Renang Gaya Punggung: Teknik Dasar Gerakan dan Posisi Badan

Olahraga renang gaya punggung merupakan salah satu variasi gaya dalam cabang renang. Seperti gaya renang yang lain, renang dengan gaya punggung juga memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu, teknik dasar dalam gaya renang punggung juga berbeda.

Jika merujuk pada istilah yang menggunakan gaya punggung, maka dapat diketahui bahwa renang dengan gaya ini ditandai dengan posisi punggung yang menghadap ke arah permukaan air. Untuk lebih memahami pembahasan tentang gaya punggung pada olahraga renang ini, silakan ikuti ulasan berikut.

Teknik Dasar Renang Gaya Punggung

Teknik-Dasar-Renang-Gaya-Punggung

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perenang yang melakukan gaya punggung akan menunjukkan posisi punggung yang menghadap ke arah permukaan air. Sementara posisi wajahnya akan menghadap ke atas. Kondisi ini tentu membuat perenang lebih mudah dalam bernapas.

Jika dibandingkan dengan renang gaya bebas, maka dapat dikatakan bahwa dari segi gerakan lengan dan kakinya sama. Yang membedakan adalah posisi badannya. Jika renang gaya bebas posisi badan telungkup maka pada gaya punggung posisi badannya terlentang.

Adapun penjelasan teknik renang gaya punggung akan diuraikan secara lengkap di bawah ini. Silakan ikuti sampai selesai.

1. Posisi Badan

Teknik dasar yang pertama berkaitan dengan posisi badan. Dalam hal ini ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan, yaitu:

Teknik Meluncur

Bagi pemula tentu akan sulit untuk bisa mengambang di air dengan posisi terlentang. Hal ini juga yang menjadi salah satu keunggulan renang dengan gaya punggung. Karena dengan posisi tersebut, perenang bisa dengan leluasa bernapas.

Adapun cara renang gaya punggung yang benar pada teknik meluncur adalah seperti berikut:

  • Posisi kedua tangan berpegang pada bagian tepi kolam dengan kedua kaki yang dilipat sehingga telapak kaki bertumpu pada dinding kolam dan posisi kedua lutut berada di antara kedua lengan.
  • Pada saat melepaskan pegangan, posisi kepala lurus ke belakang dan kaki secara bersamaan mendorong dinding kolam sehingga badan akan terdorong ke belakang.
  • Posisi wajah tetap menghadap ke arah atas sementara kedua lengan di bagian samping badan.
  • Latihan meluncur ini bisa dilakukan selama berkali-kali agar bisa menghasilkan gerakan meluncur yang maksimal.

Bentuk Posisi Badan saat Meluncur

Dalam melakukan teknik meluncur, ada beberapa bentuk posisi badan yang perlu diperhatikan. Diantaranya adalah seperti berikut:

  • Tahap Persiapan

Tahap ini meliputi gerakan terapung dengan posisi terlentang dan kedua lengan berada di bagian samping badan. Ibu jari ditarik ke atas hingga ke samping badan dan menyentuh bahu atas, sedangkan pergelangan tangan diarahkan keluar.

  • Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan cara merentangkan lengan menuju ke arah luar dan atas. Lengan diluruskan sampai tingginya sama dengan bahu.

  • Tahap Lanjutan

Sambil merasakan sensasi luncuran, posisi kedua tangan rileks dan menempel di bagian samping badan. Jika latihan menggunakan pelampung maka kedua tangan memegang pelampung dengan posisi lurus diatas kepala.

Jika latihan tanpa menggunakan pelampung maka bisa berdiri di tepi kolam dengan menghadap dinding kolam. Kemudian kedua kaki didorong kuat-kuat pada lantai kolam ke arah belakang dengan kedua lengan ke belakang.

2. Teknik Dasar Gerakan Kaki

Fungsi gerakan kaki pada renang gaya punggung adalah meningkatkan daya dorong badan ke belakang. Gerakan kaki pada gaya punggung ini sama seperti gerakan kaki renang gaya bebas, namun dalam posisi badan yang terlentang. Berikut ini adalah teknik gerakannya:

  • Posisi perenang berdiri di bagian tepi kolam dengan kedua kaki yang ditekuk dan merapat pada dinding kolam.
  • Kedua tangan memegang tepi kolam dan selanjutnya kedua kaki mendorong dinding kolam dengan posisi tangan ke arah belakang.
  • Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dan dimulai dari pangkal paha. Posisi lutut agak dibengkokkan dan diakhiri dengan kibasan pada ujung kaki.
  • Gerakan kaki harus dilakukan secara rileks dan tidak boleh kaku.

Adapun latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan teknik gerakan kaki adalah dengan melatih gerakan kaki sambil duduk, menggunakan papan peluncur, sambil memegang tepi kolam, dan sambil merentangkan kedua lengan ke arah samping.

3. Teknik Dasar Gerakan Lengan

Fungsi gerakan tangan saat melakukan renang gaya punggung adalah sebagai sumber dorongan seperti pada gerakan kaki. Dengan kombinasi gerakan lengan dan kaki yang benar, maka akan mampu menghasilkan dorongan yang maksimal saat berenang.

Gerakan lengan pada gaya punggung dilakukan dengan cara memutar lengan seperti mendayung secara bergantian searah jarum jam. Gerakan lengan ini bukan hanya sekedar memberi dorongan saja tetapi juga sebagai pengatur keseimbangan badan.

Adapun fase gerakan lengan dalam renang gaya punggung terdiri dari:

Fase Menarik

Gerakan ini dimulai ketika telapak tangan masuk ke permukaan air beberapa inci hingga pada titik maksimal tekukan siku yang berada di luar samping bahu.

Fase Mendorong

Gerakan ini dimulai pada saat terakhir tarikan dengan posisi tangan yang melakukan dorongan ke belakang dan ke bawah ketika berada dalam gerakan seperempat lingkaran.

Fase Istirahat

Gerakan ini dimulai ketika posisi tangan sudah keluar dari permukaan air dengan bagian ibu jari yang lebih dulu keluar. Pada saat tangan sudah berada di atas bahu, maka tangan bisa diputar keluar dan masuk ke dalam permukaan air dengan didahului jari kelingking.

Fase istirahat pada gerakan tangan ini harus dilakukan dalam kondisi yang rileks dan seirama dengan lengan, yaitu ketika melakukan gerakan menarik dan mendorong. Adapun teknik dasarnya adalah seperti berikut:

  • Salah satu ujung kaki dikaitkan pegangan di tepi kolam dan kaki lainnya bertumpu pada dinding kolam,
  • Sikap badan pada posisi terlentang dengan wajah menghadap ke atas dan kedua lengan disamping badan.
  • Lengan diayunkan lurus secara bergantian di atas permukaan air hingga melewati kepala dan masuk kembali ke dalam air.
  • Selanjutnya dimulai gerakan menarik dan mendorong yang kuat sehingga posisi lengan lurus disamping badan.

4. Pengambilan Napas dan Koordinasi

Cara mengambil napas yang benar pada renang gaya punggung adalah ketika fase istirahat dari satu lengan dan kemudian mengeluarkannya ketika lengan yang lain istirahat.

Sementara untuk koordinasi gerakan dimulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan melakukan gerakan kaki, lengan dan mengatur pernapasan sehingga bisa dihasilkan gerakan renang dengan gaya punggung yang benar.

Start Renang Gaya Punggung

Start-Renang-Gaya-Punggung

Gerakan start pada gaya punggung dilakukan dengan cara berjajar di dalam air dengan memegang pegangan start dan menghadap ke dinding. Tangan dan kaki perenang menunjukkan posisi yang bergantung sebelum start renang dimulai.

Kedua lengan yang mendekati dinding renang ditarik kemudian diikuti dengan gerakan menolak dan sikap kepala dalam posisi menengadah. Gerakan diikuti dengan tolakan kaki, ayunan lengang serta kepala yang menengadah.

Posisi kedua lengan dari perenang harus lurus setelah kaki melakukan gerakan menolak. Pada saat tubuh sudah berada di permukaan air maka perenang bisa melentingkan badannya dan melakukan teknik meluncur.

Dapat disimpulkan bahwa renang gaya punggung merupakan kebalikan dari renang gaya bebas. Karena pada gaya punggung posisi badan menghadap ke atas atau terlentang. Sedangkan pada gaya bebas, posisi badannya menghadap ke bawah atau telungkup. Bagaimana, sudah jelas?

Baca Juga: