Kerajinan Berbasis Media Campuran dari Batu, Kayu, Logam, dll

Kerajinan berbasis media campuran mengacu pada proses pembuatan kerajinan dengan cara memadukan satu jenis bahan paling dominan dengan bahan lain untuk menciptakan suatu barang.

Tujuannya adalah supaya barang tersebut memiliki tampilan menarik, tanpa menghilangkan fungsi asli maupun mengubah fungsinya secara keseluruhan. Produk kerajinan yang berbasis media campuran dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perhiasan, hingga benda dekorasi.

Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran

Pengertian-Kerajinan-Berbasis-Media-Campuran

Pada dasarnya, kerajinan dengan basis media campuran merupakan suatu jenis kerajinan yang menggunakan bahan baku tertentu dalam proses pembuatannya. Kemudian dikombinasikan bahan tambahan lain agar menghasilkan produk lebih menarik namun tetap sesuai fungsi aslinya.

Umumnya, kerajinan jenis ini dikerjakan oleh para pengrajin profesional yang telah berpengalaman pada bidangnya. Akan tetapi, sebenarnya pemula juga dapat melakukannya. Kuncinya adalah telaten dan mau belajar. Apabila ditekuni, maka perlahan-lahan pasti akan mendapatkan hasil sesuai ekspektasi.

Kerajinan yang berbasis media campuran dinilai sebagai sebuah gebrakan baru dalam bidang produksi kerajinan. Hal tersebut berdasarkan beberapa alasan, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Upaya memanfaatkan baku dalam jumlah besar.
  • Kekurangan bahan baku utama, sehingga menambahkan bahan lain dalam produknya.
  • Menghasilkan bentuk kerajinan yang lebih menarik.
  • Meningkatkan unsur estetika (keindahan) pada produk.

Metode Pembuatan Kerajinan dengan Basis Media Campuran

Metode-Pembuatan-Kerajinan-dengan-Basis-Media-Campuran

Meskipun sekilas tampak sederhana, namun untuk membuat kerajinan yang berbasis media campuran membutuhkan kreativitas dan keterampilan. Selain itu, untuk menghasilkan sebuah karya seni yang bagus, maka pengrajin juga membutuhkan metode yang tepat dan akurat.

Di bawah ini adalah metode penciptaan kerajinan campuran (mixed art) yang dikembangkan Hawkins:

  • Eksplorasi : Tahap awal menjelajah referensi dan visual sesuai konsep yang telah ditentukan.
  • Eksperimentasi : Uji coba media, meliputi bahan baku, alat, dan teknik yang akan digunakan.
  • Pembentukan : Proses membentuk karya seni berbasis media campuran.

Prinsip Kerajinan Media Campuran

Dalam proses menciptakan kerajinan berbasis media campuran, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh pengrajin. Prinsip tersebut berkaitan dengan perubahan strategi pembuatan.

  • Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai macam jenis, akan tetapi jumlah bahan yang dipakai tetap sesuai rancangan kebutuhan pembuatan produk.
  • Kerajinan campuran merupakan penggabungan berbagai bahan yang tidak mempunyai reaksi kimia, khususnya saat dalam proses penggabungan.
  • Bahan yang digunakan bisa terdiri dari homogen atau heterogen dan kombinasinya dapat berupa material alam maupun buatan.
  • Dalam proses pembuatan kerajinan tidak terjadi perubahan pada salah satu bahan.
  • Masing-masing bahan tentu memiliki karakteristik berbeda yang saling mendukung antara satu sama lain.
  • Bahan-bahan yang digabungkan harus benar-benar menyatu agar menghasilkan suatu kesatuan harmonis dan indah dipandang.

Rancangan dalam Proses Pembuatan Kerajinan Berbasis Bahan Campuran

Membuat kerajinan media campuran harus dilakukan secara cermat, termasuk dalam menentukan rancangan yang tepat agar mendapatkan hasil sesuai keinginan.

Di bawah ini adalah panduan merancang produk pada kerajinan menggunakan bahan campuran:

1. Stilasi

Proses merancang kerajinan bisa dilakukan dengan stilasi atau menyederhanakan bentuk melalui penambahan atau pengurangan tampilan produk. Untuk melakukannya, pengrajin harus terlebih dahulu melakukan observasi pada produk asal, lalu melakukan perubahan untuk memperoleh hasil terbaik.

2. Deformasi

Proses mengubah bentuk benda kerajinan sehingga menciptakan sesuatu yang baru disebut deformasi. Umumnya, perubahan yang terjadi bersifat permanen. Untuk mendapatkan hasil kerajinan yang sempurna, maka perlu diimbangi dengan wawasan mengenai benda asalnya.

Jenis Jenis Bahan dan Proses Pembuatan Kerajinan Berbasis Media Campuran

Bahan atau material yang umum digunakan untuk membuat kerajinan media campuran sangat beragam karena tergantung pada sumber daya alam tersedia. Penjelasan lebih lengkap mengenai jenis bahan alam dan buatan yang kerap dipakai oleh pengrajin dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Bahan Alam Bahan Buatan
Batu Gips
Kayu Plastik
Logam Fiberglass
Kulit
Serat
Tanah liat

Di bawah ini adalah jenis jenis serta karakteristik bahan pada kerajinan media campuran:

1. Kayu

Seperti diketahui, kayu merupakan salah satu jenis bahan multifungsi yang banyak dimanfaatkan di berbagai bidang industri, termasuk untuk membuat perabot dan juga material bangunan. Hanya saja, bagian kayu yang dijadikan bahan kerajinan biasanya adalah cabang, ranting, dan batang.

Kayu memiliki sifat isolator, kedap air, dan mudah dibentuk, sehingga wajar jika sering digunakan sebagai bahan dasar membuat kerajinan campuran. Kayu terdiri dari berbagai jenis, oleh karena itulah penggunaannya dalam kerajinan tergantung pada jenis yang tersedia di masing-masing daerah.

Peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan campuran dari kayu:

  • Gergaji kayu
  • Mesin bubut
  • Amplas
  • Alat pahat

Contoh kerajinan media campuran dari bahan dasar kayu:

  • Hiasan dinding dari stik es krim
  • Bingkai foto
  • Jam
  • Boneka
  • Tempat lampu hias artistik

2. Batu

Material alam batu juga umum digunakan membuat kerajinan berbasis media campuran. Namun, tidak semua jenis batu cocok dijadikan sebagai bahan kerajinan. Biasanya, yang dipakai adalah batu mulia, akik, maupun permata. Dengan kata lain, batu memiliki daya tarik dan nilai seni tinggi.

Alat yang digunakan membuat kerajinan campuran dari batu:

  • Alat pahat
  • Penghalus batu
  • Mesin pemotong batu
  • Gerinda

Contoh kerajinan campuran dari bahan utama batu:

  • Perhiasan (kalung, gelang, dan cincin).
  • Tempat botol.
  • Hiasan batu.
  • Tempat lampu dari batu.
  • Bros.

3. Logam

Sama halnya kayu dan batu, bahan logam juga mempunyai berbagai jenis, seperti emas, perak, perunggu, titanium, dan besi. Akan tetapi, jenis logam yang paling sering digunakan sebagai kerajinan adalah perak. Selain tampilannya elegan, harga perak juga relatif terjangkau.

Alat yang dipakai dalam membuat kerajinan campuran dari logam:

  • Penggiling logam
  • Alat patri
  • Penjepit
  • Tang lancip

Contoh kerajinan campuran dari bahan logam:

  • Perhiasan (anting, cincin, gelang, kalung).
  • Aksesoris.
  • Gantungan lampu.
  • Miniatur kendaraan tradisional.

4. Plastik

Salah satu jenis material buatan yang biasa digunakan dalam menciptakan kerajinan berbasis media campuran adalah plastik. Bahan plastik sangat populer karena mudah dibentuk dan harganya relatif murah. Hanya saja, material ini terkenal sulit didaur ulang.

Peralatan untuk membuat kerajinan campuran dari plastik:

  • Gunting
  • Mesin press
  • Pisau

Contoh kerajinan berbasis campuran material plastik:

  • Celengan
  • Vas bunga
  • Pot tanaman
  • Tempat pulpen dan pensil
  • Keranjang

5. Tanah Liat

Benda kerajinan dari tanah liat umumnya tampak estetik dengan menonjolkan kesan tradisional. Akan tetapi, jika dikombinasikan dengan bahan lain, maka dapat menghasilkan benda seni yang multifungsi dengan tampilan lebih modern. Jadi, kesannya lebih antik dan unik.

Perlengkapan membuat kerajinan dari tanah liat:

  • Butsir
  • Rol
  • Spon
  • Tali pemotong
  • Handwheel
  • Kick wheel
  • Tungku pembakaran

Contoh benda kerajinan dari bahan utama tanah liat:

  • Vas bunga
  • Pot bunga
  • Piring
  • Tembikar
  • Guci
  • Asbak
  • Ornamen timbul
  • Patung
  • Lampu kebun etnik
  • Ubin lantai

Benda kerajinan berbasis media campuran memang cenderung lebih atraktif, sehingga tidak heran apabila disukai oleh berbagai kalangan. Tidak mengherankan, jika toko kerajinan saat ini lebih didominasi dengan produk kerajinan campuran. Apalagi, harganya juga lebih terjangkau.

Baca Juga: