Doa Mandi Wajib Pria & Wanita (Arab, Latin & Terjemahannya)

Balitteknologikaret.co.id – Mandi wajib diperintahkan oleh Allah SWT bagi umat muslim yang masuk kategori berhadas besar. Ada langkah penting untuk melakukan mandi tersebut, termasuk doa mandi wajib yang dibaca setelah selesai melaksanakan kegiatan membersihkan badan tersebut.

Perintah tentang mandi wajib salah satunya ada di dalam Surat Al-Maidah ayat 6, dimana Allah SWT berfirman : ketika kamu dalam kondisi junub, maka mandilah. Perintah tersebut tentunya untuk mengembalikan kondisi suci dari hadas dan bisa beribadah seperti biasa.

Niat Mandi Wajib

Niat Mandi Wajib

Sebelum melakukan mandi wajib atau mandi besar, atau disebut juga mandi junub diawali dengan niat. Niat ini sama untuk pria dan wanita, bisa dibaca dengan bahasa arab maupun bahasa Indonesia.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Mawaytul ghusla liraf’il hadastil akbari minal janabahfardhu lillahi ta’aalaa

Artinya yaitu: Aku sengaja mandi wajib, guna menghilangkan hadas besar pada diriku fardhu atasku karena Allah.

Langkah Melakukan Mandi Wajib

Langkah Melakukan Mandi Wajib

Setelah membaca niat yang benar, maka dapat dilanjutkan dengan mandi sesuai dengan tata cara yang sudah dijelaskan dalam Al Quran dan hadits shahih. Tinggal ikuti langkah-langkahnya dengan benar dan jangan sampai ada satu poin yang terlewatkan.

  • Pakai kain penutup tubuh selama proses mandi berlangsung
  • Siram dari ujung kepala sampai mata kaki menggunakan air yang mengalir. Bisa memilih air kran atau memakai shower
  • Pada bagian kepala dan rambut, siram sebanyak tiga kali, lalu pada bagian pundak kiri maupun kanan masing-masing juga sebanyak tiga kali
  • Setelah itu, lanjutkan dengan menyiram atau mengalirkan air ke semua bagian tubuh sebanyak tiga kali
  • Selama proses mandi, usahakan tidak memegang bagian kemaluan sebelum semua langkah selesai
  • Lanjutkan dengan membersihkan kaki kanan dan kaki kiri dengan air mengalir sebanyak tiga kali
  • Selesai mandi bisa langsung mengambil air wudhu

Setelah mandi wajib, bisa dilanjutkan dengan mandi biasa yang bersih. Keramas pada rambut menggunakan shampo dan membersihkan badan menggunakan sabun mandi yang biasa digunakan. Pastikan semua bagian tubuh dibersihkan tanpa tersisa bagian yang kotor.

Apa Doa Mandi Wajib?

Apa Doa Mandi Wajib

Jika semua langkah mandi wajib selesai dilakukan, dalam kondisi bersih dan tubuh tertutup pakaian atau handuk bisa membaca doa mandi wajib yaitu:

Asyhadu anlaa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasulluhu. Allahumma jalni minattawwabina, waj’alni minal mutathahirrina”

Artinya yaitu: Aku bersaksi  tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya dan aku juga bersaksi bahwa Muhammad merupakan hamba dan utusan dari Allah. Ya Allah, jadikanlah aku bagian dari golongan orang bertaubat, jadikan pula aku bagian dari orang yang selalu mensucikan diri.

Siapa Saja yang Harus Melakukan Mandi Wajib?

Siapa Saja yang Harus Melakukan Mandi Wajib

Di dalam Islam, ada yang disebut dengan kondisi hadas besar yang membutuhkan mandi wajib agar kembali menjadi suci. Siapa saja bisa berada pada kondisi yang juga disebut junub tersebut, baik pria maupun wanita. Berikut ini penjelasannya.

1. Suami Istri yang Selesai Berhubungan Intim

Dalam salah satu hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, lelaki yang mempergauli istrinya dengan sungguh-sungguh wajib melakukan mandi besar.

Begitu juga dengan istri karena dalam proses berhubungan badan ada dua khitan atau kemaluan yang bertemu. Keduanya sama-sama wajib melakukan mandi besar sesuai tata cara yang tepat, sehingga bisa kembali beribadah dalam kondisi suci.

2. Pria Mengeluarkan Air Mani Tanpa Sengaja atau Disengaja

Pria bisa saja mengeluarkan air mani tanpa sengaja, misalnya mimpi basah di malam hari sehingga pada pagi harinya wajib hukumnya mandi besar. begitu juga ketika bergairah melihat atau memikirkan sesuatu sehingga keluarlah air mani.

Kondisi lainnya adalah, ketika pria sengaja mempermainkan kemaluannya sehingga keluarlah air mani. Maka dia juga wajib hukumnya melakukan mandi besar dengan tata cara yang benar dan membaca doa mandi wajib selesai melaksanakan mandi tersebut.

3. Wanita Setelah Selesai Haid

Haid merupakan kondisi normal pada siklus kewanitaan, di dalam Islam selama haid wanita dalam kondisi tidak suci. Oleh karena itu, setelah siklus haid selesai diwajibkan untuk mandi besar agar bisa kembali beribadah dan suci.

4. Wanita Setelah Selesai Masa Nifas

Sama halnya dengan wanita haid, usai melahirkan ada masa selama 40 – 60 hari dimana wanita masih mengalami perdarahan yang berfungsi membersihkan rahim usai mengandung sembilan bulan.

Masa tersebut dinamakan nifas, durasinya berbeda-beda untuk setiap wanita. Namun jika sudah kembali bersih dari pendarahan, wanita tersebut juga diwajibkan untuk mandi besar sesuai tata cara mandi nifas yang diperintahkan oleh Allah SWT.

5. Wanita Setelah Melahirkan Secara Normal

Ketika wanita melahirkan secara normal, baik ketika janin lahir selamat maupun keguguran dan hanya mengeluarkan sebongkah daging saja. Selesai proses melahirkan diwajibkan juga untuk melaksanakan mandi wajib.

6. Orang yang Meninggal Selain Syahid

Dalam salah satu hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa, Rasulullah pernah menemui Ummu ‘Athiyyah saat sedang memandikan putrinya.

Rasulullah kemudian memerintahkan untuk memandikannya sebanyak tiga sampai lima kali, jika perlu menggunakan bidara dan diberi kapur barus pada bagian akhirnya.

Mandi wajib ini merupakan bagian dari memandikan jenazah, dan sudah diakui oleh kalangan ulama untuk diterapkan oleh umat muslim.

Beda dengan seseorang yang mati syahid, dimana tubuhnya masuk golongan suci sehingga tidak perlu melakukan mandi wajib dan bisa langsung dikuburkan dengan layak.

7. Muallaf

Seorang muallaf atau orang yang baru membaca syahadat untuk memeluk agama Islam, juga merupakan golongan yang wajib melaksanakan mandi besar atau mandi wajib ini.

Gunanya adalah untuk mensucikan diri dari hadas kecil dan besar sehingga bisa beribadah dalam kondisi bersih dan suci.

Keutamaan Mandi Wajib

Keutamaan Mandi Wajib

Selain merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan pada kondisi tertentu, melakukan mandi wajib dan menjalankan semua langkah dari awal sampai membaca doa mandi wajib punya keutamaan. Mau tahu apa sajakah keutamaannya itu?

1. Badan Bersih Kembali

Setelah mandi wajib, tubuh kembali bersih karena proses mandi benar-benar untuk menghilangkan semua kotoran pada tubuh dari ujung kepala sampai kaki.

Selain bersih, setelah mandi juga tubuh akan menjadi wangi dan menambah percaya diri saat melakukan aktivitas apapun termasuk beribadah.

2. Berpahala

Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang-orang yang melaksanakan perintahnya dan menjauh dari larangannya. Salah satunya pahala bagi yang menjaga kebersihan dan kesucian.

Seperti dalam salah satu hadits shahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyampaikan bahwa kebersihan merupakan bagian daripada iman. Artinya, ketika seseorang menjaga kebersihan artinya menjaga keimanan dan siapa yang beriman tentu akan menuai pahala berlipat ganda.

3. Lebih Bersemangat

Siapa yang tidak suka bersih, ketika tubuh bersih maka semangat akan muncul untuk melakukan apapun. Terhindar dari rasa letih, lesu, maupun lemas yang sempat terasa sebelum melakukan kegiatan mandi wajib.

Jika Anda masuk dalam salah satu golongan yang perlu melakukan mandi wajib, maka jangan lupa untuk melakukan kegiatan membersihkan badan tersebut. Jangan lupa untuk membaca doa mandi wajib yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Baca Juga :