Teknik Lompat Jauh (Dasar), Gaya-gaya dan Cara Melakukannya

Salah satu cabang atletik yang dilombakan dalam kompetisi olahraga adalah lompat jauh. Bahkan sejak tahun 1898 lompat jauh sudah dipertandingkan di Olimpiade. Tentunya dalam melakukan olahraga tersebut dibutuhkan teknik lompat jauh yang benar.

Berbeda dari cabang lompat tinggi yang membutuhkan teknik untuk bisa melompat setinggi-tingginya, pada lompat jauh diperlukan teknik untuk melompat sejauh-jauhnya. Nah, untuk lebih mengenal olahraga lompat jauh dan nama teknik dasar lompat jauh, simak pembahasannya di bawah ini.

Macam-Macam Teknik Lompat Jauh

Macam-Macam-Teknik-Lompat-Jauh

Pada dasarnya teknik yang dilakukan dalam cabang lompat jauh bertujuan untuk mendapatkan hasil lompatan yang sejauh-jauhnya sehingga mendapatkan skor yang tinggi. Adapun teknik dasar dalam cabang olahraga lompat jauh adalah:

1. Awalan (Run Up)

Teknik dasar lompat jauh yang pertama adalah teknik awalan. Secara umum, gerakan yang harus dilakukan pada teknik awalan adalah berlari dengan secepat-cepatnya sebelum peserta melakukan gerakan tolakan di papan lepas landas.

Teknik awalan diperlukan untuk mendapatkan kecepatan horizontal dan kemudian mengubahnya menjadi kecepatan vertikal secara maksimal, yaitu pada saat melakukan tolakan. Adapun jarak lintasan untuk berlari antara 40 meter sampai 45 meter sebelum tolakan.

Biasanya atlet lompat jauh melakukan awalan dengan mengambil sekitar 20 sampai 22 langkah. Sedangkan bagi peserta pemula, bisa dengan mengambil gerak awalan  setidaknya 8 langkah.

Dalam melakukan gerakan awalan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah seperti berikut:

  • Jarak awalan yang diperlukan dalam teknik dasar lompat jauh awalan tergantung pada kemampuan masing-masing peserta. Bagi yang ingin melakukan lompat jauh dengan awalan yang pendek maka jarak lintasan larinya bisa 30 m – 25 m atau kurang dari itu.

Namun bagi peserta yang ingin melakukan lompat jauh dengan awalan yang yang jauh, maka bisa mengambil jarak sekitar 30 m – 45 m atau bisa lebih dari itu.

  • Pada teknik permainan lompat jauh awalan, posisi kaki pada saat berdiri di titik awalan harus sejajar atau salah satu kaki berada di depan. Hal ini bisa disesuaikan posisi yang dianggap paling nyaman dan menguntungkan bagi peserta.
  • Cara melakukan teknik lompat jauh pada tahap awalan bisa dengan lari secara perlahan baru kemudian lari cepat (sprint). Kecepatan lari tersebut harus dipertahankan sampai sesaat sebelum peserta melakukan gerakan tolakan.
  • Setelah mencapai kecepatan lari yang maksimal, 3 sampai 4 langkah kaki terakhir diambil sebelum take off atau bertumpu. Gerakan kaki spontan dilepas tanpa perlu mengurangi kecepatan lari sebelumnya.

Pada saat langkah terakhir, peserta harus fokus dan konsentrasi dalam melakukan gerakan tolakan pada balok tumpu yang tersedia.

2. Tolakan (Take Off)

Salah satu gaya atau teknik dalam nomor lompat jauh adalah tolakan atau tumpuan. Teknik ini menjadi salah satu yang terpenting dalam olahraga lompat jauh. Karena gerakan tolakan inilah yang akan menentukan jarak lompatan yang dihasilkan.

Dalam melakukan teknik ini peserta akan bertumpu pada balok menggunakan kaki yang paling kuat. Sehingga akan mengubah kecepatan horizontal yang telah dicapai sebelumnya menjadi kecepatan vertikal.

Posisi badan pada saat melakukan tumpuan tidak boleh terlalu condong. Sementara gerakan tumpuannya harus dilakukan dengan cepat, kuat dan seimbang. Keseimbangan tersebut diperlukan agar saat melakukan gerakan tolakan tidak goyah

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan teknik lompat jauh tolakan adalah:

  • Dalam melakukan gerakan tolakan, peserta harus menggunakan kakinya yang terkuat karena masing-masing orang bisa saja berbeda.
  • Untuk melakukan tumpuan yang efektif, peserta bisa menggunakan bagian tumit terlebih dahulu baru kemudian pada ujung kaki.
  • Posisi badan sebaiknya dicondongkan ke belakang sesaat sebelum peserta melakukan gerakan tolakan.
  • Peserta harus fokus dan konsentrasi sebelum melakukan tolakan sehingga bisa bertumpu pada papan tolakan dengan tepat. Jika menapak dengan benar maka hasil lompatannya pun bisa maksimal.
  • Posisi kedua lengan pada saat melakukan gerakan tolakan harus diayunkan ke arah depan agar hasil lompatannya semakin maksimal.
  • Kaki dan tangan diayunkan ke arah depan sejajar atau setinggi pinggul, dan posisi lutut peserta bisa ditekuk.

3. Melayang di Udara (Flight)

Teknik dasar yang ke-3 dalam olahraga lompat jauh adalah melayang di udara. Tentunya gerakan ini dilakukan setelah peserta melakukan tolakan atau lepas landas. Dalam gerakan melayang, posisi badan peserta harus dalam kondisi yang tetap seimbang.

Keseimbangan ini sangat penting agar peserta tidak jatuh. Untuk membantu menjaga keseimbangan selama melakukan teknik melayang ini peserta bisa mengayunkan kedua tangannya.

4. Mendarat (Landing)

Teknik terakhir yang dilakukan adalah mendarat dengan posisi yang tepat. Karena jika posisi lengan atau badan peserta ke arah belakang maka hal itu bisa meningkatkan risiko cedera. Gerakan mendarat di bak bisa dimulai dengan kedua tumit dan kaki yang rapat.

Gerakan pendaratan pada lompat jauh harus dilakukan dengan menggunakan kedua kaki. Dalam hal ini pendaratan harus dengan kedua kaki secara bersamaan dengan diikuti dorongan pinggul ke depan.

Perlu dicatat bahwa pada saat mendarat posisi badan peserta harus condong ke arah depan. Jika posisi badannya ke arah belakang maka hal itu bisa mengakibatkan risiko yang cukup fatal.

Gaya Lompat Jauh

Gaya-Lompat-Jauh

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa teknik lompat jauh terdiri atas 4 teknik, yaitu awalan, tolakan, melayang di udara serta mendarat. Selain keempat teknik dasar tersebut, dalam olahraga lompat jauh juga dikenal beberapa gaya seperti berikut:

1. Gaya Lompat Jauh Jongkok (Tuck/Float Style/Ortodok)

Gaya lompat jauh jongkok menjadi salah satu gaya yang tertua dan paling mudah dilakukan. Caranya adalah dengan menekuk lutut ketika sudah berhasil melakukan gerakan melompat dari papan atau balok lepas landas.

Gaya jongkok ini memiliki keunggulan, yaitu memungkinkan peserta untuk mendapatkan kecepatan dan lompatan yang maksimal.

2. Gaya Lompat Jauh Berjalan di Udara (Walking in the Air Style)

Gaya selanjutnya adalah berjalan di udara. Jenis gaya ini sering dijumpai dalam berbagai perlombaan lompat jauh. Gerakannya sendiri persis dengan seseorang yang sedang berjalan. Setelah lepas landas, peserta akan menggerakkan kakinya seperti melangkah di udara.

Pada saat akan mendarat, posisi kedua kaki lurus ke depan dan posisi badan maupun lengan ditekuk ke depan. Yang menarik, gaya ini disebut mampu menghasilkan jarak lompatan yang maksimal.

3. Gaya Gantung (Hang Style)

Seperti namanya, gaya lompat jauh ini akan memperlihatkan posisi peserta yang seolah menggantung di udara. Banyak yang menyebutkan kalau gaya ini merupakan yang paling keren dalam olahraga lompat jauh.

Untuk melakukan gaya gantung, tubuh peserta harus tegak sesaat setelah lepas landas, mengangkat kedua tangan serta menekuk kedua kaki ke belakang. Pada saat mendarat, kedua kaki diluruskan dulu ke depan dan menggunakan tumit untuk menjaga keseimbangan.

Dapat disimpulkan bahwa teknik lompat jauh yang tepat sangat diperlukan untuk menghasilkan lompatan yang maksimal dan menghindari risiko cedera. Dalam hal ini teknik dasar dalam lompat jauh ada 4, yaitu awalan, tolakan, melayang dan mendarat.

Baca Juga: