Renang Gaya Dada: Teknik Dasar Gerakan dan Sejarahnya

Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup digemari karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam renang sendiri ada beberapa variasi gaya yang bisa dipilih. Satu diantaranya adalah renang gaya dada atau renang gaya katak.

Renang dengan gaya dada bisa dijadikan pilihan untuk dikuasai selain gaya renang lainnya, seperti renang gaya bebas, renang gaya punggung dan renang gaya kupu-kupu. Untuk tahu lebih jauh tentang renang gaya katak, silakan ikuti pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

Sejarah Renang Gaya Dada

Sejarah-Renang-Gaya-Dada

Renang gaya katak atau gaya dada sudah dipopulerkan sejak tahun 1875 oleh Matthew Webb, seorang perenang asal Inggris. Perenang ini menjadi orang pertama yang berenang di Selat Inggris menggunakan gaya katak atau dada.

Sementara pada abad ke-19, gaya dada juga sudah diajarkan disekolah-sekolah dan menjadi salah satu cabang renang yang dilombakan. Dalam perkembangannya, gaya dada dimodifikasi oleh beberapa perenang sampai akhirnya dikenal gaya dada Amerika dan gaya dada Eropa.

Teknik Renang Gaya Dada

Teknik-Renang-Gaya-Dada

Renang dengan gaya dada sering disebut dengan renang gaya katak. Karena gerakan dalam gaya renang ini mirip dengan gerakan katak pada saat berenang. Caranya adalah dengan menghadapkan dada ke permukaan air, kedua tangan posisi lurus ke depan dan badan dalam kondisi tetap.

Tentunya ada beberapa teknik yang harus dikuasai oleh perenang agar bisa melakukan gaya renang dada dengan benar. Apa saja tekniknya, berikut ini penjelasannya.

1. Teknik Posisi Badan

Posisi  badan renang gaya dada adalah selalu dalam keadaan yang tetap sementara bagian dada menghadap ke arah permukaan air. Oleh karena itu teknik dasar pertama yang harus dilakukan adalah melatih posisi badan pada saat meluncur.

Caranya yaitu dengan memposisikan badan dan seluruh anggota badan untuk rileks pada saat meluncur. Tidak boleh mengeluarkan tenaga lebih dan posisi badan harus horizontal.

Pada saat meluncur, posisi badan cenderung di atas sedangkan kepala di dalam air sekitar 80% dengan posisi muka yang sedikit terangkat.

2.Teknik Mengapung dan Gerakan Kaki

Latihan mengapung maupun gerakan kaki merupakan latihan yang harus dilakukan oleh mereka yang belum bisa berenang. Untuk bisa mengapung dengan benar dan melakukan gerakan kaki, berikut adalah caranya:

  • Sikap Awal

Sikap awal untuk latihan mengapung adalah dengan berpegangan pada tepi kolam dengan posisi badan dan kedua kaki yang lurus ke arah belakang, rata atau sejajar dengan permukaan air. Sedangkan bagian muka atau kepala menghadap ke depan.

  • Gerakan Kaki

Pada dasarnya gerakan kaki pada renang gaya katak atau gaya dada meliputi dua gerakan. Yaitu gerakan kaki perkembangan dan gerakan kaki tendangan. Adapun cara melakukannya adalah seperti berikut:

  • Arah gerakan kaki pada renang gaya dada adalah lurus ke belakang dan selanjutnya kedua kaki ditekuk pada panggung serta lutut hingga kedua tumit berdekatan.
  • Kedua tumit digerakkan mendekati pinggul dengan ujung kaki yang dibengkokkan atau ditekuk ke arah samping. Kemudian lutut dan tumit perlahan-lahan direnggangkan.
  • Setelah bengkokan atau tekukan pada lutut dan panggul maksimal barulah melakukan gerakan menendang.
  • Dorongan tungkai ke arah belakang hanya bertujuan untuk menempatkan bagian ujungnya ke posisi yang paling bagus dan efektif untuk bisa mendorong air ke belakang.
  • Dalam melakukan dorongan ke belakang yang bekerja adalah kedua telapak kaki.
  • Ketika lutut diluruskan maka kaki harus didorong ke arah keluar dan ke belakang. Gerakan ini harus dilakukan perenang dengan kuat dan cepat.
  • Gerakan diakhiri dengan posisi kedua tungkai yang diluruskan ke arah belakang.

3. Teknik Gerakan Lengan

Gerakan lengan dalam renang gaya dada dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan teknik yang benar. Secara garis besar ada dua gaya yang harus dilakukan oleh perenang saat melakukan gaya renang dada, yaitu gerakan menarik dan istirahat.

  • Gerakan Menarik

Gerakan menarik ditandai dengan menarik kedua telapak tangan ke arah belakang sekuat-kuatnya hingga mencapai posisi segaris dengan bahu dan siku pada posisi yang tinggi.

  • Gerakan Istirahat

Gerakan istirahat pada renang gaya dada dilakukan setelah posisi kedua telapak tangan dan kedua siku berada di bawah dada dengan rapat. Kemudian kedua tangan bisa didorong lurus ke arah depan.

Ketika lengan pada posisi lurus ke depan dan horizontal, maka gerakan tersebut menandai saat istirahat bagi lengan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah teknik gerakan lengan pada renang gaya katak atau gaya dada yang perlu diperhatikan:

  • Pada posisi badan yang membungkuk di atas permukaan air, kedua tangan posisinya sejajar dengan bahu yang lurus ke depan dengan seluruh jari yang dirapatkan. Sementara bagian muka di permukaan air.
  • Dengan menahan air, kedua lengan bisa ditarik ke samping bawah dengan posisi siku yang lurus. Ketika posisi siku sudah berada di bawah dada maka bisa segera membengkokkan siku sampai membentuk sudut sekitar 45 derajat
  • Harus diingat, ketika menarik kedua lengan gerakan yang dilakukan seperti sedang mendayung dengan gerakan yang melampaui garis bahu.
  • Ketika menarik kedua lengan, posisi telapak tangan harus menghadap ke arah samping. Dan pada saat mulai membentuk sudut maka kedua telapak tangan akan kembali menghadap ke bawah.
  • Selanjutnya kedua tangan bisa ditarik ke atas sampai berada di bawah dagu dengan posisi telapak tangan yang menghadap ke bawah serta ibu jari tengah yang dalam keadaan rapat.
  • Setelah posisi lengan kembali berada di bawah dagu, maka lengan bisa segera kembali ke sikap semula. Latihan pada teknik gerakan lengan ini harus dilakukan secara berulang.
  • Setelah melakukan latihan sambil membungkukkan badan atau jongkok di kolam dangkal sudah benar-benar dikuasai, maka latihan selanjutnya bisa dilakukan di kolam sedang dengan disertai gerakan meluncur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

4. Teknik Gerakan Pengambilan Napas

Cara bernapas dalam renang gaya dada adalah dengan menarik napas ketika posisi kepala berada di atas permukaan air, yaitu pada saat tarikan lengan berakhir. Sedangkan pada saat kepala masuk ke dalam air dan selama pemulihan lengan napas bisa dikeluarkan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah teknik gerakan pengambilan napas pada renang gaya katak yang perlu diperhatikan:

  • Sikap Awal

Sikap awal pada gerakan ini dimulai dengan berdiri di kolam yang dangkal sambil membungkukkan badan hingga rata dengan air. Kemudian bagian wajah menghadap ke arah depan diantara kedua lengan yang posisinya sudah diluruskan ke depan.

  • Gerakan Pernapasan

Untuk melakukan gerakan pernapasan, latihannya yaitu dengan mengangkat kepala ke atas sampai posisi mulut berada sejajar dengan permukaan air. Gerakan ini bisa dilakukan karena waktunya bersamaan dengan kedua lengan yang menekan air.

Pada saat kedua tangan sudah berada di bawah dagu maka secara perlahan akan diluruskan ke depan. Selanjutnya kepala diturunkan ke dalam air dan udara bisa dihembuskan di dalam air.

Dapat disimpulkan bahwa renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Gaya renang yang satu ini sudah populer di tahun 1875 dan menjadi salah satu cabang renang yang dilombakan di sekolah militer pada abad ke-19.

Baca Juga: