Apa Itu Program Bayi Tabung: Syarat dan Prosedurnya

Balitteknologikaret.co.id – Memiliki keturunan adalah hal yang didamba-dambakan oleh semua orang. Terlebih bagi bagi seorang wanita, menjadi ibu adalah cita-cita yang mulia. Namun, karena satu dan lain hal, menyebabkan tidak semua wanita bisa mengandung. Dalam hal inilah seringkali dokter menyarankan untu melakukan program bayi tabung.

Istilah bayi tabung mungkin sudah familiar di tengah-tengah masyarakat. Namun, seringkali masyarakat belum memahami betul mengenai pengertiannya secara detail dan bagaimana proses untuk melakukannya.

Informasi mengenai proses bayi tabung sangat penting untuk diketahui oleh semua orang, terutama para orang tua yang sedang kesulitan untuk memiliki keturunan. Berikut ini informasi mengenai bayi tabung selengkapnya.

Pengertian Program Bayi Tabung

Apa itu program bayi tabung

Prosedur bayi tabung dilakukan untuk membantu proses kehamilan. Hal ini menjadi salah satu solusi bagi wanita yang mengalami gangguan kesuburan untuk memiliki anak.

Pada umumnya dalam proses kehamilan, ketika sperma membuahi sel telur yang matang, kemudian  sel telur yang sudah dibuahi akan menempel pada dinding rahim. Lalu janin mulai tumbuh di rahim dan akan lahir 9 bulan kemudian.

Namun, proses pembuahan tidak selamanya berjalan dengan normal. Misalnya terjadi gangguan pada panggul wanita atau masalah kesuburan pada pria. Untuk mengatasi hal ini, dokter akan menawarkan bayi tabung kepada pasien.

Penyebab Dibutuhkannya Program Bayi Tabung

penyebab dibutuhkan bayi tabung

Ada beberapa solusi lain yang bisa dilakukan untuk membantu proses kehamilan selain bayi tabung. Antara lain seperti pemberian obat penyubur kandungan dan inseminasi buatan.

Namun, di beberapa kondisi perempuan bisa mengalami kesulitan untuk hamil. Bahkan setelah pemberian obat penyubur kandungan dan inseminasi buatan sekalipun. Ketika hal ini terjadi, dokter sering menawarkan bayi tabung kepada pasien.

Terdapat beberapa hal yang membuat seorang wanita disarankan untuk melakukan prosedur bayi tabung, antara lain sebagai berikut:

  • Terjadi sumbatan atau kerusakan saluran indung telur (tuba falopi)
  • Terdapat riwayat operasi sterilisasi tuba falopi (tuba ligasi)
  • Kekurangan sel telur yang disebabkan oleh gangguan ovulasi
  • Endometriosis
  • Miom
  • Gangguan yang terjadi pada bentuk, fungsi, dan produksi sperma
  • Infertilitas lain yang tidak diketahui secara pasti

Tes Sebelum Proses Bayi Tabung

Dalam menjalani proses bayi tabung, kamu dan pasangan akan mengikuti serangkaian tes kesehatan. Siapkan mental dan fisik ketika menjalaninya. Karena  kebugaran akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan proses ini.

Adapun tes yang perlu kamu lakukan sebelum menjalani proses bayi tabung adalah sebagai berikut..

Ovarian reserve testing

Sebelum melakukan program bayi tabung, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai jumlah dan kualitas sel telur dengan mengukur kadar follicle-stimulating hormone (FSH), anti-mullerian hormone (AMH), dan hormon estrogen pada awal siklus menstruasi. Untuk memeriksa beberapa hal ini, dilakukan pemeriksaan ovarian reserve testing.

Pemeriksaan penyakit infeksi menular

Hal selanjutnya yang dilakukan sebelum melakukan program bayi tabung adalah pemeriksaan penyakit infeksi menular pada pasien. Dalam tahap ini, dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien dan pasangan.

Pemeriksaan dinding rahim

Prosedur ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan cara menyuntikkan cairan khusus ke rahim melalui leher rahim. Lalu melakukan USG untuk mengetahui gambaran rongga rahim. Cara yang lain adalah dengan memasukkan selang lentur yang dilengkapi kamera ke rahim melalui vagina.

Percobaan pemindahan embrio tiruan

Proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemindahan embrio tiruan. Hal ini untuk mengetahui ketebalan rongga rahim. Selain itu, juga untuk mencari teknik yang paling sesuai saat pengerjaan bayi tabung.

Tes sperma

Terakhir adalah melakukan tes sperma. Pemeriksaan tes sperma bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas sperma yang dimiliki pasien. Pastikan suami memenuhi asupan gizi nya dengan baik agar kualitas sperma juga baik.

Itulah informasi mengenai apa itu program bayi tabung yang perlu kita ketahui bersama. Tidak ada salahnya memilih bayi tabung untuk memiliki buah hati. Ini menjadi solusi yang baik untuk memiliki keturunan.

Namun, sebelum melakukannya, sebaiknya kamu konsultasikan terlebih dahulu. Kamu dan pasangan harus bekerjasama agar hal ini bisa berhasil. Tetap yakin dan selalu berdoa agar usaha kamu berhasil.

Baca Juga: