Balittkenologikaret.co.id – Ukuran Kertas F4 memang membingungkan kalau kamu baru pertama kali melihatnya. Karena dari jenis kertasnya sendiri yang punya ukuran mirip mirip dengan jenis kertas lainnya sehingga sulit untuk dibedakan oleh mata.

Dari semua ukuran kertas sendiri, yang paling sering dipakai untuk membuat berbagai dokumen memanglah ukurannya adalah kertas A4. Tetapi apakah kamu tau yang sebenarnya dari keunikan ukuran kertas F4 sendiri yang banyak orang tak tau?

Oleh karena itu akan dibahas pada artikel kami ini mengenai kertas berjenis F4 ini yang banyak orang tak tau sebelumnya. Kamu bisa simak artikel ini sampai selesai agar kamu nanti bisa bedain sendiri apa sih yang jadi bedanya dari semua jenis kertas ini.

Daftar Isi

Seputar Ukuran Kertas F4

Nah sebelum kita bahas lebih lanjut lagi tentang aturan dan juga penerapan ketika sedang membuat dokumen. Kamu juga perlu tau apa arti sebenarnya dari jenis kertas berukuran tersebut dimana sejatinya kertas F4 sendiri ukurannya sama dengan kertas folio.

Ukuran kertas F4 sendiri sedikit lebih besar dibandingkan dengan kertas A4. Untuk ukurannya sendiri kalau diukur dengan satuan inci yakni 8,27 inci x 13 inci, kalau dengan satuan sentimeter yakni 21 senti x 33 senti, dan kalau dengan satuan milimeter yakni 210 mili x 330 mili serta kalau satuan piksel yakni 793,7 piksel x 1247,2 piksel.

Kalau kamu tau kertas F4 sendiri tidak masuk ke ukuran kertas standar di Asia Tenggara loh. Pasalnya ini akibat dari ukuran kertasnya yang adalah peralihan ukuran dari jenis kertas A4 sendiri. Sehingga bisa kamu lihat di ukurannya kertas A4 yang merupakan terpendek dan kertas foolscap sendiri yang terbesar.

Biasanya, kertas berukuran F4 ini dipakai untuk mencetak hasil dari desain grafis yang dilakukan. Dimana kertas ini juga bisa diatur memakai perhitungan dengan konfirugasi DPInya (Dots per inci) atau titik per incinya.

Konfigurasi DPI sendiri juga menyatakan bahwa jumlah seluruh titik di warna pada setiap incinya. Jadi, kalau jumlah titiknya di setiap inci itu semakin padat, maka warna untuk gambarnya sendiri juga akan lebih detail lagi kalau dicetak dan dilihat.

Di beberapa perangkat lunak atau software juga banyak yang pakai titik warna ini yang seringkali dibilang dengan piksel. Untuk dokumen F4 sendiri yakni buku, skripsi, majalah, surat, buku, gambar, pemetaan, sampai cetak foto juga pakai perhitungan DPI ketika ingin dicetak.

Nah selanjutnya kita akan bahas mengenai ukuran kertas F4 dilihat dari garis besarnya saja. Dengan begitu kamu bisa membandingkannya nanti dengan ukuran kertas lainnya yang punya dimensi mirip tapi sejatinya berbeda.

Garis Besarnya Ukuran Kertas F4

Sekarang kita akan bahas tentang garis besarnya dari ukuran kertas F4 sendiri. Karena menurut standar yang diberikan ISO pada 2016, kertas F4 sendiri ukurannya tentu lebih panjang dari kertas A4. Dan ukurannya juga bisa dikategorikan berdasarkan satuan pengukurannya.

Kalau mengikuti aturan inci, ukuran kertas F4 sendiri panjang dan lebarnya yakni 8,27 in x 12,99 in. Satuan inci sendiri ukurannya berbeda yakni 1 inci sama dengan 2,54 senti sehingga 1 inci sudah pasti lebih panjang dari 1 senti.

Untuk aturan pengukuran dalam sentimeter sendiri, ukuran kertas F4 sendiri panjangnya dan juga lebarnya yakni 21 senti x 33 senti. Hal ini sentimeter terlihat lebih panjang untuk angkanya daripada inci karena memang satu inci sama dengan beberapa sentimeter.

Pada aturan pengukuran milimeter terlihat lebih panjang lagi dari sentimeter. Karena satu sentimeter sendiri sama dengan 100 milimeter ukuran kertas F4 di milimeter adalah 210 mili x 330 mili.

Dan untuk aturan pengukuran satuan pixel, ukuran kertas F4 ini penentuannya didasari oleh konfigurasi DPI nya. Jadi, tergantung banyaknya titik warna di setiap incinya dimana menentukan detailing dari warnanya.

Untuk 72 DPI di kertas F4 ukurannya 595 piksel x 935 piksel, kalau 96 DPI di kertas F4 maka ukurannya 793 piksel x 1247 piksel. 150 DPI di kertas F4 maka ukurannya 1240 piksel x 1948 piksel dan yang terakhir 300 DPI itu untuk yang ukurannya 2481 x 3897 piksel.

Biasanya untuk ukuran piksel ini juga dipakai kalau kamu ingin melakukan desain grafis dengan ukuran kertas F4. Dan desain yang dilakukan biasanya juga untuk cetakan dokumen, majalah, gambar, dan dokumen lainnya.

Ukuran Kertas F4 Pada Software

Sebenarnya kalau kamu lihat dari ukurannya sendiri di kertas F4 dengan Folio itu ukurannya sama. Tetapi tetap saja ada yang membedakan sehingga untuk penamaan jenis kertasnya saja dibedakan agar tidak tertukar.

Kalau untuk kertas F4 sendiri tidak ada corak sama sekali dan polos untuk halaman depan dan halaman bekalangnya. Berbeda dengan kertas Folio yang bagian depan serta bagian belakangnya terdapat corak garis garis yang mirip seperti buku.

Sehingga kertas folio ini biasa digunakan untuk mengerjakan tugas yang perlu penulisan tangan. Karena kalau ada tugas yang mengharuskan tulis tangan untuk pengerjaannya tetapi pakai kertas F4 maka pasti tulisannya akan naik turun dan tidak rapi.

Untuk ukuran kertas yang paling besar yakni dimiliki oleh kertas A0. Kalau begitu sudah bisa disimpulkan bukan bahwa semakin besar angkanya maka ukuran kertasnya akan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya semakin kecil angkanya maka ukuran kertasnya sendiri akan lebih besar.

Kertas ukuran A0 sendiri biasanya jarang sekali dipakai di kegiatan sehari hari. Karena A0 ini dipakai biasanya sebagai bahan industri, papan tulis, untuk selebaran yang ukurannya sangat besar (pengumuman), atau juga peta datar di dinding.

Kamu tidak bisa mendapatkan jenis kertas ini di tempat sembarangan. Karena kamu hanya bisa memperolehnya kalau membeli ke toko kertas khusus. Atau kamu juga bisa mendapatkannya di agen agen besar yang berjualan alat cetak.

Untuk beberapa aplikasi yang sering dibilang software memang menyediakan sebuah fitur untuk mencetak dokumen. Dimana pada percetakan ini juga punya pengaturan sendiri untuk ukuran kertasnya.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu ukuran kertas F4 ini dalam berbagai software yang bisa untuk mendesain grafis atau mengolah kata.

1. Microsoft Word

Untuk software ms word sendiri menyediakan juga untuk pencetakan dokumennya dengan ukuran kertas F4. Dan biasanya ukuran dari kertasnya diperlihatkan dengan bentuk inci yaitu 8,5 x 13.

Kalau di wordnya ternyata tidak ditemukan pilihan ukuran kertas itu, berarti kamu harus atur sendiri untuk ukuran kertasnya. Caranya mudah saja hanya dengan custom ukuran kertasnya yang caranya seperti berikut.

Pertama, pilih menu layout di menu bar dan klik pada pilihan size.
Kalau kamu menemukan jenis kertas F4 maka klik saja tetapi kalau tidak maka bisa klik custom size.
Kemudian pilih options di kanan pojok bawah yang akan membawamu ke printer properties.
Setelah itu pilihlah quick set dan klik pada ukuran kertas percetak lalu klik pada sesuaikan.
Berikutnya kamu harus mengisi kotak kosongnya dengan ukuran kertas F4 dengan satuannya yaitu inch dimana 8.5 x 13.
Kalau semuanya sudah dilakukan, maka untuk mencetak dokumen dengan ukuran kertas F4 sudah dapat dikerjakan.
Selesai.

Tetapi yang paling penting yaitu jangan lupa kamu simpan pengaturan kertasnya tadi agar tidak perlu mengubahnya lagi setiap membuka word. Sehingga kamu pun tidak usah kekhawatiran kalau ukuran kertasnya nanti berubah seperti sedia kala lagi karena sudah disimpan.

Terlebih lagi di Microsoft Word sendiri ukuran kertasnya yang tersedia memang banyak sekali dan bisa kamu pilih. Mulai dari kertas berukuran surat atau leter, legal, tabloit, A3 paper, B4 paper, executive, dan juga kertas A4 yang sangat umum dipakai.

2. Mcrosoft Excell

Nah yang selanjutnya kalau kamu menggunakan Ms Excell untuk melakukan pencetakan. Dimana pengaturan untuk ukuran kertas F4 ini mirip mirip dengan word yang harus kamu ubah sendiri secara manual untuk bisa memakainya dengan ukuran sebenarnya.

Cara untuk mengaturnya menjadi ukuran F4 pada Ms Excell yakni sebagai berikut.

Di menu bar kamu akan melihat pilihan menu tools dan klik pada bagian page layout.
Kemudian pilih menu page setup untuk mengatur ukuran kertasnya dan klik option.
Berikutnya kamu klik customisasi dan pilih lah ukuran kertasnya.
Isi pada bagian kosong untuk ukuran kertasnya dan isikan dengan ukuran satuannya milimeter.
Kamu bisa isi untuk bagian widthnya 210 dan bagian heightnya 330.
Selanjutnya klik ok untuk menyimpan ukuran kertasnya.
Lalu, ketika kamu ingin mencetaknya pastikan juga di printer properties kalau untuk ukuran dari kertasnya pilih yang custom agar tercetak dengan ukuran F4.
Selesai.

Tentunya hal tersebut mendandakan kalau ukuran dari kertasnya telah diubah dan dokumen pun sudah siap cetak. Kemudian klik saja ok di bagian page setupnya dan pastikan di menu paper size harus terlihat kosong. Karena hal ini menandakan bahwa ukuran kertas telah diubah secara manual.

Kalau semua langkahnya telah kamu lakukan, kamu tinggal pastikan saja kalau ingin mencetak posisi jenis kertasnya diatur ke custom. Dengan begitu dokumennya pun sudah bisa dicetak dan tidak perlu susah susah mengatur ukurannya lagi karena sudah disesuaikan sebelumnya.

3. Corel Draw

Nah yang satu ini adalah software untuk melakukan desain grafis atau menggambar apa pun yaitu Corel Draw. Biasanya kalau kamu suka menggambar digital dan baru mulai, bisa pakai Corel Draw ini untuk coba buat gambar dengan tools yang tersedia.

Biasanya juga sebelum mulai proses menggambar pastinya selalu memilih dulu ukuran kanvas atau kertas yang ingin dipakai menggambar. Dan kalau kamu tidak menemukan untuk ukuran F4nya, kamu bisa mengikuti cara mengaturnya di bawah ini.

Pertama, kamu tentukan dulu orientasi kertasnya apakah ingin menggambar secara potrait (berdiri) atau landscape (miring).
Setelah orientasi kertasnya kamu tentukan, sekarang waktunya untuk mengukur kertas yang ingin dipakai.
Pilihlah menu logo atau posisi yang sebelumnya telah diatur di Menu Bar.
Kemudian pilih View dari menu bar dan pilihlah menu page atau halaman.
Disitu kamu akan melihat ada menu Bleed dan klik menu itu.
Lalu ada pilihan printable area dan kamu akan diminta memasukkan ukuran kertasnya disitu.
Inputkan sesuai dengan ukuran yang sudah disebutkan di atas pada kolomnya.
Selesai.

Kalau orientasi dari kertasnya berbentuk potrait, maka nanti desain atau gambarmu akan tercetak vertikal bentuknya. Tetapi kalau kamu ingin mengubah lagi orientasi kertasnya kamu bisa menggantinya lagi pada print properties ketika gambarnya akan diprint.

Nah tetapi kalau terjadi Bleed, kamu bias klik tampilan orientasinya di printer properties pada ukuran kertasnya nanti. Pasti akan muncul sebuah pilihan untuk area yang bisa diprint dan menunjukkan orientasi dari kertasnya.

Kamu pun bisa pilih kembali orientasinya ingin seperti apa untuk desain grafis atau gambar yang kamu lakukan di Corel Draw ini. Sehingga kamu tidak kesulitan lagi untuk memilih orientasi juga ukuran kertasnya.

Ukuran Kertas F4 Dan Aturannya

Untuk kertas jenis F sendiri juga ada variasinya yakni dari F0 sampai F10. Dimana ukuran panjangnya akan selalu dibagi dengan lebarnya seiring dengan bertambahnya angka F. Setengah ukuran dari F0 adalah F1 dan setengah dari F2 adalah F1 dan seterusnya.

Jadi, untuk perhitungan kertas ukuran F sendiri ada perhitungannya tergantung ganjil atau genapnya ukuran kertas. Karena di setiap angkanya punya hubungan sendiri untuk mengatur ukurannya dan kamu pun bisa menghitungnya sendiri.

FAQ

1. Apakah Ukuran Kertas F4 Sama Dengan Ukuran Kertas Folio?

2. Apa Ukuran Kertas Paling Besar Yang Ada?

Akhir Kata

Demikianlah ulasan kami mengenai Ukuran Kertas F4 dan beberapa tambahan pengetahuan lainnya mengenai jenis kertas tersebut. Dengan begitu, kamu tidak akan keliru lagi dengan berbagai jenis kertas yang tersedia dan bisa membedakannya sendiri.

Simak artikel menarik lainnya berikut ini :