Author: Mendy Laras

  • 13 Aplikasi Cari Jodoh di Indonesia dan Luar Negeri (Terbaik)

    13 Aplikasi Cari Jodoh di Indonesia dan Luar Negeri (Terbaik)

    Apakah kamu sedang merasa seret jodoh? Mungkin mainmu memang kurang jauh, atau lawan jenis di sekitarmu sudah taken semua. Jangan khawatir, tidak perlu desperate terus-terusan, karena sekarang sudah ada aplikasi cari jodoh.

    Aplikasi cari jodoh adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mencari jodoh secara online. Sekarang, cara konvensional mulai ditinggalkan, termasuk cara untuk mendapatkan jodoh. Meski, ada juga yang tidak percaya dengan aplikasi semacam ini, dan justru lebih suka menggunakan cara biasa.

    Apa pun itu, tidak menihilkan fakta bahwa sekarang mencari jodoh banyak caranya. Bagi kamu yang sedang ingin mencari pasangan, entah untuk dinikahi atau sekedar penjajakan, bisa mencoba salah satu aplikasi yang kami rekomendasikan di bawah ini.

    Aplikasi Cari Jodoh Terbaik, Bisa Gratis Tanpa Biaya

    Banyak jalan menuju Roma, banyak cara untuk mendapatkan jodoh. Sudah banyak pasangan yang berasal dari aplikasi pencari jodoh, dan mereka menjalani pernikahan yang bahagia sekarang, meski namanya pernikahan ada naik turunnya.

    Buat kamu yang sedang mencari jodoh lewat aplikasi, niatkan dengan baik, bahwa kamu tidak ingin main-main, dan hanya ingin mencari calon pasangan yang baik. Nah, di bawah ini adalah beberapa aplikasi pencari jodoh yang bisa kamu coba, semoga beruntung ya!

    1. Beelli

    Beelli

    Pertama ada Beelli, aplikasi dating, yang juga menggabungkan dengan live streaming. Jadi, selain bisa untuk mencari teman dan jodoh, kamu pun bisa melakukan siaran langsung di aplikasi ini. Jangan khawatir, aplikasi ini sangat aman, melindungi data pengguna dengan sangat baik.

    Beelli adalah aplikasi dating dan live streaming yang dikembangkan oleh developer Indonesia. Aplikasi ini cocok untukmu yang sedang mencari jodoh dari Indonesia saja. Meski, ada pula pengguna aplikasi yang berasal dari negara lainnya.

    Kamu bisa mencari teman dan mengobrol dengannya, kalau memang cocok bisa naik satu tingkat menjadi gebetan, lalu akhirnya pacaran. Ingatkan dirimu untuk selalu hati-hati ketika menggunakan aplikasi ini, pastikan untuk melakukan background check jika kamu menemukan calon yang potensial.

    Menariknya, selain ampuh untuk mencari teman dan jodoh, aplikasi ini juga bisa menghasilkan uang. Caranya adalah dengan melakukan live streaming di aplikasi, yang kalau memang menarik, penonton tidak akan ragu untuk memberikan virtual gift.

    2. Tinder

    Tinder

    Tinder termasuk aplikasi untuk mencari jodoh online terbaik, semua orang akan mengakuinya. Lagian, siapa sih yang tidak kenal dengan Tinder, aplikasi dating yang tidak hanya terkenal di Indonesia, namun juga dunia.

    Di sini, kamu bisa menemukan jodoh dengan sangat mudah, karena sistem akan mempertemukanmu dengan seseorang yang sesuai dengan preferensimu. Jadi, di awal pastikan untuk mengisi data diri, termasuk foto, dengan lengkap dan jelas.

    Ketika kamu menemukan rekomendasi pengguna yang cocok denganmu, kamu tinggal swipe kanan atau kiri untuk meresponsnya. Kalau kamu suka dengan rekomendasi tersebut, tinggal swipe kanan (matching), kalau tidak, tinggal swipe ke kiri.

    Nah, setelahnya kalian tinggal melanjutkan obrolan di chat, yang lebih intim. Lakukan penjajakan, dan kalau memang cocok, bisa langsung bertemu offline. Namun hati-hati ya ketika menggunakan Tinder, karena banyak yang memanfaatkannya untuk mencari pasangan ONS alias Cinta Satu Malam.

    3. Clover

    Aplikasi cari jodoh terbaik yang bisa kamu coba selanjutnya adalah Clover. Di sini, kamu bisa menemukan banyak cowok dan cewek yang lajang. Siapa tahu, ada dari mereka yang membuatmu tertarik, dan potensial untuk dijadikan pasangan masa depan.

    Berbeda dari aplikasi lainnya, Clover hanya akan merekomendasikan pengguna jika kamu benar-benar sedang mencari pasangan. Namun kalau tidak, kamu tetap bisa menggunakan aplikasi ini kok, salah satunya adalah untuk melakukan live streaming.

    Ya, selain aplikasi cari jodoh terbaik, ada fitur live streaming di Clover. Kamu bisa melakukan live streaming di aplikasi ini, bahkan mendapatkan follower. Kurang lebih, sama dengan fitur live streaming yang ada di TikTok, Instagram dan lain sebagainya.

    Ada fitur untuk video call dengan sesama pengguna, cocok jika kamu menemukan calon potensial dan ingin melakukan penjajakan. Jika  ada yang kurang dari aplikasi ini adalah berat dan cukup membebani HP, apalagi HP dengan spesifikasi yang rendah.

    4. Hinge Dating

    Berikutnya kita akan membahas tentang Hinge Dating, aplikasi dating yang tidak kalah terkenal dibandingkan dengan Tinder. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mencari teman dan pasangan secara online, dengan cara yang lebih mudah.

    Aplikasi cari jodoh ini bahkan mirip dengan Tinder, kamu hanya harus menggeser profil pengguna sebagai tanda apakah kamu suka dengannya atau tidak. Ketika kamu sudah matching dengan seseorang, dan kamu setuju dengannya, kamu bisa melakukan tindak lanjut.

    Menariknya, aplikasi ini juga terhubung dengan Facebook, mungkin saja kamu bisa bertemu dengan teman-teman Facebook. Aplikasi yang rilis pada 2012 ini pastinya menjadi salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan pasangan dengan cepat tahun ini.

    Jika ada kekurangan tentang aplikasi ini, mungkin di desainnya yang kurang minimalis. Namun jangan khawatir, karena kelebihannya ada banyak, seperti bebas iklan, fitur pencarian dan masih banyak lagi. Jika tertarik, kamu bisa download Hinge Dating langsung dari Google Play.

    5. Waplog

    Aplikasi cari jodoh gratis yang wajib kamu coba selanjutnya adalah Waplog. Ini aplikasi dating yang sangat populer, digunakan di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia. Kira-kira, sudah ada sekitar 90 juta orang yang telah menggunakan Waplog untuk mencari jodoh atau sekedar bersenang-senang.

    Dengan aplikasi ini, kamu bisa mencari jodoh yang sesuai dengan kriteriamu. Setelah menemukannya, kamu bisa chat dan merayu, sampai mereka mau jadi kekasihmu. Kalau sudah begini, tinggal menindaklanjutinya, misalnya saja dengan mengajak bertemu di dunia nyata.

    Waplog sebenarnya mirip dengan media sosial, di mana setiap orang bisa berbagi hal yang sama dengan orang lain. Keunggulan aplikasi ini adalah keamanannya yang baik, chat siapa pun tanpa batas dan penerjemahan otomatis chat serta video call.

    Namun hati-hati ya, karena ternyata banyak profil palsu yang berkeliaran di Waplog. Jika kamu tidak ingin terkena scam dan semacamnya, jangan gampang tergoda sesuatu yang too good to be true. Intinya, harus hati-hati saja, agar tidak terjebak penipuan online.

    6. Badoo

    Badoo adalah aplikasi cari jodoh di sekitar, memungkinkanmu bisa menemukan pengguna di sekitar untuk berkenalan. Fitur ini akan memudahkanmu, misalnya saja ketika sudah cocok dan ingin melanjutkan penjajakan dengan bertemu di dunia nyata.

    Hebatnya, Badoo ini tidak hanya digunakan oleh segelintir orang, karena ada sekitar 300 juta orang yang menggunakannya. Pengguna Badoo tersebar di seluruh dunia, yang membuatnya menjadi aplikasi dating dengan basis terbesar.

    Jadi, ke mana pun kamu pergi, kamu bisa menemukan pengguna Badoo di sekitar. Misalnya saja ketika berada di luar negeri, ketika kamu sedang butuh teman atau pasangan. Kamu bisa mengaktifkan Badoo, dan mencari pengguna sekitar yang available.

    Sayangnya, Badoo termasuk aplikasi cari jodoh yang berbayar. Kamu harus membayar sejumlah uang agar bisa chat dengan pengguna lain. Jika kamu benar-benar merasa menemukan seseorang yang kemungkinan besar cocok denganmu, mengeluarkan sejumlah uang tentu tidak masalah.

    7. OkCupid

    Apakah kamu sedang berada di Amerika Serikat? Jika iya, ada satu aplikasi cari jodoh yang kami rekomendasikan, yaitu OkCupid. OkCupid adalah aplikasi untuk mencari jodoh yang berbasis di Amerika Serikat, sudah terkenal dan digunakan banyak orang.

    Aplikasi ini sudah ada sejak tahun 2004, tentu bisa kamu simpulkan sendiri kualitasnya. Intinya, OkCupid telah berpengalaman menjadi aplikasi pencari jodoh yang memungkinkan seseorang menemukan belahan jiwa mereka secara online.

    OkCupid juga mudah digunakan, memiliki user interface yang tidak membingungkan sama sekali. Sayangnya, aplikasi ini belum tersedia dalam Bahasa Indonesia, mau tidak mau kamu harus  belajar Bahasa Inggris agar bisa menggunakannya dengan baik.

    Tenang, OkCupid hanya akan menjodohkanmu dengan seseorang yang sesuai dengan preferensimu. Kamu pun bisa menolak, jika ternyata orang tersebut tidak sesuai harapan. Jika ingin download dan menggunakan OkCupid, pastikan telah memiliki Android 5.0 atau di atasnya.

    8. Setipe

    Dari namanya, kamu pasti sudah tahu kalau aplikasi cari jodoh ini berasal dari Indonesia. Ya, Setipe adalah aplikasi pencari jodoh yang dikembangkan oleh developer Indonesia. Aplikasi ini direkomendasikan untukmu yang mencari aplikasi dating dan ingin merasa relate dengannya.

    Memang, aplikasi ini hanya bisa digunakan di Indonesia, memungkinkanmu bisa bertemu hanya dengan orang lokal saja. Karena itu, aplikasi ini tidak disarankan untuk digunakan oleh mereka yang ingin mencari pasangan bule alias yang berasal dari luar negeri.

    Setipe sebenarnya mirip dengan Tinder, kamu hanya harus usap ke kanan dan ke kiri untuk menemukan seseorang yang kamu minati. Tentunya, setelah matching dengan orang tersebut, kamu bisa lanjut ke chat, panggilan, video call bahkan sampai bertemu di dunia nyata.

    Menariknya, ada fitur konsultasi di Setipe, memungkinkanmu share hal-hal yang berkaitan dengan jodoh ke ahlinya. Jika Setipe memiliki kekurangan, itu di desainnya yang masih kaku, namun tentu tidak mengurangi fakta bahwa aplikasi ini termasuk yang terbaik.

    9. Bumble

    Berikutnya ada Bumble, aplikasi dating yang sangat sesuai dengan wanita. Aplikasi ini sebenarnya bisa digunakan oleh pria dan wanita. Maksud sesuai di sini adalah bahwa wanitalah yang dibolehkan untuk melakukan langkah pertama.

    Jadi, ketika ada dua pengguna yang sama-sama matching, pihak laki-laki harus menunggu sampai pihak wanita melakukan kontak duluan. Kalau kamu laki-laki dan tidak masalah dengan fakta ini, bisa download dan menggunakan Bumble.

    Bumble memiliki fitur yang sama dengan Tinder, memungkinkan pengguna bisa mencari jodoh dari sekitar. Di mana pun kamu berada, bisa menggunakan Bumble untuk mencari teman dan pasangan, karena aplikasi ini telah digunakan di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia.

    Jika tertarik untuk menggunakan aplikasi ini, pastikan telah menggunakan Android 5.0 atau yang lebih baik. Bumble bisa berjalan dengan baik di device dengan spesifikasi minimalis, namun disarankan untuk menggunakan device yang lebih baik agar bisa menjalankannya dengan lancar.

    10. Tantan

    Aplikasi cari jodoh terbaik berikutnya adalah Tantan, aplikasi yang cukup populer dan telah digunakan banyak orang. Dengan aplikasi ini, kamu akan dimudahkan dalam mencari teman atau pasangan, karena semuanya serba online dan bisa dilakukan dari rumah.

    Aplikasi ini mirip Tinder, yaitu pencarian jodoh di sekitar dan berdasarkan jarak. Jadi, kamu bisa saja matching dengan tetangga atau orang yang telah kamu kenal. Tentu, siapa tahu ada dari mereka yang membuatmu tertarik, yang mana akan memudahkan untuk bertemu.

    Proses matching pun sama dengan Tinder, kamu hanya harus usap layar ke kanan jika cocok, dan ke kiri jika tidak cocok. Setelah sama-sama matching, kalian berdua bisa meneruskan proses berkenalan di kolom chat atau langsung menelepon.

    Aplikasi ini sangat direkomendasikan karena basis penggunanya yang cukup besar. Jika ada kekurangannya, masih banyak pengguna yang membuat profil palsu di Tantan. Jadi kamu harus hati-hati, jangan sampai terkena modus penipuan semacam ini.

    11. Muslima APK

    Berikutnya ada Muslima APK, aplikasi cari jodoh Islam yang sangat direkomendasikan. Seperti yang telah kamu duga, aplikasi ini dikhususkan untuk muslim dan muslimah, yang ingin mencari jodoh dengan cara modern, yaitu dengan aplikasi.

    Sebenarnya, tidak ada yang istimewa tentang aplikasi ini, fitur-fiturnya mirip dengan aplikasi dating lain seperti Tinder. Jadi, kamu bisa  usap layar ke kanan atau kiri jika tertarik dengan profil pengguna yang direkomendasikan oleh sistem sesuai preferensimu.

    Nah, setelah cocok dan profil tersebut merespons, kamu bisa melakukan penjajakan, bisa dengan chat atau telepon. Jika memang sudah sama-sama tertarik, tidak ada salahnya untuk segera merencanakan pertemuan secara offline.

    Namun begitu, aplikasi ini masih ada kekurangan, seperti pesan yang terkadang tidak terbaca, opsi pencarian yang terbatas dan lain sebagainya. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play, dan membutuhkan Android 6.0 atau lebih baik agar bisa berjalan dengan lancar.

    12. Jodoh Kristen

    Untuk teman-teman kristiani, bisa  menggunakan aplikasi Jodoh Kristen untuk mencari jodoh secara online. Mencari jodoh yang seiman memang disarankan, tidak hanya di agama Islam saja, namun juga Kristen dan agama-agama lainnya.

    Namun, sebelum menggunakan aplikasi ini, pastikan jika kamu benar-benar serius sedang mencari jodoh. Tidak heran, jika aplikasi ini menerapkan sistem yang cukup kompleks dalam menerima pengguna. Jadi, tidak semua orang bisa masuk dan menggunakan aplikasi ini ya, hanya yang serius saja.

    Pemilihan anggota atau pengguna memang ketat, dipilih langsung oleh staf Jodoh Kristen. Meski tidak memiliki user interface yang wah, setidaknya dengan Jodoh Kristen, kamu berpeluang mendapatkan jodoh yang serius menginginkan pernikahan.

    13. MeetMe

    Terakhir ada MeetMe, aplikasi cari jodoh yang populer di seluruh dunia, tidak hanya di Amerika Serikat. Sebelumnya, basis aplikasi ini memang di negara tersebut, namun sekarang sudah digunakan di belahan dunia lainnya.

    Dengan aplikasi ini, kamu bisa mencari pria dan wanita single, yang tentu sesuai dengan kriteriamu. Kamu bisa berteman terlebih dahulu, dan setelah chat secara  intens, bisa mengajak pacaran dan bertemu di dunia nyata.

    Tentunya, pastikan sudah cukup umur agar bisa  menggunakan MeetMe. Pastikan kamu masih single, agar tidak diamuk oleh pasanganmu. Meski belum terlalu populer di Indonesia, namun aplikasi ini worth it untuk digunakan.

    Aplikasi cari jodoh ada banyak, kamu bisa mencoba salah satu dari aplikasi-aplikasi di atas. Jangan sedih lagi, karena cari jodoh akan lebih mudah, semua proses dilakukan secara online.

    Namun, pastikan untuk selalu hati-hati ketika menggunakan aplikasi cari jodoh ini. Banyak yang menggunakan profil palsu untuk menipu pengguna lain.

    Baca Juga:

  • Apa Itu PUEBI dan EYD dalam Kebahasaan? Ini Penjelasannya

    Apa Itu PUEBI dan EYD dalam Kebahasaan? Ini Penjelasannya

    Bahasa Indonesia bisa dikatakan adalah bahasa yang tergolong baru dan terus mengalami proses penyempurnaan semenjak Indonesia merdeka. Berbagai perubahan terus dilakukan hingga kita sekarang mengenal istilah PUEBI. Lantas, apa itu PUEBI dan hubungan dengan ejaan bahasa Indonesia terbaru?

    Bahasa adalah cabang ilmu yang terus mengalami perkembangan. Oleh karena itu sejak kemerdekaan, aturan mengenai ejaan bahasa Indonesia terus disempurnakan mengikuti perkembangan zaman. Sebelum PUEBI, aturan ejaan yang lazim dikenal adalah EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan.

    Mengenal Apa Itu PUEBI

    Mengenal-Apa-Itu-PUEBI

    PUEBI merupakan singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yakni aturan ejaan bahasa Indonesia yang dikeluarkan sejak tanggal 26 November 2015.  Meskipun pedomaan ejaan PUEBI ini sudah dikeluarkan bertahun-tahun yang lalu namun banyak orang hanya mengenal aturan EYD saja.

    Pedomaan ejaan yang biasa kita kenal adalah Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD yang merupakan ejaan bahasa Indonesia dikeluarkan saat era Orde Baru tahun 1972 melalui Kepres Nomor 57.

    Sejak dikeluarkan aturan EYD, kajian mengenai bahasa Indonesia terus mengalami proses penyempurnaan hingga dikeluarkan PUEBI melalui Permendikbud No. 50. Sejak diluncurkan tahun 2015, fungsi PUEBI sebagai pedoman berbahasa Indonesia yang diakui secara resmi.

    Berdasarkan peraturan ejaan bahasa Indonesia yang dikeluarkan tahun 2015 lalu, PUEBI secara resmi sudah harus diterapkan di berbagai instansi pemerintahan, instansi swasta, hingga masyarakat umum.

    Memahami apa itu PUEBI sangat penting terutama bagi Anda yang bekerja di dunia kepenulisan. PUEBI mengatur mengenai hal-hal yang terkait ejaan.

    Di dalamnya terdapat panduan mengenai tanda baca, pemakaian huruf kapital, penulisan unsur serapan dari bahasa asing, cara penulisan kata dan sebagainya. PUEBI akan memberikan panduan yang benar mengenai cara penulisan istilah-istilah asing.

    Sejarah Perkembangan Ejaan di Indonesia

    Sejarah-Perkembangan-Ejaan-di-Indonesia

    Sejarah pengembangan ejaan bahasa Indonesia telah berlangsung beberapa kali semenjak kemerdekaan Indonesia. Bahkan peraturan mengenai ejaan bahasa Indonesia sudah dikeluarkan pertama kali sebelum era kemerdekaan Indonesia. Berikut sejarah singkat ejaan bahasa Indonesia:

    1. Ejaan van Ophuijsen

    Ejaan bahasa Indonesia yang dikeluarkan pertama kali adalah ejaan van Ophuijsen yang berlaku sejak tahun 1901 hingga tahun 1947. Nah, ejaan van Ophuijsen mengatur mengenai penulisan huruf konsonan, vokal, istilah, huruf kapital, tanda baca dan sebagainya.

    2. Ejaan Soewandi atau Republik

    Aturan ejaan bahasa Indonesia yang kedua keluar dua tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Ejaan Soewandi atau Republik keluar di tahun 1947 dan berlaku hingga era Orde Baru tahun 1972.

    Ejaan Soewandi atau Republik juga mengatur mengenai penulisan huruf kapital, huruf kecil, huruf vokal dan konsonan, tanda baca dan lainnya. Ada beberapa perbedaan antara ejaan Soewandi atau Republik dengan ejaan yang keluar pertama kali.

    Perbedaan ada pada aturan penulisan tanda apostrof atau petik atas, huruf konsonan, dan huruf vokal. Dalam perjalanannya, sosialisasi ejaan yang baru mengalami kesulitan karena luasnya medan wilayah NKRI saat itu.

    Apalagi kendala alat komunikasi dan transportasi yang masih terbatas membuat proses sosialisasi menjadi lebih sulit.

    3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

    Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) tahun 1972 Nomor 57. Sejak dikeluarkannya peraturan EYD, para pakar bahasa Indonesia terus melakukan pengkajian mengenai bahasa dan sastra Indonesia.

    Sosialisasi EYD juga terus digalakkan ke seluruh Indonesia. EYD berlaku sejak tahun 1972 hingga tahun 2015 sebelum dikeluarkan PUEBI.

    4. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

    PUEBI ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015 yakni Permendikbud Nomor 50 untuk mengatur ejaan tata bahasa Indonesia baru. Lantas, apa itu PUEBI dan contohnya?

    PUEBI mengatur berbagai hal mengenai tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia seperti penggunaan tanda baca, huruf vokal, huruf konsonan, huruf besar atau kapital, penggunaan istilah, kata serapan dan sebagainya.

    5 Perbedaan PUEBI dan EYD

    PUEBI sebagai pedoman ejaan terbaru yang berlaku di Indonesia memiliki beberapa perbedaan dengan aturan ejaan di dalam EYD. Terdapat 5 perbedaan antara PUEBI dan EYD yang tersebar di 2 subbab ejaan. Di bawah ini menjelaskan contoh PUEBI dan EYD serta perbedaan dari aturan keduanya:

    1. Aturan Menulis Huruf Kapital

    Di dalam subbab Pemakaian Huruf terdapat aturan penulisan huruf kapital yang sedikit berbeda dengan aturan pada EYD.

    PUEBI menambahkan aturan mengenai penggunaan huruf kapital untuk huruf awal pada julukan, pangkat, sebutan dan sebagainya. Misalnya julukan seperti Ksatria Baja Hitam dituliskan dengan huruf kapital.

    2. Aplikasi Tanda Baca

    PUEBI juga mengatur pemakaian tanda baca pada kalimat seperti tanda titik koma (;), tanda hubung. dan tanda baca yang lain. PUEBI mengatur penggunaan tanda hubung sebagai pemisah dari kalimat yang setara yang ada di kalimat majemuk.

    Sementara tanda titik koma digunakan sebagai pemisah dari bagian kalimat yang setara. Tanda titik koma juga berfungsi untuk memberikan perincian dari bagian-bagian kalimat.

    3. Diakritik dari Pelafalan Huruf Vokal [e]

    Pada aturan ejaan di dalam EYD, pelafalan vokal huruf [e] hanya terdiri dari dua diakritik saja. Sementara pada aturan PUEBI, pelafalan vokal huruf [e] terdiri dari tiga diakritik. Diakritik vokal huruf [e] yang pertama adalah [é] (taling tertutup) yang diucapkan pada kata sore, petak, serta enak.

    Contoh Aturan Huruf Kapital di PUEBI

    1. Huruf kapital digunakan pada setiap awal kalimat
    2. Nama orang dan julukan ditulis menggunakan huruf kapital seperti Bapak Pembangunan Indonesia, Muhammad Reksa.
    3. Huruf kapital ditulis untuk nama agama, nama kitab suci dan Tuhan

    Sementara diakritik vokal huruf [e] yang kedua adalah [ê] (pepet) yang diucapkan pada kata tipe, kena dan emas. Diakritik ketiga adalah diakritik yang hanya ada pada aturan PUEBI yakni [è] (taling terbuka) yang dilafadzkan pada kata pendek, ember dan militer.

    4. Adanya Tambahan Diftong [ei]

    PUEBI menambahkan aturan mengenai diftong [ei] menjadi empat buah setelah sebelumnya pada EYD hanya terdapat tiga diftong saja. Pada EYD diftong hanya terdiri dari au, ai dan oi yang kemudian ditambah dengan ei pada PUEBI.

    Penambahan diftong karena adanya kata serapan seperti geiser, survei dan eigendom. Kata eigendom mungkin masih sedikit asing karena belum banyak digunakan. Eigendom memiliki arti kepunyaan, kepemilikan mutlak suatu barang.

    5. Aturan Menulis Huruf Tebal

    PUEBI menjelaskan aturan menulis huruf tebal yang sebelumnya tidak diatur di dalam EYD. Huruf tebal di dalam aturan PUEBI diterapkan pada kata-kata yang sudah ditulis dengan teknik italic atau tulisan miring. Istilah asing adalah beberapa kata yang penulisannya harus ditulis miring dan cetak tebal.

    Dalam PUEBI juga diatur penulisan huruf tebal pada nama bab, judul buku, subbab serta bagian teks yang harus dipertegas.

    Pengertian apa itu PUEBI yakni Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang dikeluarkan di tahun 2015 melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). PUEBI sedikit berbeda dari EYD yang merupakan aturan ejaan yang dikeluarkan sejak era Orde Baru tahun 1972.

    Baca Juga:

  • Pengertian Singkatan dan Akronim, Perbedaan (+ Contohnya)

    Pengertian Singkatan dan Akronim, Perbedaan (+ Contohnya)

    Dua istilah dalam khazanah Bahasa Indonesia yang sering disalah pahami adalah singkatan dan akronim. Secara umum kedua istilah ini memang digunakan untuk menyebut beberapa kata atau frasa yang disingkat atau diperpendek sehingga tidak sepanjang kata atau frasa aslinya.

    Namun, singkatan dan juga akronim sebenarnya digunakan untuk menyebut dua hal berbeda. Untuk memudahkan Anda memahami perbedaan dari kedua istilah ini maka artikel ini akan melampirkan beberapa contoh singkatan dan akronim,

    Pengertian Singkatan dan Akronim

    Pengertian-Singkatan-dan-Akronim

    Arti singkatan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan gabungan beberapa huruf yang disingkat dari suatu kata atau beberapa kata menjadi satu. Dalam khazanah Bahasa Indonesia terdapat beberapa kata yang biasa disingkat dan termasuk ke dalam singkatan baku.

    Singkatan juga terkadang disebut sebagai ringkasan meski singkatan seringkali terdiri dari gabungan huruf mati saja. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akronim adalah gabungan beberapa suku kata atau huruf yang dipendekkan dan dibaca sebagai satu kata yang umum atau wajar.

    Beberapa akronim sudah sangat lazim di telinga masyarakat sehingga seringkali tidak disadari sebagai bentuk akronim dari beberapa kata. Akronim bisa dituliskan memakai huruf kecil biasa maupun huruf kapital.

    Sebagai contoh akronim yang sudah sangat lazim adalah rudal yang berasal dari dua kata yakni peluru kendali. Banyak orang mengira rudal adalah satu kata asli padahal rudal merupakan contoh akronim.

    Perbedaan Singkatan dan Akronim yang Utama

    Perbedaan-Singkatan-dan-Akronim-yang-Utama

    Seperti yang sudah diketahui bahwa singkatan dan akronim adalah dua hal berbeda. Agar bisa membedakan dua istilah ini dengan lebih mudah, berikut ini adalah beberapa perbedaan utama dari singkatan serta akronim:

    1. Keserasian Kombinasi Huruf

    Berdasarkan tata aturan di dalam Ejaan Yang Disempurnakan, pembuatan akronim harus memenuhi dua syarat. Salah satu syaratnya yakni akronim dibuat dengan memperhatikan keserasian antara huruf vokal dan huruf konsonan.

    Sehingga pembuatan akronim harus memperhatikan aturan dalam tata bahasa Indonesia yang umum sehingga mudah dalam pelafalannya.

    Hal ini berbeda dengan singkatan yang tidak memerhatikan keserasian dari kombinasi vokal dan konsonan. Bahkan banyak dari singkatan yang hanya terdiri dari huruf konsonan saja tanpa melibatkan huruf vokal seperti kg, km, mg, dan sebagainya.

    2. Jumlah Suku Kata

    Berdasarkan buku Standar Ejaan Yang Disempurnakan, dijelaskan bahwa jumlah suku kata dari akronim tidak boleh lebih dari jumlah suku kata yang biasa ada pada kata-kata di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jumlah suku kata maksimal yang ada di KBBI sebanyak tiga suku kata.

    Sementara singkatan biasanya terdiri dari beberapa gabungan huruf konsonan atau dengan huruf vokal yang tidak bisa membentuk suku kata yang lazim dalam bahasa Indonesia.

    Penggunaan Singkatan Dalam Bahasa Indonesia

    Singkatan dalam bahasa Indonesia digunakan dalam beberapa keperluan dengan aturan sebagai berikut:

    1. Singkatan untuk Kebutuhan Surat dan Dokumen

    Beberapa singkatan sudah sangat lumrah digunakan untuk kegiatan surat-menyurat serta pembuatan dokumen. Aturan penulisan singkatan yang terdiri dari lebih dua huruf untuk pembuatan dokumen dan surat harus diberikan tanda titik di belakang. Berikut contoh singkatan yang biasa digunakan:

    • ttd. = tertanda
    • dll. = dan lain-lain
    • hlm. = halaman
    • dkk. = dan kawan-kawan
    • sda. = sama dengan di atas
    • dsb. = dan sebagainya
    • yth. = yang terhormat
    • dst. = dan seterusnya
    • ybs. = yang bersangkutan

    2. Singkatan Dua Huruf untuk Surat dan Dokumen

    Singkatan untuk kegiatan surat-menyurat dan penulisan dokumen juga terkadang hanya terdiri dari dua huruf saja. Untuk singkatan yang hanya terdiri dari dua huruf maka setiap akhir huruf harus disertai tanda titik. Berikut contoh singkatan yang terdiri dari dua huruf:

    • s.d. = sampai dengan
    • u.p. = untuk perhatian
    • a.n. = atas nama
    • d.a. = dengan alamat

    3. Singkatan dari Beberapa Kata Ditulis Kapital Semua

    Beberapa kata yang disingkat menjadi satu kata ditulis menggunakan huruf besar semua atau huruf kapital di setiap huruf awal susunan kata tersebut. Penulisan huruf kapital tidak perlu disertai dengan tanda titik setelah huruf-hurufnya. Berikut ini beberapa singkatan yang ditulis menggunakan huruf kapital:

    • SD = Sekolah Dasar
    • SMA = Sekolah Menengah Atas
    • SMP = Sekolah Menengah Pertama
    • TK = Taman Kanak-Kanak
    • NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia
    • PT = Perseroan Terbatas
    • NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak
    • KTP = Kartu Tanda Penduduk

    4. Singkatan Pangkat, Nama Orang, Gelar

    Nama orang, gelar dan juga pangkat bisa disingkat agar lebih ringkas dan diakhiri menggunakan tanda titik sebagai tanda singkatan. Berikut beberapa contoh penggunaan singkatan untuk nama orang, gelar dan juga pangkat:

    • dr. = dokter
    • Dr. = Doktor
    • Ahmad Yamin = Haji Ahmad Yamin
    • S.Si. = Magister of Sains
    • Sdr. Badri = Saudara Badri

    Penggunaan Akronim Dalam Bahasa Indonesia

    Singkatan dan akronim sebenarnya hampir mirip jika dilihat dari segi kegunaannya untuk memperpendek kata atau beberapa kata sehingga lebih ringkas. Namun akronim memiliki cara penggunaan yang sedikit berbeda dari singkatan sebagai berikut:

    1. Akronim dari Beberapa Kata yang Digabung Menjadi Beberapa Suku Kata

    Akronim umumnya dibuat dari gabungan beberapa kata yang kemudian disatukan menjadi beberapa suku kata. Selain itu, akronim ini umumnya dipakai untuk menyebut nama organisasi, nama instansi, nama provinsi atau nama daerah.

    • Kalbar = Kalimantan Barat
    • Bappenas = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
    • Bulog = Badan Urusan Logistik
    • Kemenkeu = Kementerian Keuangan

    2. Susunan Kata Nama Organisasi dengan Kapital di Semua Hurufnya

    Nama organisasi atau instansi umumnya terdiri dari lebih satu kata. Menuliskan nama instansi dan organisasi yang lengkap tentu merepotkan. Oleh karena itu dibuat akronim dari nama instansi dan organisasi tersebut.

    Akronim dari nama instansi dan organisasi ditulis menggunakan huruf kapital di setiap hurufnya. Akronim juga dibuat susunan huruf awal setiap kata. Berikut contohnya:

    • PBB = Persatuan Bangsa-Bangsa
    • BIN = Badan Intelijen Negara
    • KPK = Komisi Pemberantasan Korupsi
    • DPR = Dewan Perwakilan Rakyat
    • BIG = Badan Informasi Geospasial
    • LAN = Lembaga Administrasi Negara

    3. Akronim dari Beberapa Kata Bukan Nama

    Akronim juga dibuat dari susunan beberapa kata yang biasanya digunakan untuk menunjuk sebuah benda atau objek yang nama objek tersebut cukup panjang sehingga disingkat dengan akronim.

    Jenis akronim satu ini sangat umum digunakan di kehidupan sehari-hari sehingga banyak orang justru tidak tahu kepanjangan akronim tersebut.

    • Pilkada = pemilihan kepala daerah
    • Pemilu = pemilihan umum
    • rudal = peluru kendali
    • Pemkab = Pemerintah Kabupaten
    • Jabodetabek = Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi
    • Walkot = Wali kota
    • Wagub = Wakil gubernur
    • Kades = Kepala Desa

    Singkatan dan akronim merupakan dua istilah yang digunakan untuk menyebut singkatan atau gabungan huruf dan beberapa suku kata. Namun singkatan berbeda dengan akronim karena umumnya dipakai untuk menyingkat gelar dan satuan ukuran. Sementara akronim biasanya untuk menyingkat nama organisasi.

    Baca Juga:

  • Pengertian Inti Bumi, Ciri, Urutan Lapisan Dalam dan Luar

    Pengertian Inti Bumi, Ciri, Urutan Lapisan Dalam dan Luar

    Inti bumi atau barisfer adalah lapisan paling bawah di permukaan bumi. Barisfer bersifat padat dengan suhu yang sangat tinggi dibandingkan lapisan lainnya. Pada awal pembentukan bumi ini, barisfer dalam bentuk bola yang sangat panas.

    Selanjutnya, terjadi peluruhan radioaktif akibat dari tekanan yang besar dari pembentukan planet sehingga terjadi tumbukan, kompresi batuan, sampai dengan akresi batuan dari ruang angkasa sehingga membuatnya lebih panas lagi suhunya.

    Untuk memahaminya lebih lanjut tentang barisfer ini, simak ciri-ciri dan penjelasan umumnya seperti di bawah ini.

    Ciri-ciri Inti Bumi

    Ciri-ciri-Inti-Bumi

    Pada penjelasan pertama akan dibahas tentang ciri dari barisfer. Ciri dari inti bumi ini sudah dijelaskan dalam National Geographic. Beberapa ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Kedalaman

    Ciri yang pertama ini kedalaman dari barisfer. Inti bumi ada di kedalaman 2.900 km di bawah permukaan bumi. Sedangkan dari radiusnya punya ukuran sekitar 3.485 km atau 2.165 (mil).

    2. Lapisan Di Atasnya

    Sempat disinggung sebelumnya bahwa lapisan bumi terdiri dari beberapa lapisan dan barisfer inilah lapisan paling bawah. Setelah barisfer, Anda dapat menemukan astenosfer atau yang dikenal juga dengan mantel bumi.

    Lapisan dari astenosfer ini terbagi menjadi dua, yaitu astenosfer bagian dalam  dan bagian luar. Lapisan mantel bumi ini merupakan lapisan paling tebal diantara lainnya. Lalu, ada lapisan paling atas yaitu lapisan kerak bumi.

    Di lapisan kerak bumi ini yang ditinggali oleh makhluk hidup dan memiliki berbagai jenis batuan, logam, dan mineral yang dibutuhkan oleh manusia.

    3. Faktor Utama Panas di Barisfer

    Ciri berikutnya adalah adanya panas bumi yang sangat panas. Penyebab panas dari lapisan barisfer ini adalah karena peluruhan unsur radioaktif. Selain itu, panas di barisfer lapisan paling dalam terjadi karena inti bagian luar membeku sehingga terjadi tekanan di lapisan bawahnya.

    Selain itu, faktor utama ini disebabkan sisa panas dari setelah bumi terbentuk. Dari alasan inilah yang menyebabkan lapisan panas di barisfer terbentuk dengan mudah.

    4. Bahan Pembuat Barisfer

    Lau, apa bahan penyusun inti bumi? Mayoritas penyusunnya adalah terbuat dari logam yaitu besi dan nikel. Namun, bedanya besi dan nikel ini ada dalam wujud cair dan padat. Untuk barisfer di lapisan luar bersifat cair.

    Sedangkan barisfer di bagian dalam memiliki wujud padat. Selain nikel dan besi yang mendominasi, terdapat unsur lain di barisfer yaitu belerang. Jika dilihat dari persentasenya, belerang memiliki kandungan besar di inti dibandingkan lapisan lainnya.

    Adapun persentase belerang paling banyak di bumi yaitu mencapai 90 persen. Jadi, belerang yang Anda temukan di permukaan bumi ini hanyalah sebagiannya saja.

    5. Fluktuasi Suhu

    Inti bumi juga sering mengalami fluktuasi suhu. Perbedaan suhu yang tidak stabil ini terjadi karena beberapa kondisi seperti rotasi bumi, komposisi dari kandungan yang ada di inti, serta pengaruh dari tekanan sehingga suhu menjadi tidak stabil.

    Meskipun demikian, barisfer memiliki kisaran suhu yang umum yaitu 4.400 derajat Celcius sampai dengan 6000 derajat Celcius. Inti di bagian dalam memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan lapisan di atasnya.

    Lapisan Inti

    Lapisan-Inti

    Setelah Anda memahami beberapa ciri dari lapisan barisfer, saatnya akan dijelaskan beberapa jenis dari lapisan inti yang ada di bumi. Inti dibagi menjadi dua jenis, yaitu inti luar yang merupakan lapisan pembatas  dengan mantel bumi.

    Lalu, kedua adalah inti dalam dengan ciri khasnya yang unik. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

    1. Inti Luar

    Ciri inti bagian luar yaitu memiliki kedalaman berkisar 2.200 km di bawah permukaan bumi. Bagian dari inti luar bumi ini memiliki kandungan nikel dan besi. Inti luar memiliki suhu yang sangat panas dari 4.500 – 5.500 derajat Celcius.

    Kekentalan atau viskositas dari inti luar ini tergolong rendah sehingga logam cairnya mudah terbentuk dan mudah berubah. Itulah yang menjadi ciri khas dari inti bagian luar.

    2. Inti Dalam

    Inti dalam adalah bola panas yang terdiri dari logam yang padat berbeda halnya dengan inti luar yang logamnya bersifat cair. Di inti dalam ini, Anda menemukan bola padat dengan radius berkisar 1.220 km.

    Suhunya sangat besar yaitu mencapai 5.200 derajat Celcius. Meskipun begitu, besi yang ada di lapisan ini tidak mencair walau dalam suhu yang lebih panas. Ciri lainnya dari inti dalam ini punya tekanan sampai dengan 3,6 juta atmosfer (atm).

    Penyebab Inti Bumi Mengalami Pendinginan

    Bumi sudah berusia lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu. Pembentukan bumi ini berasal dari kabut panas yang akhirnya mengalami pendinginan. Menurut para ilmuwan, keadaan bumi dari masa ke masa akan mengalami pendinginan meski nyatanya inti punya suhu yang panas.

    Berdasarkan penelitian dari BBC Science Focus menyebut bahwa semenjak pembentukan bumi, inti menjadi bola padat yang tumbuh satu militer tiap tahun. Menurut penelitian, jika sudah mencapai batasnya, bumi bisa mengalami pendinginan.

    Jika inti bumi mendingin dan mengeras ini akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Namun, diperkirakan  matahari akan mengalami masa akhir terlebih dahulu dibandingkan dengan masa akhir bumi.

    Diperkirakan hal tersebut terjadi sangat lama yaitu 5 miliar tahun lagi. Meski tidak ada penelitian pasti terkait penyebab inti mengalami pendinginan, tetapi para ahli menyebut bumi dari masa ke masa akan mengalami pendinginan.

    Hal ini tentu saja harus mendapatkan perhatian khusus karena kondisi ini bisa menyebabkan masalah serius bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya.

    Dampak Inti Mendingin

    Peran dari inti bumi ini sangat besar karena perputaran inti luar ini menghasilkan medan magnet yang besar untuk makhluk hidup di lapisan kerak bumi. Jadi, apabila inti mengalami pendinginan, maka tidak akan ada lagi magnet bumi sehingga aliran bermuatan dari matahari bisa mengikis atmosfer bumi.

    Hal ini mengakibatkan masalah seperti yang telah terjadi pada planet Mars. Akibatnya atmosfer bumi bisa memudar sehingga tidak bisa terlindungi dari radiasi matahari. Jika bumi ingin mendingin dalam waktu yang dekat, maka ukuran bumi harus kecil.

    Jika bumi sudah kecil, maka bentang alam seperti gunung berapi akan berkurang. Hal ini yang menyebabkan lempeng tektonik akan membuat kembali karbon serta berbagai mineral di lapisan kerak bumi.

    Hal ini juga mengakibatkan lempeng tektonik menambahkan gas ke atmosfer dengan baik. Tanpa atmosfer bumi, suhu menjadi lebih dingin dan lautan akan membeku. Itulah yang membuat kehidupan di muka bumi bisa musnah akibat dari pendinginan inti.

    Namun, diperkirakan bumi tidak akan mendingin dalam waktu dekat ini. Anda perlu memperhatikan risiko ini agar terus menjaga lingkungan dengan baik.

    Inti bumi terdiri dari dua lapisan yaitu Inner Core atau inti dalam dan Outer Core atau inti luar. Kedua inti ini memiliki ciri khasnya yang berbeda-beda. Inti bagian dalam memiliki suhu yang lebih panas dan bersifat padat sedangkan inti luar lebih cair.

    Baca Juga:

  • Penggunaan Huruf Kapital yang Benar Sesuai Kaidah PUEBI

    Penggunaan Huruf Kapital yang Benar Sesuai Kaidah PUEBI

    Huruf kapital adalah huruf besar pada alfabet seperti A, B, C, D yang merupakan kebalikan dari huruf alfabet kecil seperti a, b, c, d. Terdapat kaidah penggunaan huruf kapital yang telah diatur di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI yang harus dipahami.

    Mengetahui penggunaan huruf kapital menurut EYD sangat penting terutama jika Anda harus menulis teks yang sifatnya formal seperti surat dinas, dokumen instansi pemerintahan dan sebagainya. Aturan PUEBI mencakup pada kondisi apa saja huruf kapital bisa diterapkan ke dalam sebuah kata.

    13 Aturan Penggunaan Huruf Kapital

    13-Aturan-Penggunaan-Huruf-Kapital

    Terdapat aturan penggunaan huruf kapital yang sudah dijelaskan di dalam Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Di situ dijelaskan bahwa huruf kapital harus diterapkan pada saat tertentu dan juga ada kondisi dmana huruf kapital justru tidak boleh digunakan.

    1. Diletakkan pada Huruf Pertama Awal Kalimat

    Setiap awal kalimat baik awal paragraf maupun kalimat di tengah dan akhir paragraf harus menggunakan huruf kapital pada huruf pertamanya. Kalimat yang menggunakan huruf kapital pada huruf pertamanya apabila kalimat tersebut dipisahkan tanda titik di depannya, tanda tanya atau tanda seru.

    Berikut contoh penggunaan huruf kapital:

    • Diana senang memasak nasi goreng untuk sarapan. Dia akan bangun pukul 5 pagi untuk bersiap memasak di dapur.
    • Bagaimana caranya kita bisa sampai ke sekolah sebelum jam 8 pagi?
    • Jangan pernah menyisakan makanan lagi!

    2. Huruf Pertama untuk Nama Orang dan Julukan

    Huruf kapital juga digunakan untuk menulis huruf pertama dari nama orang baik nama depan atau nama belakang. Julukan yang dimiliki seseorang juga harus dituliskan dengan huruf kapital untuk huruf depannya. Berikut contoh pemakaian huruf kapital:

    • Lydia Cantika
    • Budi Rahardjo
    • Dian Meriana
    • Bapak Pembangunan Indonesia

    3. Untuk Mengawali Kalimat dalam Petikan Langsung

    Dalam sebuah teks tertulis seperti novel, cerpen dan sebagainya biasanya akan ada petikan langsung yang berisi dialog percakapan antar tokoh. Huruf kapital dituliskan pada huruf pertama di awal kalimat petikan langsung terlepas dari apakah petikan langsung ada di awal atau akhir kalimat.

    • Budi berkata kepada Andi, “Tolong bawakan buku tugas ke sekolah!”
    • “Para pelajar yang akan mengikuti ujian sudah bersemangat datang sejak pagi,” kata penjaga sekolah
    • “Dia akan datang,” kata Rina dengan lemas, “pasti dia akan sampai sebentar lagi.”

    4. Menulis Gelar Kehormatan, Gelar Keagamaan, Gelar Akademik dan Sebagainya

    Huruf kapital juga digunakan untuk menulis huruf pertama dari gelar-gelar kehormatan seperti gelar akademik, gelar keagamaan, gelar kebangsawanan, gelar keturunan yang setelah gelar tersebut diikuti oleh nama seseorang. Contoh gelar yang ditulis huruf besar adalah Doktor, Ustadz, Teuku dan sebagainya.

    Berikut contoh penggunaan huruf kapital untuk gelar kehormatan:

    • Doktor Adyaksa Budiharjo
    • Teuku Muhammad Umar
    • Mahaputra Hatta
    • Kyai Haji Ahmad Dahlan

    5. Gelar atau Sapaan Kehormatan

    Huruf kapital juga digunakan untuk menyebut sapaan kehormatan baik sapaan tersebut terkait dengan sapaan keagamaan, sapaan profesi, keturunan, ataupun nama jabatan. Huruf kapital bisa digunakan meskipun sapaan kehormatan tidak disertai dengan nama orang.

    Berikut contoh pemakaian huruf kapital untuk sapaan kehormatan:

    • Terimakasih telah datang, Yang Mulia
    • Terimakasih untuk bantuannya, Dokter
    • Maafkan saya, Kyai
    • Siap laksanakan, Jenderal!
    • Selamat datang, Prof

    6. Nama Orang yang Digunakan Sebagai Nama Teori atau Rumus

    Beberapa nama ilmuan atau ahli di dunia ini diabadikan menjadi nama sebuah teori atau rumus baik untuk ranah sains ataupun ilmu sosial. Nama ilmuan atau ahli yang digunakan sebagai nama teori atau rumus harus dituliskan dengan huruf kapital seperti berikut:

    – rumus Phytagoras

    – hukum Pascal

    – teori Newton

    7. Nama Suku, Bahasa, Bangsa dan Aksara

    Huruf kapital juga digunakan untuk menuliskan nama suku, bangsa, bahasa, dan juga aksara. Namun huruf kapital tidak digunakan untuk menulis kata “bahasa, suku, bangsa” yang diikuti nama di belakangnya. Berikut contoh pemakaian huruf kapital:

    • suku Jawa
    • bangsa Arya
    • bahasa Jepang
    • aksara Kaganga

    8. Penulisan Nama Kitab Suci, Nama Agama, dan Hal yang Terkait dengan Ketuhanan

    Huruf pertama dari nama suatu agama atau kepercayaan, nama kitab suci serta hal yang berkaitan dengan ketuhanan harus dituliskan menggunakan huruf kapital sebagai bentuk penghormatan. Berikut contohnya:

    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Hindu
    • Buddha
    • Al Qur’an
    • Tripitaka
    • Tuhan
    • Allah Yang Maha Besar
    • Atas kehendak-Nya kita pasti menang

    9. Unsur Nama Jabatan Serta Pangkat

    Huruf kapital juga digunakan untuk menuliskan unsur nama jabatan serta pangkat dari seseorang yang di belakangnya diikuti dengan nama tempat, nama instansi atau nama orang. Berikut contoh penggunaan huruf kapital untuk unsur nama jabatan dan pangkat:

    • Sekretaris Jenderal ASEAN
    • Jenderal Besar TNI Raden Soedirman
    • Guru Besar Universitas Indonesia
    • Duta Besar Jepang untuk Indonesia

    10. Nama Hari, Bulan dan Tahun Serta Hari Raya

    Penulisan nama hari, bulan serta tahun harus menggunakan huruf besar atau kapital. Nama hari raya dan hari besar keagamaan juga harus menggunakan huruf kapital. Berikut contoh dari pemakaian huruf besar untuk nama-nama hari, bulan dan sebagainya.

    • tahun Masehi
    • tahun Hijriah
    • bulan September
    • bulan Januari
    • hari Maulid
    • hari Nyepi

    11. Penulisan Unsur Geografi yang Diikuti Nama Geografi

    Unsur-unsur geografi seperti benua, sungai, lembah, teluk, danau, laut, samudera dan bentang alam di muka bumi yang diikuti dengan nama geografi harus ditulis menggunakan huruf besar atau kapital. Berikut contoh pemakaian huruf kapital terkait dengan nama geografi:

    • Samudera Hindia
    • Benua Asia
    • Selat Bali
    • Pulau Kalimantan
    • Danau Singkarang
    • Sungai Kapuas
    • Gunung Fuji

    Namun unsur geografi seperti danau, sungai, laut, pulau yang di belakangnya tidak dibubuhkan nama tempat tidak perlu ditulis dengan huruf kapital. Berikut contoh kata yang tidak menggunakan huruf kapital adalah makan di atas danau, berenang di sungai, menyeberangi laut, mengelilingi pulau.

    12. Menulis Asal Daerah untuk Suatu Produk dan Kebudayaan

    Produk yang berasal dari daerah tertentu umumnya akan dituliskan dengan mencantumkan nama asal daerah. Nama asal daerah untuk produk atau kebudayaan seperti tarian, lagu dan sebagainya harus ditulis dengan huruf kapital. Berikut contoh penulisannya:

    • batik Solo
    • coto Makasar
    • tari Aceh
    • film Korea

    13. Nama Negara, Provinsi, Kota dan Organisasi

    Huruf kapital untuk menuliskan nama negara, nama kota dan juga organisasi. Berikut contohnya:

    • Inggris
    • Perserikatan Bangsa-Bangsa
    • London

    Nama-Negara,-Provinsi,-Kota-dan-Organisasi

    Penggunaan huruf kapital yang lumrah diketahui adalah pada kata di awal kalimat. Namun selain untuk awal kalimat, huruf kapital juga digunakan pada penyebutan nama tempat, nama orang, nama bulan dan lainnya. Mengetahui kaidah pemakaian huruf kapital sangat penting dalam penulisan kalimat baku.

    Baca Juga: