Category: Gadget

Ketika Huawei Honor 10 Lite rilis, tepatnya 10 bulan setelah Honor 10, sudah banyak yang mengira pasti spesifikasinya lebih rendah. Tidak salah memang, karena versi lite biasanya memang memiliki spesifikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan versi normal atau justru pro.

Namun, apakah spesifikasi Honor 10 Lite turun jauh dibandingkan dengan versi normalnya (Honor 10)? Kabar baiknya, Honor 10 Lite memang lebih rendah, namun perbedaannya dengan versi normal tidak banyak, alias tidak terlalu downgrade.

Review Huawei Honor 10 Lite

Honor 10 Lite dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, sekitar 3,2 jutaan. Bahkan, harganya lebih murah, misalnya jika dibandingkan dengan Honor 8X, yang memiliki jeroan dan fitur hampir sama. Well, HP ini bisa menjadi alternatif, khusus untukmu yang memiliki dana terbatas, dan ingin HP yang berkualitas.

1. Desain

Jika dilihat, Honor 10 Lite memiliki sensor sidik jari di bagian belakang, membuat bezel di bawah layar tidak terlalu tebal. Hebatnya lagi, sensor sidik jari tersebut juga sangat mudah dijangkau, sehingga pengguna bisa membuka HP dengan cepat dan akurat.

Honor 10 Lite memiliki dimensi 154.8 x 73.6 x 8 mm, dengan berat 162 gram. Kesimpulannya, HP ini tipis dan ringan, sangat mobile dan mudah digenggam dengan satu tangan. Cocok untuk siapa saja yang ingin HP stylish, dan bisa dibawa ke mana-mana.

Bagian belakang dan frame Honor 10 Lite terbuat dari plastik, sedangkan bagian depan terbuat dari kaca. Bodinya memang tidak terbuat dari bahan premium seperti kaca dan baja, namun memang sesuai dengan harganya yang memang untuk HP kelas entry-level.

Meski begitu, desain bodi dari Honor 10 Lite tetap enak dilihat, khususnya bagian belakangnya. Bagian belakangnya terlihat mengkilap dan indah, apalagi jika terkena cahaya. Mungkin ini bisa menjadi pelipur karena bodi Honor 10 Lite yang terkesan biasa saja.

Tidak ada sertifikasi apa pun yang dimiliki oleh Honor 10 Lite. Artinya, HP ini tidak tahan atau anti dengan air maupun debu. Karena itu, kamu tidak bisa leluasa dalam menggunakan Honor 10 Lite, jangan sampai kecipratan atau bahkan masuk ke dalam air, karena akan langsung mati.

Huawei Honor 10 Lite sudah mendukung jaringan 2G, 3G dan 4G, namun belum mendukung jaringan 5G. Pengguna bisa  menggunakan Single SIM (Nano-SIM) atau Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), bisa mengakomodasi mereka yang biasa menggunakan dua SIM.

2. Layar

Beralih ke layar, Honor 10 Lite memiliki layar yang luas, hampir semua bagian depannya dipenuhi oleh layar. Omong-omong, HP ini memiliki layar seluas 6.21 inci, lebih luas dibandingkan dengan Honor 10, dan pastinya lebih memuaskan untuk menonton film, bermain game dan aktivitas lainnya.

Apalagi, layar IPS LCD milik Honor 10 Lite juga sudah memiliki resolusi yang sangat baik, yakni Full HD+ (1080 x 2340), dengan kerapatan 415 ppi. Dengan layar Full HD+, semua konten ditampilkan dalam kualitas yang terbaik, tajam dan jernih.

Layarnya memang masih menggunakan panel IPS LCD, namun resolusinya sudah sangat bagus. Jadi, pengguna bisa maklum, plus mengingat harganya yang memang di kelas menengah. Apa pun itu, layar Honor 10 Lite sudah sangat memadai, entah untuk bermain game, menonton video, streaming dan lainnya.

Lalu, bagaimana soal refresh rate? Layaknya HP kelas menengah, Honor 10 Lite memiliki refresh rate yang biasa, hanya 60Hz. Jadi, jangan terlalu banyak berharap tentang performa layar, khususnya jika digunakan untuk bermain game.

Layarnya juga cukup jelas terlihat, meski berada di tempat dengan kondisi cahaya matahari yang intens. Pasalnya, HP ini memiliki tingkat kecerahan puncak 441 nits (dalam mode Vivid), dan 390 nits dalam mode normal.

3. Performa

Selanjutnya kita akan membahas bagaimana performa dari Honor 10 Lite. Memang, performa dari sebuah HP penting untuk diketahui, khususnya oleh calon pembeli yang sedang mencari HP berperforma gahar, misalnya saja untuk bermain game.

Lalu, bagaimana performa dari HP ini? Performa Honor 10 Lite tidak jauh berbeda dengan Honor 8X, karena memang sama-sama menggunakan Kirin 710 sebagai chipset-nya. Dibandingkan dengan Kirin 659, tentu chipset ini memiliki CPU dan GPU yang lebih gahar.

Detailnya, HP ini dibekali dengan chipset Kirin 710 dengan CPU octa-core (4×2.2 GHz Cortex-A73 & 4×1.7 GHz Cortex-A53). Untuk urusan grafis, sudah ada Mali-G51 MP4, cukup bisa diandalkan untuk mengolah grafis dengan output terbaik.

Apalagi, ada GPU Turbo yang juga disematkan ke dalamnya, yang bisa memroses grafis dengan lebih cepat, sehingga gambar (seperti di game) terlihat lebih mulus dan stabil. Well, HP ini bisa memainkan game dengan lancar, namun harus menyesuaikan grafis sesuai dengan kemampuan.

Untuk sistem operasinya, Huawei Honor 10 Lite menggunakan Android 9.0 (Pie) dengan EMUI 9.1. Untuk sekarang, mungkin terasa ketinggalan zaman ya, mengingat bahkan sudah ada Android 13. Namun, sistem operasi yang tertinggal ini sebenarnya bukan isu yang besar.

Performa Honor 10 Lite masih didukung dengan beberapa kombinasi RAM dan memori internal. Ada tiga varian RAM yang tersedia, mulai dari 3GB, 4GB dan 6GB. Kemudian, memori internalnya juga ada banyak, mulai dari 32GB, 64GB dan 128GB.

Disarankan, jika ada dana lebih, untuk memilih varian yang paling tinggi, jika memang sudah tersedia di tempatmu, yaitu 6/128GB. Sekarang ini, rasanya kurang jika memiliki HP yang hanya memiliki RAM/ROM 3/32GB.

4. Kamera

Honor 10 Lite memiliki dua kamera belakang, masing-masing memiliki resolusi 13MP dan 2MP. Kameranya utamanya sendiri memiliki bukaan f/1.8, membuat hasil foto terlihat lebih terang, meski diambil dalam pencahayaan yang minimalis.

Adapun, kamera belakang resolusi 2MP berfungsi sebagai sensor depth, yang bisa mengenali objek utama dan memisahkannya dengan latar belakang. Ada  teknologi AI di kameranya, persis seperti yang dimiliki oleh Honor 8X, serta fitur penunjang lainnya seperti HDR, panorama serta perekaman 1080p di 30fps.

Adapun, Honor 10 Lite memiliki satu kamera depan resolusi 24MP (wide), dengan bukaan f/2.0. Ada fitur HDR di dalamnya, membuat hasil selfie terlihat tajam dan cerah. Kamera depannya bisa merekam video kualitas 1080p di 30/60 fps.

5. Baterai

Sayangnya, Honor 10 Lite memiliki baterai dengan kapasitas yang masih kecil, hanya 3.400 mAh, lebih kecil dibandingkan dengan Honor 8X. Tidak ada fitur fast charging, yang membuat proses isi daya terasa lambat, meski hanya berkapasitas 3.400 mAh.

Harga Honor 10 Lite Terbaru 2023

Kelebihan dan Kekurangan Huawei Honor 10 Lite

1. Kelebihan

• Desain simple dan mewah.
• Kamera yang cukup bisa diandalkan.
• Performa bagus sesuai kelasnya.
• GPU Turbo.

2. Kekurangan

• Kapasitas baterai minimalis.
• Tidak ada pelindung layar.
• Tidak tahan air dan debu.
• Tidak mendukung wireless charging.

Jadi, apakah masih layak untuk membeli Huawei Honor 10 Lite? Well, jika kamu bukan fans berat HP Huawei, mending beli HP merek lain, dengan harga yang sama, bisa mendapatkan HP yang jauh berkualitas.

Baca Juga:

• Harga Huawei P20 Terbaru 2023 Review dan Kelebihannya
• Harga Xiaomi Mix Fold 2 dan Review Spesifikasi Indonesia Terbaru
• Harga dan Spesifikasi Nokia Edge 2022 Mirip iPhone
• Google Pixel 7 Pro Spesifikasi dan Harga Terbaru 2023
• Harga Huawei P50 Pro Terbaru 2023 dan Review Spesifikasinya

Huawei P50 Pro rilis pada Februari 2022, dan merupakan penerus dari Huawei P40 Pro. Pastinya, versi ini mendapatkan beberapa peningkatkan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yang paling mencolok adalah sektor kameranya, yang memiliki spesifikasi dan fitur lebih baik.

Selain kamera, tentu masih banyak hal yang ditawarkan oleh smartphone Huawei ini. Bisa dibilang, smartphone ini merupakan flagship, dengan banderol sekitar 10 jutaan. Nah, bagi kamu yang sedang mencari smartphone di tahun ini, Huawei P50 Pro masih relevan untuk dipertimbangkan.

Review Spesifikasi Huawei P50 Pro

Masih segar dalam ingatan tentang isu perdagangan antara Huawei dan Amerika Serikat. Namun, hal ini tidak serta merta membuat Huawei menurunkan kualitas smartphone yang mereka produksi. Seperti Huawei P50 Pro misalnya, yang termasuk salah satu smartphone flagship terkuat yang rilis pada 2022.

1. Desain

Hal pertama yang ingin kita bahas dari smartphone ini adalah desainnya. Desain bagian belakang dari smartphone ini diberi nama Dual Matrix. Artinya merujuk kepada dua buah bundaran yang masing-masing memiliki kamera di dalamnya.

Kedua bundaran tersebut diletakkan di bagian kiri atas, yang dilapisi dengan kaca. Di dalamnya terdapat tiga kamera utama Huawei P50 Pro serta LED Flash. Banyak yang suka dengan desain Dual Matrix ini, meski memang tidak untuk semua orang.

Smartphone ini hadir dengan dimensi 158.8 x 72.8 x 8.5 mm, dan memiliki berat 195 gram. Ketebalannya yang hanya 8,5 mm dan beratnya yang hanya 195 gram membuat smartphone ini  terasa begitu nyaman saat digenggam, meski hanya dengan satu tangan.

Menariknya, smartphone ini sudah memiliki sertifikasi IP68, khas smartphone flagship. Maksudnya adalah, bahwa smartphone ini bisa tahan terhadap debu dan air. Huawei P50 Pro bisa tahan di air dengan kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Sama seperti bagian belakang bodinya yang terbuat dari kaca, begitu pula bagian depannya. Untuk kamera depan, diletakkan dengan cantik di bagian tengah atas, yaitu menggunakan teknologi punch hole. Adapun bagian tepinya terbuat dari material aluminium yang berkualitas.

Calon pembeli bisa memilih empat warna yang tersedia, mulai dari Charm Pink, Pearl White, Cocoa Gold dan Golden Black. Overall, desain dari Huawei P50 Pro ini terlihat elegan dan premium, seperti yang seharusnya dimiliki oleh smartphone flagship.

2. Layar

Berikutnya kita akan membahas spesifikasi layar yang dibawa oleh Huawei P50 Pro. Layarnya menggunakan teknologi OLED, yang sayangnya tidak sebaik AMOLED. Namun mending, daripada menggunakan IPS LCD.

Namun jangan khawatir, meski masih menggunakan layar dengan panel OLED, namun layar smartphone ini memiliki refresh rate 120Hz. Artinya, animasi dan pergerakan di layarnya akan terlihat smooth dan mulus, entah untuk bermain game, berpindah-pindah antar aplikasi atau scrolling media  sosial.

Layar smartphone ini memiliki luas 6,6 inci, terlihat lega dan memuaskan, dengan rasio layar ke bodi mencapai 91,2%. Konon, layarnya bisa menampilkan warna sampai 1 miliar, jadi semua konten bisa ditampilkan dengan realistis.

Resolusi layarnya juga sudah luar biasa, yakni Full HD+ dengan rincian 1228 x 2700 piksel dan kerapatan 445 ppi. Secara keseluruhan, layar Huawei P50 Pro sudah sangat baik, meski masih menggunakan panel OLED dan belum dilindungi oleh pelindung layar Gorilla Glass.

Untuk meningkatkan pengalaman dalam bermain game, sudah ada dukungan touch sampling rate sampao 300Hz. Berkat dukungan 10 bit dan sertifikasi HDR10+, layar juga bisa menampilkan warna yang lebih akurat dan realistis.

Soal kecerahan, smartphone ini memiliki tingkat kecerahan yang tinggi dibandingkan dengan Huawei P40 Pro, yakni 609 nits (manual) dan 754 nits (auto). Pengguna juga bisa menyetel refresh rate sesuai kebutuhan, yakni dinamis (90Hz), statis (60Hz) dan high (120Hz).

3. Performa

Hanya satu kata yang pantas disematkan tentang performa Huawei P50 Pro, yakni luar biasa. ya, smartphone ini menggunakan SoC Snapdragon 888, yang berlaku untuk global (termasuk Indonesia). Sedangkan, untuk versi China, mereka menggunakan HiSilicon Kirin 9000 (chipset buatan Huawei).

SoC ini menggunakan konfigurasi delapan inti (octa-core), dengan klaster berformat 1 + 3 + 4. Rinciannya adalah 1 x ARM Cortex X1 .84Ghz, 3 x ARM Cortex A78 2.42Ghz dan 4x ARM Cortex A55 1.8GHz. SoC ini dibangun di atas fabrikasi 5 nm, sedangkan untuk GPU-nya menggunakan Andreno 660.

Dengan spesifikasi jeroan seperti di atas, performa smartphone ini tidak perlu diragukan lagi, apalagi dengan dukungan RAAM 8GB LPDDR5. RAM kapasitas 8GB bisa menunjang pengalaman gaming serta multitasking yang lebih baik dan gahar.

Berdasarkan pengujian di AnTuTu v9, smartphone ini mendapatkan skor 768.215 poin, hampir menyamai Xiaomi Mi 11 Ultra (794.016 poin). Adapun berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh GSM Arena, smartphone ini mendapatkan skor Geekbench 3145 (multi-core) dan 1105 (single-core).

Kesimpulannya adalah, kamu bisa mengandalkan smartphone ini untuk aktivitas yang berat, seperti bermain game dengan lancar. Bahkan, untuk beberapa game, kamu bisa unlock setelan tertinggi, yang tentu sangat memuaskan.

4. Kamera

Sah untuk menyebut bahwa Huawei P50 Pro adalah smartphone flagship dengan kamera terbaik di dunia. Smartphone ini menggunakan teknologi kamera Dual Matrix, dan mengombinasikan kamera RGB dan kamera B/W, dan dukungan sensor multi-spektrum 10 channel.

Artinya adalah, teknologi tersebut bisa menggabungkan banyak foto sekaligus untuk mendapatkan hasil terbaik. Bahkan, jika kamera menghadapi adegan foto yang sangat sulit, tetap bisa diambil dan ditangkap dengan baik oleh kamera ini.

Smartphone ini memiliki konfigurasi empat kamera belakang, dengan resolusi 50MP (wide), 64MP (periscope telescope), 13MP (ultrawide) dan 40MP (monochrome). Kamera belakang dilengkapi dengan fitur seperti PDAF, panorama, Laser AF, HDR, gyro-EIS, Leica optics dan perekaman video 4K di 30/60fps.

Adapun, ada satu kamera depan resolusi 13MP (wide) dengan bukaan f/2.4, dengan fitur seperti HDR, panorama serta perekaman video kualitas 4K di 30fps. Overall, smartphone ini memiliki kemampuan kamera yang ciamik di berbagai sisi, sehingga diganjar sebagai smartphone dengan kamera terbaik (DXOMARK).

5. Baterai

Huawei P50 Pro memiliki daya tahan yang bagus, berkat baterai Li-Po 4360 mAh. Apalagi, ada fitur yang keren, yakni fast charging 66W dan fast wireless charging 50W. Meski kapasitas baterainya tidak mencapai di atas 5.000 mAh, namun masih bisa diakali dengan fitur fast charging.

Dengan kapasitas baterai yang besar, kamu bisa menggunakan smartphone ini seharian tanpa khawatir baterai habis. Jika memang baterai habis karena untuk bermain game nonstop, kamu bisa selalu charging dengan cepat.

Harga Huawei P50 Pro Terbaru April 2023

Kelebihan dan Kekurangan Huawei P50 Pro

1. Kelebihan

• Smartphone dengan kamera terbaik di dunia.
• Kinerja andal dengan SoC Snapdragon 888.
• Layar OLED yang tajam, memukau dan smooth.
• Desain bodi cantik, lengkap dengan sertifikasi IP68.
• Stereo spekar untuk suara yang nendang dan jernih.
• Fast charging 66W.
• Fitur Device+.

2. Kekurangan

• Belum mendukung jaringan 5G.
• Tidak ada Google Mobile Service.
• Baterai yang hanya 4360 mAh.

Huawei P50 Pro adalah smartphone flagship dengan spesifikasi yang mendekati sempurna, mulai dari performa, kamera dan desainnya.

Baca Juga:

• 4 Smartwatch Huawei Terbaik dan Terbaru 2023 (Semua Seri)
• 5 HP Flip Android Murah dari Samsung, Oppo, Huawei, dll
• OnePlus 11 5G Spesifikasi dan Harga Terbaru 2023
• 6 HP Gaming Murah 1 Jutaan Terbaik, RAM Mulai 4GB-6GB!

Huawei P20 sudah rilis beberapa tahun yang lalu, tepatnya 06 April 2018. Sekarang, masihkah HP ini layak untuk dibeli? Well, seperti HP Huawei pada umumnya, HP ini telah dibekali dengan aneka fitur dan spesifikasi yang bagus, terutama di kameranya.

Di pasar global, HP ini dibanderol dengan harga 6 jutaan, harga yang cukup layak jika melihat fitur dan spesifikasi yang dibawanya. Mungkin ada merek HP lain yang lebih baik dengan harga yang sama, namun bagi penggemar HP Huawei, itu bukanlah masalah besar.

Ulasan Spesifikasi Huawei P20

Di artikel ini, kami akan membahas Huawei P20 dari berbagai sisi, mulai dari desain, layar, performa, kamera sampai daya tahannya. Diharapkan, informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu atau siapa pun yang ingin mencari HP Huawei kelas menengah ke atas.

1. Desain

HP ini sudah mendukung berbagai teknologi jaringan, mulai dari 2G, 3G dan 4G, sayangnya 5G belum termasuk. Ada dua pilihan warna yang tersedia, yaitu hitam dan emas, bisa dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Huawei memiliki dimensi 149,1 x 70.8 x 7.7 mm, terasa sangat tipis dan langsing, sehingga terlihat mewah dan tidak susah untuk digenggam. Begitu pula dengan beratnya, yang hanya 165 gram, membuat HP ini mudah dibawa ke mana-mana, tidak memberatkan penggunanya.

Bagian belakang Huawei P20 terbuat dari material yang kokoh dan berkualitas. Di bagian belakangnya ada dua modul kamera yang disusun vertikal di sebelah kiri serta LED Flash. Bagian tepinya menggunakan bahan atau material yang tidak kalah bagus, yakni aluminium.

Adapun, bagian depan HP ini terbuat dari kaca yang sangat kokoh, yang bisa melindungi HP dari benturan dan goresan. Bagian depan menggunakan teknologi waterdrop, namun agak luas, yang berisi kamera depan dan flash.

Huawei P20 mendukung Singel SIM (Nano-SIM) atau Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by). Kesimpulannya, desain dan bodi dari HP ini sangat menarik, pastinya terlihat tipis, elegan dan mewah, bisa membuat pengguna merasa bangga dengannya.

2. Layar

Beralih ke bagian layar, Huawei P20 memiliki layar 5.8 inci yang cukup luas, meski kurang memuaskan. Layarnya menggunakan tipe OLED, dengan rasio layar ke bodi HP mencapai 80,4%. Luas layar dan teknologi yang digunakan mungkin lebih buruk daripada merek HP lain dengan harga yang sama.

Kabar baiknya, resolusi layarnya sudah cukup bagus, tepatnya 1080 x 2240 piksel, dengan kerapatan 429 ppi (pixel per inch). Dengan resolusi seperti ini, layar HP bisa menampilkan konten dengan sangat baik, pastinya cerah, tajam dan jernih.

Soal proteksi, layar HP ini telah dilindungi oleh kaca berkualitas, sangat kokoh untuk menghindarkan HP dari goresan dan benturan. Konon, kaca ini bisa melindungi HP dengan baik, meski jatuh dari ketinggian tertentu, misalnya saja 1 meter.

Lalu, bagaimana performa layar Huawei P20 untuk bermain game? Sudah cukup baik, terlebih layarnya memiliki refresh rate hingga 90Hz. Artinya adalah, bahwa refresh rate tersebut memastikan semua pergerakan dan animasi, khususnya saat bermain game, bisa berjalan dengan smooth bebas dari lag.

Overall, layar HP ini sudah bagus, sesuai harga yang dibebankan kepadanya. Selain resolusinya yang sudah Full HD+, refresh rate juga tinggi (90Hz). Jika ada yang kurang, mungkin luas layarnya saja yang hanya 5,8  inci, kalah jauh dibandingkan dengan HP dengan harga yang sama atau lebih murah.

3. Performa

Sekarang kita akan membahas performa dari HP ini, apakah sesuai dengan harapan? Sebelumnya, HP ini hadir menggunakan OS Android 8,1 (Oreo), yang bisa ditingkatkan ke Android 9 dengan EMUI 9.1. Sekarang sudah ada Android 13, jadi mungkin ini terasa kuno dan ketinggalan zaman bagi beberapa orang.

HP ini ditenagai oleh chipset buatan Huawei sendiri, yakni Kirin 970 (10 nm). Kurang lebih, chipset ini sama  dengan Qualcomm Snapdragon 835, bahkan bisa mengunggulinya dalam beberapa tes. Pastinya, chipset ini bisa memberikan tenaga yang besar untuk Huawei P20.

Kemudian ada CPU dengan delapan konfigurasi, dengan rincian 4×2.4 GHz Cortex-A73 & 4×1.8 GHz Cortex-A53. Adapun urusan grafis diserahkan kepada Mali-G72 MP12, bisa memastikan kualitas grafis yang memukau untuk berbagai aktivitas.

Berikutnya, untuk mendukung kinerja mesin saat gaming atau multitasking, sudah tersedia beberapa varian RAM dan ROM. Ada kombinasi 6/64GB, 6/128GB, 8/128GB, 6/256GB dan 8/256GB, bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, dengan harga yang berbeda pula.

Well, dengan spesifikasi seperti di atas, banyak yang bisa diharapkan dari Huawei P20. Pastinya, jangankan untuk urusan multitasking dan hal remeh lainnya, HP ini pun bisa melahap hampir semua game berat di Android dengan smooth.

Misalnya saja, kamu bisa memainkan PUBG Mobile, COD Mobile sampai Genshin Impact. Mungkin, beberapa game tidak bisa unlock grafis ekstrem, namun tetap bisa menggunakan setelan grafis yang lebih tinggi daripada HP lainnya.

4. Kamera

Huawei P20 menggunakan dua konfigurasi kamera belakang, yaitu 12MP (wide) dan 20MP B/W (wide). Ada fitur keren seperti Leica optics, LED Flash, panorama, DHR, Laser AF, OIS, PDAF dan lain sebagainya.

Lensa Leica bisa menghasilkan foto dengan detail yang tinggi, tidak peduli intensitas cahaya yang tersedia. Selain itu, kameranya juga bisa menghasilkan video dalam kualitas yang berbeda-beda, seperti 4K di 30fps, 1080p di 60fps, 1080p di 30fps dan 720p di 960fps.

Beralih ke kamera depan, HP ini memiliki satu kamera dengan resolusi 24MP (wide), dengan bukaan f/2.0. Ini juga merupakan lensa Leica, bisa dipastikan foto terlihat detail dan berkualitas tinggi. Begitu pula dengan hasil rekaman, yang berkualitas 1080p di 30fps.

Dengan spesifikasi di atas, kamera HP ini sangat mumpuni untuk fotografi, kamu bisa menghasilkan foto dengan kualitas yang baik. Begitu juga dengan videografi, di mana kamu bisa merekam video yang berkualitas, tidak akan pecah jika diunggah ke sosial media.

5. Baterai

HP ini masih menggunakan baterai Li-Po kapasitas 3.400 mAh (non-removable). Ada fitur fast charging 22.5W, yang katanya bisa isi sampai 58% dalam waktu 30 menit. Jadi, tidak perlu menunggu lama untuk isi ulang baterai HP sampai penuh.

Namun, untuk HP kekinian, baterai 4.000 mAh sangat lah kurang, karena sudah banyak HP dengan baterai yang lebih besar di harga yang sama. Beruntungnya, ada fitur fast charging, jadi HP tidak akan nganggur dalam waktu lama.

Huawei P20 Harga Terbaru 2023

Kelebihan dan Kekurangan Huawei P20

1. Kelebihan

• Bodi terbuat dari material yang kokoh (kaca dan logam).
• Chipset Kirin 970 yang gahar.
• Lensa Leica terbaik.

2. Kekurangan

• Baterai masih 3.400
• Fitur fast charging yang masih lambat.
• Layar hanya 5.8 inci.

Huawei P20 adalah opsi yang tepat untuk kamu yang sedang mencari HP Huawei dengan harga menengah. Dilihat dari berbagai sektor, HP ini sudah mumpuni, terutama chipset dan kameranya yang istimewa.

Baca Juga:

• Harga Huawei P50 Pro Terbaru 2023 dan Review Spesifikasinya
• 6 HP Murah RAM Besar dibawah 1 Juta, Spek Lumayan Gahar!
• 4 Smartwatch Huawei Terbaik dan Terbaru 2023 (Semua Seri)

Balitteknologikaret.co.id – Ketahui kelebihan HP Vivo Y30 sebelum membeli ponsel baru. Selain itu, cari tahu dulu spesifikasi dan harganya.

Vivo kerap mengeluarkan produk ponsel baru di pasar global maupun pasar Indonesia. Deretan rekomendasi HP produksi mereka pun semakin bertambah. Tidak usah khawatir soal kualitas, karena Vivo sangat memerhatikan build quality dari produk elektroniknya.

Salah satu ponsel produksi Vivo yang tidak kalah berkualitas adalah Vivo Y30. Di dalamnya, sudah banyak tersedia fitur unggulan untuk memudahkan penggunanya.

Walaupun begitu, HP Y30 tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Kira-kira apa saja? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Tabel Spesifikasi HP Vivo Y30

Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y30

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari ponsel Vivo seri Y30. Ini demi bisa memberikan gambaran mengenai kemampuan dari ponsel tersebut.

Kelebihan

Desain Cantik

Bagi sebagian orang, estetika sama pentingnya dengan spesifikasi perangkat keras. Sebagai keluaran HP Vivo, ponsel ini juga memiliki bodi yang apik. Vivo Y30 sendiri memiliki bodi dengan kamera belakang yang disusun secara vertikal dari pojok kiri atas. Tetapi, desain dari modul kamera tidaklah rata.

Sementara model smartphone ini tersedia dalam dua pilihan warna yakni Moonstone White dan Emerald Black. Dalam versi hitamnya, pengguna bisa melihat “cahaya” pada bodi yang seolah terpancar dari kamera saat terkena sinar.

Selain itu, pilihan warna putihnya juga menarik, karena merepresentasikan efek gelombang cahaya saat melihat ponsel dari sudut yang berbeda. Adapun bodi belakang dan bingkai terbuat dari material plastik. Jadi bisa lebih bebas dari bekas sidik jari.

Layar Sudah HD Plus

Adapun kelebihan HP Vivo Y30 ada pada sektor layarnya. Display smartphone ini berukuran 6.47 inci dan masih setia dengan panel IPS LCD.

Desain dari layar menggunakan konsep Ultra O screen dengan rasio ke bodi sekitar 90,7 persen untuk membuat layar semakin lega. Belum cukup, resolusi dari display sudah HD Plus untuk meningkatkan pengalaman multimedia menjadi lebih maksimal.

Punya Kamera AI yang Andal

Karena kebutuhan fotografi semakin meningkat, maka para vendor HP juga meningkatkan berbagai komponen kameranya. Hal ini juga terjadi pada Vivo Y30. Mereka memberikan kamera AI yang cukup andal dalam mengambil gambar. Adapun lensa tersebut terletak di belakang ponsel.

Kamera AI yang dihadirkan HP Vivo Y30 itu memiliki kekuatan berupa 13 MP. Bahkan, kamera tersebut menjadi lensa utamanya. Selain AI, ada juga lensa ultrawide dengan kekuatan 8 MP yang mampu mengambil gambar dalam sudut pandang yang lebih luas.

Akan tetapi konfigurasi kameranya juga bukan itu saja. Smartphone tersebut juga menghadirkan sensor lain di bagian punggungnya, seperti lensa makro dan depth dengan ukuran kekuatan masing-masing 2 MP untuk menghasilkan foto bokeh dan close up yang mendetail. Keempatnya disusun rapi di dalam sebuah modul berbentuk persegi panjang.

RAM Besar

Vivo Y30 tidak hanya bagus dalam hal kamera, tetapi juga memiliki penyimpanan internal dan RAM dalam berkapasitas besar. Hal ini agar pengoperasian bisa berjalan lancar bagi pengguna saat melakukan banyak kegiatan. Sebab, RAM yang berkapasitas kecil dapat menyulitkan pengguna karena membutuhkan waktu lebih lama untuk membuka aplikasi di ponsel. Selain itu, program yang sudah ditutup akan mengulang dari awal saat dibuka kembali.

Vivo Y30 sendiri hanya memiliki satu varian RAM dan penyimpanan internal. Perangkat ini memiliki RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. Adapun storage-nya sudah menggunakan teknologi eMMC 5.1 dan dapat diperbesar menggunakan microSD. Dengan kapasitas memori yang besar, hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi Vivo Y30. Apalagi, harga yang ditawarkan juga masih terjangkau.

Baterai Awet

Kelebihan HP Vivo Y30 selanjutnya adalah mengenai baterainya yang awet. Vivo menghadirkan kapasitas yang cukup besar pada produknya, yakni 5000 mAh. Hal ini agar bisa dipakai seharian.

Namun walaupun klaimnya bisa bertahan seharian, apakah kenyataannya benar demikian? Vivo sendiri mengklaim bahwa baterainya itu mampu dipakai hingga 27 hari jika dibiarkan dalam keadaan stand by.

Akan tetapi berdasarkan hasil pengetesan yang dilakukan oleh PhoneYear di YouTube-nya, smartphone tersebut bertahan dalam waktu 14 jam dan 12 menit untuk memutar video dalam kondisi WiFi mati, volume penuh, dan pencahayaan yang diatur hingga 50 persen.

Selain itu, ponsel ini menghabiskan daya hingga 33 persen setelah digunakan seharian memainkan beberapa media sosial, seperti Instagram, TikTok, SoundCloud, hingga bermain game selama kurang lebih empat jam.

Masih Punya Fitur Audio Jack

Bagi pengguna yang masih setia dan lebih nyaman dalam menggunakan earphone berkabel, pasti akan suka dengan HP Vivo Y30. Sebab, ponsel ini masih menyediakan audio jack. Kebanyakan vendor memutusakn untuk memangkas fitur ini karena ingin membuat bodi menjadi lebih tipis atau menurunkan harga.

Tetapi hilangnya fitur ini justru disayangkan oleh pengguna yang belum terbiasa dengan wireless earphone. Apalagi harga dari earphone tanpa kabel ini juga terbilang agak mahal. Selain masih memiliki jack audio, bodi Vivo Y30 juga sudah menunjang port USB tipe C guna mengisi daya atau mengirim data.

Kekurangan

Belum Menggunakan Panel Layar OLED

Untuk menawarkan pengalaman bermain game dan memutar video sebaik mungkin, ponsel memerlukan konfigurasi layar OLED atau AMOLED. Ini karena panel IPS LCD masih memancarkan cahaya hitam sehingga tidak bisa menghasilkan kontras warna seperti pada display berpanel OLED.

Selain itu, panel tersebut juga bisa lebih hemat daya karena bisa mengaktifkan dark mode di dalamnya. Sayangnya, Vivo Y30 yang beredar di pasaran masih menggunakan panel IPS di layarnya. Sebenarnya ini bukan hal baru, mengingat panel IPS LCD banyak ditemukan di antara HP entry level.

Namun sayang sekali dengan layarnya yang belum menggunakan OLED. Padahal, Vivo S1 yang berada di kisaran harga yang sama ini sudah menggunakan panel Super AMOLED.

Layar Tidak Terlindungi dengan Antigores

Selain itu, layar dari HP Vivo Y30 juga belum terlindungi dengan kaca antigores. Padahal komponen tersebut bisa menghindari kemungkinan layar retak atau pecah ketika terjatuh. Hal ini juga menjadi salah satu kekurangan karena di harga dan kelas yang sama, pesaingnya sudah mendapatkan perlindungan berupa kaca Corning Gorilla Glass 5. Walaupun begitu, pengguna bisa mengakalinya dengan membeli antigores secara terpisah.

Kinerja Mesin Kurang Optimal

Masalah kinerja mesin ternyata menjadi salah satu kekurangan dari Vivo Y30. Diketahui mesinnya ditenagai oleh MediaTek Helio P35 yang memiliki kemampuan setara dengan Snapdragon 625. Tetapi ternyata pada seri Y30, chipsetnya terasa kurang optimal.

Saat dipakai untuk bermain game agak berat seperti PUBG Mobile menggunakan grafik Balane, pengguna hanya bisa memilih setelan frame rate maksimal pada Medium. Selebihnya akan membuat frame drop.

Tidak Mendukung Fitur Pengisian Cepat

Baterai dengan kapasitas besar memang diperlukan, namun pengguna lebih menyukainya jika baterai dapat diisi ulang tanpa menghabiskan banyak waktu. Hal ini menjadi hal yang cukup bermasalah bagi pengguna Vivo Y30. Pasalnya, ponsel ini tidak memiliki fitur fast charging.

Alhasil, Vivo Y30 hanya bisa diisi dengan charger standar 10 W. Mengisi daya Vivo Y30 dari nol hingga penuh membutuhkan waktu setidaknya 3 jam 33 menit. Waktu tersebut tentu cukup lama menurut standar HP saat ini. Bahkan apabila dibandingkan dengan Vivo Y50, ponsel itu justru lebih unggul dari Vivo Y30 karena sudah mendukung fast charging 18W.

Harga HP Vivo Y30 Terbaru 2023 di Indonesia

Adapun saat rilis pada 2020, ponsel ini datang dengan harga mulai dari Rp2,6 jutaan. Namun seiring berjalannya waktu, smartphone itu sudah turun harga. Di marketplace Blibli misalnya, perangkat tersebut dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,9 jutaan. Akan tetapi harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu.

Pembelian tersebut bisa dilakukan di berbagai marketplace, karena pada website maupun marketplace Vivo, seri Y30 sudah tidak lagi tersedia. Alhasil, pengguna perlu membelinya di didistributor.

Itulah rangkuman mengenai ponsel atau HP Vivo Y30 beserta kelebihan dan spesifikasi serta harganya. Jadi tertarik untuk membelinya atau lebih memilih untuk mencari yang lain? Apapun pilhannya, lakukan pembelian sesuai kebutuhan dan budget ya! Selamat berbelanja!

Baca Juga:

• Spesifikasi Samsung S23 Ultra, Review, Harga & Kelebihannya
• Google Pixel 7 Pro Spesifikasi dan Harga Terbaru 2023
• Google Pixel 6a: Spesifikasi, Fitur Unggulan, dan Harga Terbaru
• Spesifikasi Oppo A17 Review Indonesia dan Harga Terbarunya
• Xiaomi MI 12 Lite: Review Spesifikasi, Kelebihan/Kekurangan