Pengertian Gejala Sosial, Klasifikasi, Ciri dan Dampaknya Lengkap

Gejala sosial menjadi fenomena yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini sering terjadi di berbagai lapisan masyarakat yang berawal dari munculnya perubahan sosial.

Terjadinya fenomena sosial ini dapat berasal dari individu maupun kelompok. Jika tidak dicegah dan ditangani, maka bisa menimbulkan keresahan di tengah kehidupan masyarakat. Meskipun begitu, fenomena tersebut akan selalu terjadi, baik pada masyarakat tradisional atau modern.

Pengertian Gejala Sosial

Pengertian-Gejala-Sosial

Dalam kehidupan bermasyarakat kita pasti pernah mengalami berbagai peristiwa, baik yang melibatkan banyak orang maupun masalah kecil sehari-hari. Misalnya seperti kasus pencurian dan tawuran yang terjadi antar pelajar.

Nah, berbagai peristiwa yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat disebut sebagai gejala sosial. Fenomena ini dapat terjadi pada seorang individu ataupun kelompok tertentu karena adanya pelanggaran nilai dan norma sosial yang berlaku.

Secara umum terdapat dua faktor penyebab gejala sosial, yaitu kultural dan struktural. Sesuai namanya, faktor kultural merupakan wujud dari nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Sedangkan faktor struktural lebih dipengaruhi oleh hubungan antarindividu dan kelompok.

Klasifikasi Gejala Sosial

Klasifikasi-Gejala-Sosial

Gejala yang sering muncul pada kehidupan sosial masyarakat disebabkan karena banyak alasan. Oleh sebab itu gejala-gejala ini diklasifikasikan dalam berbagai jenis yang dilihat dari masalah-masalah dalam masyarakat.

1. Akibat Kondisi Ekonomi

Klasifikasi pertama disebabkan karena kondisi ekonomi yang mengakibatkan berbagai masalah dalam kehidupan sosial. Gejala ini merupakan jenis yang paling sering terjadi dan memiliki efek besar bagi masyarakat di Indonesia.

Munculnya gejala akibat kondisi ekonomi biasanya dipicu oleh berbagai masalah. Mulai dari kenaikan harga barang kebutuhan pokok hingga masalah kemiskinan dan pengangguran. Apabila tidak diatasi dengan kebijakan yang adil, fenomena ini bisa menyebabkan kehidupan masyarakat jadi terpuruk.

2. Akibat Masalah Politik

Gejala sosial adalah fenomena dalam kehidupan bermasyarakat yang bisa muncul karena adanya masalah politik. Fenomena ini terjadi pada ruang lingkup politik dan pemerintahan yang tugas utamanya adalah mengatur sistem negara.

Berbagai peristiwa dan masalah yang timbul akibat persoalan politik sebenarnya sudah sering terjadi, baik di negara maju maupun berkembang. Namun masalah politik yang terjadi di Indonesia seringkali disebabkan oleh kasus korupsi dan pencucian uang.

3. Akibat Keberagaman Budaya

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan dari berbagai suku dan ras. Kondisi multikultural tersebut tak hanya bisa menjadi kelebihan namun juga menyebabkan masalah dalam kehidupan sosial.

Gejala sosial yang muncul akibat faktor multikultural umumnya terjadi karena pergesekan budaya dan minimnya toleransi. Sehingga banyak kelompok masyarakat yang saling bersinggungan hingga memicu perpecahan.

4. Akibat Kerusakan Lingkungan Alam

Selain dilihat dari fenomena sosial, gejala yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat juga bisa terjadi karena kerusakan lingkungan alam. Dulunya Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, namun seiring berkembangnya zaman kondisi lingkungannya justru semakin rusak.

Saat ini banyak orang yang kurang peduli dengan kondisi lingkungan dan tega merusak alam untuk kepentingan pribadi. Akibatnya, keseimbangan alam menjadi terganggu dan memicu munculnya masalah sosial.

5. Akibat Kondisi Psikologis

Kondisi psikologis tertentu dapat memengaruhi perilaku seseorang di lingkungannya hingga mengakibatkan masalah sosial. Jika tidak ditangani kondisi tersebut akan menyebabkan munculnya penyimpangan perilaku yang merugikan individu dan masyarakat.

Seringkali orang yang melakukan penyimpangan sosial akan membuat masyarakat yang tinggal disekitarnya merasa terganggu. Terutama saat ia berperilaku tidak wajar dan menyebabkan gejala sosial di tempat tinggalnya.

Ciri-ciri Gejala Sosial

Suatu fenomena yang memengaruhi kehidupan sosial masyarakat umumnya memiliki ciri-ciri supaya mudah untuk diidentifikasi. Berikut adalah beberapa ciri pada gejala dan masalah sosial yang sering muncul di Indonesia.

1. Karakteristiknya Beragam

Setiap fenomena sosial di masyarakat memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Contohnya saja seperti gejala sosial politik yang tidak bisa disamakan dengan masalah ekonomi. Tetapi biasanya fenomena-fenomena tersebut masih memiliki hubungan.

2. Bersifat Tidak Umum

Kondisi pada setiap wilayah cenderung berbeda satu sama lain, sehingga fenomena sosial yang muncul juga beragam. Faktor yang menyebabkan permasalahan dalam kehidupan suatu masyarakat juga sifatnya tidak umum.

Oleh karena itu, biasanya masalah yang terjadi di suatu wilayah akan berbeda dengan wilayah lain. Kondisi tersebut juga dipengaruhi faktor multikultural yang membuat setiap daerah memiliki nilai kebudayaan masing-masing.

3. Termasuk Masalah yang Rumit

Gejala sosial menjadi fenomena yang sifatnya rumit dan sulit untuk diatasi. Pasalnya fenomena ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti ekonomi, politik, budaya, lingkungan alam, hingga kondisi psikologis seorang individu.

Tak hanya itu, fenomena dan masalah sosial yang sering terjadi di masyarakat juga melibatkan banyak hubungan. Mulai dari hubungan terjadi antar sesama manusia, sampai hubungan masyarakat dengan lingkungan alam di sekitarnya.

4. Selalu Mengalami Perubahan

Secara umum, setiap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat sifatnya dinamis. Masalah yang akan dihadapi oleh masyarakat tidak akan sama selamanya. Hal tersebut disebabkan karena kehidupan di suatu wilayah akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Karakteristik masyarakat juga cenderung berubah akibat adanya perkembangan zaman yang memengaruhi cara pandang generasi baru. Maka masalah sosial yang muncul pada sepuluh tahun lalu tentunya akan berbeda dengan fenomena saat ini.

5. Sifatnya Kontekstual

Masalah yang muncul di tengah kehidupan sosial masyarakat kebanyakan disebabkan oleh faktor kontekstual. Artinya, gejala-gejala yang muncul dipengaruhi oleh situasi tertentu di suatu wilayah padat penduduk.

Misalnya seperti masalah sosial di wilayah perkotaan yang sering muncul akibat buruknya kondisi ekonomi masyarakat. Permasalahan tersebut berbeda dengan kondisi masyarakat metropolitan yang lebih sering menghadapi masalah psikologis.

6. Sulit Diprediksi

Tidak seperti kondisi cuaca yang mudah untuk diprediksi, gejala sosial merupakan fenomena abstrak. Bahkan gejala ini memiliki sifat yang dinamis dan akan terus mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman.

Seringkali banyak masalah sosial yang terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi. Meskipun begitu, setiap permasalahan sosial di masyarakat dapat diatasi dengan kebijakan pemerintah, nilai, serta norma yang berlaku.

Dampak Gejala Sosial

Sebenarnya gejala yang muncul dalam kehidupan bersosial tidak selalu berdampak buruk. Terdapat beberapa dampak negatif dan positif yang muncul akibat terjadinya fenomena sosial di suatu wilayah, yaitu:

  • Meningkatnya angka kriminalitas yang mengkhawatirkan
  • Memicu timbulnya konflik di berbagai wilayah.
  • Terjadi kesenjangan antar kelas sosial yang semakin parah.
  • Banyak terjadi kerusakan lingkungan alam.
  • Muncul penyimpangan sosial di masyarakat.
  • Potensi berkembangnya nilai dan norma baru yang lebih baik.
  • Meningkatkan kesetaraan gender yang membuat kedudukan wanita dan pria jadi lebih adil.
  • Memungkinkan berkembangnya industrialisasi untuk menunjang masalah ekonomi.
  • Meningkatnya kesadaran politik.
  • Terdapat diferensiasi struktural dengan munculnya lembaga sosial baru.

Dalam kehidupan bermasyarakat, pasti akan terjadi gejala sosial yang akan memengaruhi lingkungan. Meskipun sering dianggap sebagai fenomena yang meresahkan, namun kita tidak bisa lepas dari gejala ini. Untuk mengatasinya, diperlukan kerjasama di masyarakat dan kebijakan sosial yang adil.

Baca Juga: