Balitteknologikaret.co.id – Siapa yang tak tahu dengan tanaman hias bernama aglonema? Sama halnya dengan Monstera atau Janda Bolong, kepopuleran tanaman hias satu ini juga pernah melonjak sekitar tahun 2020, hingga banyak orang terutama pedagang dan pecinta tanaman hias berbondong-bondong mencari cara merawat aglonema agar subur dan bisa dikembangbiakkan.

Para pedagang tanaman hias pun banyak yang diuntungkan berkat kepopuleran aglonema yang menjadikan tanaman ini ditafsir dengan harga hingga jutaan bahkan puluhan juta, padahal kisaran harga untuk tanaman hias ini adalah ratusan ribu untuk ukuran sedang. Untuk itu, cara merawat aglonema agar subur pun harus benar-benar diperhatikan.

Tak hanya pedagang, pecinta tanaman hias juga saat ini sudah banyak yang mengembangbiakkan aglonema, terlepas hanya sebagai koleksi atau juga dijual kembali dengan harga fantastis pada sesama pecinta tanaman hias.

Daftar Isi

Asal-usul Tanaman Hias Aglonema

Aglaonema atau orang Indonesia terbiasa menyebutnya aglonema mulai dipopulerkan oleh seorang ahli botani asal Filipina bernama Gregori Garnadi Hambali. Ia bereksperimen dengan mengawin silangkan spesies Aglaonema Commutatum yang berasal dari Filipina dengan spesies Aglaonema Rotundum dari Sumatera.

Akhirnya, dari perkawinan silang antar dua spesies tanaman itu menghasilkan spesies baru yang ia beri nama Aglaonema “Pride of Sumatera”. Kemunculan spesies baru inilah yang menarik minat dan perhatian orang-orang. Sebagaimana diketahui, tanaman hias aglonema memiliki keindahan daun yang tiada tandingan dengan warna merah pekat dan mengkilat, meskipun beberapa spesies aglonema ada yang daunnya berwarna hijau ataupun putih.

Dari sini juga banyak orang yang melakukan kawin silang antar dua spesies aglonema untuk menghasilkan spesies baru yang unik atau pun yang mereka inginkan.

Sebelum aglonema jadi populer di Indonesia, sebenarnya sudah ada spesies serupa yang juga tumbuh di negara ini dengan sebutan Sri Rezeki. Daunnya lebar dan berwarna hijau pekat dengan corak garis putih di permukaan.

Daya tarik aglonema terletak pada daunnya. Semakin pekat dan cerah warna merahnya, dan semakin lebar serta subur daunnya, maka harganya pun dipastikan akan semakin tinggi. Hal itulah yang membuat orang-orang mempelajari cara membuat aglonema subur dan rimbun agar mendapatkan model tanaman yang mereka inginkan.

Teknik dan Cara Merawat Aglonema Agar Subur dan Rimbun

Gunakan Media Tanam Organik

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam merawat aglonema yakni media tanamnya. Jika ingin daun aglonema tumbuh subur dan rimbun, baiknya gunakan media tanam berupa tanah organik. Media tanam satu ini sangat disarankan karena kandungannya bisa membuat aglonema tumbuh lebih sehat.

Selain itu, selalu cek kondisi media tanamnya. Tanah yang terlalu lama dibiarkan akan mengeras dan kering serta sudah kehilangan zat hara. Untuk itu ganti selalu media tanamnya secara rutin dan pastikan jangan membuatnya terlalu padat

Perhatikan Pola Penyiraman

Menyiram tanaman adalah hal terpenting agar tanaman tersebut bisa tumbuh. Dalam merawat aglonema, pola penyiraman juga perlu diperhatikan. Kamu hanya perlu menyiram aglonema sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu. Jika sedang musim kering, kamu bisa menyiramnya sebanyak empat kali.

Pada dasarnya tanaman hias akan mudah tumbuh dengan media tanam yang baik, jadi kamu tidak perlu setiap hari menyiramnya karena jika berlebihan justru akan membuat media tanam becek dan akar aglonema menjadi busuk.

Jangan disimpan di Suhu Rendah atau Udara Dingin

Tanaman memerlukan kehangatan dan sinar matahari untuk tetap tumbuh, termasuk aglonema. Tanaman hias yang satu ini ternyata sangat sensitif jika diletakkan di tempat dengan suhu rendah.

Jika ingin menempatkan aglonema di dalam ruangan, pastikan suhu ruangan berada di atas 16 derajat celcius. Jika tidak, aglonema dipastikan tidak akan tumbuh.

Sesekali kamu juga bisa membawa aglonema ke luar ruangan untuk dijemur, namun jangan diletakkan di bawah sinar matahari langsung.

Jauhkan dari Cahaya Matahari Langsung

Meletakkan aglonema di bawah sinar matahari langsung justru akan membuat tanaman hias ini layu. Untuk itu, baiknya meletakkan aglonema di tempat hangat yang masih terkena sinar matahari tidak langsung.

Dalam hal ini, kamu bisa menempatkan aglonema di sekitar teras rumah atau halaman yang cukup sejuk.

Cek dan Basmi Hama Secara Rutin

Hama adalah perusak tanaman yang paling utama. Jika tidak ingin aglonema kamu layu atau bahkan mati, cek secara rutin apakah ada hama yang menempel.

Hama yang biasa menyerang aglonema yakni kutu daun, tungau, laba-laba, hingga ulat bulu. Jika ada salah satu daun yang terkena hama, kamu bisa memangkasnya. Atau kamu juga bisa membeli cairan khusus penghilang hama di kios khusus perawatan tanaman hias seperti pestisida.

Jangan terlalu banyak menyemprotkan pestisida, cukup ke bagian yang terkena hama saja karena jika berlebihan justru akan membuat aglonema mati.

Repotting, Pemangkasan, dan Penyebaran Bibit Baru

Aglonema yang berhasil mengeluarkan tunas harus segera dipindahkan. Tunas yang baru tumbuh harus dipisahkan dan dipindahkan ke pot yang baru agar bisa tumbuh menjadi aglonema yang lebih besar dan subur.

Biasanya tingkat pertumbuhan aglonema tergolong rendah, jadi nantinya batang aglonema akan tumbuh secara bertahap.

Selain repotting, pemangkasan dan penyebaran bibit baru juga diperlukan dalam merawat aglonema. Buang daun yang mulai busuk dan layu, untuk merangsang pertumbuhan daun baru agar aglonema tetap cantik. Jangan lupa untuk periksa kondisi daun hingga ke bagian pangkal tanamannya.

Selalu cek juga bagian tanahnya, karena terkadang tunas aglonema tidak terlalu terlihat ke permukaan. Jika ada tuntasnya, pindahkan ke pot lainnya agar bisa tumbuh dan berkembang biak lagi.

Itulah beberapa cara merawat aglonema agar subur dan rimbun. Merawat tanaman hias memang memerlukan ketelatenan dan kesabaran. Jika ingin mendapatkan model dan bentuk aglonema yang subur, rimbun, dan daunnya juga mengkilap, maka kamu juga harus memperhatikan proses perawatannya.

Baca Juga: