Bacaan Sayyidul Istighfar (Arab, Latin, Artinya) Serta Maknanya

Balitteknologikaret.co.id – Seorang muslim dianjurkan untuk mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya. Bacaan ini diartikan sebagai bacaan yang penuh keutamaan dan niscaya mendapatkan perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. Bacaan sayyidul istighfar merupakan bacaan istighfar yang paling utama dari yang lain.

Bisa dibilang, bacaan ini adalah raja dari seluruh doa meminta ampunan. Kata ‘sayyid’ sendiri memiliki arti yaitu kebaikan atau kedudukan yang lebih tinggi. Sehingga membuat sayyidul istighfar sangat dianjurkan Rasulullah SAW kepada umatnya usai sholat.

Lantas, bagaimana bacaan dari istighfar ini dan apa saja keutamaan ketika membacanya? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, mari simak pembahasan berikut ini!

Mengapa Membaca Istighfar Dianjurkan?

Mengapa-Membaca-Istighfar-Dianjurkan?

Baik secara atau sadar, kehidupan sehari-hari manusia tentu tidak terlepas dari dosa. Namun Allah Yang Maha Pemurah kesempatan kepada orang-orang yang berbuat maksiat untuk memohon ampun dengan mengucapkan sayyidul istighfar.

Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa memohon perlindungan dan ampunan, bahkan Allah SWT pernah berjanji akan menerima permohonan maaf hamba yang meminta kepada-Nya.

Bacaan Sayyidul Istighfar dan Artinya

Bacaan ini mempunyai beberapa versi, namun menurut Abdullah Gymnastiar yang disampaikan dalam bukunya Sepilihan Doa Penenteram Qolbu, maka berikut adalah bacaan dan artinya secara lengkap:

للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ

شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu. Dan aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlinfung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Makna Istighfar

Makna-Istighfar

Kata istighfar jika dalam bahasa Arab berarti إستغفار yang diambil dari kata أستغفر الله. Pada dasarnya, istighfar adalah doa atau bacaan yang bertujuan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa pernah dilakukan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Sebagai seorang muslim, hendaknya tidak pernah merasa kalau dirinya tidak berdosa. Bahkan orang sekelas ulama pun tidak luput dari dosa, maka dari itu setiap muslim disarankan untuk selalu mengucapkan istighfar setiap saat di sela-sela kegiatan rutinitas sehari-hari.

Istighfar membantu mencegah seseorang berbuat yang menuju ke maksiat, seperti marah secara berlebihan, bunuh diri, memukul orang, mencuri, atau perbuatan-perbuatan yang mendurhakai Allah SWT lainnya.

Namun pastikan mengucapkan istighfar dengan benar-benar menghayati maknanya, bukan sekadar mengeluarkannya dari bibir, tetapi hati masih berpikiran untuk mengulangi perbuatan-perbuatan tercela tadi.

Keutamaan Sayyidul Istighfar

Keutamaan-Sayyidul-Istighfar

Masih tergolong sebagai bacaan istighfar, bedanya bacaan satu ini mempunyai keutamaan khusus berkat kedudukan bacaan yang lebih tinggi. Inilah beberapa keutamaan dengan sering membaca sayyidul istighfar setiap pagi, siang, sore dan malam:

1. Memperlancar Rezeki

Allah SWT merupakan Tuhan Yang Maha Pengasih. Seorang muslim yang ingin mendapatkan rahmat dan kemudahan mencari rezeki disarankan membaca istighfar secara khusyuk dan tulus.

Niscaya Allah SWT akan menurunkan rezeki dalam bentuk yang bermacam-maca, sesuai dengan hajat yang diinginkan.

2. Mengurangi Dosa

Di dalam surah al-Anfal ayat 33, Allah SWT pernah berfirman yang intinya Allah SWT tidak akan menghukum orang yang masih meminta pengampunan. Allah SWT menyukai orang-orang yang berserah diri dan tidak pernah berhenti memohon ampunan.

Salah satu cara muslim memohon ampunan yaitu dengan mengucapkan sayyidul istighfar, niscaya Allah SWT akan menghapuskan segala dosa yang pernah dikerjakan oelh hamba-Nya, baik dosa di masa lalu, masa sekarang atau masa depan.

3. Memohon Dimasukkan ke Surga

Amalan bacaan sayyidul istighfar berikutnya adalah dijanjikan tempat di surga. Bagi yang membaca sekaligus mengamalkannya berarti tak pernah lupa untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.

Itulah yang membuat siapa saja yang sering mengucapkan sayyidul istighfar supaya memohon agar dimasukkan ke dalam surga-Nya.

4. Dilindungi dari Siksa Allah SWT

Dengan mengamali bacaan ini setiap saat, seorang muslim tandanya sedang membentengi diri supaya tidak terjerumus ke perbuatan-perbuatan maksiat.

Allah SWT akan melindungi hamba-Nya yang menjaga diri dengan baik dari siksaan-Nya. Pasalnya siksa Allah SWT diperuntukkan kepada orang-orang yang tidak pernah meminta ampunan kepada-Nya.

5. Bacaan yang Paling Baik

Seperti yang disebutkan di awal bahwa sayyidul istighfar merupakan bacaan istighfar yang paling baik. Ketika memohon ampun kepada Allah SWT, bacaan ini menjadi bacaan permohonan ampun yang paling utama.

Maka dari itu rajin-rajinlah mengucapkannya demi mendapatkan kasih sayang Allah SWT.

6. Menenangkan Hati

Dalam menjalani kehidupan, seorang muslim mungkin mengalami kegundahan dan kekhawatiran menyelimuti hatinya. Salah satu cara menenangkan hati yang kacau adalah dengan mengucapkan istighfar berkali-kali.

Seseorang yang memperbanyak istighfar akan diberikan hati yang lebih lapang, tenang dan dimudahkan dalam mencari jalan keluar dari suatu masalah. Bahkan Allah SWT akan memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga hamba-Nya.

Cara Mengamalkan Bacaan Sayyidul Istighfar

Cara-Mengamalkan-Bacaan-Sayyidul-Istighfar

Tidak ada ketentuan khusus yang mengatur bagaimana bacaan ini dilakukan. Namun Hasan Bisri Bfc pernah menyebutkan tentang waktu dan cara pengamalan sayyidul istighfar yang baik dalam bukunya 99 Cara Naik Haji Gratis. Inilah tata cara yang bisa dijadikan panduan:

1. Baca Usai Setiap Sholat Wajib

Hendaknya tidak langsung bangun setelah mengucapkan salam saat melakukan sholat fardhu. Duduklah dengan nyaman lalu ucapkan sayyidul istighfar berkali-kali. Momen ini adalah momen yang baik untuk mengamalkan bacaan ini, karena kondisi iman sedang khusyuk.

2. Lakukan Zikir Pada Pagi dan Sore Hari

Di luar waktu sholat wajib, bacaan ini juga bisa diucapkan sebagai zikir di pagi dan sore hari. Seringkali juga sayyidul istighfar dipakai sebagai zikir dan doa ketika meminta pertolongan atau memohon supaya diberikan kesehatan dan rezeki.

3. Ucapkan Bacaan Ini Sebanyak 100x

Sangat disarankan pula untuk membaca sayyidul istighfar sebanyak 100x setiap harinya. Namun jika memberatkan, membaca kurang dari 100x pun tidak apa-apa, asalkan dengan niat yang ikhlas supaya mendapat amalan baiknya secara maksimal.

Keajaiban Sayyidul Istighfar

Percaya atau tidak, bacaan ini mempunyai keajaiban bagi yang sering mengamalkannya. Banyak sekali kisah-kisah dari muslim yang mendapatkan syafaat Allah SWT karena rajin membaca sayyidul istighfar, salah satunya adalah kisah penjual roti yang bertemu ulama besar. Berikut ceritanya:

Waktu itu hari sudah malam, seorang musafir bernama Imam Ahmad berniat untuk istirahat di sebuah masjid. Namun permintaannya ditolak oleh penjaga masjid dan diperintah untuk mencari tempat yang lain. Namun Imam Ahmad tetap persisten untuk tinggal sejenak di masjid tersebut.

Penjaga masjid akhirnya mengunci pintu pagar masjid supaya Imam Ahmad pergi dari masjid tersebut, bahkan ia tak sungkan mengusirnya. Akhirnya datanglah seorang penjual roti yang menawarkan tempat di toko rotinya supaya musafir tadi bisa beristirahat dengan tenang.

Sang tukang roti menyarankan agar musafir tadi beristirahat sampai pagi. Sembari itu, tukang roti melakukan aktivitas seperti biasa, yaitu membuat adonan roti. Namun Imam Ahmad tertuju pada perbuatannya yang terus-menerus membaca istighfar sembari membuat adonan roti.

Akhirnya sang musafir bertanya tentang hal tersebut, dan tukang roti menjawab bahwa dengan memanjatkan istighfar, Allah SWT telah mengabulkan permintaannya yaitu bertemu dengan ulama besar yang diagungkannya, yaitu Imam Ahmad sendiri. Musafir tadi takjub ketika mendengarnya.

Bacaan sayyidul istighfar mempunyai keajaiban dan keutamaan yang berlimpah bila diamalkan setiap hari. Bukan hanya ampunan dari Allah SWT yang didapatkan, tetapi juga perlindungan bahkan dikabulkan hajat. Oleh karena itu, bacalah istighfar di setiap saat yang memungkinkan.

Baca Juga: