Balitteknologikaret.co.id – Bagi setiap laki-laki muslim, diwajibkan untuk melaksanakan sholat Jumat. Adapun hukum dasar ibadah ini adalah fadhu’ain sehingga tidak boleh ditinggalkan. Penting untuk memahami niat sholat Jumat agar ibadah wajib yang dilaksanakan menuai pahala yang maksimal.
Pada dasarnya, meninggalkan sholat Jumat merupakan salah satu perbuatan dosa besar. Terlebih jika melewatkannya tanpa alasan syari, tentunya setiap laki-laki muslim harus menghindari hal ini. Mengingat perintah sholat Jumat sendiri terdapat pada hadits dan ayat dalam Al Qur’an.
Dalil dan Hukum Sholat Jumat
Sebelum mengetahui niat sholat Jumat, ada baiknya memahami dalil dan hukumnya terlebih dahulu. Setiap muslim memang sudah seharusnya menjalankan ibadah yang sesuai dengan tuntunan sunnah dan memiliki dalil yang kuat.
Dalam salah satu surat dalam Al-Quran, Allah memerintahkan setiap laki-laki beriman untuk menunaikan sholat di hari Jumat. Bahkan jika terdapat aktivitas jual beli atau bisnis sebaiknya ditutup sementara waktu. Mengingat ibadah ini sendiri bersifat sakral dan hanya dilakukan satu kali dalam seminggu.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuah: 9)
Niat sholat Jumat bisa dilafalkan seorang muslim agar ibadah yang dilakukannya lebih mantap dan fokus dilakukan. Tata cara sholat Jumat juga harus dilakukan secara tertib sesuai yang dituntunkan Rasulullah.
Dosa Meninggalkan Sholat Jumat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hukum sholat Jumat adalah wajib bagi muslim laki-laki. Ibadah ini bersifat fardu’ain layaknya sholat lima waktu di hari biasa. Penting untuk memahami ganjaran dan ancaman jika meninggalkan sholat Jumat tanpa alasan yang syari.
Dari Jabir bin Abdillah RA. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
من ترك ثلاث جمع تهاونا بها طبع الله على قلبه (رواه أحمد والحاكم. حسن
Artinya,
“Siapa pun yang meninggalkan sholat Jumat tiga kali karena meremehkannya, maka Allah ta’ala akan mengecap menutup (hatinya sehingga tak mampu menerima hidayah).” (HR Ahmad dan al-Hakim. Hadits hasan).
Meninggalkan sholat Jumat satu kali pada dasarnya sudah merupakan perbuatan dosa. Terlebih jika melewatkannya sampai tiga kali karena lalai dan meremehkan. Jika berlaku demikian, maka Allah Ta’ala akan menutup hatinya sehingga hidayah pun sulit didapatkan.
Tentunya sebagai seorang muslim ingin mendapatkan hidayah guna meningkatkan keimanan dan ketenangan di dalam hati. Oleh sebab itu, salah satu cara mendapatkan hidayah adalah senantiasa patuh terhadap perintah-Nya. Tak terkecuali sholat Jumat yang dilaksanakan seminggu sekali di hari Jumat.
Niat Sholat Jumat Arab dan Terjemahnya
Niat adalah hal yang membedakan apakah suatu perbuatan bernilai ibadah atau tidak di hadapan Yang Maha Kuasa. Tanpa niat, ibadah bisa berlalu begitu saja tanpa manfaat. Bahkan tak jarang ketika melaksanakan ibadah pun pikiran melalang buana dan tidak fokus.
Salah satu penyebabnya karena lupa berniat dengan ikhlas karena Allah Ta’ala. Sebaiknya setiap umat muslim menghindari hal ini dan senantiasa berniat secara tulus. Niat sholat Jumat bisa dilafalkan untuk memantapkan hati dan fokus ketika melakukan ibadah fardu’ain ini.
1. Niat Sholat Jumat Makmum
Seperti yang telah diketahui, ibadah sholat Jumat ini dilaksanakan secara jamaah di masjid. Adapun niat untuk sholat Jumat sebagai makmum adalah sebagai berikut.
أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ مَأْمُومًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya,
“Saya shalat Jumat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Sholat Jumat sebagai Imam
Jika bertindak sebagai imam ketika sholat Jumat, maka bacaan niat yang dilafalkan berbeda dengan makmum. Meski demikian, perbedaannya hanya sedikit sehingga tidak sulit untuk dihafalkan.
أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya,
“Saya shalat Jumat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Syarat Wajib Sholat Jumat Bagi Laki-Laki Muslim
Setelah mengetahui hukum dan niat sholat Jumat, pastikan ketika melaksanakannya memang memenuhi beberapa syarat. Dalam sebuah hadits shahih, disebutkan bahwa yang wajib menjalani ibadah ini adalah setiap laki-laki muslim.
Jadi, untuk wanita dan anak-anak tidak wajib melaksanakannya sehingga tidak menimbulkan dosa jika meninggalkannya. Namun jika laki-laki muslim tersebut dalam keadaan sakit, maka tidak berdosa apabila meninggalkan sholat Jumat berjamaah.
Sebagai gantinya, bisa menjalankan sholat dzuhur sebagaimana orang yang sedang sakit melakukannya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa syarat wajib sholat Jumat yang penting dipahami.
- Beragama Islam
- Berakal (tidak gila atau gangguan mental)
- Baligh dan sudah dewasa
- Berjenis kelamin laki-laki (wanita tidak wajib menjalankannya)
- Bukan musafir (tempat tinggal tetap)
- Sehat jasmani dan rohani
Berdasarkan syarat wajib sholat Jumat di atas, maka orang yang sedang sakit memang tidak wajib menjalankannya. Begitu pula dengan orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau biasa disebut sebagai musafir.
Allah memberikan keringanan seperti ini sehingga memang benar bahwa Islam memang agama yang memberikan berbagai kemudahan. Terdapat salah satu hadits shahih Rasulullah yang membahas mengenai musafir tidak wajib sholat Jumat.
Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: “Bagi musafir tidak wajib shalat Jumat.” (HR. Daruquthni)
Syarat Sah Sholat Jumat
Niat sholat Jumat diucapkan jika sudah masuk waktunya. Jadi, apabila diucapkan terlalu dini bisa jadi sholatnya tidak sah. Ibadah satu ini memang bersifat wajib, namun pelaksanaannya pun harus benar-benar tepat agar pahala yang didapatkan juga sesuai yang dijanjikan Allah Ta’ala.
Bagi seorang laki-laki muslim yang hendak menjalankan sholat Jumat, ada baiknya mengenal beberapa syarat sahnya sebagai berikut.
1. Dilakukan Pada Waktu Dzuhur
Singkatnya, sholat Jumat merupakan pengganti sholat dzuhur yang dilaksanakan di hari Jumat. Namun, bukan berarti ketika tertinggal sholat Jumat maka tidak melakukan sholat dzuhur. Apabila seorang laki-laki muslim tertinggal sholat Jumat, maka diwajibkan atasnya menjalankan empat rakaan sholat dzuhur.
Dalam pelaksanaannya, sholat Jumat pun dimulai pada waktu dzuhur. Jangan sampai terlewat atau memulainya terlalu awal karena bisa membuat ibadah tidak sah.
2. Dilakukan di Suatu Tempat
Sholat Jumat bisa dilaksanakan di masjid atau area lainnya, baik itu di kota maupun desa. Termasuk dalam lingkup perkampungan dimana ibadah sholat Jumat tentunya wajib dilakukan.
3. Berjamaah
Syarat sah sholat Jumat berikutnya adalah dilaksanakan secara berjamaah. Namun, perlu diperhatikan bahwa jumlah jamaah yang hadir minimal adalah 40 orang dan 1 orang imam.
4. Dimulai dengan Khutbah
Dalam menjalankan sholat Jumat, maka harus memulainya dengan khutbah. Termasuk di dalamnya rukun khutbah yang dijalankan secara tertib, baik oleh imam maupun makmum yang hadir.
Tidak hanya itu, sholat Jumat juga bisa dimulai saat khatib membacakan dua rukun khutbah secara tertib.
Keutamaan Sholat Jumat
Ibadah yang satu ini bersifat wajib sehingga jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Terlebih jika meninggalkannya sampai tiga kali, maka Allah Ta’ala bisa menutup hatinya dengan hidayah. Pada dasarnya, sholat Jumat merupakan amalan dengan banyak keutamaan, yaitu sebagai berikut.
1. Menghapus Dosa
Ibadah sholat Jumat bukan sekedar kewajiban karena bisa menghapus dosa, asalkan dosa tersebut bukanlah dosa besar.
2. Sebagai Bentuk Kesempurnaan Agama
Ibadah sholat Jumat merupakan cara Allah menyempurnakan agama dan mencukupkan nikmat. Jangan sampai meninggalkan ibadah wajib yang satu ini mengingat keutamaannya yang sangat besar.
3. Dilaksanakan di Hari Asy Syahid
Perlu diingat bahwahari Jumat sendiri merupakan hari yang istimewa bagi setiap muslim. Amalan ini dilakukan pada hari Asy Syahid yang merupakan nama lain dari hari Jumat.
Niat sholat Jumat diucapkan agar setiap yang menjalankan ibadah wajib ini fokus dan mantap hatinya. Sholat Jumat memberikan ganjaran yang besar dan terdapat ancaman jika meninggalkannya tanpa alasan syari. Terlebih jika sampai melewatkannya tiga kali atau bahkan lebih.
Artikel lainnya :
- Bacaan Doa Menerima Zakat Lengkap Arab, Latin dan Artinya
- Doa Setelah Sholat Witir, Jumlah Rakaat, Dan Keutamaannya
- Doa Ziarah Kubur, Tujuan, Dan Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan
- Manfaat Membaca Bismillahirrahmanirrahim Dalam Islam
- Niat Wudhu dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Rukunnya
- Cara Wudhu yang Benar Sesuai Islam, Hukum, Syarat dan Doanya