Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Qur’an : Menghidupkan Orang Mati

Mukjizat Nabi Isa – Nabi Isa AS adalah salah satu nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia. Nabi Isa AS juga termasuk 25 nabi yang diberikan amanah untuk menyampaikan risalah dari Allah SWT.

Dalam Islam, Nabi Isa AS dianggap sebagai salah satu nabi yang dimuliakan, seperti halnya nabi-nabi lain yakni Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Nuh AS.

Nabi Isa AS diberikan banyak mukjizat oleh Allah SWT, termasuk kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.

Agama isalam menolak ajaran yang mengatakan Nabi Isa AS disalib dan meninggal dunia karena di salib, seperti yang diyakini oleh umat Kristen.

Akan tetapi dalam sejarah islam dikatakan bahwa Nabi Isa AS diangkat oleh Allah SWT ke surga dan akan kembali ke bumi pada akhir zaman sebagai tanda kiamat.

Mukjizat Nabi Isa Yang Apa Saja

Mukjizat Nabi Isa Yang Populer Apa Saja

Seperti halnya para nabi dan rasul sebelumnya, Nabi Isa AS juga diberikan mukjizat oleh Allah SWT sebagai bukti kekuasaan dan kebenaran risalah yang dibawanya.

Mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada para nabi dan rasul berfungsi sebagai bukti nyata bahwa mereka benar-benar diutus oleh Allah SWT dan memiliki kekuasaan dan kebijaksanaan yang luar biasa.

Allah SWT memberikan Mukjizat yang kepada Nabi Isa AS mencakup berbagai macam hal, seperti kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati.

Derngan mukjizat-mukjizat tersebut membuktikan bahwa Nabi Isa AS mempunyai kekuasaan yang luar biasa dan merupakan utusan Allah SWT yang sejati.

Selain itu, mukjizat yang Allah berikan kepada sang nabi bertujuan untuk menguatkan iman orang-orang yang mempercayai dan mengikuti ajaran Nabi Isa AS.

Dengan mereka melihat mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT melalui Nabi Isa AS, kebanyakan bisa semakin yakin dan percaya bahwa ajaran yang dibawanya adalah ajaran yang benar.

Mukjizat Nabi Isa Menghidupkan Orang Mati

Salah satu mukjizat besar yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS adalah kemampuannya untuk menghidupkan orang mati.

Suatu ketika, Nabi Isa AS berada di tengah-tengah orang-orang yang mempercayainya, ketika seorang wanita yang sedang menangis mendekatinya. Wanita itu bercerita bahwa putranya telah meninggal dunia.

Dalam keadaan yang penuh belas kasih, Nabi Isa AS menghampiri mayat anak tersebut dan meminta kepada Allah SWT untuk menghidupkannya kembali.

Dengan izin Allah SWT, Nabi Isa AS berhasil menghidupkan kembali putra wanita itu, yang bangkit dari kematian dan kembali hidup seperti sedia kala.

Kisah mukjizat nabi Isa menghidupkan orang mati tertulis dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 49.

Allah SWT berfirman :

وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙ اَنِّٓيْ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ

Wa rasūlan ilā banī isrā’īl(a), annī qad ji’tukum bi’āyatim mir rabbikum, annī akhluqu lakum minaṭ-ṭīni kahai’atiṭ-ṭairi fa’anfukhu fihi fayakūnu ṭairam bi’iżnillāh(i), wa ubarri’ul-akmaha wal-abraṣa wa uḥyil-mautā bi’iżnillāh(i), wa unabbi’ukum bimā ta’kulūna wa mā taddakhirūna fī buyūtikum, inna fī żālika la’āyatal lakum in kuntum mu’minīn(a).

Artinya :

(Allah akan menjadikannya) sebagai seorang rasul kepada Bani Israil. (Isa berkata,) “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, sesungguhnya aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah yang berbentuk seperti burung. Lalu, aku meniupnya sehingga menjadi seekor burung dengan izin Allah. Aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit buras (belang) serta menghidupkan orang-orang mati dengan izin Allah. Aku beri tahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kerasulanku) bagimu jika kamu orang-orang mukmin.

Mukjizat Nabi Isa Dapat Berbicara Ketika Masih bayi

Mukjizat Nabi Isa Dapat Berbicara Ketika Masih bayi

Mukjizat Nabi Isa AS dapat berbicara ketika masih bayi adalah kisah yang terkenal dalam agama Islam. Kisah ini tercatat dalam Al-Quran, Surat Maryam ayat 27-33.

Dalam kisah tersebut dikatakan Siti Maryam melahirkan anaknya yang bernama Isa Ibnu maryam di bawah pohon kurma di luar kota.

Setelah ia melahirkan, kemudian Maryam kembali ke kota dengan membawa bayinya, tibalah di kota. Siti Maryam sangat terkejut atas pertanyaan dari orang-orang sekitar yang melihat seorang wanita membawa bayi kecil tanpa suami.

Akan tetapi atas izin dan kuasa Allah SWT, bayi Nabi Isa AS tiba-tiba berbicara dan memberitahu orang-orang di sekitarnya bahwa dia adalah hamba Allah yang diutus untuk menyampaikan risalah yang benar kepada manusia.

Bayi Nabi Isa AS juga memberi tahu orang-orang di sekitarnya bahwa ia adalah anugerah dari Allah SWT kepada Maryam dan bahwa ia telah diutus untuk memberikan kebahagiaan dan rahmat bagi umat manusia.

Kisah mukjizat nabi Isa tersebut diatas diabadikan dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 30-31.

فَاَشَارَتْ اِلَيْهِۗ قَالُوْا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا # قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰىنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ 

Fa asyārat ilaīh(i), qālū kaifa nukallimu man kāna fil-mahdi ṣabiyyā(n). (30) Qāla innī ‘abdullāh(i), ātāniyal-kitāba wa ja‘alanī nabiyyā(n). (31)

Artinya :

Dia (Maryam) menunjuk kepada (bayi)-nya (agar mereka bertanya kepadanya). Mereka berkata, “Bagaimana mungkin kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”. (30) Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. (31)

Mukjizat Nabi Isa Menyembuhkan Penyakit

Mukjizat Nabi Isa selanjutnya adalah kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit, mukjizat tersebut tercatat dalam Al-Quran.

Sekilas kisahnya Nabi Isa AS mampu menyembuhkan orang-orang yang menderita penyakit yang berat dengan sekali sentuhan tangannya atau dengan sekali berkata-kata.

Mukjizat tersebut  menjadikan banyak orang terkesan dan terpukau, dan semakin yakin bahwa Nabi Isa AS adalah utusan Allah SWT yang sejati.

Dengan adanya mukjizat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Isa AS tentunya menjadikan Ia memiliki kekuatan luar biasa.

Hal ini dapat dijadikan sebagai wasilah untuk membawa umat manusia kepada jalan yang benar dan lurus. Selain itu juga mukjizat menyembuhkan orang sakit tersebut menunjukkan rahmat dan belas kasih Nabi Isa AS terhadap orang-orang yang menderita penyakit dan penderitaan.

اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ ۘاِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚوَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ ۚوَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ

Iż qālallāhu yā ‘īsabna maryamażkur ni‘matī ‘alaika wa ‘alā wālidatik(a), iż ayyattuka birūḥil-qudus(i), tukallimun-nāsa fil-mahdi wa kahlā(n), wa iż ‘allamtukal-kitāba wal-ḥikmata wat-taurāta wal-injīl(a), wa iż takhluqu minaṭ-ṭīni kahai’atiṭ-ṭairi bi’iżnī fa tanfukhu fīhā fa takūnu ṭairam bi’iżnī wa tubri’ul-akmaha wal-abraṣa bi’iżnī, wa iż tukhrijul-mautā bi’iżnī, wa iż kafaftu banī isrā’īla ‘anka iż ji’tahum bil-bayyināti fa qālal-lażīna kafarū minhum in hāżā illā siḥrum mubīn(un).

Artinya :

(Ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. (Ingatlah) ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) hikmah, Taurat, dan Injil. (Ingatlah) ketika engkau membentuk dari tanah (sesuatu) seperti bentuk burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. (Ingatlah) ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. (Ingatlah) ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. (Ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) pada waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

Penutup

Demikianlah ulasan terkait Mukjizat Nabi Isa yang penulis sampaikan dalam sebuah artikel balitteknologikaret.co.id. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi salah satu wasilah tambahnya keimanan kepada utusan Allah SWT yakni nabi dan Rosul.

Baca Juga :