10 Teknik Pencak Silat, Gambar dan Penjelasannya Lengkap

Pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga yang berasal dari seni beladiri tradisional yang ada di nusantara. Bahkan masing-masing daerah memiliki istilah tersendiri terkait pencak silat. Untuk bisa melakukan gerakan pencak silat dengan benar, maka diperlukan teknik pencak silat yang tepat.

Salah satu ciri khas dari olahraga pencak silat adalah gerakan yang lincah dan tingkat konsentrasi yang tinggi. Dalam hal ini ada banyak teknik dan gaya yang bisa diterapkan. Untuk mengetahui teknik dasar pencak silat beserta penjelasannya, silakan simak ulasan berikut.

Macam-macam Teknik Pencak Silat

Seperti yang telah disinggung di awal, untuk melakukan gerakan pencak silat diperlukan teknik yang tepat. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah urutan teknik dasar di dalam pencak silat yang harus dikuasai oleh seorang pesilat:

1. Kuda-Kuda

Kuda-Kuda

Teknik pencak silat kuda-kuda merupakan teknik dasar pertama yang wajib dikuasai pesilat. Teknik ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan badan, yaitu pada saat menyerang maupun bertahan.

Caranya adalah dengan menempatkan kaki di tanah dengan posisi kaki layaknya sedang menunggang kuda. Berdasarkan bentuknya, teknik kuda-kuda bisa dibedakan menjadi 3. Yaitu kuda-kuda ringan, sedang dan berat.

Jika dilihat dari bobot tumpuannya, maka kuda-kuda dibedakan menjadi 5. Yaitu kuda-kuda depan, belakang, tengah, kuda-kuda samping dan kuda-kuda silang.

2. Sikap Pasang

Sikap-Pasang

Salah satu teknik dasar pencak silat adalah sikap pasang. Teknik ini dilakukan setelah sikap kuda-kuda dilakukan dengan benar. Sikap pasang merupakan kombinasi gerakan kaki dan sikap lengan. Dengan teknik ini posisi badan akan lebih fleksibel saat menyerang dan bertahan.

Secara garis besar, sikap pasang dilakukan tanpa kuda namun harus disertai kewaspadaan karena merupakan sikap awal sebelum menyerang dan mempertahankan diri. Dalam hal ini ada 4 sikap pasang teknik pencak silat yang harus dikuasai dengan sempurna, yaitu:

  • Sikap Pasang Satu

Sikap pasang ini dilakukan dengan posisi badan yang tegap dan kedua tangan berada di samping badan. Sementara pada kedua kaki bisa dibuka selebar bahu.

  • Sikap Pasang Dua

Sikap pasang dua dilakukan dengan membuka kedua kaki selebar bahu, posisi badan tegap serta kedua tangan yang mengepal sejajar dengan pinggang.

  • Sikap Pasang Tiga

Cara melakukan sikap pasang tiga mirip dengan sikap pasang dua, namun posisi tangan sejajar dengan mata, dan kepalan tangan kondisinya terbuka.

  • Sikap Pasang Empat

Untuk melakukan sikap pasang empat, caranya hampir sama dengan sikap pasang tiga. Hanya saja kepalan tangan yang sebelumnya terbuka bisa dikepalkan dengan posisi menyilang dan sejajar dengan mata.

3. Pola Langkah

Teknik pencak silat berikutnya adalah pola langkah. Teknik yang satu ini sangat berguna karena akan membuat lawan kesulitan dalam menebak gerakan pesilat. Caranya adalah dengan mengubah langkah kaki dari satu titik ke titik yang lain sesuai strategi masing-masing.

Untuk melakukan teknik ini diperlukan kombinasi gerakan pada postur badan, pola lantai, postur tangan, serta pola kaki saat melangkah. Berikut adalah beberapa jenis pola langkah yang wajib diketahui:

  • Pola Langkah Lurus

Pola langkah ini dilakukan dengan membentuk garis lurus, caranya adalah dengan melakukan gerakan maju atau mundur.

  • Pola Langkah Zig-zag

Sesuai dengan namanya, pada pola ini pesilat melakukan gerakan langkah zig-zag seperti gergaji. Pola ini bisa dimulai sejak pada posisi pertama.

  • Pola Langkah Segitiga

Pola langkah segitiga dilakukan dengan cara bergerak membentuk sebuah bidang segitiga. Biasanya ada dua posisi yang digunakan, yaitu posisi depan dan tengah.

  • Pola Langkah Segi Empat

Pola langkah ini hampir sama dengan segitiga dimulai dengan mengkombinasikan kuda-kuda depan dan tengah. Kemudian maju dengan kuda-kuda tengah dan membentuk pola langkah segi empat.

  • Pola Langkah U

Pola langkah dalam pencak silat berikutnya adalah pola langkah U atau membentuk tapal kuda. Pada pola langkah ini pesilat bisa memulainya dengan posisi lurus kemudian menggerakkan kaki ke kanan.

  • Pola Langkah S

Pola langkah yang satu ini dilakukan dengan mengkombinasikan pose samping, pose belakang dan pose tengah.

4. Teknik 8 Penjuru Mata Angin

Teknik dasar dalam pencak silat ini bertujuan untuk menentukan arah yang tepat, baik ketika akan melakukan serangan maupun akan bertahan. Titik tumpu pada teknik ini berada di tengah dan pesilat bisa bergerak ke 8 arah utama, seperti utara, timur, barat, selatan dan lainnya.

Atau bisa juga dengan melakukan gerakan mundur. Bisa mundur ke arah samping kiri, samping kanan, maju ke arah kanan, ke kiri atau mundur ke belakang sesuai strategi yang digunakan.

5. Teknik Tendangan Pencak silat

Teknik pencak silat tendangan merupakan teknik serangan yang dilakukan dengan menggunakan kaki. Meski begitu, teknik tendangan juga bisa dilakukan untuk bertahan dari serangan lawan. Tendangan bisa menggunakan telapak kaki, lutut maupun tulang kering.

Dalam pencak silat sendiri ada beberapa jenis tendangan yang biasanya dilakukan pesilat. Yaitu tendangan lurus yang dilakukan dengan pangkal jari kaki, tendangan melingkar yang menggunakan pangkal jari kaki serta tendangan jejag atau gejos dengan sasaran perut lawan.

Jenis tendangan lainnya adalah tendangan sabit yang membentuk lintasan melengkung seperti bulan sabit, tendangan T yang dilakukan ke samping serta tendangan belakang yang dilakukan dengan cara memutar.

6. Teknik Pukulan Pencak Silat

Teknik dasar pukulan pencak silat dilakukan dengan menggunakan tangan. Dalam pencak silat ada beberapa teknik pukulan yang perlu dikuasai oleh pesilat. Diantaranya adalah pukulan depan yang dilakukan dengan posisi kaki di depan, tangan sejajar dan tidak sejajar.

Jenis pukulan lainnya adalah pukulan bandul yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari bawah ke atas, pukulan tegak yang ditujukan pada bahu, pukulan melingkar yang menjadikan pinggang sebagai sasarannya sertai pukulan samping yang dilakukan ke samping.

7. Teknik Pencak Silat Tangkisan

Teknik tangkisan dalam pencak silat digunakan untuk melakukan pertahanan dengan cara memblokir serangan lawan. Yaitu dengan kontak langsung pada bagian tubuh lawan yang melakukan serangan. Bisa dengan tangkisan satu lengan atau tangkisan dua lengan,

8. Teknik Guntingan

Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai dalam pencak silat teknik guntingan. Teknik ini dilakukan dengan tujuan menjatuhkan lawan. Caranya adalah dengan menjepitkan kaki ke kaki, pinggang, leher, atau tulang kering dan bagian tubuh lainnya yang menjadi sasaran.

Ada tiga jenis teknik guntingan yang bisa dilakukan, yaitu teknik guntingan bawah, tengah dan atas. Masing-masing membutuhkan kecepatan gerak serta ketepatan gerak kaki. Perlu diingat bahwa teknik ini hanya bisa dilakukan pesilat profesional.

9. Teknik Kuncian

Teknik berikutnya adalah teknik kuncian atau teknik cutting. Dengan melakukan teknik ini maka lawan tidak bisa bergerak karena sudah terkunci. Untuk gerakannya sendiri mengkombinasikan gerakan tangan, kaki dengan tangkisan dan tangkapan.

10. Teknik Berbaring

Tujuan dari teknik berbaring adalah melatih kemampuan jatuh dan mempertahankan diri. Dalam hal ini ada tiga jenis teknik yang bisa dilakukan, yaitu sikap miring, sikap terlentang dan sikap telungkup.

Pada dasarnya ada banyak teknik pencak silat yang harus dikuasai oleh seorang pesilat. Namun secara garis besar ada 10 teknik yang wajib dikuasai. Mulai dari teknik kuda-kuda, sikap pasang, pola langkah, teknik arah, tendangan, pukulan, tangkisan, guntingan, kuncian dan teknik berbaring.

Baca Juga: