Pengertian Kerajinan Tangan Menurut Ahli dan Contohnya

Secara umum, pengertian kerajinan tangan adalah aktivitas yang melibatkan keterampilan tangan, sehingga menghasilkan suatu karya dalam bentuk barang yang memiliki nilai estetika dan kegunaan. Semakin rumit proses pengerjaan kerajinan tersebut, maka semakin tinggi kualitas serta nilai jualnya.

Kerajinan tangan umumnya menghasilkan suatu barang yang mempunyai fungsi dan unsur seni. Oleh sebab itulah, tidak mengherankan apabila kerajinan tangan juga sering dijadikan sebagai pajangan. Salah satu contoh kerajinan tangan yang mudah ditemukan adalah aksesori kalung dari pernak pernik unik.

Pengertian Kerajinan Tangan Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Pengertian-Kerajinan-Tangan-Secara-Umum-dan-Menurut-Para-Ahli

Kerajinan tangan atau hasta karya merupakan kegiatan seni dengan menitikberatkan pada keterampilan tangan dalam mengolah bahan baku yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar.

Dengan keahlian yang dimiliki, maka bahan tersebut dapat disulap menjadi barang yang bukan hanya bernilai pakai namun juga memiliki tampilan indah. Pekerjaan tersebut disebut sebagai kriya atau kerajinan.

Pada dasarnya, hasta karya dapat memanfaatkan pengetahuan di bidang seni rupa murni, seperti mengukir atau mematung untuk menghasilkan suatu produk. Namun, tidak terlalu fokus pada kepuasan emosi.

Hal tersebut dikarenakan kerajinan tangan biasanya mengikuti tradisi dibandingkan kreativitas untuk menemukan sesuatu yang baru. Bahan baku yang dapat digunakan untuk kerajinan tangan juga sangat beragam, mulai dari batu, kayu, tanah, logam, dan lain sebagainya.

Sementara itu, pengertian kerajinan berdasarkan pendapat para ahli antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kadjim (2011:10)

Kerajinan merupakan usaha menciptakan suatu karya yang dilakukan dengan penuh semangat, kecekatan, ketekunan, dedikasi tinggi, kegigihan, dan berdaya maju luas secara terus menerus.

2. Suprapto (1985:16)

Kerajinan merupakan proses menghasilkan benda seni yang memiliki kualitas. Hal ini membuat pengrajin menggunakan ide-ide kreatif dan menerapkan unsur estetik untuk menciptakan produk berkualitas.

Fungsi Kerajinan Tangan

Setelah memahami pengertian kerajinan tangan, sebaiknya ketahui pula apa saja fungsi dari kerajinan. Secara umum, kerajinan memiliki 2 fungsi, yaitu:

1. Fungsi Kegunaan

Kerajinan tangan memiliki nilai guna (pakai) dalam kehidupan manusia. Nilai guna tersebut bisa dalam bentuk barang dapat difungsikan sebagai sandang, membantu melakukan kegiatan sehari-hari, menunjang suatu aktivitas, dan sebagai kelengkapan dalam ritual keagamaan maupun budaya.

2. Fungsi Hias

Kerajinan tangan memprioritaskan nilai estetika (keindahan) tanpa memperhatikan kegunaan barang tersebut. Benda kerajinan tangan bernilai seni tinggi yang menarik perhatian antara lain adalah, patung.

Manfaat Kerajinan Tangan

Fungsi-Kerajinan-Tangan

Terdapat beberapa alasan yang mendasari pembuatan kerajinan tangan. Salah satunya adalah karena memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Mengembangkan Kreativitas

Diperlukan kreatifitas dalam membuat sebuah kerajinan tangan. Namun, tidak setiap orang mempunyai kreatifitas, kadang dibutuhkan usaha melakukan hal-hal kreatif untuk mendorong tumbuhnya sifat kreatif. Dengan belajar membuat kerajinan tangan, maka bisa menjadi cara terbaik melatih kreatifitas.

2. Melatih Kesabaran

Pada kenyataannya, ide-ide yang dipikirkan tidak mudah untuk direalisasikan. Begitu pula dalam proses membuat kerajinan tangan, tidak jarang menemukan kendala yang kerap menguji kesabaran. Akan tetapi, dengan semangat dan ketekunan, pasti akan memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.

3. Menjadi Sumber Pendapatan

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa keterampilan dalam menciptakan benda kerajinan tangan dapat dijadikan sebagai ladang bisnis. Hal tersebut karena kerajinan mempunyai fungsi pakai maupun fungsi hias yang mempengaruhi harga jualnya. Jika dilakukan dengan serius, pasti bisa menghasilkan cuan.

4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Selain mengetahui pengertian kerajinan tangan, setiap orang juga perlu memahami manfaatnya. Salah satunya adalah dapat membantu memupuk rasa percaya diri. Meskipun proses pembuatannya tidak mudah, namun setelah berhasil mengerjakan dan melihat hasilnya, tentu akan merasa puas dan senang.

5. Menghargai Proses

Dalam menciptakan hasta karya yang memiliki nilai guna dan tampilan menarik pasti membutuhkan proses. Tidak jarang, seseorang mengalami kegagalan dan harus memulai dari awal. Namun, sulitnya perjalanan membuat kerajinan tersebut akan membuat pengrajin lebih menghargai setiap proses yang dilalui.

6. Menghemat Pengeluaran

Sebenarnya, tidak semua barang yang dibutuhkan harus dibeli. Dengan kemauan dan kreativitas, maka barang-barang tidak terpakai dapat diubah menjadi benda bernilai pakai, sehingga bisa menekan pengeluaran. Contohnya, membuat kotak tisu dari kardus bekas.

Tujuan Kerajinan Tangan

Selain mempunyai banyak manfaat, kerajinan tangan biasanya dibuat untuk tujuan tertentu. Secara umum, berikut adalah tujuan pembuatan kerajinan:

  • Mengisi waktu luang dengan mengerjakan hal positif.
  • Menumbuhkan rasa semangat berwirausaha dengan menghasilkan karya.
  • Memperoleh kepuasan dari menciptakan sesuatu yang berguna dan berharga.
  • Menciptakan benda yang dapat digunakan banyak orang.
  • Mengembangkan kreativitas.
  • Menghasilkan karya yang bisa diapresiasi karena memiliki nilai cipta.
  • Memanfaatkan barang tidak terpakai dan mengubahnya menjadi karya seni multifungsi.
  • Mengekspresikan diri melalui penciptaan benda kreatif yang berguna.
  • Membuat kerajinan tangan untuk dijual dan menghasilkan uang.

Dilansir dari buku Kemendikbud, tujuan dari membuat produk kerajinan adalah seperti di bawah ini:

  • Penghias : Kerajinan dibuat sebagai hiasan atau pajangan dan tidak memiliki fungsi pakai.
  • Benda Pakai : Dibuat untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
  • Ritual : Kerajinan dengan simbol magis yang berkaitan dengan kepercayaan tertentu.
  • Simbolik : Kerajinan tradisional yang berfungsi melambangkan spiritual tertentu.
  • Konstruktif : Berfungsi mendukung nilai keindahan sebuah bangunan.
  • Ekonomis : Memiliki nilai jual.

Contoh Kerajinan Tangan Industri Kreatif

Bagi sebagian orang, membuat kerajinan tangan merupakan sebuah hobi yang tidak dapat ditinggalkan. Akan tetapi, akan lebih membahagiakan jika keterampilan tersebut terus dikembangkan dan dapat menghasilkan uang. Apalagi, di era digital ini kerajinan tangan dapat dipasarkan secara online.

Di bawah ini adalah beberapa contoh kerajinan tangan minim modal tapi memiliki nilai jual lumayan:

1. Kertas

Siapa sangka kertas bekas yang sering ditemukan berserakan di dalam rumah dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan daur ulang. Selain tidak membutuhkan modal besar, untuk mengerjakannya juga tidak membutuhkan keterampilan khusus, Karena bisa berkreasi sesuai kreativitas masing-masing.

Sebelum melakukan daur ulang, maka kertas harus terlebih dahulu dihancurkan menggunakan blender. Setelah itu, tambahkan air serta pewarna untuk memberikan kesan estetis. Kemudian saring dan tuang dalam cetakan kertas khusus. Sekarang kertas daur ulang siap untuk dipasarkan.

2. Kain Perca

Kain sisa industri dapat digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan dengan nilai jual tinggi, seperti hiasan dinding, keset, bantalan kursi, kain sprei, dan sebagainya. Jenis kerajinan tangan kain perca bisa didapatkan dengan harga murah maupun gratis di pabrik pakaian, rumah mode, penjahit, dan sejenisnya.

3. Buket Bunga

Hingga saat ini, kerajinan tangan buket bunga masih memiliki pasar luas dan nilai jual cukup tinggi. Terutama pada momen khusus, seperti acara wisuda, ulang tahun, dan pernikahan. Selain menggunakan bunga asli, buket juga dapat dibuat dari kertas daur ulang maupun pita dan dibentuk sekreatif mungkin.

Pengertian kerajinan tangan adalah kegiatan menciptakan suatu benda yang memiliki nilai guna atau keindahan dengan memanfaatkan keterampilan tangan. Selain menjadi media menyalurkan hobi, keahlian membuat kerajinan tangan juga bisa dijadikan ladang bisnis cukup menjanjikan.

Baca Juga: