Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah, Makmum dan Keutamaannya

Balitteknologikaret.co.id – Menjelang berakhirnya bulan puasa Ramadan, umat muslim bersiap melakukan ibadah sholat Idul Fitri. Ibadah sunnah ini dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Berikut niat sholat Idul Fitri berjamaah, makmum, dan sendirian beserta arti dan keutamaanya.

Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dilakukan pada hari pertama bulan Syawal. Hukum salat Idul Fitri adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Namun jika berhalangan, tidak mendapatkan dosa.

Pelaksanaan ibadah ini biasanya berjamaah di masjid atau lapangan. Tetapi tidak ada larangan untuk menunaikannya sendirian. Adapun sholat Idul Fitri dilakukan sebanyak dua rakaat. Tata caranya sebenarnya hampir mirip dengan ibadah sholat lain. Hanya ada beberapa perbedaan seperti niat dan jumlah takbiratul ihram saja.

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri

5Menyegerakan Waktu Sholat

Sebelum menjalani ibadah sunnah sholat Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk membaca niat sholat Idul Fitri. Niat ini menjadi hal penting karena merupakan bagian dari syarat pelaksanaan suatu ibadah, walaupun dibaca di dalam hati.

Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah

1. Sebagai Imam

أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatan li ‘idil fitri rak’ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala.

2. Niat Sholat Idul Fitri Makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatan li ‘idil fitri rak’ataini makmuuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Idul Fitri Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnata li’idil fithri rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Selain bacaan niat sholat Idul Fitri, kaum muslimin juga perlu mengetahui tata cara pelaksanaan dari ibadah sholat Idul Fitri yang benar. Sebab ibadah sunnah yang satu ini memiliki perbedaan niatan hingga tata cara dengan sholat wajib yang sering dilakukan oleh umat muslim.

Dalam melakukan sholat Idul Fitri, umat muslim bisa menjalaninya secara berjamaah maupun sendirian. Perbedaannya hanya berada di niatannya saja. Berikut ini merupakan tata cara sholat Idul Fitri.

  1. Membaca bacaan niat sholat Idul Fitri untuk imam/makmum/sendirian seperti yang sudah dijelaskan di atas
  2. Membaca takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah yang berbunyi:
  4. اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
  5. Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
  6. Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.”
  7. “Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.”
  8. Takbir 7x (rakat pertama) diikuti bacaan tasbih yang berbunyi:
  9. سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
  10. Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
  11. Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
  12. Membaca Al Fatihah lalu bacaan surat pendek
  13. Lakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya seperti salat biasa
  14. Seperti rakaat pertama, rakaat kedua juga dimulai dengan membaca takbiratul ihram kemudian takbir sebanyak 5x. Setiap kali takbir, dilanjutkan dengan bacaan tasbih seperti di rakaat pertama
  15. Baca Al Fatihah dan surat pendek
  16. Gerakan selanjutnya mirip dengan sholat pada umumnya hingga ditutup dengan salam.
  17. Disunnahkan untuk mendengarkan khutbah sebelum pulang

Amalan yang Dianjurkan Sebelum dan Setelah Sholat Idul Fitri

Amalan-Sunnah-sebelum-Sholat-Idul-Adha

Terdapat beberapa amalan yang disunahkan sebelum dan setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri. Bahkan sunnah tersebut dianjurkan oleh Rasulullah. Mau tahu apa saja? Berikut ini daftar lengkapnya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

Memperbanyak Takbir

Memperbanyak takbir merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Bahkan, takbir ini bisa dilakukan di malam hari sebelum hari raya Idul Fitri tiba. Malam ini biasanya disebut dengan malam takbiran.

Mandi

Hal pertama yang dianjurkan Rasulullah dalam menyambut pelaksanaan sholat Idul Fitri adalah mandi. Diriwayatkan dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya,”Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata ‘Bahwasanya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Iful Adha’.” (HR Ibnu Majah)

Anjuran mandi ini disunnahkan agar tubuh menjadi lebih segar sehingga membangkitkan semangat untuk berangkat ke masjid dan menunaikan ibadah sholat Idul Fitri. Bahkan walaupun sholat sendirian pun tetap dianjurkan untuk mandi.

Pakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Selain membersihkan diri, umat muslim juga dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik serta wewangian sebelum melakukan sholat Idul Fitri. Apalagi Idul Fitri merupakan hari kemenangan para umat muslim setelah menjalani puasa satu bulan penuh. Anjuran tersebut tertuang di dalam sebuah hadis yang artinya:

“Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)

Selain itu, dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata yang artinya:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fithri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum’at.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

Akan tetapi perlu diketahui, pakaian terbaik di sini tidak harus selalu baju baju. Umat muslimin pun bisa mengenakan pakaian lamanya yang menurutnya terbaik untuk digunakan dalam merayakan hari kemenangan.

Makan

Rasulullah juga diketahui menyempatkan diri untuk selalu makan sebelum melakukan sholat Idul Fitri. Beliau bersabda yang berarti:

“Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia sholat dulu.” (HR At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahamd).

Adapun makan sebelum sholat Idul Fitri ini bertujuan agar tubuh kaum muslimin bisa tampil prima ketika menjalani sholat. Sehingga ibadah pun bisa lebih khidmat dan khusyuk.

Saling Mengucap Selamat

Adapun amalan sunnah lain sebelum menunaikan ibadah sholat Idul Fitri adalah saling mengucapkan selamat ketika bertemu dengan sanak saudara. Ucapannya bisa berupa “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya semoga Allah menerima amalan kami dan kalian.”

Mengambil Rute Jalan Berbeda saat Berangkat dan Pulang

Amalan lain yang dianjurkan selanjutnya adalah mengambil rute jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri. Anjuran ini terdapat di dalam hadis Rasulullah yang berarti:

“Nabi SAW ketika hari raya mengambil jalan yang berbeda (antara pergi dan pulangnya).” (HR. Bukhari)

Adapun tujuannya agar bisa berbagi kebahagiaan dengan lebih banyak orang. Ketika mengambil jalan yang berbeda dari sebelumnya, kaum muslimin akan bertemu dengan orang yang berbeda pula. Hal ini bisa mempererat tali silaturahmi dan menebar kebahagiaan lebih banyak.

Keutamaan Sholat Idul Fitri

Setelah mengetahui tata cara dan niat sholat Idul Fitri, umat muslim juga perlu mengetahui keutamaan sholat Idul Fitri. Sebab, pelaksanaan ibadah sunah yang satu ini memiliki banyak keistimewaan. Berikut beberapa di antaranya.

Mengagungkan Nama Allah

Saat melaksanakan sholat Idul Fitri, umat Islam menyebut nama Allah berkali-kali, terutama kalimat takbiratul ikhram atau memuji Allah SWT. Dengan demikian, umat Islam yang mengamalkannya mendapat pahala karena mengagungkan atau menyebut nama Allah SWT.

Bagi umat muslim yang jarang menyempatkan waktu untuk mengingat dan menyebut nama Allah, melaksanakan shalat Idul Fitri menjadi kesempatan besar untuk mengingat Allah SWT.

Mempererat Silaturahmi

Dengan melakukan sholat Idul Fitri, seorang Muslim mendapat kesempatan untuk saling menyapa. Mungkin di bulan-bulan lain jarang ada bersilaturahmi. Namun saat Idul Fitri tiba, momen tersebut bisa menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk bertemu dan meminta maaf kepada kerabat atau tetangga terdekat.

Memperlihatkan Kekuatan Islam

Hukum salat Idul Fitri adalah Muakkad Sunnah atau Fardhu Kifayah. Hal ini mendorong umat Islam untuk mengikutinya ketika tidak ada halangan. Ketika umat Islam berkumpul setelah berpuasa selama sebulan penuh Ramadan, persaudaraan Muslim terjalin, menunjukkan bahwa umat Islam adalah komunitas yang besar dan bersatu.

Mendapat Pahala Sholat Berjamaah

Salat Idul Fitri sering dilakukan secara berjamaah. Oleh karena itu, umat Islam yang melaksanakannya mendapat pahala shalat berjamaah. Ini juga merupakan kesempatan besar bagi umat Islam untuk merapatkan barisan dan mendapatkan persatuan melalui sholat berjamaah.

Tentunya tidak setiap orang memperhatikan suku, status, penampilan dan hal-hal duniawi lainnya dalam shalat berjamaah ini. Meski bersujud di hadapan Allah SWT dan mengagungkan nama Allah SWT, melaksanakan shalat Idul Fitri juga menjadi tanda bahwa seluruh umat Islam adalah bersaudara dan perlu saling menjaga.

Nah itulah kumpulan bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah, baik imam dan makmum, maupun sendirian. Semoga membantu!

Baca Juga: