Niat Sholat Qobliyah Subuh (Arab, Latin dan Terjemahan)

Selain ada sholat wajib, ada juga sholat sunnah. Salah satu dari sholat sunnah tersebut ialah sholat qobliyah subuh atau yang biasa disebut juga dengan sholat fajar. Tentu saja, niat sholat qobliyah subuh ini berbeda dengan niat sholat sunnah yang lainnya.

Niat ini perlu dilantunkan dengan benar dan sholat qobliyah subuh itu sendiri merupakan sholat sunnah yang sangat istimewa. Nabi Muhammad SAW sendiri rutin mengerjakan sholat sunnah satu ini. Adapun lafal niat sholat sunnah qobliyah subuh ini sebagai berikut:

Niat Sholat Qobliyah Subuh Arab dan Artinya

Dua Redaksi Niat Sholat Qobliyah Subuh Arab dan Artinya

Sebagaimana yang sudah diketahui, niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dibaca jika ingin sholatnya dianggap sah. Adapun redaksi niat sholat shubuh ada dua sebagai berikut:

Versi Pertama

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Aku sengaja melaksanakan sembahyang sunnah dua rakaat karena Allah SWT

Versi Kedua

صَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala

Artinya: Aku niat sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat karena Allah SWT

Kapan Waktu Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh

Seperti yang sudah disampaikan, sholat qobliyah subuh ini merupakan sholat fajar kalau menurut madzhab Syafi’i dan menurut pendapat jumhur ulama. Namun, sholat ini juga disebut dengan sholat sunnah barad karena pelaksanaannya yang dilakukan saat cuaca masih dingin.

Ada juga yang menyebut sholat ini dengan shalat ghadat karena ditunaikannya saat pagi-pagi sekali. Dari nama-nama atau cara penyebutan sholat qobliyah subuh tersebut, sebenarnya sudah terlihat waktu pelaksanaannya bukan?

Hanya saja perlu diketahui bahwa antara Madzhab Syafi’I, Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki terdapat perbedaan waktu pelaksanaan sholat sunnah ini. Untuk penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut:

  • Madzhab Syafi’i menerangkan bahwa pelaksanaan sholat qobliyah subuh ialah sejak terbitnya fajar shadiq sampai dengan matahari terbit. Kalau memang tidak khawatir dengan kemungkinan akan tertinggal sholat subuh, sholat ini tergolong sunnah dilakukan
  • Madzhab Hanafi menerangkan bahwa pelaksanaan sholat qobliyah subuh dilakukan ketika sudah masuk waktu subuh, namun sebelum dikumandangkannya iqomah adzan sholat subuh. Kalau waktu ini sudah terlewati, maka tidak ada kewajiban untuk meng-qadhanya, kecuali kalau sholat tersebut dilakukan bersama dengan sholat fardhu
  • Madzhab Maliki menerangkan bahwa pelaksanaan sholat qobliyah subuh dilakukan dimulai dari terbitnya fajar shadiq sampai dengan terbitnya matahari. Kalau waktu tersebut sampai terlewat, maka wajib untuk diqadha dan batas waktunya sampai dengan matahari tergelincir atau zawal

Tata Cara dan Surat yang Dibaca Dalam Sholat Qobliyah Subuh

Tata Cara dan Surat yang Dibaca Dalam Sholat Qobliyah Subuh

Pada dasarnya, tata cara melakukan sholat qobliyah subuh tidak berbeda dengan sholat fardhu maupun sholat sunnah yang lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada niat yang diucapkan. Kalau niat sholat qobliyah subuh bisa dilantunkan seperti yang sudah disebutkan di atas.

Lalu kalau sholat yang lainnya, niatnya bisa disesuaikan dengan nama sholat yang akan dijalankan. Dengan demikian, maka tata cara sholat qobliyah subuh sebagai berikut:

  • Membaca niat sholat sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya
  • Membaca takbiratul ihram atau allahu akbar seraya mengangkat tangan
  • Membaca surat Al Fatihah kemudian membaca surat pendek dalam Al-Qur’an
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kembal
  • Berdiri dan ulangi lagi urutan sholat mulai dari membaca Al Fatihah di atas
  • Duduk tasyahud
  • Salam

Waktu untuk melaksanakan sholat qobliyah ini memang singkat. Walaupun demikian, orang yang melakukannya sangat disarankan untuk membaca surat-surat pendek, dua diantaranya yang sangat dianjurkan ialah surat Al Insyirah dengan surat Al Fil.

Namun selain kedua surat ini, Anda juga bisa membaca surat Al Baqarah ayat 136 dan surat Al Kafirun pada rakaat pertama. Adapun di rakaat kedua, bisa membaca surat Al Ikhlas atau membaca surat Ali Imran ayat 64.

Setelah sholat qobliyah subuh ini selesai dilakukan dan jika masih ada waktu luang sampai terdengarnya adzan subuh atau jika Anda tidak khawatir akan ketinggalan sholat subuh, bisa melakukan amalan-amalan yang disebutkan di bawah ini.

Amalan yang Bisa Dilakukan Setelah Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh

Amalan yang Bisa Dilakukan Setelah Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh

Nabi Muhammad SAW merupakan salah seorang teladan yang selalu memperbanyak amal soleh. Salah satu hal yang beliau lakukan ialah menunaikan sholat qobliyah subuh serta beberapa amalan lain sembari menunggu adzan subuh.

Memang sholat qobliyah subuh dan amalan setelahnya bukan perkara yang wajib. Akan tetapi, jika Anda melakukannya, ini bisa menjadi tambahan tambahan pahala. Adapun amalan yang dimaksud meliputi doa serta dzikir sebagai berikut:

1. Berdoa

Selesai menunaikan sholat apa saja, umat Islam sangat disarankan untuk berdoa dan menyampaikan hajat serta rasa syukur kepada Allah SWT. Berdoa juga termasuk kegiatan yang benilai ibadah. Ada banyak doa yang bisa Anda sampaikan kepada Allah SWT setelah melaksanakan sholat qobliyah subuh.

Doa itupun tidak harus dalam bahasa Arab. Sebab, berdoa menggunakan bahasa sehari-hari juga tidak masalah asalkan apa yang Anda maksudkan tersampaikan dengan tutur kata yang sopan kepada Allah SWT.

2. Berdzikir

Selayaknya berdoa, berdzikir juga merupakan hal yang bernilai ibadah. Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang sudah Allah SWT jamin masuk surga senantiasa berdzikir kepada Allah SWT termasuk setelah melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh.

Jika Anda ingin berdzikir, ada beberapa dzikir yang bisa dibaca sebagai berikut:

  • Membaca istighfar atau astaghfirullahal’adzim sebanyak 33 kali
  • Membaca surat Al Fatihah yang memiliki banyak keutamaan termasuk salah satunya mempermudah hajat agar dikabulkan oleh Allah SWT
  • Membaca ayat kursi
  • Membaca surat Ali Imran ayat 18 yang maknanya adalah hanyalah Allah SWT Sang Tuhan dan tidak ada Tuhan lain selain Dia
  • Membaca tasbih atau subhanallah sebanyak 33 kali
  • Membaca tahmid atau alhamdulillah sebanyak 33 kali
  • Membaca takbir atau allahu akbar sebanyak 33 kali
  • Membaca tahlil atau laa ilaaha illallah sebanyak 33 kali
  • Membaca surah Al Ikhlas, surah Al Falaq dan surah An Nas masing-masing satu kali

Selain dengan urutan dzikir di atas, Anda juga bisa membaca dzikir yang lain. Kalau dalam kitab Nihayatuzzain, disebutkan bahwa dzikir ini diawali dengan bacaan ini.

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لآ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Yaa hayyu yaa qoyyum laa ilaaha illa anta (sebanyak 40x)

Baru setelah itu dilanjutkan dengan surat Al Ikhlas yang dibaca 11 kali, surat Al Falaq yang dibaca 1 kali, surat An Nas yang dibaca satu kali juga lalu dilanjutkan dengan dzikir berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Subhanallah wabihamdihi subhanallahil’adzim astaghfirullah

Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan berbaring menghadap ke arah kanan yang tujuannya adalah agar orang yang melakukannya bisa mengingat alam kubur. Tetapi kalau tidak ingin berbaring juga tidak masalah, bisa menggantinya dengan amalan baik yang lainnya seperti membaca Al-Qur’an.

Beberapa Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

Beberapa Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

Sholat qobliyah subuh memiliki sejumlah keutamaan sehingga tidak heran bahkan Nabi Muhammad SAW pun rutin menjalankannya. Beberapa keutamaan tersebut ialah:

  • Sholat qobliyah subuh lebih baik dibandingkan dunia beserta isinya dan orang yang melakukannya akan disukai Allah SWT
  • Orang yang melakukan sholat qobliyah subuh akan menerima balasan berupa rumah yang Allah SWT sediakan untuknya di surga
  • Orang yang melakukan sholat qobliyah subuh akan selalu berada dalam lindungan Allah SWT terutama jika dilengkapi dengan amalan-amalan baik yang lainnya
  • Menutup kekurangan ketika menjalankan sholat wajib. Contoh dari kekurangan ini ialah tidak khusyuk saat menjalankannya, tidak khidmat, terlalu terburu-buru, adanya bacaan yang mungkin lupa, gerakan yang tidak sempurna dan lain sebagainya

Membiasakan diri melakukan sholat qobliyah subuh adalah hal yang sangat baik. Apalagi jika mengingat sholat ini memiliki keutamaan seperti yang sudah disebutkan di atas dan jumlah rakaatnya pun sedikit. Tetapi jangan lupa, kapanpun Anda berniat untuk melakukannya, baca niat sholat qobliyah subuh dulu ya.

Baca Juga :