Category: Traveling

Balitteknologikaret.co.id – Menjadi Ibu Kota Negara Indonesia membuat Jakarta dikunjungi banyak wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Maka tak heran jika mencari oleh-oleh khas Jakarta merupakan kegiatan yang patut dilakukan.

Buah tangan di Indonesia sendiri identik dengan olahan makanan khas atau barang yang menjadi simbol ikonik daerah tersebut.

Banyak sekali ragam olahan makanan khas Jakarta yang wajib dicoba para pengunjung, seperti Soto Betawi, Kerak Telor, hingga Nasi Uduk. Apalagi jika menikmati hidangan tersebut secara langsung di tempatnya, tentunya akan terasa lebih nikmat.

Namun, bagi kalian para wisatawan yang ingin membawa buah tangan selepas berkunjung dari Jakarta, tak perlu merasa khawatir lagi. Hal ini karena Jakarta  memiliki barang ikonik yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat di rumah.

Sehingga tak perlu membeli makanan khasnya sebagai oleh-oleh yang dapat memunculkan rasa khawatir akan basi jika sampai di rumah. Ada souvenir yang bisa dijadikan buah tangan sebagai kenang-kenangan dari ibu kota Indonesia ini.

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jakarta

Berikut ini merupakan rekomendasi souvenir sebagai oleh-oleh khas Jakarta yang bisa dijadikan kenang-kenangan.

• Miniatur Ondel-Ondel

Pada umumnya, Jakarta merupakan tempat bermukimnya Suku Betawi. Dalam pertunjukkan budayanya, Suku Betawi kerap kali menghadirkan Ondel-ondel sebagai tokoh utamanya.

Ondel-ondel merupakan boneka raksasa dengan tinggi sekitar 2,5 meter yang menyerupai tubuh manusia. Di dalam Ondel-ondel tersebut terdapat seseorang yang akan menggerakkan dan menjalankan boneka raksasa tersebut sesuai iringan musik.

Pada umumnya, Ondel-ondel hadir si setiap pertunjukan Betawi atau pesta rakyat dengan berpasang. Boneka raksasa tersebut dibuat menyerupai sepasang manusia, yakni perempuan dan laki-laki.

Saat ini, Ondel-ondel hadir dalam bentuk miniatur yang dijual sebagai cendera mata khas Jakarta. Bagi pengunjung yang ingin membeli souvenir tersebut, bisa mengunjungi toko khusus oleh-oleh di Jakarta.

• Gantungan Kunci Monas

Nampaknya Monas merupakan tempat wisata unggulan di Jakarta. Pasalnya, selain miniatur, kini terdapat gantungan kunci berbentuk Monas yang dijadikan buah tangan khas Jakarta. Para wisatawan dapat menemukan gantungan kunci Monas dengan berbagai jenis dan bentuk di toko oleh-oleh Jakarta.

• Miniatur Kendaraan

Beragam transportasi unik dapat ditemukan jika mengunjungi Ibu Kota negara satu ini. Banyaknya ragam kendaraan unik di Jakarta membuat pegiat kreatif merealisasikan inovasinya dalam pembuatan miniatur kendaraan.

Dimulai dari kendaraan jadul seperti bajaj atau oplet hingga modern ada dalam bentuk miniatur oleh-oleh khas Jakarta ini. Bahan yang digunakan dalam pembuatan miniatur kendaraan ini meliputi alumunium, kayu, hingga plastik.

• Baju Pangsi

Selain miniatur dan gantungan kunci, busana khas Jakarta dapat dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Metropolitan ini. Baju Pangsi merupakan pakain khas Jakarta yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi, yakni kaum pria. Peci, ikat pinggang, dan kaus putih merupakan poin utama dari Baju Pangsi ini.

• Miniatur Monas

Memiliki nilai sejarah yang kuat, Monumen Nasional atau Monas adalah salah satu bangunan ikonis di Jakarta. Diketahui, banyak wisatawan yang berkunjung ke Jakarta hanya untuk melihat Monumen Nasional tersebut.

Sebagai tempat yang ikonis di Jakarta, saat ini Monas dijadikan sebagai miniatur oleh-oleh yang khas dari Jakarta. Para pengunjung juga tak akan merasa kesulitas mencari miniatur Monas, karena para perajin yang biasa ditemui di berbagai sudut Jakarta akan menjual miniatur ikonik tersebut.

• Kebaya Betawi

Masih berkaitan dengan busana, kali ini buah tangan khas Jakarta adalah Kebaya Betawi yang dipakai kaum hawa. Berbeda dengan kebaya pada umumnya, kebaya Betawi ini memiliki ciri khas yang unik terletak pada warna-warnanya yang cerah meliputi merah, kuning, biru, dan lainnya.

Kebaya Betawi dapat dijadikan oleh-oleh yang tepat untuk para kerabat yang memiliki ketertarikan lebih pada budaya Indonesia. Jika ingin membelinya, Kebaya Betawi ini dapat dijumpai di pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang.

Itulah berbagai macam barang yang dapat dijadikan sebagai buah tangan ketika mengunjungi Jakarta. Jangan lupa untuk sesuaikan selera orang dirumah dengan oleh-oleh yang akan dibeli nanti ya!

Baca Juga:

• 7 Rekomendasi Drama Korea Romantis Alur Ringan dan Terbaik
• 7 Rekomendasi Menu Mixue Wajib Dicoba Favorit Semua Orang
• Rekomendasi Drama Korea Terbaik dengan Rating Tinggi
• 4 Rekomendasi Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Bebas Biaya
• Bokeh Film Video Korea – Rekomendasi Super Panas Paling Dicari
• Rekomendasi Drama Korea 2023 Tayang Agustus, Wajib Ditonton!
• 9 Rekomendasi Sandal Wanita untuk Lebaran (Anak dan Dewasa)
• 7 Rekomendasi Sandal Pria untuk Lebaran (Anak dan Dewasa)
• 3 Rekomendasi Jelly Tint yang Bikin Bibir Terlihat Merah Alami
• 7 Rekomendasi Hotel di Pangandaran Dekat Pantai, View Bagus!

Brebes merupakan wilayah Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat, lebih tepatnya CIrebon. Liburan ke Kota Bawang ternyata menyenangkan karena ada banyak tempat wisata untuk dikunjungi. Mari simak rekomendasi tempat wisata di Brebes berikut ini.

Brebes sendiri menghadirkan objek wisata yang sangat lengkap. Ingin ke pantai? Ada. Ingin merasakan sejuknya udara di perbukitan? Tentu saja ada. Langsung saja simak penjelasan tentang tempat wisata yang terdapat di Brebes berikut ini.

Tempat Wisata di Brebes

1. Agro Tourism Kaligua

Di urutan yang pertama ada Agro Tourism Kaligua yang menawarkan pemandangan hamparan perkebunan teh. Alamat lengkap kebun teh ini berada di Jalan Kaligua, Pandansari, Kec. Paguyangan, Brebes.

Dari pusat Kabupaten Brebes, jaraknya memang cukup jauh, yaitu 67 km ke arah selatan. Jika ditempuh dengan mobil, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi adalah 2 jam.

Perjalanan yang jauh akan dibayar tuntas dengan pemandangan hamparan kebun teh yang sejuk di perbukitan. Harga tiket masuk Agro Tourism Kaligua ini adalah Rp20.000 per orang, belum termasuk biaya parkir kendaran.

2. Waduk Penjalin

Masih dari Kecamatan Paguyangan, kali ini ada objek wisata bernama Waduk Penjalin. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Agro Tourism Kaligua yang sudah dibahas sebelumnya. Jadi, dua objek wisata tersebut bisa dikunjungi di satu hari yang sama.

Awalnya, waduk ini hanyalah lokasi bendungan air biasa, hingga kemudian dipugar dan diberi sentuhan ala wisata modern. Walhasil, Waduk Penjalin semakin terkenal di kalangan masyarakat Brebes, khususnya anak-anak muda.

Ada banyak spot foto Instagramable yang bisa dicoba di waduk ini. Harga tiket masuknya yang hanya Rp5.000 juga menjadi daya tarik tersendiri. Waduk Penjalin juga sering dijadikan sebagai lokasi berbagai acara seperti pentas seni, pentas musik, dan lain sebagainya.

3. Kalibaya Park

Ingin melihat pemandangan lanskap Kabupaten Brebes dari ketinggian? Ada satu lokasi yang recommended untuk melakukan hal ini, yaitu Kalibaya Park. Lokasinya ada di Sindangheula, Banjarharjo, Kabupaten Brebes.

Jaraknya sekitar 55 kilometer dari pusat Kabupaten Brebes. Jadi, waktu yang diperlukan untuk sampai ke lokasi ini adalah 1 jam 45 menit. Lokasinya ada di perbukitan Brebes sisi selatan barat.

Pengelola Kalibaya Park membangun gardu pandang yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati pemandangan. Tidak hanya itu, ada banyak juga wahana yang bisa dicoba, seperti rumah kayu, ATV, berkuda, outbond, dan sebagainya.

Untuk masuk ke Kalibaya Park, tiket yang harus dibayarkan hanya Rp5.000 untuk weekend dan hari libur lainnya. Sedangkan saat weekdays, harga tiketnya yaitu Rp3.000 saja. Kalibaya Park ini sangat recommended untuk liburan bersama-sama dengan keluarga, termasuk anak-anak.

4. Ranto Canyon

Ingin merasakan liburan yang seru di tengah keindahan alam Brebes? Ranto Canyon sangat recommended untuk Anda kunjungi. Di sini, wisatawan akan diajak untuk menyusuri aliran sungai sepanjang 700-an meter.

Tidak menggunakan perahu karet, wisatawan justru benar-benar diajak susur sungai dengan berjalan kaki. Sungainya tidak begitu dalam serta pengelola memberikan pelampung dan helm sehingga keamanan pengunjung pun terjamin.

Pemandangan semakin indah ketika sudah sampai di sungai yang diapit oleh tebing di sisi kanan dan kirinya. Untuk menikmati keseruan ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp30.000. HTM ini sudah termasuk dengan jasa pemandu, pelampung, serta helm.

Ranto Canyon sendiri terletak di Gunungtajem, Winduasri, Salem, Kabupaten Brebes. Jika Anda memulai perjalanan dari pusat Kabupaten Brebes, maka diperlukan waktu tempuh hampir 3 jam untuk sampai ke lokasi ini.

5. Curug Putri

Satu lagi wisata air alami yang wajib dikunjungi di Brebes adalah Curug Putri. Dibandingkan dengan Ranto Canyon, Curug Putri ini terletak tidak terlalu jauh dari pusat Kabupaten Brebes. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit untuk sampai ke Curug Putri.

Air terjun ini berada di Desa Mendala, Sirampong, Brebes. Wisatawan tidak hanya disuguhi dengan pemandangan air terjun yang indah serta airnya yang segar. Di sisi kanan dan kiri air terjun terdapat tebung batu alami yang sangat unik dan indah untuk dipandang.

Selain mengabadikan dalam bentuk foto, pengunjung juga dapat menikmati kesegaran air Curug Putri dengan berenang. Namun tidak disarankan untuk berenang tepat di bagian bawah air terjun karena cukup dalam.

6. Bukit Panenjoan

Bukit Panenjoan berada di wilayah yang masih satu kawasan dengan Ranto Canyon. Namun keduanya menawarkan daya tarik berbeda. Seperti namanya, Panenjoan merupakan sebuah bukit yang letaknya ada di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Di sini, wisatawan bisa berfoto-foto ria karena tersedia begitu banyak spot yang didesain khusus untuk itu. Selain berfoto, pengunjung juga bisa menikmati indahnya matahari terbit. Pemandangannya tidak kalah dengan sunrise di puncak-puncak gunung.

Jika ingin menikmati sunrise di Bukit Panenjoan, Anda harus datang saat dini hari. Tiket masuknya sendiri sangat terjangkau. Untuk orang dewasa, tarifnya adalah Rp5.000, sementara untuk anak-anak hanya dikenakan HTM Rp3.000.

7. Pantai Randusanga

Lebih suka menikmati liburan dengan mengunjungi pantai? Tenang, Brebes juga punya beberapa pantai yang wajib untuk Anda datangi. Salah satu yang paling terkenal adalah Pantai Randusanga yang terletak di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

Jika dari pusat Kabupaten Brebes, jaraknya kurang dari 10 kilometer, sehingga Anda hanya memerlukan perjalanan kurang dari 30 menit untuk sampai ke Pantai Randusanga. Harga tiket masuk pantai di Brebes ini cukup murah, yaitu Rp3.000 saja.

Karena terletak di pesisir utara Jawa, ombak di pantai ini relatif lebih tenang. Di pantai ini, Anda tidak hanya bisa menikmati pemandangan dan suasana pantai, tapi ada beberapa aktivitas menarik untuk dilakukan.

Beberapa contohnya adalah bermain bebek air atau outbond. Pantai ini juga terkenal dengan kuliner lautnya. Ada makanan yang wajib Anda coba ketika bertandang ke Randusanga adalah udang masak batu dan bandeng lumpur. Selain itu, ada juga menu seafood lain seperti kerang, cumi, serta ikan bakar.

8. Mangrove Pandansari

Masih dari tempat wisata di Brebes wilayah pesisir, kali ini ada Mangrove Pandansari. Lokasi ini menawarkan hamparan hutan mangrove seluas 200 hektar. Di sini, Anda bisa berfoto-foto karena ada beberapa spot yang sangat menarik untuk diabadikan.

Tidak hanya sampai di situ, wisatawan juga bisa menaiki perahu untuk menyusuri kawasan pesisir di sekitar hutan mangrove ini. Dari pusat Kabupaten Brebes, lokasi ini bisa dijangkau dengan perjalanan sekitar 30 menit.

Untuk harga tiket masuknya sendiri, anak-anak akan dikenakan harga Rp10.000. Sementara untuk orang dewasa, harga tiketnya adalah Rp20.000. Karena suasananya yang sejuk, serta ada perpustakaan, Mangrove Pandansari ini cocok untuk dikunjungi keluarga bersama dengan anak-anak.

Sekarang sudah tidak perlu bingung lagi jika sedang berada di Brebes. Tinggal pilih saja salah satu atau beberapa tempat wisata di Brebes ini untuk dikunjungi. Jangan lupa mampir membeli oleh-oleh Brebes seperti telur asin.

Baca Juga:

• 11 Tempat Makan Jakarta Pusat Paling Rekomend Banyak Peminat
• 13 Kolam Renang di Purwokerto Banyak Peminatnya dan Murah
• The Village Purwokerto Harga Tiket, Wahana, Jam dan Promo
• 7 Tempat Wisata Kulon Progo Jogja, Lokasi dekat Bandara YIA!

Dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kulon Progo sangat jarang dipilih sebagai destinasi wisata. Padahal ada banyak tempat wisata Kulon Progo yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Perlu Anda ketahui bahwa Kulon Progo terletak di sisi barat provinsi DIY. Di kabupaten ini jugalah Yogyakarta International Airport berada. Jadi, kalau Anda datang ke Yogyakarta dari luar kota menggunakan pesawat, tidak akan sulit untuk menjangkau daerah ini.

Tempat Wisata Kulon Progo

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi di wilayah Kulon Progo.

1. Pantai Glagah

Rekomendasi yang pertama datang dari objek wisata Kulon Progo dekat bandara, namanya adalah Pantai Glagah. Dari bandara tersebut, jaraknya hanya 9 km yang artinya bisa ditempuh dengan berkendara kurang dari 20 menit.

Layaknya pantai lain di pesisir selatan Jawa, Pantai Glagah punya ombak yang cukup besar. Untuk menghindari abrasi pantai, dibuatlah tetrapod untuk memecah ombak. Tetrapod yang terbuat dari beton berkaki empat ini menjadi salah satu daya tarik di pantai ini.

Pasalnya, tidak semua pantai memiliki pemecah ombak seindah ini. Di antara jajaran tetrapod juga dibuat sebuah jalan setapak sehingga pengunjung bisa berjalan-jalan di sana menikmati pemandangan. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan wisatawan di pantai ini, antara lain:

• Berkeliling pantai dengan motorcross
• Naik kano
• Wisata kuliner
• Memancing

Harga tiket masuk Pantai Glagah terbilang sangat murah, yaitu Rp6.000 per orang. Jika membawa sepeda motor, Anda juga harus membayar parkir sebesar Rp2.000. Sementara untuk mobil, biaya parkirnya Rp5.000.

2. Pantai Congot

Di sisi barat Pantai Glagah, ada satu pantai lagi yang menjadi favorit masyarakat setempat maupun wisatawan dari luar kota. Pantai yang dimaksud adalah Pantai Congot yang hanya berjarak 1,5 km dari Pantai Glagah.

Dari bandara YIA, jaraknya juga hanya sekitar 9 km dan bisa ditempuh dengan kendaraan kurang dari 20 menit. Pantai ini sama-sama memiliki terapod seperti Pantai Glagah. Bedanya, wisatawan juga akan disuguhkan pemandangan hutan mangrove di Pantai Congot ini.

Wisatawan dapat berjalan mengelilingi hutan mangrove karena sudah tersedia akses jalan dari kayu yang dibuat oleh pengelola. Jika ingin merasakan pengalaman yang lebih seru, Anda juga dapat naik perahu untuk berkeliling.

Pantai Congot juga menjadi muara untuk sungai Bogowonto sehingga terjadi pertemuan antara air tawar dan air asin. Area muara ini sangat sering dijadikan sebagai spot memancing. HTM Pantai Congot adalah Rp5.000 per orang, dengan biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

3. Kedung Pedut

Kalau di atas sudah ada rekomendasi wisata pantai di Kulon Progo, mari sedikit bergeser ke sisi utara. Kedung Pedut merupakan salah satu dari sekian banyak air terjun atau curug yang berada di wilayah Kulon Progo.

Air terjun ini berada di Jalan Kutogiri Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kab. Kulon Progo. Dari bandar YIA, jaraknya kurang lebih 27,5 kilometer. Jika mengendarai mobil, maka dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke lokasinya.

Air terjun ini sangat indah karena memiliki air berwarna hijau tosca. Inilah yang menjadi daya tarik utama dan membuat Kedung Pedut viral di media sosial. Terbilang masih baru, air terjun atau curug ini baru resmi dibuka pada 2015 lalu.

Di dalam kawasan Kedung Pedut, terdapat 5 kawasan yang menawarkan keindahan berbeda. Berdasarkan update terbaru, HTM untuk wisatawan Kedung Pedut adalah Rp11.000 per orang.

Tersedia juga fasilitas loker dengan biaya sewa Rp5.000. Anda juga disarankan menyewa pelampung untuk keselamatan, harga sewanya Rp10.000.

4. Goa Kiskendo

Berkunjung ke Kedung Pedut, sebaiknya mampir juga ke Goa Kiskendo karena dua objek wisata tersebut terletak di satu desa yang sama. Goa Kiskendo merupakan tipe goa basah di mana di dalamnya terdapat perairan dan dari sisi atapnya selalu meneteskan air.

Goa ini tidak hanya menawarkan keindahan seperti tempat wisata alam lain. Pengunjung juga diajak untuk memahami nilai-nilai sejarah dan keagamaan di Goa Kiskendo ini.

Ada beberapa aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di Goa Kiskendo. Pertama, Anda bisa susur goa untuk melihat keindahannya dari dekat. Jangan lupa membawa senter karena di dalamnya sangat gelap. Helm juga sangat penting dikenakan untuk perlindungan diri.

Sepanjang perjalanan susur goa, pemandu akan menjelaskan mengenai sejarah terbentuknya goa ini. Ajaklah teman-teman dan keluarga agar lebih seru ketika jalan-jalan di Goa Kiskendo. Jika berminat berkunjung ke sini, silakan simak rincian biaya berikut ini:

• Tiket masuk: Rp6.000
• Parkir sepeda motor: Rp2.000
• Parkir mobil: Rp5.000
• Jasa tour guide: Rp50.000
• Sewa helm dan senter: Rp5.000

5. Kalibiru

Tempat wisata Kulon Progo memang didominasi dengan wisata alam. Kali ini ada Kalibiru yang berada di Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Dari YIA, jaraknya sekitar 20 km dan bisa ditempuh dengan berkendara selama 40 menit.

Sementara dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya kurang lebih 35 km dan bisa ditempuh dengan naik kendaraan selama 1 jam 10 menit. Kalibiru berada di 450 mdpl dan menyajikan pemandangan perbukitan, hutan, serta danau.

Selain menikmati pemandangan, ada aktivitas lain yang bisa dilakukan pengunjung, salah satunya adalah berfoto di spot-spot foto yang tersedia. Setelah puas berfoto-foto, Anda dapat menikmati kopi dan aneka camilan di warung-warung yang ada di Kalibiru ini.

Setiap orang wajib membeli tiket seharga Rp10.000 untuk masuk ke Kalibiru. Jika ingin berfoto-foto, Anda harus membayar lagi di setiap spot dengan tarif beragam, mulai dari Rp10.000 hingga Rp35.000.

6. Pule Payung

Tidak jauh dari Kalibiru, ada tempat wisata sejenis yang bernama Bukit Wisata Pule Payung. Di sini, wisatawan dapat menikmati pemandangan perbukitan dan hutan dari ketinggian. Ada juga banyak spot foto yang tersedia.

Selain punya spot foto, Pule Payung juga menawarkan wahana flying fox sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan alam dengan cara yang lebih menantang.

Untuk masuk ke Pule Payung, HTM-nya adalah Rp5.000 untuk hari Senin hingga Jumat. Sementara untuk weekend dari hari libur lainnya, HTM-nya adalah Rp10.000. Sebaiknya kunjungi Pule Payung di pagi hari karena tutup di jam 4 sore.

7. Rafting Kalibawang

Jika Anda suka wisata air yang menantang nyali, maka Rafting Kalibawang bisa menjadi pilihan terbaiknya. Sebenarnya, rafting ini merupakan salah satu wahana yang terdapat di dalam tempat wisata Dolan Ndeso.

Alamatnya ada di Desa Banjarsari, Kalibawang, Kab, Kulon Progo. Dari bandara YIA, jaraknya adalah 44 km dan bisa ditempuh dengan 1 jam berkendara. Kalau Anda berkunjung dari Kota Yogyakarta, maka butuh perjalanan 45 menit karena jaraknya lebih dekat, yaitu 23 km saja.

Untuk masuk ke Dolan Ndeso saja, Anda akan dikenakan biaya Rp5.000. Sementara untuk mengikuti rafting dan outbound, akan dikenakan biaya tambahan sebesar RP255.000 per orang.

Anda akan diajak untuk menikmati pemandangan sungai dan sekelilingnya yang masih alami. Tentu saja sambil merasakan sensasi melewati jeram sepanjang aliran sungai.

Anda bisa mengunjungi semua tempat wisata Kulon Progo yang sudah dijelaskan di atas. Rasakan pengalaman liburan di Jogja yang berbeda dengan explore Kulon Progo!

Baca Juga:

• Pemandian Pariban Berastagi Harga Tiket, Wahana, dan Jadwal
• 11 Tempat Makan Jakarta Pusat Paling Rekomend Banyak Peminat
• 13 Kolam Renang di Purwokerto Banyak Peminatnya dan Murah
• The Village Purwokerto Harga Tiket, Wahana, Jam dan Promo

Bogor punya banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Taman Kencana Bogor. Tempat wisata ini sudah ada sejak tahun 1917, yang berarti sempat dibangun dan di kembangkan selama penjajahan Belanda.

Di taman ini pengunjung bisa menemukan banyak spot foto yang menarik, sebab awalnya taman ini dibangun untuk tempat bersantai penghuni Eropa di Bogor. Tertarik mengunjungi tempat wisata ini? Berikut adalah rincian mengenai harga tiket masuk dan berbagai aktifitas seru yang bisa dilakukan.

Sejarah Taman Kencana

Sebelum berganti nama menjadi Taman Kencana, taman ini bernama Von Imhoff Plein atau Von Imhoff Square. Di awal pembangunannya, taman ini dibuat khusus untuk warga Eropa yang tinggal di Bogor atau sebutannya Buitenzorg di zaman tersebut.

Ada berbagai bentuk bangunan dengan gaya arsitektur Indo Eropa di taman ini, membuat taman ini punya ciri khas yang unik. Pengunjung juga bisa melihat gedung dengan kemiringan 35 derajat, gedung tersebut punya fungsi untuk menahan curah hujan tinggi di Bogor.

Taman mulai dikembangkan secara penuh di tahun 1926 – 1930, dengan Karsten sebagai arsiteknya. Tidak hanya sebagai tempat bersantai, taman ini juga menjadi ruang hijau dan sarana rekreasi bagi masyarakat Eropa kelas atas selama tahun-tahun tersebut.

Ketika Indonesia merdeka tahun 1945, pemerintah mengambil alih kawasan Von Imhoff Plein dan mengganti namanya menjadi Taman Kencana Bogor. Dalam perkembangannya, banyak perubahan yang terjadi di taman ini, terutama dengan bertambahnya ruang usaha untuk mengakomodasi permintaan masyarakat lokal.

Sekilas Tentang Taman Kencana Bogor

Sesuai dengan namanya, Taman Kencana Bogor merupakan taman dengan banyak pohon dan bunga di dalamnya. Luas taman ini mencapai 5.200 meter, membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk bercengkrama bersama teman atau keluarga.

Jangan khawatir dengan kebersihan taman, semua bagian taman tertata dengan bersih dan rapi. Anak-anak bisa bermain dengan leluasa dan orang dewasa bisa duduk di bangku yang tersedia. Di dalam Taman Kencana, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas sekaligus melakukan wisata kuliner.

Daya Tarik Taman Kencana Bogor

1. Ruang Hijau yang Cantik

Lokasi taman ini tak jauh dari Kebun Raya Bogor, membuatnya punya ruang hijau yang cantik dan tertata dengan apik. Pengunjung bisa mengeliling taman atau duduk santai di gazebo dan bangku yang tersedia. Hawa udaranya juga sejuk dan dingin, sebab taman ini masih penuh dengan pepohonan.

2. Bebas dari Polusi

Tidak hanya punya banyak pepohonan yang rindang, pengunjung juga bisa menarik nafas segar di dalam tempat wisata Taman Kencana Bandung. Ini karena pengelola taman melarang berbagai kendaraan bermotor masuk, jadi pengunjung bisa terbebas dari adanya polusi udara.

3. Tempat Wisata Kuliner Murah

Pengunjung bisa menemukan berbagai jajanan lezat di dalam Taman Kencana. Cukup dengan jalan kaki saja, pengunjung bisa mendapati snack manis seperti macaroni panggang, kue black forest, hingga berbagai olahan mie. Jenis-jenis makanan yang dijual di Taman Kencana rata-rata merupakan jajanan bergaya Eropa.

Kegiatan Menarik di Taman Wisata Kencana

Tak hanya sekedar menikmati keindahan taman saja, ada berbagai kegiatan menarik yang bisa pengunjung lakukan, diantaranya:

1. Berburu Foto

Ada banyak spot menarik yang bisa pengunjung temukan di dalam Taman Kencana Bogor. Walaupun tak ada spot yang instagrammable seperti tempat wisata pada umumnya, namun pemandangan alami di taman ini menjadi nilai lebih yang sayang kalau tak diabadikan.

2. Piknik di Taman

Pengunjung bisa membawa alas duduk sendiri dan menggelarnya di Taman Kencana. Ada banyak kedai dan kafe untuk membeli makanan, tapi pengunjung juga tak dilarang membawa bekal dari rumah. Untuk mendapatkan spot terbaik yang teduh, pengunjung disarankan datang lebih awal.

3. Berwisata Kuliner

Tersedia berbagai jenis wisata kuliner di Taman Kencana, pengunjung bisa menikmati makanan lokal yang lezat atau makanan percampuran Indo Eropa. Harga tiap makanannya juga terjangkau, jadi tak akan menghabiskan banyak budget selama kunjungan.

Fasilitas yang Tersedia di Taman Kencana

Tak perlu khawatir selama melakukan wisata Taman Kencana Bogor, sebab tersedia banyak fasilitas yang bisa di manfaatkan pengunjung, beberapa diantaranya adalah:

1. Akses Wifi Gratis

Pengunjung bisa menikmati akses wifi gratis di beberapa titik Taman Kencana. Wifi ini terbuka dan tersedia untuk umum, sehingga tidak perlu melakukan pembayaran apapun.

2. Café dan Pusat Kuliner

Berbagai kafe dan pusat kuliner bisa pengunjung temukan di Taman Kencana, semuanya menyediakan makanan yang aman dan sehat. Pengunjung bisa memilih yang mana saja sesuai selera yang dimiliki.

3. Area Parkir yang Luas

Untuk mencegah masuknya kendaraan bermotor di Taman Kencana, pihak pengelola taman sudah menyediakan area parkir yang luas. Area parkir ini juga sudah dilengkapi dengan pos keamanan untuk menjaga kendaraan pengunjung.

4. Wahana Permainan Anak

Dengan banyaknya kunjungan keluarga di Taman Kencana, kini sudah tersedia wahana permainan anak yang aman. Anak-anak bisa berlarian sekaligus bermain dan orang tua bisa bercengkrama di dekat wahana permainan sembari mengawasi putra putrinya.

5. Jogging Track yang Nyaman

Di Taman Kencana Bogor, tersedia pula jogging track yang bisa pengunjung manfaatkan. Jogging track ini membelah taman dan sering dimanfaatkan untuk olahraga di pagi dan sore hari oleh masyarakat sekitar.

Harga Tiket Masuk Taman Wisata Kencana

Taman yang dikelola oleh pemerintah kota Bogor ini tidak menyediakan tiket masuk. Jadi pengunjung bisa masuk kapan saja tanpa harus membayar, baik sendiri ataupun rombongan. Semua fasilitas yang tersedia di taman juga bisa pengunjung manfaatkan dengan tanggung jawab.

Karena menjadi tempat wisata kuliner, sebaiknya pengunjung tetap membawa uang tunai untuk berbelanja. Sayang rasanya jika mengunjungi Taman Wisata Kencana tanpa mencicipi berbagai kulinernya yang unik dan lezat.

Lokasi Taman Wisata Kencana

Jika tertarik mengunjungi Taman Wisata Kencana, pengunjung bisa menuju lokasinya di Jln. Taman Kencana, Bogor Tengah, tepatnya di Kota Bogor. Lokasi tempat wisata ini tak jauh dari Kebun Raya Bogor dan Lapangan Sempur, sehingga bisa dijangkau dengan mudah memakai transportasi umum dan pribadi.

Tips Berkunjung

Agar bisa menikmati taman wisata ini dengan nyaman, pengunjung bisa datang di pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca yang terik. Pengunjung Taman Wisata Kencana juga akan membludak di akhir pekan, jadi jika sebaiknya kunjungi taman ini di hari weekdays agar lebih leluasa menikmatinya.

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan selama kunjungan, hindari merusak fasilitas dan melakukan aktifitas vandalisme. Buanglah sampah di tempatnya dan jangan sembarangan mencabut tanaman atau mencoret-coret pohon.

Pengunjung juga bisa membawa bekal sendiri jika ingin menghemat pengeluaran selama berwisata ke Taman Wisata Kencana. Tapi jika ingin menikmati jajanan disana, siapkan uang tunai karena mesin ATM lokasinya agak jauh dari taman.

Taman Kencana Bogor bisa jadi tempat yang asik untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Tempat wisata ini juga bisa tempat yang menarik untuk mencicipi berbagai makanan enak dengan harga terjangkau.

Baca Juga:

• Marcopolo Water Adventure Bogor, Info Update HTM & Jam Buka
• Kuntum Farmfield Wisata Edukasi: HTM, Lokasi dan Daya Tarik
• Wisata Batu Kuda di Lereng Manglayang, Ini HTM & Daya Tariknya
• Tempat Wisata di Bogor Terbaru yang Hits Buka Saat Lebaran
• Pantai Cogreg Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, HTM dan Lokasinya
• Kebun Raya Bogor: Ini Spot Instagrammable, HTM dan Lokasinya