Doa Berhubungan Intim Bagi Suami Istri, Lengkap & Artinya

Balitteknologikaret.co.id – Dalam islam, hubungan intim suami istri biasa disebut sebagai jimak yang akan mendatangkan pahala. Namun setiap kali melakukan berhubungan, pasangan suami istri sering kali lupa untuk membaca doa berhubungan.

Padahal, doa ini penting untuk diamalkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan gelora nafsu. Tak hanya itu, doa ini juga diharapkan untuk mendapatkan karunia berupa buah hati yang saleh.

Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Suami Istri

Waktu-yang-Tepat-untuk-Berhubungan-Suami-Istri

Sebelum membagikan doa berhubungan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu waktu terbaik untuk jimak. Menurut Imam Al-Ghazali waktu yang disarankan sebaiknya 4 hari sekali, namun bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan.

“Dan sebaiknya suami mendatangi istrinya empat hari sekali. Dan ini adalah yang paling ideal, karena jumlah maksimal perempuan (yang boleh dinikahi) itu empat. Selanjutnya boleh juga mengakhirkan sampai batas ini, bisa sebaiknya menambah atau mengurangi sesuai dengan kebutuhan istri dalam tahsin”

 Selain itu, sebagian besar ulama mensunnahkan untuk melakukan hubungan di malam Jumat. Sunnah tersebut merupakan hasil tahqiq dari dua ta’wil sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

 “Allah akan merahmati orang mencuci dan mandi (pada hari Jumat). Dan jika suami ingin berhubungan badan dengan istrinya untuk yang kedua kali, maka hendaknya ia mencuci kemaluannya.”

Kemudian dimakruhkan untuk berhubungan di awal malam hingga tidak terlelap kecuali dalam keadaan yang tidak suci. Namun jika ingin makan ataupun tidur, sebaiknya mengambil air wudhu terlebih dahulu. Sehingga dengan demikian maka hukumnya adalah sunnah.

Kumpulan Doa Berhubungan Suami Istri Secara Islam

Kumpulan-Doa-Berhubungan-Suami-Istri-Secara-Islam

Perlu diketahui bahwa doa ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu doa sebelum melakukan hubungan, doa saat mengeluarkan air mani, dan terakhir doa sesudah berhubungan. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing doa tersebut:

1. Doa Jima’ (Sebelum Berhubungan)

Doa pertama dibaca suami istri sebelum melakukan hubungan atau bersenggama. Hal ini sangat dianjurkan karena saat bersenggama seringkali setan datang kemudian mengusik. Keberadaan doa ini mampu mencegah ibadah yang ternodai dengan kehadiran setan.

Selain itu, dengan membaca doa maka diharapkan bisa memperoleh kenikmatan rezeki dari Allah SWT. Bacaannya terbilang cukup pendek sehingga sangat mudah untuk dihafalkan, yaitu sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa”.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

2. Doa Saat Mengeluarkan Air Mani

Doa berikutnya dibaca ketika akan mengeluarkan air mani atau ejakulasi. Namun doa ini tidak dibaca oleh pasangan, melainkan hanya suami saja. Pembacaan doa ini diharapkan bisa menghasilkan keturunan yang baik.

Jika suami hendak mengeluarkan sperma, maka sebaiknya membaca doa sebagai berikut ini:

اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَة

“Allahummaj’alnuthfatanaa dzurriyyatan thayyibah”.

Artinya: Ya Allah jadikanlah nutfah kami ini menjadi keturunan yang baik (saleh).

3. Doa Setelah Berhubungan

Sesudah melakukan hubungan suami istri, sebaiknya tidak langsung membersihkan diri ataupun tidur. Namun setiap pasangan sangat dianjurkan untuk berdoa dengan mengucapkan hamdalah.

Doa ini adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah karena sudah memberi kenikmatan saat berhubungan. Adapun untuk bacaan doanya lengkap beserta artinya adalah seperti berikut:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

“Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa”.

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).

Adab Melakukan Hubungan Intim Suami Istri

Adab-Melakukan-Hubungan-Intim-Suami-Istri

Bagi seorang muslim, melakukan hubungan suami istri sebaiknya sesuai dengan adab dan syariat islam. Melakukan hubungan intim ini bukan hanya sekedar untuk kebutuhan biologis saja, namun juga mendatangkan pahala serta keberkahan.

Maka dari itu, ketahui beberapa adabnya sebagai berikut ini:

1. Membersihkan Diri dengan Mandi dan Wudhu

Adab yang pertama adalah membersihkan diri terlebih dahulu dengan mandi terlebih dahulu. Jika sudah mandi, usahakan untuk mengambil air wudhu supaya dalam kondisi suci. Bahkan bisa menggunakan parfum atau wewangian supaya tubuh menjadi semakin wangi.

2. Tidak Melakukan Hubungan Intim Saat Istri Sedang Haid

Setiap wanita umumnya akan mengalami haid atau menstruasi secara rutin setiap bulannya. Jika istri sedang haid, maka sebaiknya menunda terlebih dahulu untuk melakukan seks. Jika sampai dipaksakan, kemungkinan sangat berisiko mengalami penyakit menular seksual yang lainnya.

3. Mengerti Kondisi Pasangan

Adab lain yang tak kalah penting adalah memahami bagaimana kondisi pasangan. Hal ini karena memang tak semua pasangan akan selalu siap diajak bercinta kapan saja.

Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa seorang suami harus berbuat baik kepada istri. Jangan sampai memaksakan keinginan untuk berhubungan, kedua belah pihak harus sama-sama siap supaya tidak terbebani.

4. Memulai Seks dengan Doa

Salah satu adab yang paling utama sebenarnya yaitu memulainya dengan membaca doa. Doa berhubungan cukup  beragam, namun kali ini bisa membaca doa khusus sebelum berhubungan. Suami sebaiknya menyentuh kening sang istri dan tangannya sambil melafalkan doa.

Keutamaan Doa Berhubungan Intim

Keutamaan-Doa-Berhubungan-Intim

Sama halnya dengan doa lainnya, doa untuk pasangan suami istri memiliki keutamaan dibaliknya. Berikut ini adalah beberapa keutamaannya yang penting untuk diketahui:

1. Mendapatkan Keberkahan

Jika ingin mendapatkan keberkahan saat melakukan hubungan suami istri maka cukup mudah. Pasutri hanya perlu membaca doa, sebelum melakukan hubungan, saat mengeluarkan sperma, dan sesudah selesai berhubungan.

Ketika pasutri mengimaninya dengan baik, Allah SWT akan mendatangkan banyak keberkahan untuknya. Keberkahan tersebut bisa berupa pahala ataupun rezeki yang melimpah termasuk keturunan.

2. Mendapat Perlindungan dari Allah SWT

Melihat banyaknya faedah dari doa ini, maka pasutri terutama suami tidak lupa untuk melafalkannya saat menggauli istrinya. Hal ini sesuai dengan pesan dari seorang syaikh yaitu Abdullah Al-Fauzan yang mengatakan bahwa:

“Para suami sebaiknya membaca doa sunnah ini dengan penuh keyakinan. Sehingga pada akhirnya akan menjadi kebiasaan sebagai bentuk perlindungan dan permohonan kepada Allah SWT”.

Doa ini pada dasarnya akan membuat pasutri selalu mendapatkan perlindungan Allah SWT dan setan tidak akan lagi mengganggu. Hal ini karena dalam doa tersebut diawali dengan membaca “bismillah”.

3. Menghasilkan Keturunan yang Baik

Doa ini memang mendatangkan keberkahan berupa keturunan yang baik. Keutamaan ini bahkan sudah disebutkan dalam sebuah hadits, dimana Rasulullah SAW bersabda:

“Kemudian jika ditakdirkan (lahirnya) anak bagi mereka berdua dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak bisa mencelakai anak tersebut selamanya” (HR. Al-Bukhari Muslim).

Hadits tersebut menunjukkan secara jelas bahwa bagi yang dilahirkan akan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT. Bahkan setan sekalipun tak akan bisa menolaknya sehingga bisa lahir ke dunia dengan selamat.

Mensucikan Diri Sesudah Berhubungan Intim

Mensucikan-Diri-Sesudah-Berhubungan-Intim

Jika sudah selesai melakukan hubungan intim, tentu baik suami atau istri diwajibkan untuk mensucikan diri. Tata cara atau urutannya tak berbeda jauh dengan mandi wajib yang bertujuan menghilangkan hadas besar lainnya.

Namun lebih jelasnya, berikut ini adalah urutan mandi wajib yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

  • Niat mandi junub seperti ini “Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal nifaasi fardhal lillahi ta’ala”.
  • Cuci bagian telapak tangan sampai bersih hingga sebanyak 3 kali.
  • Lanjutkan dengan membersihkan kemaluan sekaligus bagian tubuh yang lainnya, termasuk pusar, dubur, ketiak, dan sela-sela kaki. Dalam hal ini, hanya khusus menggunakan tangan kiri.
  • Jika sudah membersihkan kemaluan dan bagian sekitarnya, maka cuci bagian tangan. Caranya adalah dengan menggosoknya menggunakan bilasan air atau bisa juga sabun.
  • Sekarang bisa melakukan wudhu dengan sempurna seperti akan melakukan shalat. Mulai dari membasuh kedua tangan hingga kaki.
  • Basahi bagian kepala kemudian usap rambut dengan jari tangan yang masih basah hingga kulit kepala. Setelah itu, maka guyur secara langsung dengan air hingga 3 kali. Pastikan juga bahwa bagian pangkal rambut tersiram air.
  • Siram bagian tubuh secara merata dengan air bersih. Disunnahkan untuk memulainya dari sisi tubuh kanan sebelum sisi tubuh kiri.
  • Saat melakukan mandi wajib, pastikan juga bahwa lipatan kulit dan beberapa bagian yang tersembunyi turut dibersihkan.

Islam memang menganjurkan untuk membaca doa sebelum melakukan hubungan intim suami istri. Hal ini karena doa berhubungan memiliki banyak keutamaan. Selain mendapatkan perlindungan Allah SWT, doa ini juga ditujukan untuk mendapat keturunan yang saleh.

Baca Juga :