Balitteknologikaret.co.id – Pecinta tanaman hias pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman bonsai, yang merupakan tanaman unik dengan bentuk yang mungil. Biasanya, orang-orang merawat bonsai untuk memperindah sudut rumah atau juga sebagai koleksi karena hobi. Pecinta tanaman hias harus tahu bagaimana cara merawat tanaman bonsai agar sehat dan indah.

Menjadi salah satu jenis tanaman hias mahal, ternyata tidak semua orang tahu tentang cara merawat tanaman bonsai yang baik dan benar. Pasalnya jika salah dalam merawatnya, tanaman bonsai dipastikan tidak akan bertahan lama dan mati.

Bonsai merupakan tanaman yang sengaja diciptakan dalam ukuran kecil. Dengan kata lain, bonsai merupakan hasil perkawinan dari sebuah seni dan tanaman yang dibuat dengan teknik agar tumbuhan yang ditanam dalam pot tetap dapat tumbuh dalam ukuran kecil. Tujuan dari teknik tersebut adalah agar bonsai yang dihasilkan bisa tumbuh dengan indah dan memiliki bentuk yang unik.

Bonsai merupakan tanaman hias yang berasal dari China, namun sangat populer di Jepang. Masyarakat China mengenal tanaman bonsai dengan sebutan penjing. Karena mengutamakan keindahan dan nilai seni yang tinggi, pada masa itu awalnya bonsai sengaja dibuat menirukan bentuk binatang atau simbol tertentu, hingga pada akhirnya tanaman satu ini menjadi populer karena keindahannya dan mulai merambah ke Jepang khususnya di kalangan bangsawan.

Karena harganya yang mahal dan bukan merupakan tanaman biasa, tentunya cara merawat tanaman bonsai harus benar-benar diperhatikan. Hal ini agar bonsai bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

Lantas, apa saja perawatan yang perlu dilakukan? Berikut simak beberapa cara merawat tanaman bonsai agar tumbuh dengan baik.

Ketahui Cara Merawat Tanaman Bonsai

Berikut adalah tips dan cara merawat tanaman bonsai yang baik dan benar:

Menaruh bonsai di tempat yang benar

Beberapa jenis bonsai memiliki kriteria berbeda untuk tempat mereka diletakkan. Sebelum menentukan tempat yang tepat untuk bonsai, kenali terlebih dahulu jenis tanamannya, apakah indoor atau outdoor. Karena beberapa jenis bonsai memerlukan suhu dan pencahayaan yang berbeda-beda.

Bisanya jenis bonsai yang umum banyak diletakkan di luar rumah, karena membutuhkan paparan sinar matahari. Namun, beberapa bonsai yang berasal dari spesies subtropis memerlukan suhu yang stabil sepanjang tahun untuk bisa tumbuh, sehingga harus diletakkan di dalam ruangan.

Namun, secara umum sebenarnya meletakkan bonsai bisa di tempat yang tidak terkena panas matahari secara langsung, namun tetap terpapar sinar matahari, hal itu dikarenakan bonsai memerlukan kelembaban untuk menjaga media tanam agar tetap lembab.

Perhatikan teknik penyiraman

Teknik penyiraman juga menjadi salah satu hal yang paling penting dalam merawat tanaman bonsai agar tumbuh dengan baik.

Pastikan untuk menyiram bonsai satu kali sehari, bisa pada pagi atau sore hari. Hal karena bonsai tidak boleh kekurangan asupan air meskipun media tanamnya lembab. Perhatikan juga jumlah air yang diberikan, jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan akar bonsai membusuk.

Beri pupuk

Selain teknik penyiraman, agar bonsai tumbuh dengan baik juga bisa diberikan asupan pupuk. Tak hanya bonsai, pupuk juga sangat berguna dalam menunjang pertumbuhan tanaman agar tumbuh lebih sehat, subur, dan indah.

Memberikan pupuk pada bonsai bisa dilakukan satu bulan sekali, dan dengan dosis yang tepat agar bonsai bisa mendapatkan nutrisi yang tepat. Untuk jenis pupuknya bisa menggunakan pupuk urea atau juga NPK.

Jemur dan pangkas bonsai secara rutin

Setiap tanaman memerlukan cahaya matahari yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik, tak terkecuali bonsai. Untuk penjemuran di bawah sinar matahari langsung perlu diperhatikan dengan benar, cukup beberapa menit saja karena jika salah justru bisa merusak bonsai.

Selain menjemur, pemangkasan juga sangat diperlukan dalam menunjang pertumbuhan bonsai yang baik. Dalam hal ini, yang perlu dipangkas yakni bagian cabang, batang, dan daun. Hal ini untuk membuang bagian-bagian bonsai yang mulai kering atau mati, dan membentuk bonsai seperti yang diinginkan. Pemangkasan bonsai bisa dilakukan tiga bulan sekali.

Lakukan penyiangan pada media tanam

Melakukan penyiangan pada media tanam bonsai berguna untuk menghindari adanya gulma yang ada di media tanam. Adanya gulma tentu akan merusak pertumbuhan bonsai.

Untuk mencegah itu terjadi bisa dengan menambahkan lumut pada permukaan media tanam. Sama dengan pemangkasan, penyiangan bonsai juga bisa dilakukan tiga bulan sekali.

Rutin mengganti pot

Perawata selanjutnya tentu harus memahami cara merawat tanaman bonsai di pot. Mengganti pot juga sangat penting dalam merawat bonsai, hal ini untuk memicu pertumbuhan akar yang baru.

Saat mengganti pot, usahakan mengganti dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebelumnya untuk mengakomodasi pertumbuhan bonsai. Selain itu, jangan lupa untuk memilih pot yang memiliki lubang di bagian bawahnya.

Periksa keberadaan hama dan penyakit lainnya

Sama dengan tanaman lainnya, bonsai juga tidak terhindar dari hama dan penyakit. Bonsai yang terkena hama dan penyakit harus segera diobati agar bisa sehat kembali.

Biasanya, hama yang menyerang bonsai yakni ulat, belalang, kutu daun, semut, atau serangga lainnya. Selain itu kucing, anjing, hingga ayam juga bisa menjadi hama bagi tanaman bonsai, karena bisa menginjak, mencakar, bahkan mengigit daun-daunnya.

Cara menghilangkan hama pada bonsai bisa dengan menyemprotkan bakterisida, fungisida, atau pestisida, tergantung hama jenis apa dan separah apa kerusakannya. Pastikan juga saat menyemprotkan bahan kimia tersebut perhatikan dosis yang diperlukan, karena jika berlebihan tidak akan baik untuk pertumbuhannya.

Itulah beberapa hal penting terkait cara merawat tanaman bonsai agar tumbuh dengan baik dan sehat. Ketujuh cara di atas perlu benar-benar diperhatikan agar tanaman bonsai bisa tumbuh dengan sehat dan tentunya dengan bentuk yang indah. Diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam merawat tanaman bonsai dan tanaman hias lainnya, namun hasil yang didapatkan juga akan sebanding dengan usaha yang dilakukan.

Baca Juga: