Balitteknologikaret.co.id – Bagaimana cara agar gorengan tidak berminyak? Gorengan merupakan kudapan yang sering dijumpai di seluruh wilayah indonesia. Namun, gorengan cenderung mengandung banyak minyak yang kurang baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, ada tips mengurangi minyak di gorengan saat memasaknya.a

Memiliki tekstur yang renyah diluar dan lembut di dalam membuat gorengan banyak digemari masyarakat Indonesia. Beragam jenis gorengan ada mulai dari bakwan, tempe tepung, tahu isi, pisang goreng, hingga pastel.

Untuk membuat gorengan dengan tekstur yang disukai banyak orang tersebut memiliki caranya tersendiri, yakni menggunakan deep frying. Teknik deep frying biasa digunakan untuk menggoreng kentang, ayam, ikan, donat, dan makanan lainnya yang membutuhkan hasil akhir makanan dengan tekstur yang renyah.

Cara tersebut dilakukan dengan menggoreng menggunakan banyak minyak, sehingga penyerapan minyak yang berlebihan ditakutkan dapat membuat makanan menjadi tidak sehat dikonsumsi. Berikut ini adalah cara agar gorengan tidak berminyak, ini tips mengurangi minyak di gorengan saat memasak dengan teknik deep frying.

Cara Agar Gorengan Tidak Berminyak, Ini Tips Mengurangi Minyak di Gorengan Saat Memasak

Berbagai macam pertanyaan mengenai bagaimana caranya agar gorengan tidak berminyak dapat terjawab lewat rincian penjelasan berikut ini.

• Gunakan Wajan yang Besar

Agar makanan tidak terlalu padat ketika digoreng dengan teknik deep frying, wadah penggorengan yang besar merupakan solusinya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyerapan minyak berlebih.

Pada dasarnya, minyak tidak bisa mengalir dengan baik di sisi makanan ketika makanan tidak memiliki ruang di dalam wajan. Selain itu, makanan yang terlalu padat ketika digoreng akan sulit memiliki tekstur yang renyah.

Oleh karena itu, makanan akan menyerap banyak minyak dan membuat gorengan mengandung minyak berlebih yang tidak sehat.

• Perhatikan Suhu

Selain pengguna wajan, suhu ketika memasak juga perlu diperhatikan. Hal ini karena menggoreng dengan suhu minyak rendah akan akan lebih menyerap minyak.

Solusinya, bisa panaskan minyak terlebih dulu hingga berada di suhu yang sesuai. Selanjutnya, makanan baru bisa dimasukkan dengan tetap menjaga suhu optimal.

• Keringkan Makanan Sebelum Deep Frying

Penyerapan minyak berlebih faktanya bisa dilakukan dengan menepuk-nepuk makanan kering sebelum menggorengnya. Hal itu disebabkan karena minyak dapat menempel lebih banyak pada permukaan yang lembab ketika melakukan deep frying. Hasilnya, penyerapan minyak oleh makanan akan semakin tinggi.

• Gunakan Lapisan Adonan

Biasanya gorengan akan dimasukkan ke dalam wajan dengan minyak panas ketika dibaluri adonan tepung. Namun, jika mencelupkan makanan ke dalam adonan tepung dan melapisinya dengan tepung roti bisa dijadikan solusi.

Gorengan yang dimasak dengan cara tersebut dapat menghadirkan tekstur yang renyah dan mengurangi penyerapan minyak berlebih terhadap makanan.

• Gunakan Minyak Kualitas Baik

Menggoreng dengan minyak yang banyak dan wajan yang besar sebaiknya didukung oleh kualitas minyak yang baik. Minyak yang baik disini ialah minyak yang mempunyai titik asap tinggi saat menggoreng. Sebagai contoh ada minyak canola, kacang tanah, atau minyak sayur merupakan minyak dengan titik asap tinggi.

• Menggoreng Sedikit Demi Sedikit

Terdapat fenomena menarik ketika memasak gorengan dengan teknik deep frying. Nampaknya suhu minyak akan cenderung menurun jika kita menggoreng dengan jumlah yang tidak sedikit. Selain itu, gorengan yang dihasilkan akan cenderung basah dan berminyak.

Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan memasukan makanan ke dalam wajan untuk digoreng dengan kelompok kecil atau jumlah yang sedikit di saat yang bersamaan. Hal itu dilakukan agar suhu minyak tidak berubah drastis sehingga dapat menghasilkan makanan dengan tingkat kematangan yang baik.

• Tiriskan Minyak

Kudapan favorit masyarakat Indonesia ini seringkali dimasak dengan cara menggoreng dengan menggunakan minyak yang banyak hingga menenggelamkanya. Sehingga minyak yang meresap di dalam gorengan akan semakin banyak.

Untuk menghindari hal tersebut, perlu meniriskan makanan untuk mengurangi minyak yang berlebih setelah melakukan penggorengan. Hal tersebut merupakan langkah yang penting untuk meminimalisir kandungan minyak pada gorengan yang telah masak.

Cara tersebut juga bisa membantu menghilangkan minyak berlebih yang menempel pada permukaan makanan. Penggunaan tisu dapur merupakan elemen penting pada cara ini. Makanan yang ingin ditiriskan bisa diletakkan di atas tisu dapur atau di atas rak kawat.

Itulah 7 cara agar gorengan tidak berminyak dan tips mengurangi minyak di gorengan saat memaak. Tips ini bisa dicoba ketika memasak gorengan sebagai camilan keluarga nanti ya!

Baca Juga:

• Tips dan Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Benar
• Tips Diet Sehat Aman Untuk Menurunkan Berat Badan
• 7 Tips OOTD Ketemu Calon Mertua, Dijamin Direstui Nikah!
• 8 Tips OOTD Bukber di Hotel Mewah, Sopan dan Stylish!
• Cara Agar Kulit Glowing Alami dengan Perawatan Sederhana
• Cara Menghilangkan Stretch Mark dan Garis Halus pada Kulit
• 12 Urutan Zodiak Sesuai Tanggal Lahir dan Cara Tentukan Zodiak
• Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58
• 5 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Terbukti Worth It Banget

Balitteknologikaret.co.id – Dalam mencari pekerjaan, cara membuat surat lamaran kerja juga harus diperhatikan. Karena selain CV yang ATS friendly, HRD juga akan memeriksa bagaimana para pencari kerja mengajukan surat lamaran kerja. Apa saja langkah-langkah cara membuat surat lamaran kerja?

Kebanyakan orang salah dalam membuat surat lamaran kerja, dan hanya fokus dengan CV ATS friendly saja. Hal tersebut tentu salah, karena dalam melamar kerja, semua berkas yang diminta oleh recruiter atau pihak HRD akan diperiksa secara menyeluruh, termasuk cara membuat surat lamaran kerja.

Sebagian besar orang hanya menulis surat lamaran kerja seadanya dan terkesan tidak menarik, apalagi kebanyakan membuatnya dengan mencontoh template yang sudah umum di internet. Padahal, HRD juga bisa menilai karakter seseorang dari cara seseorang menulis surat lamaran kerja.

Kemungkinan salah satu alasan kamu belum mendapat pekerjaan yakni karena surat lamaran kerja yang belum menarik minat HRD. Lantas, apa yang harus dilakukan? Kamu bisa mulai dengan memperbarui cara menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar agar dilirik oleh HRD. Bagaimana caranya? Simak beberapa langkah berikut.

Langkah-langkah dan Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Benar

• Tulis Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat

Saat mulai menulis surat lamaran kerja, hal pertama yang tidak boleh dilewatkan yakni menulis tanggal dan tempat pembuatan surat.

Penulisan tanggal dan tempat ini bisa kamu posisikan di bagian kanan atas atau kiri atas surat. Tulis tanggal dan tempat dengan jelas, dan jangan menyingkat nama tempat atau pun nama bulan dan tahun.

• Tulis Tujuan Surat

Setelah membuat tanggal dan tempat penulisan surat, selanjutnya kamu harus menulis tujuan surat. Tujuan surat tersebut untuk menunjukkan kepada siapa surat lamaran kamu tertuju. Kamu bisa menuliskan kata ‘Yang Terhormat’ atau boleh disingkat ‘Yth.’ kemudian diikuti dengan jabatan orang yang kamu tuju. Misalnya ‘Yth. Manajer Produksi PT PLN Persero’.

Lalu di bagian bawah surat jangan lupa sertakan nama dan alamat lengkap perusahaan yang kamu tuju.

• Tulis Salam Pembuka dan Kata Pengantar

Selanjutnya menulis salam pembuka di paragraf baru. Secara umum, kamu bisa menuliskan ucapan salam dengan kata ‘Dengan hormat,…’.

Kemudian barulah kamu kamu bisa menjelaskan terkait informasi lowongan kerja yang sedang kamu lamar, termasuk dari mana kamu mendapatkan informasi tersebut.

• Tuliskan Data Diri

Setelah memberi salam dan menjelaskan tentang dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan kerja, kamu harus mencantumkan data diri di bagian isi surat. Data diri ini untuk menunjukkan identitas diri kamu sebagai pelamar.

Data diri yang perlu dicantumkan yakni nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, informasi kontak (nomor hp atau email), serta alamat kamu saat ini.

• Tuliskan Alasan Melamar Kerja, Pengalaman Kerja, dan Skill

Setelah menyantumkan data diri, barulah kamu bisa menuliskan niat kamu membuat surat lamaran tersebut. Kamu bisa mengutarakan minat kamu dalam posisi yang kamu lamar, serta alasan kamu memilih posisi tersebut.

Selain itu, kamu juga perlu mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya dan juga kemampuan kamu yang tentunya relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Hal ini untuk meyakinkan HRD bahwa kamu layak untuk menempati posisi tersebut. Dengan menulis pengalaman kerja dan kemampuan juga bisa memudahkan HRD dalam menilai sejauh mana kamu bisa bertahan di posisi tersebut.

Jika kamu fresh graduate atau belum memiliki pengalaman apa pun, kamu bisa menuliskan tentang jurusan kuliah serta mata kuliah yang relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang kamu lamar.

Ingat, jangan terlalu panjang dan bertele-tele karena bisa membuat HRD bosan dan tidak menemukan poin penting yang mereka cari. Tuliskan secara jelas dan tepat, terutama dengan hal-hal yang berhubungan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

• Penutup

Langkah terakhir dalam membuat surat lamaran kerja yakni membuat bagian penutup. Agar sopan dan meyakinkan, sebelumnya kamu bisa menuliskan harapan kamu agar bisa diterima di perusahaan tersebut.

Setelahnya, kamu bisa menuliskan kata-kata terima kasih karena telah bersedia meninjau surat lamaran kerja kamu. Jangan lupa lengkapi surat lamaran kerja dengan tanda tangan dan nama lengkap kamu di bagian kanan bawah.

Itulah cara membuat surat lamaran kerja agar dilirik oleh HRD. Dalam membuat surat lamaran kerja tentu pelamar harus terkesan sopan, yakin, dan percaya diri dalam melamar posisi tersebut. Untuk itu, jangan lewatkan poin penting di atas saat kamu membuat surat lamaran kerja.

Baca Juga:

• Cara Agar Kulit Glowing Alami dengan Perawatan Sederhana
• Cara Menghilangkan Stretch Mark dan Garis Halus pada Kulit
• 12 Urutan Zodiak Sesuai Tanggal Lahir dan Cara Tentukan Zodiak
• Pengertian Robot Trading Cara Kerja Penggunaannya Agar Cuan
• 6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Cara Mengatasinya
• 6 Cara Dapat Uang Dari Facebook Paling Cepat Hasilkan Cuan
• Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58
• 5 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Terbukti Worth It Banget
• Cara Mudah Membuat Spotify Short Link Pendek Gratis

Balitteknologikaret.co.id – Apa rahasia wajah glowing alami? Ada banyak tips dan cara agar kulit glowing bisa didapatkan, salah satunya dengan rutin melakukan perawatan. Saat ini sudah banyak yang rela merogoh kocek dalam untuk melakukan perawatan agar bisa mendapatkan kulit glowing yang instan.

Alih-alih demikian, cara agar kulit glowing ternyata bisa didapatkan tanpa harus merogoh kocek dalam, dengan melakukan beberapa perawatan sederhana di rumah. Hanya saja, dalam perawatan ini harus dilakukan secara konsisten.

Memiliki kulit yang glowing dan sehat adalah impian semua orang, terutama wanita. Penggunaan skincare, gaya hidup, dan mengkonsumsi makanan sehat merupakan hal penting yang harus diperhatikan demi mendapatkan kulit glowing yang sehat. Untuk itu, beberapa cara agar kulit glowing di bawah ini bisa kamu aplikasi sendiri di rumah secara rutin.

Cara Agar Kulit Glowing dan Sehat dengan Perawatan Sederhana

• Pakai Sunscreen Setiap Hari

Menggunakan sunscreen atau tabir surya merupakan hal yang paling penting dalam merawat kulit. Sunscreen di sini berfungsi sebagai pelindung kulit dari radiasi sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan kulit kusam, kering, bahkan untuk beberapa kasus kulit bisa sampai iritasi. Selain itu, sunscreen juga berguna untuk mencegah kerutan dan penuaan dini pada kulit.

Penggunaan sunscreen yang dianjurkan yakni sunscreen yang mengandung SPF 30 ke atas, tergantung seberapa sering kamu beraktivitas di bawah sinar matahari. Semakin lama kamu beraktivitas di luar, baiknya pilih sunscreen dengan SPF tinggi.

Penggunaan sunscreen saat berada di dalam ruangan juga dianjurkan, lho. Beberapa ahli kecantikan merekomendasikan penggunaan sunscreen sebagai perawatan dasar sebelum menggunakan produk skincare lainnya.

Untuk hasil yang maksimal, aplikasi kembali sunscreen setiap 2 jam sekali terlebih jika beraktivitas di luar ruangan.

• Rutin Menggunakan Toner

Menggunakan toner adalah salah satu cara agar kulit glowing dan sehat. Toner berfungsi untuk membersihkan kotoran-kotoran di wajah terutama di dalam pori-pori kulit.

Selain itu, toner juga bisa menghidrasi, menutrisi kulit, dan melembabkan kulit sehingga kulit tidak kering dan kusam. Gunakan toner setelah mencuci muka dan pastinya gunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil terbaik.

• Gunakan Pelembab Wajah

Moisturizer atau pelembab wajah berfungsi untuk melembabkan kulit terutama jika tipe kulit kamu adalah kulit yang kering. Baiknya gunakan pelembab wajah pada pagi dan malam hari.

Selain melembabkan kulit, penggunaan pelembab ini bisa merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami sebagai pelembab wajah seperti madu, gel lidah buaya dan buah alpukat yang diaplikasikan sebagai masker jika tidak ingin menggunakan skincare. Penggunaan bahan alami ini juga merupakan perawatan yang paling aman untuk semua jenis kulit.

• Rutin Melakukan Eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi adalah salah satu cara mendapatkan kulit glowing yang sehat. Dengan rutin melakukan eksfoliasi, kotoran dan sel kulit mati di wajah bisa terangkat. Kotoran dan sel kulit mati tersebut merupakan penyebab kulit menjadi kusam.

Eksfoliasi wajah dianjurkan untuk dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Disarankan untuk tidak melakukannya secara berlebihan jika tidak ingin merusak jaringan kulit.

• Lakukan Massage pada Wajah

Untuk mendapatkan kulit glowing juga bisa dengan rutin melakukan massage atau pijat pada wajah. Dengan melakukan pijat wajah secara rutin bisa membantu melancarkan sirkulasi darah di area wajah, yang bisa membantu meningkatkan produksi kolagen.

Selain glowing, perawatan pijat wajah ini juga bisa membuat wajah lebih lembab, kenyal, dan kencang.

• Banyak Mengkonsumsi Air Putih

Mengkonsumsi air putih memang menyehatkan tubuh, termasuk membuat kulit menjadi lembab dan cerah. Jika tubuh kekurangan cairan, maka kulit juga akan menjadi kering dan kusam. Hal itulah yang membuat kulit wajah terlihat tidak cerah.

Disarankan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak lebih dari dua liter dalam sehari agar kebutuhan cairan dalam tubuh dapat terpenuhi. Banyak mengkonsumsi air putih ini merupakan salah satu cara agar kulit glowing alami.

• Terapkan Pola Makan Sehat

Makanan yang tidak sehat seperti junk food dan camilan dapat membuat kulit wajah rusak dan berjerawat. Sebaliknya, jika ingin mendapatkan kulit yang glowing dan sehat, usahakan untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin dan serat.

Dengan terpenuhinya vitamin dan serat dalam tubuh, maka kulit secara otomatis akan menjadi sehat dan glowing. Sayuran yang direkomendasikan untuk mendapatkan kulit glowing dan sehat yakni jus seledri. Jika tidak suka dengan aromanya, kamu bisa mencampurnya dengan nanas, apel, atau juga timun.

• Kurangi Stres

Stres ternyata bisa mempengaruhi kesehatan kulit wajah. Mengapa demikian? Saat stres biasanya cenderung makan makanan yang tidak sehat karena hormon. Selain itu, saat stres juga jam tidur akan berkurang, sehingga tubuh akan kurang istirahat dan menyebabkan kulit menjadi mudah berjerawat.

• Kelola Stres Sebaik Mungkin Agar Tidak Mempengaruhi Kondisi Kulit

Itulah beberapa cara agar kulit glowing dan sehat dengan perawatan sederhana yang bisa kamu terapkan sendiri di rumah. Jika menggunakan produk skincare, pastikan untuk menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.

Baca Juga:

• Cara Menghilangkan Stretch Mark dan Garis Halus pada Kulit
• 12 Urutan Zodiak Sesuai Tanggal Lahir dan Cara Tentukan Zodiak
• 6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Cara Mengatasinya
• 6 Cara Dapat Uang Dari Facebook Paling Cepat Hasilkan Cuan
• Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58
• 5 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Terbukti Worth It Banget
• Cara Mudah Membuat Spotify Short Link Pendek Gratis
• Cara Mudah Membuat Spotify Short Link Pendek Gratis
• Cara Menyambungkan Wifi Tanpa Password di HP Tanpa Ribet

Balitteknologikaret.co.id – Seringkali pada ibu hamil atau orang dengan kondisi berat badan berlebih (obesitas), stretch mark tidak dapat dihindarkan. Meski tidak berbahaya, namun stretch mark juga cukup mengganggu karena merusak penampilan, sehingga banyak orang yang mencari cara menghilangkan stretch mark pada kulit.

Stretch mark sendiri merupakan kondisi di mana timbul garis halus yang mirip dengan sayatan pada permukaan kulit. Garis halus ini ada yang berwarna putih buram dan juga merah. Tak heran jika banyak orang terutama wanita yang berupaya keras mencari cara menghilangkan stretch mark agar tidak merusak penampilan.

Biasanya stretch mark muncul di area tubuh yang memiliki kadar lemak tinggi seperti perut, paha, lengan atas, pinggang hingga bokong, yang disebabkan karena peregangan drastis pada kulit. Dalam hal ini stretch mark bisa terjadi pada orang hamil, remaja yang pubertas, dan orang-orang yang mengalami kenaikan atau pun penurunan berat badan berlebih.

Stretch mark pada dasarnya sulit dihilangkan bahkan cenderung bersifat permanen. Namun hal itu bisa diatasi dengan perawatan rutin, terlebih di jaman canggih ini peralatan dokter khusus kecantikan pun sudah memadai.

Lebih lanjut, cara menghilangkan stretch mark sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara, baik secara alami ataupun secara medis. Bagi yang ingin cepat dan instan bisa langsung mendatangi dokter kulit, sementara jika ingin mencoba cara menghilangkan stretch mark secara alami di rumah juga bisa kamu coba terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya simak beberapa cara berikut.

Cara Menghilangkan Stretch Mark pada Kulit

• Rutin Pijat Menggunakan Minyak Zaitun

Memijat area kulit yang terkena stretch mark dengan menggunakan minyak zaitun dipercaya bisa memudarkan garis-garis halus tersebut. Kandungan minyak zaitun dapat melembabkan kulit dan meningkatkan sirkulasi darah. Kondisi kulit yang lembab dapat mengoptimalkan pertumbuhan sel kulit baru sehingga garis-garis halus tersebut bisa memudar.

Memijat dengan menggunakan minyak zaitun ini tentunya harus dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.

• Gunakan Krim Topikal

Kamu juga bisa menghilangkan garis-garis halus akibat stretch mark dengan penggunaan krim topikal. Krim topikal yang biasanya direkomendasikan oleh dokter adalah krim asam hialuronat dan krim retinoid. Jadi penggunaannya harus berdasarkan pada resep dokter.

Saat dioleskan pada garis-garis halus, krim tersebut mampu merangsang produksi kolagen yang berguna mempercepat proses regenerasi kulit.

• Perawatan Laser

Selanjutnya cara menghilangkan stretch mark dengan cepat yakni dengan melakukan perawatan laser. Dibandingkan cara alami, cara yang satu tentunya akan merogoh kocek lebih dalam lagi.

Perawatan laser dilakukan pada area kulit yang mengalami stretch mark dengan cara menyinarinya dengan sinar laser. Hal ini akan merangsang produksi kolagen yang mempercepat proses pertumbuhan kulit baru.

Cara kerja perawatan laser hampir mirip dengan pemberian krim topikal. Selain itu, perawatan laser juga dianjurkan untuk stretch mark yang sudah terjadi bertahun-tahun karena sulit dihilangkan jika menggunakan cara alami.

• Eksfoliasi

Eksfoliasi juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan stretch mark. Dengan eksfoliasi, sel-sel kulit mati yang menempel di permukaan kulit nantinya akan terangkat.

Eksfoliasi secara rutin pada area stretch mark juga bisa mencegah guratan-guratannya menjadi lebih parah. Kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi apa pun untuk perawatan jenis ini di rumah, asalkan produk tersebut aman.

Selain itu, jika tidak berani melakukannya sendiri di rumah, kamu bisa ke rumah sakit untuk melakukan chemical peeling.

• Microneedling

Perawatan untuk stretch mark selanjutnya adalah microneedling. Bagi yang belum tahu, microneedling adalah tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi guratan stretch mark dengan menggunakan alat bernama dermaroller. Dermaroller ini merupakan alat berbentuk roller yang memiliki jarum kecil di sekelilingnya.

Perawatan stretch mark dengan metode microneedling ini nantinya akan memicu produksi elastin dan kolagen yang baik dalam membantu pertumbuhan kulit baru.

• Gunakan Minyak Vitamin E

Cara alami lain dalam menghilangkan stretch mark adalah dengan menggunakan minyak vitamin E. Minyak vitamin E terkenal sangat baik untuk kulit. Dengan penggunaan minyak ini nantinya akan membantu meningkatkan kelembaban kulit dan produksi kolagen.

• Gunakan Gel Lidah Buaya

Lidah buaya sudah terkenal sebagai bahan alami paling baik dalam melembabkan dan menghidrasi kulit. Kamu juga bisa menggunakan gel lidah buaya untuk menyamarkan stretch mark.

Kandungan lidah buaya yang melembabkan dan juga menenangkan dapat membantu proses regenerasi kulit.

Itulah beberapa cara menghilangkan stretch mark baik secara alami atau pun secara medis. Meski garis-garis halus akibat stretch mark sulit dihilangkan, namun dengan perawatan rutin dan minum air putih yang banyak bisa membantu menghilangkan stretch mark meski tidak instan. Sebaliknya, jika ingin cepat dan akurat, kamu bisa mencoba cara menghilangkan stretch mark secara medis dengan bantuan dokter.

Baca Juga:

• 6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Cara Mengatasinya
• 6 Cara Dapat Uang Dari Facebook Paling Cepat Hasilkan Cuan
• Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58
• 5 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Terbukti Worth It Banget
• Cara Mudah Membuat Spotify Short Link Pendek Gratis
• Cara Menyambungkan Wifi Tanpa Password di HP Tanpa Ribet
• Cara Daftar atau Membuat SKCK Online Dengan Mudah
• Cara Daftar BPJS Kesehatan Online Gratis Lewat HP, Laptop/PC
• Cara Menjadi Freelance Dari Para Professional Agar Dapat Klien