Balitteknologikaret.co.id – Jelang Lebaran, doa bayar zakat fitrah wajib diketahui umat muslim. Sebab setiap orang yang akan membayar zakat dianjurkan untuk membaca doanya terlebih dahulu agar pemberiannya bisa lebih berkah.
Doa yang diucapkan ketika membayar zakat ini perlu diketahui supaya tidak salah baik pelafalan maupun artinya. Sebab, pelafalan yang berbeda bisa menyebabkan perbedaan makna dari doa yang dipanjatkan.
Dalam ajaran Islam, setiap perbuatan memang dianjurkan agar diiringi dengan doa, termasuk dalam hal membayar zakat. Hal ini supaya semua keikhlasan dari pemberi zakat bisa diterima Allah SWT.
Zakat Fitrah Adalah
Sebelum mengetahui doa bayar zakat fitrah, umat muslim juga perlu mengetahui pengertian zakat fitrah. Hal ini agar bisa semakin mengenal jenis zakat dan tidak tertukar dengan yang lainnya.
Zakat fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang harus keluar setahun sekali. Hukum dari zakat fitrah ini wajib dan biasanya ditunaikan saat bulan puasa Ramadan dan menjelang salat Ied di Hari raya Idulfitri.
Kewajiban mengeluarkan zakat fitrah ini tidak terbatas pada usia, baik kalangan orang tua maupun anak muda, laki-laki atau perempuan. Bahkan bayi yang lahir pada akhir bulan suci Ramadan sebelum terbenamnya matahari juga diwajibkan untuk membayar atau mengeluarkan zakat fitrah.
Fungsi dari zakat fitrah diketahui untuk menyucikan diri dari segala kesalahan yang telah diperbuat saat menjalani ibadah puasa. Selain itu, jenis zakat yang satu ini juga bisa membersihkan harta dan menyempurnakan ibadah puasa Ramadan.
Hal ini juga sesuai dengan anjuran Rasulullah yang telah diriwayatkan Abu Dawud dalam sebuah hadist yang artinya,”Diriwayatkan oleh Ibu Abbas, Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari kata-kata tak berguna dan kotor, serta sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barang siapa mengeluarkannya sebelum salah Ied itu adalah zakat yang diterima Bila ia mengeluarkannya setelah salah Ied, maka menjadi sedekah biasa.” (H.R. Abu Dawud).
Untuk ketentuannya sendiri, Rasulullah juga pernah menyebutkan besaran zakat yang harus dikeluarkan setiap tahunnya dalam hadistnya.
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkan dilaksakan sebelum orang-orang keluar untuk salat.” (HR Bukhari Muslim).
Namun kini, umat muslim juga bisa membayarnya dalam bentuk lain seperti makanan pokok atau uang. Badan Amil Zakat Nasional menuliskan bahwa besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per orang.
Di sisi lain, para ulama juga membolehkan zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk uang. Namun uang tersebut harus setara dengan satu sha’ gandung atau kurma.
Selain itu, perhitungannya juga bisa disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi per kilogram. Misalnya, seseorang mengonsumsi beras untuk kesehariannya dengan harga beli Rp13 ribu/kg, maka zakat yang harus dikeluarkan sekitar Rp32.500. Pembayaran ini biasanya dilakukan oleh umat muslim dengan menyerahkan zakat kepada pihak masjid atau lembaga amil zakat resmi terdekat di daerahnya.
Syarat Pemberi Zakat
Sebelum mengetahui doa bayar zakat fitrah, umat muslim juga wajib mengetahui ketentuan atau syarat pemberi zakat (muzakki). Sebab, tidak semua orang bisa masuk sebagai kategori pemberi zakat. Berikut beberapa syaratnya:
- Beragama Islam
- Merdeka, bukan hamba sahaya
- Sudah akil baligh/dewasa
- Tidak punya utang
- Punya harta yang cukup
- Harta milik sendiri
Doa Bayar Zakat Fitrah
Dalam mengeluarkan zakat fitrah, ada doa yang perlu dibacakan oleh pemberi zakat. Pemberiannya itu bisa dilakukan seorang diri atau diwakilkan. Nah tetapi seperti apa doanya? Berikut kumpulan doa bayar zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak, dan lainnya. Adapun doa bayar zakat ini sudah lengkap dengan arab dan terjemahannya.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Adapun doa bayar zakat untuk diri sendiri yang bisa dibacakan antara lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa Bayar Zakat Fitrah untuk Istri
Sementara bacaan niat mengeluarkan zakat untuk istri adalah sebagai berikut:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta’ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku… (sebutkan namanya), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Doa Bayar Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan namanya), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa Bayar Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan
Selain untuk diri sendiri dan keluarga, umat muslim juga dapat mewakili orang lain untuk membayar zakatnya. Bacaan niat atau doanya pun berbeda. Berikut ini doa bayar zakat fitrah untuk orang lain:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…..) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk…(sebutkan namanya), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa Setelah Bayar Zakat Fitrah
Setelah menunaikan pembayaran zakat, biasanya pemberi zakat (muzakki) akan dipandu oleh pengurus atau panitia zakat untuk memanjatkan doa bersama. Hal ini bertujuan agar amal ibadah tersebut bisa diterima oleh Allah SWT. Berikut ini doa setelah bayar zakat.
Allahumma ij’alha maghnaman, wa la taj’alha maghraman.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah zakat fitrah tersebut sebagai tabungan, dan jangan jadikan sebagai utang.”
Waktu Pembayaran Zakat
Ada banyak pendapat mengenai waktu pembayaran zakat. Namun umumnya, waktu tersebut terdiri dari lima kategoi. Berdasarkan website NU Online, berikut ini rincian waktunya:
- Waktu Mubah, yaitu sejak awal hingga akhir bulan puasa Ramadan.
- Waktu Wajib, yakni akhir Ramadan dan awal Syawal sebelum salat Idulfitri dilaksanakan. Waktu pembayaran zakat fitrah ini berlaku pada orang yang mengalami hidup sejenak pada sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal.
- Waktu Sunnah, yakni sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.
- Waktu Makruh, yakni setelah pelaksanaan salah Idulfitri sampai 1 Syawal berakhir (maghrib Hari raya Idulfitri). Waktu ini tidak disarankan untuk membayarkan zakat.
- Waktu Haram, yakni sesudah tanggal 1 Syawal berakhir. Waktu yang dilarang untuk membayar zakat fitrah karena dianggap telah terlambat dan tidak dapat mengganti kewajiban yang sudah berlalu atau lewat.
Itulah bacaan doa bayar zakat fitrah yang lengkap dengan Arab latin, arti, waktu pelaksanaan dan syaratnya. Semoga membantu!
Baca Juga:
- Niat Sholat Jumat, Dalil, Dan Keutamaannya Dalam Islam
- Manfaat Membaca Bismillahirrahmanirrahim Dalam Islam
- Doa Malam Nuzulul Quran: Arab Latin dan Artinya
- Doa Mau Tidur Dan Bangun Tidur Dalam Islam + Artinya
- Bacaan Doa Untuk Anak Sakit & Cara Mengamalkannya
- Doa Pengantin Baru Lengkap Dengan Arti & Adabnya