit. Namun bagi yang kurang paham, tentu akan bingung mengenai respon yang bisa diberikan saat orang lain mengucapkan kalimat tersebut.

Jika orang lain mengucapkannya, maka sangat dianjurkan untuk menjawabnya dengan respon yang mengandung doa. Dalam hal ini hanya perlu menambahkan kata wa pada masing-masing ucapannya. Supaya tak salah, simak penjelasannya seperti berikut ini:

  • Wa jazakillah khairan katsiran artinya semoga Allah juga membalasmu dengan penuh kebaikan (wanita tunggal).
  • Wa jazakallah khairan katsiran artinya semoga Allah juga membalasmu dengan penuh kebaikan (lelaki tunggal).
  • Wa jazakumullah khairan katsiran artinya semoga Allah juga membalas kalian dengan penuh kebaikan (untuk orang banyak).

Keutamaan Ucapan Jazakallah Khairan

Keutamaan-Ucapan-Jazakallah-Khairan

Masih belum banyak diketahui kalau jazakallahu khairan ternyata memiliki keutamaan. Adapun untuk beberapa keutamaannya adalah seperti berikut ini:

1. Sebagai Ucapan untuk Mengungkapkan Terima Kasih

Dalam islam, ada beberapa kata yang bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa terimakasih. Namun dari beberapa kalimat tersebut, jazakallah khairan merupakan yang terbaik dibandingkan syukran dan sebagainya.

Hal tersebut sudah disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam suatu hadist:

Barangsiapa diperlakukan baik oleh orang lain kemudian ia berkata kepadanya jazakallah khairan, maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya,” (HR. Tirmidzi, Al Albani berkata: “shahih”)

2. Mengandung Doa

Selain ungkapan rasa terimakasih, kalimat jazakallah khairan katsiran juga mengandung doa. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa membalas kebaikan dari orang lain.

Namun jika tak mampu membalas, sebaiknya mengucapkan rasa terimakasih sekaligus mendoakannya. Sebagaimana yang sudah diriwayatkan dalam hadits yang berbunyi:

Dan barangsiapa yang berbuat kepada kalian maka balaslah. Jika ia tidak mendapati sesuatu untuk membalasnya, maka doakanlah ia, sampai kalian melihat bahwa kalian sudah membalasnya,” (HR. Abu Daud).

3. Menjaga Silaturahmi Baik dengan orang lain

Jika seorang muslim mengucapkan jazakallah khairan akan meningkatkan hubungan baik dengan orang lain. Tanpa disadari maka hal ini akan membuat tali silaturahmi menjadi semakin terjaga.

Cara Lain yang Dianjurkan untuk Membalas Kebaikan Seseorang

Cara-Lain-yang-Dianjurkan-untuk-Membalas-Kebaikan-Seseorang

Selain mengucapkan jazakallah khairan, ada beberapa cara lain yang dianjurkan untuk membalas kebaikan. Adapun untuk beberapa anjuran yang dimaksud adalah seperti berikut ini:

1. Melakukan Kebaikan Lain

Kebaikan yang dilakukan oleh orang lain bisa dibalas dengan kebaikan pula. Hal ini karena Rasulullah mengajarkan untuk selalu mengingat kebaikan dari orang lain. Bahkan jangan sampai melupakan kebaikan tersebut di kemudian hari.

Jika ingin membalas kebaikan tersebut, maka bisa disesuaikan dengan kemampuan atau kondisi masing-masing. Seperti misalnya, mengirimkan barang yang dibutuhkan oleh orang tersebut supaya tali silaturahmi terjalin kuat.

Selain itu, bisa juga dengan memberikan pertolongan lain yang sekiranya dibutuhkan seperti jasa dan lainnya.

2. Memberikan Pujian

Membalas kebaikan dari orang lain memang sudah menjadi suatu keharusan terutama bagi umat muslim. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan memberikan pujian secara langsung.

Pujian yang diberikan tentu tak boleh berlebihan, sehingga secukupnya saja. Hal tersebut sudah disebutkan dalam suatu hadist yang berbunyi:

Barangsiapa yang diberikan kepadanya sebuah kebaikan, hendaklah ia membalasnya dan barangsiapa yang tidak sanggup maka sebutlah (kebaikan)nya, dan barangsiapa yang menyebut (kebaikan)nya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya dan barangsiapa yang puas dengan sesuatu yang tidak ia miliki, maka ia seperti seorang yang memakai pakaian palsu.” (HR. Ahmad)

3. Mengucapkan Doa

Terkadang seseorang enggan menerima pemberian dari orang lain. Nah, jika orang lain yang akan dibalas kebaikannya tidak mau menerima materi, tentu masih bisa memberikan balasan lain seperti doa.

Meskipun sepele, doa yang diucapkan dengan penuh ketulusan bisa mendatangkan kebahagiaan dunia akhirat. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah kitab Syarh Riyadhus Shalihin karangan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin RA:

Membalas jasa orang lain tergantung pada keadaannya. Bentuk balas budi kadang ada yang dengan memberi yang semisal atau lebih dari itu. Bentuk lainnya bisa pula dengan mendoakannya dan tidak suka bila dibalas dengan materi.

Ungkapan Kebaikan Lainnya dalam Bahasa Arab

Ungkapan-Kebaikan-Lainnya-dalam-Bahasa-Arab

Sebenarnya masih banyak sekali ungkapan kebaikan lainnya dalam bahasa Arab selain jazakallah khairan. Ungkapan ini bahkan juga sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah sebagai berikut:

1. Barakallah

Dalam bahasa Arab, barakallah memiliki arti yang baik yaitu “Semoga Allah Memberkahi”. Ungkapan ini seringkali dilengkapi dengan fiiki (bagi perempuan) dan fiika (baik laki-laki), fiikum (bagi orang banyak), dan lakum (untuk orang yang sedang diajak komunikasi).

2. Tabarakallah

Tak berbeda jauh dengan sebelumnya, Tabarakallah secara harfiah memiliki makna “Semoga Allah Memberkahimu”. Sedangkan dalam Al-Qur’an memiliki arti Maha Suci, Maha Berkah, dan Maha Tinggi.

Sementara itu, Kementerian Agama di Arab Saudi menyebutkan bahwa makna sebenarnya adalah berkah yang cukup banyak dan luas.

3. MasyaAllah

Ungkapan terakhir adalah MasyaAllah yang berarti “apa yang sudah dikehendaki Allah, maka hal tersebut akan segera terjadi”. Kalimat ini biasa diungkapkan oleh seorang muslim ketika menjumpai suatu hal yang nampak menakjubkan.

Tak hanya itu, MasyaAllah juga merupakan pujian atau doa yang dipanjatkan secara langsung kepada Allah. Ketertarikan ini pada akhirnya menimbulkan rasa kekaguman yang sangat tinggi terhadap segala ciptaan dari Allah SWT.

Seorang muslim sudah sepatutnya mengucapkan rasa terimakasih atas kebaikan orang lain. Salah satu ucapan terbaik yang dianjurkan dalam islam adalah jazakallah khairan katsiran. Ucapan ini bahkan mengandung doa bagi siapapun yang mendengarkannya.

Baca Juga: