9 Contoh Bencana Alam di Indonesia yang Sering Terjadi

Indonesia dikelilingi oleh 3 lempeng dunia sehingga  sering mengalami pergerakan lempeng. Selain itu, Indonesia memiliki banyak pegunungan sehingga potensi untuk terjadi bencana alam menjadi lebih tinggi. Berikut  akan dijelaskan contoh bencana alam di Indonesia.

Adapun ketiga lempeng yang ada di Indonesia adalah lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Penting dipahami bahwa akibat dari lempeng tersebut, ada berbagai bencana alam di Indonesia seperti tsunami, banjir, hingga tanah longsor. Untuk memahaminya, simak contoh bencananya berikut ini.

Contoh Bencana  Alam di Indonesia

Letusan-Gunung-Merapi-(1930-dan-2010)

Berikut ini beberapa contoh bencana alam di Indonesia yang mendunia karena dampaknya yang besar.

1. Letusan Gunung Merapi (1930 dan 2010)

Contoh bencana alam lainnya adalah letusan gunung merapi yang terjadi di tahun 1930 dan 2010. Gunung Merapi termasuk gunung yang terkenal di Indonesia dan termasuk gunung api aktif.

Sejak tahun 1600-an, gunung ini sudah meletus lebih dari 80 kali. Letusan terbesar Gunung Merapi terjadi  di tahun 1930. Di saat itu, terjadi pergejolakan awan panas yang turun sekitar 20 km. Dampak dari gunung merapi pada saat letusan tersebut yaitu merusak 23 desa disekitarnya.

Selain itu, dampak yang berbahaya yaitu membuat 1.369 penduduk tewas. Selain di tahun tersebut, terjadi bencana besar lainnya akibat dari letusan Gunung Merapi yaitu di tahun 2010. Di masa itu, ada debu vulkanik yang beterbangan dan tidak hanya menutup Yogyakarta, tetapi juga ke seluruh Jawa Barat.

Meletusnya gunung ini bahkan sampai diliput oleh media luar negeri karena dampaknya yang besar dan dapat menewaskan sekitar 275 orang berdasarkan data dari BNPB.

2. Gempa Bumi

Bencana alam gempa bumi adalah getaran yang ada di permukaan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pergerakan lempeng, patahan yang aktif, runtuhan batuan, sampai dengan aktivitas gunung api.

Gempa bumi di Indonesia sering terjadi salah satu yang berbahaya yaitu terjadi di Aceh pada tanggal  26 Desember 2004. Bencana gempa bumi ini menyebabkan banyaknya korban jiwa sehingga sangat merugikan manusia.

Kekuatan gempa ini sangat berbahaya karena berukuran 9,1 sampai dengan 9,3 Skala Richter. Karena kekuatan gempa yang begitu besar inilah yang menyebabkan bencana alam lain seperti tsunami yang bisa merusak Aceh dan wilayah yang ada disekitarnya.

3. Tsunami

Tsunami adalah salah satu contoh bencana alam di Indonesia. Bencana tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang yang artinya adalah ombak lautan. “Tsu” sendiri adalah lautan sedangkan “nami” artinya gelombang ombak.

Jadi, arti kata tsunami adalah gelombang ombak yang ada di lautan. Penyebab terjadinya tsunami karena ada pergerakan di dasar laut karena gempa bumi. Dari situ, timbullah ombak besar yang menghantam daratan.

Ombak ini memiliki ketinggian tertentu dengan massa air yang besar sehingga terbilang cukup mematikan dan dapat menelan korban jiwa. Kejadian tsunami ini dapat berlangsung cepat. Di Indonesia sendiri sudah pernah terjadi tsunami besar di bulan September yang menjadikan korban jiwa sebanyak 2.100 orang.

Selanjutnya di tanggal 22 Desember 2018, terjadi bencana tsunami karena gejala vulkanisme yaitu letusan Anak Krakatau di Selat Sunda. Akibatnya terjadi gelombang besar yang menghantam pesisir pantai di daerah Banten dan Lampung.

4. Tanah Longsor

Tanah longsor adalah batuan atau tanah yang mengalami pergerakan yang terjadi di kemiringan sehingga bergerak turun dari lereng karena tidak stabilnya batuan penyusun lereng tersebut.

Hal ini terjadi karena tidak kuatnya penopang tanah seperti tidak adanya tumbuhan sehingga tanah mudah mengalami penurunan atau yang disebut dengan erosi. Indonesia pernah mengalami longsor yang besar seperti terjadi di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Kab. Sukabumi, Jawa Barat.

5. Banjir

Berikutnya adalah banjir yaitu peristiwa terendamnya daratan karena terjadinya kenaikan volume air. Telah kita ketahui kalau contoh bencana alam di Indonesia ini sudah sangat sering terjadi.

Hal ini terjadi terutama di kota-kota besar. DKI Jakarta adalah salah satu kota yang tidak asing dari bencana alam ini. Setiap tahunnya terjadi banjir yang menyebabkan pemukiman tidak bisa ditempati oleh masyarakatnya.

Sampai ada yang melakukan pengungsian akibat tingginya banjir. Selain itu, banjir di Jakarta ini sering terjadi tiap tahunnya karena mayoritas masalah sampah yang seringkali dibuang sembarangan oleh masyarakat disekitarnya.

6. Banjir Bandang

Contoh bencana alam di Indonesia berikutnya adalah banjir bandang. Apa bedanya banjir biasa dengan banjir bandang? Perbedaannya yaitu jika banjir bandang adalah banjir yang muncul mendadak ketika ada debit air besar yang terjadi karena aliran sungai tidak mampu untuk menampung debit yang besar, sehingga akhirnya meluap. Banjir bandang memiliki dampak yang berbahaya karena kedatangannya terjadi secara tiba-tiba dan cepat.

Oleh sebab itu, banyak masyarakat di daerah rawan banjir yang takut akan kedatangan banjir bandang ini. Contoh yang pernah terjadi di Indonesia yaitu di Desa Dungaliyo, Gorontalo di tahun 2018.

Banjir bandang ini memiliki ketinggian mencapai dua meter sehingga tidak bisa untuk mendiami daerah tersebut dan harus dilakukan pengungsian.

7. Kekeringan

Contoh bencana alam di Indonesia berikutnya adalah kekeringan. Bencana alam ini ditandai dengan kekurangan ketersediaan air untuk kehidupan. Baik untuk manusia, pertanian, kegiatan ekonomi, sampai dengan lingkungan.

Jadi, kekeringan ini mampu membuat lahan yang biasanya ditanami tumbuhan karena subur dengan air cukup menjadi  kering sehingga tidak bisa ditanami berbagai jenis tumbuhan seperti padi, kedelai, jagung, dsb.

Kekeringan ini membuat manusia sulit mencari air padahal air merupakan unsur penting dalam kehidupan. Air dimanfaatkan untuk mandi, memasak, mencuci, sampai untuk minum. Jadi, apabila air sulit dicari maka tentu menyebabkan masalah terkait dengan kesejahteraan manusia.

Anda bisa melihatnya dari data yang dibuat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tahun 2018 menyebut bahwa ada berbagai kota di wilayah Banten, NTT, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Yogyakarta yang mengalami kekeringan.

8. Kebakaran Hutan

Bencana alam kebakaran hutan juga sering dialami karena wilayah Indonesia memiliki banyak hutan. Yang dimaksud dengan kebakaran hutan adalah kondisi dimana hutan diserang oleh api.

Akibat dari kebakaran hutan ini menyebabkan hangusnya berbagai tumbuhan di hutan sehingga dapat merusak lingkungan. Selain itu, kebakaran hutan juga berdampak buruk bagi nilai ekonomi karena tumbuhan yang ada di hutan ini biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan industri sesuai dengan persyaratan yang ada.

Contoh kebakaran hutan di Indonesia yaitu di tahun 2018 hutan Riau terbakar sekitar 5.776 hektar.

9. Angin Puting Beliung

Angin-Puting-Beliung

Berikutnya adalah angin puting beliung yang terjadi ketika ada angin yang bergerak melingkar dan membentuk spiral. Lalu, ada pusat di tengahnya. Angin tersebut bergerak dengan cepat sekitar 40-50 km/jam.

Umumnya angin ini hanya bertahan selama 3-5 menit saja. Namun, dampaknya bisa berbahaya karena karena kecepatannya yang kuat bisa membawa benda di permukaan seperti rumah sampai pohon.

Contohnya yang terjadi di Desa Panguragan Kulon, Cirebon di tahun 2018 yang membuat 165 rumah rusak.

Contoh bencana alam di Indonesia yang sudah disebutkan di atas memberikan himbauan pada kita untuk selalu waspada terhadap bencana alam tersebut. Penting juga untuk mempelajari cara melindungi diri agar bisa mengurangi risikonya.

Baca Juga: