Author: Abi Hasyim

Doa Nabi Hud – Nabi Hud adalah salah satu dari 25 nabi yang disebutkan dalam agama Islam. Dalam kisahnya ia diutus oleh Allah SWT untuk memberikan peringatan kepada kaum Ad yang hidup di daerah yang sekarang dikenal sebagai Yaman.

Kaum Ad merupakan bangsa yang sangat kuat dan sombong yang membangun kota-kota besar dan merasa dirinya tak terkalahkan.

Nabi Hud diberi tugas untuk menyampaikan ajaran tauhid, mengingatkan kaum Ad agar berbuat baik dan menghindari perbuatan dosa, serta memberikan peringatan akan adanya hukuman yang akan datang jika mereka tidak berubah.

Akan tetapi sangat disayangkan kaum Ad menolak ajakan dan peringatan Nabi Hud, bahkan mereka semakin sombong dan merasa diri lebih hebat dari Allah SWT.

Beberapa Doa Nabi Hud Yang Masyhur Dikalangan Umat Islam

Seiring perjalanan dakwah Nabi Hud semakin banyak tantangan yang harus dilewati yakni kaum Ad yang sangat sombong. Mereka menyembah berhala-berhala dan tidak mau menerima ajaran tauhid yang dibawa oleh Nabi Hud.

Mereka juga melakukan banyak perbuatan dosa dan kejahatan, seperti merampas harta orang lain, memperbudak orang, dan berbuat zalim kepada sesama manusia.

Nabi Hud tidak tinggal diam, ia selalu berjuang menjalankan dakwah tauhid dan tidak lepas untuk berdoa kepada Allah SWT agar memberikan teguran kepada kaum Ad.

Akhirnya, Allah SWT mengirimkan bencana yang sangat besar dalam bentuk angin topan yang menghancurkan mereka semua sebagai hukuman atas dosa-dosanya. Sebagai peringatan bagi manusia agar tidak mengulangi kesombongan dan kejahatan yang dilakukan oleh kaum Ad.

Kisah ini diabadikan Allah dalam Al-Qur’an Surat Hud ayat 58-60 bahwa sanya Allah SWT berfirman.

Yang Artinya :

“Dan ketika azab Kami datang. Kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat Kami. Kami selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab yang berat. Dan itulah (kisah) kaum ‘Ad yang mengingkari tanda-tanda (kekuasaan) Tuhan. Mereka mendurhakai Rasul-rasul-Nya dan menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi durhaka. Dan mereka selalu diikuti dengan laknat di dunia ini dan (begitu pula) di Hari Kiamat. Ingatlah. kaum ‘Ad itu ingkar kepada Tuhan mereka. Sungguh, binasalah kaum “Ad, umat Hud itu.” (QS Hud: 58-60).

Untuk mengetahui selelngkapnya terkait beberapa doa Nabi Hud yang masyhur dikalangan umat muslim dapat disimak dalam sebuah artikel balitteknologikaret.co.id.

Doa Nabi Hud Untuk Kaum Raksasa

Nabi Daud dalam melaksanakan tugas dakwah yang diperintah Allah SWT tidaklah mudah, banyak yang menentang ajaran beliau. Kaum Ad disebut juga kaum jalijan yang memiliki tubuh besar gagah dan tinggi mencapai 100 hasta.

Pada saat Nabi Hud melaksanakan dakwahnya tentang tauhid yakni mengesakan Allah SWT, yang didapatkannya adalah cacian.

Bahkan hingga mencapai kurun waktu 70 tahun berdakwah kaum jalijan tetap juga tidak mengikutinya, selain mengusir dengan melempari bebatuan yang ditujukan kepada nabi Hud.

Ketika itu raja jalijan mengeluarkan suara keras kepada Nabi Hud pada saat disampaikannya dakwah untuk beriman kepada Allah SWT.

Raja tersebut berkata dengan lantang “Engkau akan celaka Hud lihatlah kelompok kami yang tidak akan punah memiliki kekuatan yang kokoh bahkan sehari semalam keturunan kami bisa bertambah 1000”.

Meskipun demikian nabi Nuh tetap menjalankan dakwahnya, namun disela-sela waktu nabi Nuh berkeluh kesah kepada Allah SWT deraya mengucapkan doa seperti dibawah ini.

Artinya :

“Wahai Tuhanku, Engkau tahu bahwa sesungguhnya aku telah menyampaikan risalah-Mu kepada kaum ‘Ad, tetapi mereka tetap dalam kekafiran mereka karena kesesatan mereka yang nyata.”

Dengan kekuasaan Allah SWT doa Nabi Hud didengar kemudian dikabulkan seketika itu kaum raksasa tersebut dilanjda kemarau panjang hingga 7 tahun lamanya.

Doa Nabi Hud Menurunkan Hujan

Melanjutkan kisah dari diazabnya kaum Ad atau jalijan, pada masa itu dilanda kemarau yang sangat panjang sehingga untuk mendapatkan seteguk air saja sangat susah. Dampak dari kemarau tersebut tumbuh-tumbuhan menjadi kering dan mati sampai sulit untuk mendapatkan bahan makanan pokok.

Kaum Ad kelaparan dan banyak yang meninggal, untuk menangani hal ini Nabi Hud meminta kepada kaum Ad untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Karena sudah teralalu banyak yang dilakukan bahkan sampai meremehkan kekuatan tuhan Allah SWT.

Seruan Nabi Hud untuk kaumnya diabadikan dalam kitab suci Al-Qura’n surat Hud ayat 52 yang didalamnya terkandung doa untuk kaum Ad.

Allah SWT berfirman :

وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ

Wa yā qaumistagfirū rabbakum ṡumma tūbū ilaihi yursilis-samā’a ‘alaikum midrāraw wa yazidkum quwwatan ilā quwwatikum wa lā tatawallau mujrimīna.

Artinya :

Wahai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya! Niscaya Dia akan menurunkan untukmu hujan yang sangat deras, menambahkan kekuatan melebihi kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang yang berdosa.”

Doa Nabi Hud Dalam Al Quran

Seperti halnya para Nabi dan Rosyul lainnya tentu memiliki doa yang dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahkan untuk Nabi Hud sendiri bukan hanya doanya yang tertulis dalam Al-Quran melainkan namanya yakni Surat Hud.

Untuk mengetahui doa nabi hud yang ada didalam Al-Qur’an penulis akan sebagian ayat Al-Qur’an yakni surat Hud : 56

Dalam ayat tersebut sekaligus termaktub doa Nabi Hud :

إِنِّى تَوَكَّلْتُ عَلَى ٱللَّهِ رَبِّى وَرَبِّكُم ۚ مَّا مِن دَآبَّةٍ إِلَّا هُوَ ءَاخِذٌۢ بِنَاصِيَتِهَآ ۚ إِنَّ رَبِّى عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Innii tawakkaltu ‘alallaahi rabbii wa rabbikum, maa min daabbatin illaa huwa aakhidzum binaaṣiyatihaa, inna rabbii ‘alaa ṣiraaṭim mustaqiim

Artinya :

Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus”. (QS Hud : 56)

Penutup

Demikianlah sekilas kisah dan doa Nabi Hud yang penulis rangkum dalam sebuah artikel balitteknologikaret.co.id, semoga bisa bermanfaat untuk ummat yang membutuhkan. Wallahu A’lam…

Baca Juga :

• Doa Nabi Isa AS Meminta Rezeki dan Menyembuhkan Penyakit
• Doa Nabi Musa Saat Menghadapi Firaun Arab, Latin dan Artinya
• Doa Nabi Idris Menjahit Dan Melambatkan Peredaran Matahari
• Doa Nabi Ismail Dalam Al-Qur’an Agar Allah Terima Amalnya
• Bacaan Doa Nabi Sulaiman AS (Arab, Latin, Artinya)
• Doa Nabi Zakaria AS Minta Jodoh dan Keturunan Yang Sholeh

Doa Nabi Zakaria – Nabi Zakaria merupakan salah satu dari 25 nabi yang disebutkan namanya di dalam Al-Quran. Kisah Nabi Zakaria terdapat dalam beberapa surat di Al-Quran, di antaranya Surat Ali Imran dan Surat Maryam.

Nabi Zakaria dikenal sebagai nabi yang soleh dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan melalui dirinya. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan memberikan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yahya.

Serlain itu Nabi Zakaria juga dikenal sebagai nabi yang sangat mengasihi keluarganya dan umatnya. Beliau selalu mengajarkan dan membimbing umatnya agar senantiasa kembali kepada Allah SWT dan menjalankan perintah-Nya.

Beberapa Doa Nabi Zakaria Yang Masyhur

Seperti para nabi lainnya, Nabi Zakaria juga memiliki banyak doa yang tercatat dalam Al-Quran. Beberapa doa Nabi Zakaria yang terkenal salah satunya adalah doa untuk memohon keturunan.

Nabi Zakaria memohon kepada Allah SWT untuk memberinya keturunan, meskipun ia dan istrinya sudah tua. Allah SWT pun mengabulkan doanya dan memberinya seorang anak laki-laki yang diberi nama Yahya.

Selain itu ada beberapa doa lainnya yang dimiliki oleh nabi Zakaria dalam perjalanan dakwahnya, sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepad Allah SWT.

Lebih jelasnya simak terus artikel balitteknologikaret.co.id yang merangkum beberapa doa nabi Zakaria populer hingga sampai dengan saat ini dan banyak dicari ummat muslim.

Doa Nabi Zakaria Meminta Jodoh

Jodoh memang sudah diatur oleh Allah SWT sebagai tuhan yang menciptakan makhluk berpasang-pasangan. Namun didalam perjalana hidup terkadang ada seseorang yang belum juga diberikan jodohnya.

Sehingga ia akan dihantui dengan kerisauan, jika tidak ditemani dengan keimanan, maka hal ini akan fatal dan menimbulkan keputus asaan.

Terlebih bagi seorang wanita yang notabene menunggu jodoh, bahkan sepertinya kurang pas jika seorang wanita yang mencari jodoh.

Bagi seseorang yang sulit untuk mendapatkan jodoh ada baiknya selain ikhtiar secara kasap mata, lakukan juga ikhtiar melalui doa memohon kepada Allah SWT.

Salah satu doa yang dapat dipanjatkan untuk mendapatkan jodoh sesuai yang diinginkan adalah dengan membaca doa Nabi Zakaria.

Adapun bacaan doa Nabi Zakaria meminta jodoh dapat dilihat dibawah ini :

رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ أَزْوَاجِنِا وَ ذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

“Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyatinaa qurrota a’yun.”

Artinya:

“Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.”

Doa tersebut diatas sebaiknya dibaca setelah selesai sholat fardhu dan sholat malam (Tahajud), tentunya harus disertai dengan keinginan dan keyakinan yang kuat untuk mendapatkan pasangan hidup.

Doa Nabi Zakaria Meminta Keturunan

Nabi Zakaria berdoa kepada Allah SWT untuk memberinya keturunan, meskipun ia dan istrinya sudah tua, akan tetapi Ia sangat ingin memiliki keturunan yang dapat meneruskan dakwahnya sebagai Nabi dan Rosul.

Pada saat waktu yang telah ditentukan Allah SWT kemudian mengutus malaikat Jibril untuk memberitahunya bahwa ia akan memiliki seorang putra yang akan diberi nama Yahya.

Dalam perjalanan menanti calon sibuah hati Nabi Zakaria awalnya ragu karena memang jika dilihat dari segi usianya yang sudah tua. Akan tetapi Allah SWT memberinya tanda-tanda yang membuatnya yakin bahwa doanya yang sering di ungkapkan akan terkabul menjadi kenyataan.

Setelah itu, ia bersyukur kepada Allah SWT dan berdoa untuk anaknya agar menjadi orang yang saleh dan berbakti kepada Allah SWT.

Adapun bacaan doa Nabi Zakaria meminta keturunan dapat dilihat dibawah ini :

1. QS Al-Anbiya’: 8

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ

“Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritisiin.”

Artinya:

“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik.”

2. QS. Ali Imron: 38

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa.

Artinya :

“ Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa”.

Kedua doa tersebut diabadikan oleh Allah SWT didalam Al-Qur’an, bagi muslim yang menginginkan keturunan bisa juga mengamalkan doa tersebut, namun tentunya dengan ikhlas hanya mengharap kepada Allah SWT semata.

Doa Nabi Zakaria Yang Selalu Dipanjatkan

Sebagai Nabi dan Rosul tentunya Nabi Zakaria sangat menginginkan keturunan yang nantinya dapat melanjutkan perjuangan dakwah menyebarkan kebaikan.

Namun hingga umur Nabi Zakaria dan istrinya menjelang tua belum juga dikaruniai keturunan, bahkan dalam kisah salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakaria mengatakan istrinya mandul.

Akan tetapi Nabi Zakaria tidak pernah bosan berdoa memohon kepada Allah SWT, doa yang dipanjatkan diabadikan dalam surat marian ayat 4-6. Dan Allah SWT menjawab doa tersebut dengan memberikan kabar gembira yang tertulis pada ayat 7.

Adapun bacaan doa Nabi Zakaria Yang Selalu Dipanjatkan adalah seperti dibawah ini :

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (4) وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا (5) يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آَلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا (6)

Artinya :

“Ia berkata “Ya Rabbku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Rabbku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku (yang mewarisiku) sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Rabbku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam : 4-6).

Allah menjawab dan memberikan kabar gembira kepada nabi Zakaria bahwa ia akan segera memiliki keturunan yang kelak dapat meneruskan perjuangan dakwahnya.

Kabar gembira yang Allah sampaikan kepada Nabi Zakaria adalah seperti dibawah ini :

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

Artinya :

“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam : 7).

Penutup

Demikianlah ringkasan terkait beberapa doa Nabi Zakaria yang masyhur hingga saat ini dan banyak yang mengamalkannya, hususnya bagi yang menginginkan keturunan. Semoga artikel balitteknologikaret.co.id dapat bermanfaat untuk banyak ummat, wallahu a’lam….

Baca Juga :

• Kumpulan Doa Nabi Yusuf, Keutamaan & Cara Mengamalkannya
• Doa Nabi Isa AS Meminta Rezeki dan Menyembuhkan Penyakit
• Doa Nabi Musa Saat Menghadapi Firaun Arab, Latin dan Artinya
• Doa Nabi Idris Menjahit Dan Melambatkan Peredaran Matahari
• Doa Nabi Ismail Dalam Al-Qur’an Agar Allah Terima Amalnya
• Bacaan Doa Nabi Sulaiman AS (Arab, Latin, Artinya)

Doa Nabi Saleh – Nabi Saleh adalah salah seorang nabi dari 25 nabi dan Rosul yang wajib diimani oleh ummat islam, beliau diutus oleh Allah SWT kepada suku Thamud di Semenanjung Arab pada masa lampau. Nabi Saleh diutus untuk membimbing suku Thamud agar kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan kebiasaan buruk mereka.

Suku Thamud dikenal sebagai suku yang kuat dan memiliki keahlian dalam memahat batu dan membuat bangunan-bangunan besar. Namun, suku Thamud juga dikenal karena perilaku buruknya, seperti mempersekusi orang-orang yang lemah dan tidak memiliki daya upaya.

Doa Nabi Saleh Yang Populer Dikalangan Umat Islam

Nabi Saleh berdoa dan memberikan dakwah kepada suku Thamud agar kembali kepada jalan yang benar dan mengingatkan mereka bahwa Allah SWT akan memberikan azab yang sangat pedih jika mereka tidak bertaubat.

Akan tetapi sayangnya meskipun Nabi Saleh telah memberikan banyak bukti kebenaran ajarannya. Seperti meminta sebuah unta betina muncul dari bebatuan sebagai mukjizat dari Allah, suku Thamud tetap tidak mau mendengarkan dan terus berbuat zalim.

Nabi Saleh terus menyampaikan dakwah kebaikan kepada kaumnya dan tidak lupa akan doa yang ia panjatkan untuk kaumnya agar taubat kepada Allah SWT.

Akhirnya, Allah SWT mengirimkan azab kepada suku Thamud berupa gempa bumi yang sangat dahsyat sehingga seluruh suku Thamud pun binasa.

Untuk selengkapnya terkait doa Nabi Saleh yang ditujukan untuk umatnya agar bertaubat dapat disimak dalam artikel balitteknologikaret.co.id.

Doa Nabi Saleh Dalam Al-Qur’an

Meskipun didalam Al-Qur’an tidak dikisahkan terkait kehidupan Nabi Saleh akan tetapi banyak ayat-ayat Al-Qura’an yang menjeaskan tentang kaum Tsamud.

Dimana kaum tersebut hidup dimasa Nabi Shaleh namun banyak kaumnya yang ingkar dan tidak percaya dengan dakwah nabi tersebut.

Adapun doa Nabi Saleh dalam Al-Qur’an dapat dilihat dibawah ini :

۞ وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ

Wa ilā ṡamūda akhāhum ṣālihā(n), qāla yā qaumi‘budullāḥa mā lakum min ilāhin gairuh(ū), huwa ansya’akum minal-arḍi wasta‘marakum fīhā fastagfirūhu ṡumma tūbū ilaih(i), inna rabbī qarībum mujīb(un).

Artinya :

Kepada (kaum) Samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku, sembahlah Allah! Sekali-kali tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya) Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat

Kisah Singkat Nabi Saleh

Nabi Saleh diutus oleh Allah SWT untuk memberikan dakwah kepada suku Thamud yang tinggal di daerah Hijaz (sekarang wilayah Arab Saudi).

Suku Thamud pada saat itu sudah jauh menyimpang dari ajaran yang benar dan melakukan berbagai perbuatan kejahatan.

Nabi Saleh datang kepada mereka dengan membawa dakwah tauhid dan mengajak mereka untuk kembali kepada jalan yang benar, namun suku Thamud tetap tidak mau mendengarkan dan terus berbuat zalim.

Nabi Saleh kemudian meminta bantuan dari Allah SWT dan Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Saleh dalam bentuk unta betina yang muncul dari sebuah bebatuan. Meskipun telah banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT melalui Nabi Saleh, suku Thamud tetap tidak mau bertaubat.

Mereka bahkan meminta Nabi Saleh untuk membuat seekor unta jantan muncul dari batu untuk menguji kebenaran dakwahnya. Nabi Saleh mengabulkan permintaan mereka, namun ketika unta jantan itu muncul, suku Thamud malah membunuhnya.

Akibat perbuatan mereka yang semakin melanggar Allah SWT kemudian mengirimkan azab kepada suku Thamud berupa gempa bumi yang sangat dahsyat sehingga seluruh suku Thamud pun binasa. Nabi Saleh sendiri diselamatkan oleh Allah SWT dan diangkat ke langit.

Mukjizat Nabi Saleh Untuk Meyakinkan Kaumnya

Seperti halnya para nabi lainnya, Nabi Saleh juga diberikan mukjizat oleh Allah SWT sebagai bukti kebenaran ajarannya dan untuk memperkuat dakwahnya kepada umat manusia. Setiap nabi yang diutus oleh Allah SWT selalu diberikan mukjizat yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pada zamannya.

Beberapa contoh misalnya mukjizat Nabi Musa yakni berupa tongkat yang dapat berubah menjadi ular dan tangan yang bercahaya, serta mukjizat terbesarnya yaitu membuka Laut Merah untuk umatnya. Nabi Isa juga diberikan mukjizat berupa menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.

Sementara itu, Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat yang paling banyak, antara lain mukjizat berupa membaca dan menulis meski tidak pernah belajar, membelah bulan menjadi dua, dan memberikan tanda-tanda kenabian pada dirinya.

Mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada para nabi tersebut bukanlah untuk memperlihatkan kekuasaan Allah SWT semata. Akan tetapi juga untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar dan memberikan petunjuk bagi mereka untuk bertaubat kepada Allah SWT.

Adapun beberapa mukjizat nabi Saleh adalah seperti dibawah ini :

• Seekor unta betina muncul melalui bebatuan

Ungkapan doa Nabi Saleh agar Allah SWT memberikan mukjizat kepada mereka, dalam bentuk unta betina yang muncul dari sebuah bebatuan. Mukjizat ini dimaksudkan untuk menjadi bukti kebenaran dakwah Nabi Saleh.

Mukjizat tersebut dibadikan dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman :

وَيٰقَوْمِ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَكُمْ اٰيَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْٓ اَرْضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيْبٌ

Wa yā qaumi hāżihī nāqatullāhi lakum āyatan fa żarūhā ta’kul fī arḍillāhi wa lā tamassūhā bisū’in fa ya’khużakum ‘ażābun qarīb(un).

Aratinya :

Wahai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat untukmu. Oleh karena itu, biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu memperlakukannya dengan buruk yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa azab.”

Baca Juga :

• Kumpulan Doa Nabi Muhammad S.A.W Mustajab Untuk Umatnya
• Ini Doa Nabi Yaqub Saat Mengalami Kesusahan Dan Kesedihan
• Doa Nabi Ayyub Meminta Kesembuhan Ketika Sakit & Kisahnya
• Doa Nabi Isa AS Meminta Rezeki dan Menyembuhkan Penyakit
• Doa Nabi Isa AS Meminta Rezeki dan Menyembuhkan Penyakit
• Doa Nabi Musa Saat Menghadapi Firaun Arab, Latin dan Artinya
• Doa Nabi Idris Menjahit Dan Melambatkan Peredaran Matahari

Doa Nabi Muhammad – Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang lahir di Mekah pada tahun 570 Masehi dan menerima wahyu pertamanya dari Allah SWT pada usia 40 tahun ketika sedang beribadah di gua Hira. Setelah itu Ia menjadi seorang nabi dan Rosul yang mengajarkan ajaran Islam kepada umat manusia selama 23 tahun.

Selama hidupnya Nabi Muhammad SAW membawa ajaran Islam yang mengajarkan tentang keimanan, kebaikan, dan keadilan. Beliau juga memimpin umat Islam bukan hanya sebagai pemimpin agama melainkan menjadi tokoh politik dunia yang berjuang mensiarkan agama islam keseluruh penjuru dunia.

Nabi Muhammad SAW wafat pada tahun 632 Masehi di kota Madinah dan hingga saat ini nama Nabi Muhammad harum bahkan tempat bersemayam Beliau tidak pernah sepi dari ummat yang bertakziah. Sepeninggal Rosulullah SAW mewasiatkan dua peninggalan kitab yang agung yakni Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai pedoman ummat Islam.

Beberapa Doa Nabi Muhammad SAW Yang Masyhur

Nabi Muhammad SAW berdoa sebagai bentuk ibadah dan juga berkomunikasi dengan Allah SWT. Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam, karena melalui doa, seorang muslim dapat memohon pertolongan, kebaikan, keselamatan, dan ridha Allah SWT.

Selain itu, doa juga merupakan sarana untuk memperkuat hubungan antara manusia dengan Allah SWT dan mengingatkan manusia tentang ketergantungannya pada Allah dalam setiap aspek kehidupannya.

Nabi Muhammad SAW sendiri adalah contoh teladan dalam berdoa dan dalam banyak riwayat, beliau disebutkan sering berdoa pada berbagai kesempatan, baik dalam keadaan sempit maupun lapang.

Doa juga dianggap sebagai salah satu cara untuk membuka pintu rahmat Allah SWT menghindarkan dari bencana dan kesulitan, serta meningkatkan keimanan dan taqwa seseorang.

Oleh karena itu sebaiknya sebagai umat muslim untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT dalam segala hal, baik dalam keadaan suka maupun duka, agar selalu dijaga dan diberi keberkahan oleh-Nya.

Untuk selengkapnya terkait doa Nabi Muhammad SAW yang penulis sampaikan dalam artikel dapat disimak pada pembahasan selanjutnya hanya di balitteknologikaret.co.id.

Doa Nabi Muhammad Untuk Ummatnya

Nabi Muhammad SAW sangat peduli dengan kebaikan dan kesejahteraan umatnya, oleh karena itu, beliau senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon keberkahan, rahmat, dan perlindungan bagi umatnya.

Nabi Muhammad SAW juga berusaha untuk memperjuangkan hak-hak umatnya dan mengajarkan ajaran Islam yang akan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi umat manusia.

Adapun salah satu bacaan doa Nabi Muhammad SAW untuk ummatnya adalah yang tertulis didalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 201.

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā ‘ażāban-nār(i).

Artinya :

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”

Dari doa tersebut diatas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat peduli dan memiliki kasih sayangnya kepada umat muslim dan mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT.

Selain itu doa Nabi Muhammad SAW untuk umatnya juga menjadi bukti bahwa beliau sangat memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan umatnya dan ingin membawa umatnya kepada jalan yang benar dan lurus.

Doa Nabi Muhammad Ketika Dalam Kesulitan

Dalam menjalani kehidupan didalam dunia ini tentunya manusia akan mengalami berbagai macam cobaan hal ini dapat menjadikan manusia itu sendiri kesulitan baik dalam menutupi kebutuhan sehari-hari maupun yang lainnya.

Jika seseorang tersebut lupa dengan tuhannya bahwa semua yang sudah ada dimuka bumi ini baik dan buruknya sudah menjadi ketetapan Allah SWT maka ia akan rentan putus asa.

Rosulullah SAW sebagai seorang nabi dan Rosul yang sangat menyayangi ummatnya tentu tidak tega melihat kesulitan yang dirasakan ummatnya. Sehingga beliau mengajarkan salah satu doa sebagai pengobat dari kesulitan.

Adapun bacaan doa Nabi Muhammad SAW ketika dalam kesulitan adalah seperti dibawah ini :

Allahumma la sahla illa maa ja’altahu sahlan, wa anta taj’alu al-khazna idza syi’ta sahla

Artinya :

Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali engkau yang menjadikannya mudah. Engkaulah yang menciptakan kesulitan ketika engkau berkehendak mudah.

Doa Nabi Muhammad Dipagi Hari

Memulai pekerjaan pada waktu pagi adalah suatu kebiasaan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, dan juga telah disarankan oleh banyak ahli produktivitas. Ada beberapa alasan mengapa waktu pagi dianggap sangat tepat untuk memulai pekerjaan :

Kondisi tubuh dan mental yang lebih baik, Lebih fokus, Lebih produktif sehingga menjadi kebiasaan yang baik untuk memulai pekerjaan pada pagi hari karena dapat membantu meningkatkan disiplin dan kemandirian.

Sebaiknya sebelum melaksanakan aktifitas dipagi hari sempatkan terlebih dahulu untuk berdoa kepada Allah SWT berharap semua katifitas yang dikerjakan dapat menjadi berkah.

Adapun bacaan doa Nabi Muhammad dipagi hari adalah seperti dibawah ini :

Artinya :

“Ya Allah, Berkat-Mu kami bisa menikmati pagi hari, karena berkah-Mu kami bisa berada di sore hari, karena-Mu pula kami bisa hidup, dan dengan-Mu kelak kami wafat. Hanya kepada-Mu kelak kami akan kembali”

Doa Nabi Muhammad Doa Mustajab

Setiap manusia yang berdoa tentu memiliki rasa ingin doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena sangat dianjurkan ketika seseorang menginginkan sesuatu selain ia berikhtiar secara dzohir maka dikuatkan juga dengan membaca doa yang mustajab seperti halnya yang diajarkan oleh Rosulullah SAW.

Adapun salah satu bacaan doa Nabi Muhammad doa mustajab adalah surat Al-Ikhlas yakni seperti hadis dibawah ini :

Artinya :

“Sesungguhnya Rasulullah mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.” (HR Abu Daud)

Doa Nabi Muhammad Agar Wajahnya Berseri

Keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang memiliki cahaya atau keberkahan dari Allah SWT yang melebihi cahaya yang dimiliki makhluk lainnya. Istilah ini juga sering dikaitkan dengan hadis qudsi yang menggambarkan keutamaan Nabi Muhammad SAW.

Dalam salah satu hadis qudsi, Allah SWT berfirman kepada Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya Aku menciptakanmu dari cahaya-Ku sebelum Aku menciptakan segala sesuatu yang lain.”

Hadis qudsi ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki cahaya atau keberkahan dari Allah SWT yang sangat istimewa dan tidak dimiliki oleh makhluk lainnya.

Cahaya tersebut diyakini sebagai sumber kebijaksanaan, kebenaran, dan kasih sayang yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia.

Jadi sangat wajar ketika Rosulullah SAW memiliki doa agar wajah bisa berseri-seri dan doa ini bisa diamalkan ummatnya sebagai wasilah untuk cerahnya Nur diwajah.

Adapun bacaan doa Nabi Muihammad agar wajahnya berseri adalah seperti dibawah ini :

رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir,”

Artinya:

“Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (At-Tahrim: 8)

Baca Juga :

• Doa Nabi Yunus Ketika Dalam Perut Ikan (Arab, Latin, Arti)
• Inilah Doa Nabi Yahya Didalam Al-Qur’an Untuk Melahirkan
• Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar dan Meminta Keturunan Sholih
• Doa Nabi Ismail Dalam Al-Qur’an Agar Allah Terima Amalnya
• Doa Nabi Luth Kepada Allah Yang Diabadikan Dalam Al-Qur’an
• Doa Minta Kesembuhan Sakit untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
• Ini Doa Nabi Yaqub Saat Mengalami Kesusahan Dan Kesedihan
• Bacaan Doa Nabi Sulaiman AS (Arab, Latin, Artinya)