Hewan Invertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Selain hewan vertebrata, terdapat juga jenis hewan invertebrata di bumi. Jenis hewan tersebut berbeda dari binatang vertebrata, binatang invertebrata dikenal sebagai binatang tanpa tulang belakang. Istilah lainnya yang sering digunakan untuk menyebut binatang invertebrata adalah avertebrata.

Jumlah binatang vertebrata ternyata lebih sedikit dibandingkan dengan avertebrata. Namun kedua jenis hewan tersebut tetap sama-sama dapat terbagi menjadi beberapa golongan. Artikel ini akan memberikan informasi tentang hewan avertebrata secara lengkap!

Pengertian Hewan Invertebrata

Kata Invertebrata berasal dari Bahasa Latin yaitu “vertebra” yang artinya sendi tulang belakang. Sementara itu, istilah “in” memiliki arti tanpa atau tidak. Artinya, binatang-binatang tersebut tidak termasuk golongan vertebrata yang memiliki tulang belakang.

Istilah ini pernah disampaikan oleh Chevalier de Lamarck dengan arti yang sama. Hewan invertebrata adalah kelompok atau jenis binatang yang terdiri dari berbagai jenis spesies kira-kira terdapat 12 juta yang hidup di bumi. Artinya, jumlahnya lebih besar dari jenis vertebrata.

Jika jenis vertebrata hanya terbagi dalam lima golongan, invertebrata memilki golongan atau kelompok yang lebih banyak lagi. Rata-rata binatang tersebut berdarah dingin dan suhu tubuhnya tergantung dengan suhu atmosfer.

Karakteristik dan Ciri-ciri

Karakteristik-dan-Ciri-ciri-invertebrata

Selain tidak memiliki tulang belakang, binatang vertebrata juga memiliki ciri-ciri lainnya. Hewan avertebrata identik tidak memiliki sistem tulang yang lengkap seperti vertebrata. Hal ini tentu mempengaruhi bentuk tubuhnya sehingga menjadi kecil.

Bagian tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu perut, dada, dan kepala. Semua invertebrata tidak memiliki paru-paru, sehingga mereka bernapas menggunakan kulit. Binatang invertebrata juga ada yang memiliki kerangka di bagian luar tubuhnya.

Sistem reproduksi jenis invertebrata tingkat rendah juga masih tidak terlalu jelas. Sementara itu, invertebrata tingkat tinggi memiliki sistem reproduksi yang tidak terpusat pada satu organ satu saja.

Begitu pula dengan sistem sarafnya yang sederhana. Bahkan ada yang tidak memiliki sistem saraf dan terpusat dalam kumpulan simpul saraf. Sistem pencernaan hewan invertebrata juga masih tidak diketahui secara pasti.

Lalu bagaimana cara mereka untuk berkembang biak? Jika hewan vertebrata melakukannya dengan melahirkan dan bertelur, maka invertebrata melakukannya dengan vegetatif dan generatif.

Klasifikasi Hewan Invertebrata dan Contohnya

Binatang invertebrata terbagi menjadi empat kelompok berdasarkan kriteria tertentu. Berikut ini klasifikasi dan kelompok dari binatang invertebrata, yaitu:

1. Berdasarkan Lapisan Tubuh

Berdasarkan lapisan tubuh yang dimilikinya, terdapat hewan dengan dua lapisan tubuh maupun tiga lapisan tubuh. Dua lapisan tubuh yang dimaksud adalah endodermis dan eksodermis. Contoh hewan dengan dua lapisan tubuh adalah anemon laut, karang, hidra, dan ubur-ubur.

Hewan dengan tiga lapisan tubuh memiliki lapisan tambahan yang disebut dengan istilah mesodermis. Contoh hewan dengan karakteristik seperti ini adalah kerang, bintang laut, dan golongan Arthropoda.

2. Berdasarkan Rongga Tubuh

Berdasarkan rongga tubuh, invertebrata dibagi lagi menjadi tiga, jenis yaitu pseudoselomata, selomata, dan aselomata. Aselomata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki rongga tubuh, seperti cacing pipih yang termasuk golongan Platyhelminthes.

Psuedoselomata yang memiliki rongga semu pada saluran tubuhnya. Fungsi dari rongga tersebut adalah sebagai tempat menampung cairan yang memisahkan antara dinding bagian luar dengan alat pencernaan.  Contoh binatang yang termasuk golongan ini adalah nematoda dan rotifera.

Selomata yang memiliki rongga dalam tubuhnya. Bedanya dengan pseudoselomata adalah mereka memiliki tiga lapisan tubuh dan cairan tersebut berasal dari jaringan mesodermis. Contoh hewan selomata adalah chordata, arthropoda, echinodermata, annelida, dan mollusca.

3. Berdasarkan Simetri Tubuh

Invertebrata juga dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk simetri tubuh, yaitu simetri bilateral dan simetri radial.

Contoh hewan invertebrate yang termasuk simetri bilateral adalah udang, bekicot, dan lobster. Artinya, tubuhnya akan menjadi dua bagian sama rata ketika dipotong menjadi dua.

Selain itu ada lagi hewan yang termasuk simetri radial, seperti ubur-ubur. Tubuh jenis hewan ini tetap dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama rata walaupun dipotong atau dibelah dari beberapa sumbu simetri atau sisi.

4. Berdasarkan Sistem Reproduksi

Ciri-ciri hewan invertebrata lainnya adalah memiliki sistem reproduksi seksual atau aseksual. Sistem reproduksi seksual merupakan sistem reproduksi yang melibatkan gamet betina dan jantan. Contoh invertebrata yang mampu melakukan reproduksi seksual adalah udang.

Sementara itu, sistem reproduksi aseksual tidak butuh melakukan perkawinan antara gamet jantan dan betina. Hewan ini dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi. Contoh hewan yang memiliki sistem reproduksi aseksual seperti ini adalah planaria, sp.

Daftar Filum Hewan Invertebrata

Seperti penjelasan di atas bahwa binatang invertebrata terbagi menjadi beberapa filum. Setidaknya, terdapat tujuh filum yang menggambarkan binatang invertebrata, yaitu:

1. Protozoa

Protozoa terdiri dari binatang bersel satu dan hidup di dalam air. Ia bertahan hidup dengan cara memakan hewan dan tumbuhan. Mereka berkembang biak dengan cara vegetatif atau reproduksi unseksual. Contoh hewan-hewan yang termasuk golongan protozoa, yaitu:

  • Binatang berbulu cambuk
  • Binatang berspora
  • Binatang berkaki semu
  • Binatang berambut getar

2. Antropoda

Antropoda merupakan kelompok hewan berbuku. Artinya, hewan ini memiliki ukuran yang paling besar dibanding binatang dari filum lainnya. Bentuk tubunya simetris dan memiliki tiga buah lapisan. Contoh binatang antropoda adalah laba-laba, udang-udangan, lipan, dan serangga.

Antropoda atau arthropoda sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “Artha” yang artinya “ruas” dan “podos” yang artinya kaki. Seperti yang Anda tahu bahwa laba-laba memiliki banyak kaki dan bentuk tubuhnya juga besar.

3. Mollusca

Filum berikutnya adalah mollusca yang artinya adalah hewan-hewan lunak. Tubuh mereka memang memiliki tekstur lunak namun dilindungi oleh cangkang. Namun, ada sebagian hewan yang tidak memiliki cangkang. Walaupun bertubuh lunak, tetapi hewan-hewan mollusca memiliki rongga.

Selain itu memiliki tiga lapisan tubuh, sifat dari hewan mollusca adalah hermoporit. Artinya, mereka memiliki tiga sistem yang lengkap dalam tubuhnya, yaitu sistem pernapasan, pencernaan, dan pengeluaran. Contoh dari hewan mollusca adalah kerang, tiram, siput, dan cumi-cumi.

4. Porifera

Filum porifera yang terdiri dari hewan-hewan laut juga termasuk invertebrata. Uniknya, hewan ini memiliki bentuk tubuh yang sama seperti tumbuhan dan menempel pada dasar laut. Mereka juga bisa berpindah tempat kapan saja.

Contoh hewan-hewan porifera adalah seghpa SP, charsarina SP, pnerorepa SP, dan sebagainya. Mereka memiliki tubuh lunak sehingga tidak memiliki rangka tubuh.

5. Platyhelminthes

Berikutnya adalah golongan platyhelminthes yang memiliki bentuk tubuh simetris. Platyhelminthes merupakan golongan cacing seperti cacing pipih, cacing pita, cacing berambut getar, dan cacing isap. Hewan-hewan tersebut juga memiliki mata dan bersifat hermafrodit.

6. Coelentrata

Ada lagi coelentrata yang merupakan jenis hewan berongga. Ciri khas dari hewan coelentrata adalah hidup di air laut dan air tawar, tidak memiliki organ, tidak memiliki otak namun terdapat impuls saraf. Bentuk hewannya seperti tabung.

7. Enchinodermata

Enchinodermata yang merupakan jenis hewan berduri seperti bintang laut. Ciri-cirinya adalah tidak memiliki segmen tubuh, selomata (berongga), memiliki tiga lapisan tubuh, dan alat pernapasannya menggunakan insang.

Hewan invertebrata adalah kumpulan binatang yang tidak memiliki tulang belakang pada tubuhnya. Ada banyak contoh avertebrata, jumlahnya bahkan lebih banyak dibanding vertebrata. Klasifikasi invertebrata juga lebih banyak dibandingkan dengan hewan vertebrata.

Baca Juga: