11 Faktor Pendorong Integrasi Sosial dalam Hidup Bermasyarakat

Terdapat banyak hal yang menjadi faktor pendorong integrasi sosial. Setiap faktor ini memiliki peran dan porsinya masing-masing dalam mewujudkan suatu bentuk integrasi dalam kehidupan sosial. Segala hal yang berkaitan dengan keteraturan sosial dapat memudahkan terjadinya integrasi.

Dalam ilmu sosiologi, integrasi sosial merupakan proses untuk menyesuaikan unsur-unsur perbedaan yang berkembang di masyarakat. Sehingga nantinya dapat terwujud kehidupan masyarakat yang melebur dan utuh.

Berbagai Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Berbagai-Faktor-Pendorong-Integrasi-Sosial

Integrasi sosial tidak bisa terjadi begitu saja. Dibutuhkan berbagai faktor yang mampu mendorong tercapainya integrasi di tengah kehidupan sosial. Berikut adalah beberapa faktor yang biasanya menjadi penggerak, yaitu:

1. Homogenitas Kelompok

Homogenitas diartikan sebagai kesamaan latar belakang sosial yang menjadi dasar terbentuknya suatu kelompok. Maka biasanya orang-orang dengan suku, agama, ras, atau hobi yang sama cenderung akan berkumpul menjadi satu.

Kebalikannya, masyarakat yang majemuk dan heterogen seringkali lebih sulit mencapai integrasi sosial. Meskipun tetap bisa menjadi masyarakat yang utuh dan diiringi dengan sifat toleransi, namun dibutuhkan waktu lama untuk menyatukan semua anggota.

Pasalnya homogenitas kelompok dapat menjadi faktor pendorong integrasi sosial karena dengan adanya kesamaan masyarakat menjadi lebih mudah berinteraksi. Bahkan mereka akan merasa memiliki perasaan sosial yang sama.

2. Banyaknya Anggota dalam Kelompok

Jumlah besar kecilnya anggota kelompok dapat menjadi faktor yang memengaruhi tercapainya integrasi sosial. Kelompok yang memiliki anggota dalam jumlah banyak biasanya lebih sulit untuk diatur dan disatukan.

Sementara, jika jumlah anggotanya sedikit, proses integrasi akan lebih cepat terwujud karena perbedaan yang perlu disatukan tidak terlalu banyak. Dalam beberapa kasus, kelompok kecil memiliki hubungan yang langgeng dibandingkan kelompok besar.

3. Mobilitas Geografis

Salah satu faktor pendorong integrasi dalam masyarakat adalah mudahnya mobilitas geografis. Artinya, penduduk yang tinggal di wilayah berdekatan biasanya lebih mudah untuk berbaur. Hal tersebut dikarenakan adanya kebudayaan dan latar belakang yang mirip.

Maka dari itu, ketika seseorang berpindah ke wilayah lain atau ke luar pulau, ia akan merasa sulit untuk menyesuaikan diri. Alasannya karena nilai dan norma sosial yang berkembang berbeda dengan tempat tinggalnya dulu.

Selain itu seseorang yang terlalu sering melakukan mobilitas geografis atau berpindah-pindah cenderung lambat dalam integrasi sosial. Sebab, ia membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi ulang di lingkungan baru.

4. Efektivitas Komunikasi

Efektivitas komunikasi merupakan faktor pendorong integrasi yang berhubungan dengan proses penyampaian pesan. Melalui komunikasi yang baik, integrasi sosial mudah diwujudkan. Sebagai contoh, kita akan lebih gampang berkomunikasi dengan orang yang bahasanya sama.

Sedangkan jika komunikasi tidak bisa berjalan efektif, maka proses integrasi sosial juga akan sulit untuk dicapai. Terdapat beberapa perbedaan yang harus disatukan terlebih dahulu demi berjalannya sebuah komunikasi antarindividu.

5. Adanya Toleransi dan Sifat Saling Membutuhkan

Suatu masyarakat terdiri dari banyak individu dan kelompok yang memiliki berbagai latar belakang, kebudayaan, serta kebiasaannya masing-masing. Oleh sebab itu dibutuhkan sifat toleransi dan saling membutuhkan supaya seluruh anggotanya bisa menyatu.

Toleransi menjadi contoh faktor pendorong integrasi sosial karena didasari dengan kesadaran akan pentingnya persatuan. Dengan adanya sifat toleransi, anggota masyarakat akan lebih mudah menerima perbedaan.

Selain itu, meskipun berbeda-beda namun setiap anggota masyarakat memiliki sifat saling membutuhkan untuk mencapai kepentingan bersama. Sehingga ketergantungan antara satu individu dengan individu lainnya dapat mempercepat integrasi sosial.

6. Terbentuknya Kesepakatan Bersama

Dalam hidup bermasyarakat, kita selalu dihadapkan dengan perbedaan yang membuat sulitnya mencapai integrasi sosial. Setiap orang yang tinggal di suatu wilayah pasti membawa sifat, kepribadian, kebudayaan, dan kebiasaan yang berbeda-beda.

Apabila perbedaan tersebut tidak coba disatukan dan dibatasi dengan nilai-nilai sosial, maka besar kemungkinan akan terjadi konflik. Maka dari itu, biasanya suatu kelompok masyarakat akan berdiskusi untuk membentuk kesepakatan bersama.

Kesepakatan yang dimaksud berisi nilai-nilai, prinsip dan norma sosial untuk mengatur cara bertingkah laku anggota masyarakat. Sehingga jika sudah memiliki pedoman hidup yang sama, integrasi sosial bisa tercapai.

7. Adanya Keadalian dan Peluang yang Sama

Faktor pendorong integrasi sosial adalah segala hal yang dapat menyatukan perbedaan dalam suatu kelompok masyarakat. Salah satunya yaitu adanya keadilan dan peluang yang sama untuk semua anggota kelompok.

Keadilan yang mencakup seluruh sektor kehidupan manusia, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik dapat mendorong integrasi sosial. Peluang yang dimiliki oleh setiap anggota untuk mencapai kesejahteraannya masing-masing akan memperkuat integrasi.

Sedangkan jika dalam suatu masyarakat terdapat ketidakadilan justru anggotanya akan terpecah belah dan sulit untuk menghargai satu sama lain. Dengan munculnya keadilan, kita bisa memiliki rasa saling menghargai sehingga mampu mewujudkan kepentingan bersama.

8. Pernikahan

Pernikahan merupakan salah satu faktor pendorong integrasi sosial dalam lingkung yang kecil. Terjadinya pernikahan dapat menyatukan dua kelompok yang memiliki latar belakang budaya dan karakteristik berbeda.

Selain itu dalam pernikahan, biasanya terdapat proses penyatuan keluarga yang berasal dari golongan berbeda. Apabila tidak didasari dengan perasaan dan keinginan untuk bersatu dalam pernikahan, maka proses tersebut akan sulit dijalankan.

Bahkan dengan pernikahan, dua kelompok yang tadinya bermusuhan bisa menjadi suatu kesatuan. Zaman dulu pernikahan juga dijadikan sebagai alat untuk menyatukan perbedaan pada masyarakat Indonesia yang bentuknya multikultural.

9. Memiliki Musuh Bersama

Musuh yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah suatu ancaman terhadap keutuhan masyarakat. Dengan adanya musuh bersama, semua anggota masyarakat jadi bersatu padu untuk menyingkirkannya supaya tidak mengganggu kehidupan sosial.

Segala perbedaan akan ditinggalkan karena saat ini yang dilihat hanyalah tujuan bersama untuk mengalahkan musuh. Selain itu musuh bersama juga menjadi faktor pendorong yang perlu diperhatikan karena memiliki pengaruh besar.

10. Pemikiran Open Minded

Pemikiran-Open-Minded

Di tengah perkembangan zaman modern seperti saat ini, sering terdengar istilah open minded untuk menggambarkan pikiran yang terbuka. Pemikiran ini mampu mendorong munculnya rasa saling menghargai dan toleransi.

Pasalnya setiap individu membawa kebudayaan sendiri-sendiri yang sebelumnya telah diwariskan oleh nenek moyang. Sehingga tidak semua orang dapat memahami dan mau menghargai adanya perbedaan dalam masyarakat.

Munculnya pemikiran open minded memungkinkan kita untuk mengerti bahawa tidak semua orang memiliki kebudayaan yang sama. Oleh karena itu semua anggota masyarakat diharapkan mampu menerima perbedaan dan saling menghargai.

11. Persamaan Unsur Kebudayaan

Adanya unsur kebudayaan yang sama menjadi faktor pendorong integrasi sosial. Unsur yang dimaksud memiliki cakupan yang sangat luas, termasuk dalam kepercayaan dan agama. Umumnya orang-orang dengan satu kebudayaan cenderung memiliki kesamaan visi dan misi.

Walaupun unsur kebudayaan yang dimiliki tidak benar-benar identic namun integrasi sosial tetap bisa tercapai. Contohnya seperti umat islam yang terbagi dalam beberapa golongan tetapi tetap bisa bersatu untuk merayakan hari kemenangan ketika Idul Fitri atau lebaran.

Banyaknya faktor pendorong integrasi sosial menjadi tanda bahwa dalam hidup bermasyarakat dibutuhkan sifat saling menghargai demi mencapai persatuan. Ketika integrasi telah tercapai, maka masyarakat bisa hidup berdampingan dengan tenang.

Baca Juga: