8 Cara Terbaik Mengatasi Ketiak Basah dan Bau Badan, Ampuh!

Setelah melakukan berbagai aktivitas berat di luar ruangan, seringkali ketika jadi basah dan menimbulkan bau badan yang tidak sedap. Namun jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketiak basah.

Pasalnya ketiak basah dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan kepercayaan diri. Bahkan lebih parahnya lagi kondisi tersebut bisa membuat kita dijauhi orang-orang sekitar. Sehingga penting untuk mencari tahu cara terbaik untuk menghindari ketiak jadi basah.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Ketiak Basah?

Apa-yang-Bisa-Dilakukan-untuk-Mengatasi-Ketiak-Basah

Kondisi ketiak yang basah disebabkan oleh produksi keringat yang terlalu banyak. Jika dibiarkan akan terjadi penumpukan bakteri yang menimbulkan bau. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani ketiak basah.

1. Menggunakan Antiperspirant

Antiperspirant merupakan produk yang dibuat khusus untuk mengurangi produksi keringat berlebih pada ketiak. Produk ini terbukti ampuh dalam menyumbat kelenjar ketiak dan memberikan sinyal kepada tubuh untuk tidak memproduksi banyak keringat.

Di pasaran sendiri saat ini sudah banyak antiperspirant yang dijual bebas dan sering dikombinasikan bersama deodorant. Namun kedua produk tersebut berbeda karena deodorant hanya mampu mengurangi bau tanpa bisa menyumbat pori-pori.

Supaya hasilnya lebih maksimal, penggunaan antiperspirant disarankan pada malam hari sebelum tidur. Sebelum mengoleskan produknya, pastikan ketiak dalam kondisi kering, bersih, dan sudah bebas dari bulu.

2. Rajin Mencukur Bulu Ketiak

Rajin-Mencukur-Bulu-Ketiak

Cara mengatasi ketiak basah berikutnya adalah dengan rajin mencukur bulu. Sebuah studi menjelaskan bahwa ketiak yang memiliki banyak bulu cenderung lebih bau. Alasannya karena bulu bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri.

Selain itu penggunaan antiperspirant juga kurang mampu bekerja maksimal jika ketiak masih penuh dengan bulu. Umumnya ketiak yang tidak berbulu memiliki tingkat kelembaban rendah sehingga kondisinya lebih kering.

3. Memakai Baju dengan Bahan Katun

Memakai baju dengan bahan yang sesuai bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasi ketiak basah dan bau. Hal tersebut dikarenakan, bahan baju yang kurang bagus tidak memiliki kemampuan untuk menyerap keringat.

Di samping itu, salah memilih bahan baju juga memicu munculnya noda basah berwarna kekuningan pada bagian ketiak. Sebab, keringat terus diproduksi dan kain tidak memiliki daya serap. Hasilnya ketiak tampak basah dan menyebabkan bau badan.

Sebaiknya pakai baju dari bahan katun atau sutra yang lebih adem. Selain nyaman, kedua bahan tersebut juga memiliki daya serap keringat yang tinggi. Jadi saat digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan, ketiak tidak mudah berkeringat.

4. Menghindari Beberapa Makanan

Tak hanya disebabkan oleh faktor udara yang panas dan terlalu banyak aktivitas, kondisi ketiak basah juga terjadi karena makanan. Ada beberapa makanan yang memicu produksi minyak berlebih dan bau badan.

Umumnya makanan yang meningkatkan produksi keringat memiliki kadar garam yang tinggi. Selain itu makanan yang berlemak juga menjadi penyebab ketiak basah. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar ketiak tidak cepat basah:

  • Bawang putih, merah, dan bombay.
  • Makanan yang rasanya pedas dan panas dituuh.
  • Minuman keras.

5. Mandi Menggunakan Sabun Anti Bakteri

Meskipun sudah mandi dua kali sehari namun ketiak masih sering berkeringat bahkan bau. Untuk mengatasinya lebih baik Anda beralih untuk menggunakan sabun anti bakteri. Jenis sabun biasa tidak mampu membunuh bakteri.

Selain bisa mengatasi pertumbuhan bakteri, jenis sabun ini juga dipercaya mampu menghambat produksi kelenjar keringat. Agar tidak menimbulkan bau, pilihlan sabun anti bakteri yang memiliki aroma mint atau menthol.

6. Mengonsumsi Banyak Air Putih

Cara paling mudah untuk mengatasi ketiak basah adalah dengan minum air putih yang banyak. Penjelasan ilmiahnya karena tubuh yang memperoleh cairan dalam jumlah banyak dapat menurunkan suhu jadi lebih dingin.

Kondisi tersebut tentunya akan membantu kelenjar keringat untuk mengurangi produksi keringat. Berbeda ketika sedang kekurangan cairan atau dehidrasi, dimana suhu tubuh lebih cepat naik dan membuat keringat jadi cepat keluar.

Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya. Selain itu air putih juga mampu meningkatkan imun dan daya tahan tubuh. Pasalnya tubuh yang kurang sehat biasanya lebih sering mengeluarkan bau tidak sedap.

7. Melakukan Terapi Hiperhidrosis

Hiperhidrosis merupakan kondisi dimana tubuh memproduksi keringat dalam jumlah yang berlebihan dan tidak wajar. Orang yang memiliki kondisi tersebut biasanya sering berkeringat tanpa melakukan aktivitas berat atau olahraga.

Meskipun keringat bisa muncul di berbagai area tubuh namun ketiak menjadi yang paling basah. Jika tidak diatasi keringat di ketiak akan menimbulkan bau dan membuat tubuh terasa kurang nyaman. untuk mengatasinya Anda bisa coba melakukan terapi hiperhidrosis.

Terapi ini harus dilakukan di bawah penanganan dan pengawasan dokter spesialis. Biasanya pasien akan diberikan obat minum yang mengandung alumunium klorida untuk menyumbat kelenjar keringat. Setelah beberapa sesi terapi, produksi keringat akan berkurang dan ketiak lebih kering.

8. Suntik Botoks

Cara terakhir untuk mengatasi ketiak basah adalah melalui treatment suntik botoks. Tindakan ini sifatnya tidak permanen, tetapi bisa mengontrol produksi keringat berlebih dan bau badan selama kurang lebih enam bulan.

Fungsi suntik botoks dalam kasus ketiak basah adalah memblokir jalur saraf simpatik yang menjadi sumber keringat. Apabila efeknya sudah mulai berkurang, treatment ini boleh dilakukan berulang. Sehingga tubuh terbebas dari ketiak basah dan bau tidak sedap.

Melalui cara-cara di atas, Anda bisa mengatasi ketiak basah dan menghindari bau badan. Dengan begitu ketiak akan kering seharian tanpa mengganggu kepercayaan diri dan kenyamanan orang-orang di sekitar.

Baca Juga: