Contoh Soal Tes Psikotes Kerja dan Jawaban Agar Lolos Seleksi

Balitteknologikaret.co.id – Tes Psikotes merupakan salah satu tahapan penting ketika kita ingin memasuki kuliah atau dunia kerja. Baik ketika ujian masuk universitas atau pendaftaran perusahaan banyak yang menggunakan psikotes sebagai salah satu syarat agar mahasiswa maupun karyawan bisa diterima di tempat yang dituju.

Psikotes juga merupakan syarat yang wajib dilalui oleh calon pegawai negeri sipil atau penerima beasiswa lpdp. Ada beberapa macam tes psikotes yang biasanya muncul dalam ujian masuk kuliah atau perusahaan.

Jika kamu saat ini sedang mempersiapkan ujian masuk kuliah ataupun pekerjaan, kamu perlu mengetahui beberapa macam psikotes yang akan kami bahas lebih lanjut di artikel ini. Di sini kamu juga akan menemukan beberapa contoh psikotes yang kemungkinan besar akan kamu temukan ketika kamu menjalani tes ini.

Penjelasan Tentang Psikotes

Penjelasan Tentang Psikotes

Psikotes adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan psikis seseorang. Nantinya hasil dari tes ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur apakah seseorang secara psikis layak untuk diterima di suatu lembaga pendidikan maupun perusahaan.

Melalui hasil tes psikotes, bisa dilihat seberapa mampu seseorang secara emosional maupun kognitif untuk bisa memenuhi standar yang ditentukan oleh lembaga pendidikan atau perusahaan. Tes psikotes juga mampu mengukur kemampuan intelegensi seseorang dan tingkat IQ orang tersebut. Dengan tes psikotes, kepribadian dan kecerdasan seseorang bisa diukur.

Pada umumnya, tes psikotes merupakan tes yang meliputi kemampuan berhitung dasar, kemampuan verbal dan memahami suku kata ataupun kalimat, dan juga nalar seseorang. Dari sinilah kemampuan seseorang secara psikis dan skill bisa diukur.

Manfaat Tes Psikotes

Manfaat Tes Psikotes

Tes psikotes merupakan salah satu tahapan yang paling penting ketika akan masuk ke universitas maupun pekerjaan. Oleh karena itu dalam mengerjakan tes ini kamu harus mengetahui beberapa cara yang perlu kamu lakukan agar kamu bisa menyelesaikan tes ini dengan lebih mudah.

Jika kamu menemukan soal yang sulit, apakah lewati lah soal tersebut terlebih dahulu dan kerjakan soal yang menurutmu lebih mudah. Jika kamu ragu-ragu dan tidak yakin, jangan kamu jawab soal tersebut. Jawaban tes psikotes yang salah akan mengurangi poinmu.

Pada dasarnya, hal tergantung jurusan ataupun karir yang akan kamu tuju. Jika jurusan kuliah ataupun pekerjaan yang kamu lamar membutuhkan penguasaan terhadap rumus matematika, maka kamu harus menguasai rumus tersebut. Namun apabila jurusan atau pekerjaan yang kamu inginkan tidak membutuhkan kemampuan menghitung yang sangat tinggi, maka kamu cukup menguasai rumus matematika dasar saja.

Secara umum, berikut adalah beberapa manfaat dan tujuan dari psikotes dalam ranah akademik maupun karir.

1. Tes Psikotes Untuk Mengetahui Kepribadian Seseorang

Seperti namanya, psikotes bertujuan untuk mengetahui kondisi psikis seseorang yang akan berimbas pada kepribadian seseorang tersebut. Mengetahui kepribadian seseorang tidak cukup hanya melalui proses wawancara, namun kepribadian seseorang juga bisa dilihat dari hasil tes psikotes.

Baca Juga  Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Agar Disukai HRD

Melalui nilai tes psikotes, bisa dilihat apakah seseorang tersebut memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk calon akademisi maupun karyawan. Dari psikotes, bisa diketahui apakah orang tersebut memiliki ketelitian yang tinggi, nalar yang kuat, dan kecerdasan secara emosional maupun kognitif.

2. Tes Psikotes Untuk Mengetahui Kecerdasan Seseorang

Melalui hasil dari psikotes, kita juga bisa melihat apakah tingkat kecerdasan seseorang mampu memenuhi kriteria yang ditentukan oleh lembaga pendidikan ataupun perusahaan. Dalam mengerjakan psikotes, seseorang perlu menguasai soal-soal hitungan dasar, arti kata, dan juga soal-soal nalar.

Dari hasil tersebut bisa dilihat kecerdasan emosional dan intelegensi seseorang apakah memenuhi harapan untuk calon mahasiswa maupun karyawan. Bagi sebagian besar universitas maupun perusahaan, tes psikotes adalah salah satu tes yang wajib dilalui agar bisa diterima di lembaga tersebut.

3. Tes Psikotes Mengetahui Kondisi Kejiwaan Seseorang

Soal-soal yang diberikan di tes psikotes merupakan sampel untuk melihat konstruksi psikologis dan perilaku seseorang. Tas ini juga mampu mengukur fungsi kognitif dan emosional pada individu tertentu.

Jika kondisi kejiwaan atau psikologis seseorang tidak stabil, maka hal itu akan mempengaruhi proses akademik atau keseharian seorang karyawan di tempat kerja. Jika hasil tes psikotes seseorang tidak memenuhi standar yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan maupun perusahaan, maka dikhawatirkan orang tersebut tidak bisa mengikuti proses pembelajaran maupun beradaptasi di tempat kerja secara optimal.

4. Tes Psikotes Mengetahui Psikodinamika

Psikodinamika merupakan teori untuk menganalisa dasar-dasar kepribadian individu dengan tepat. Psikodinamika ini tidak hanya mampu menganalisa kepribadian saja. Akan tetapi dengan psikodinamika perasaan dan emosi seseorang bisa diketahui. Tidak hanya itu, melalui tes psikotes ini juga bisa mengetahui dinamika seseorang ketika menghadapi masalah atau tantangan.

Jika pada akhirnya hasil tes menunjukkan jika seseorang tidak bisa menghadapi tantangan, maka dikhawatirkan orang tersebut akan kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di perkuliahan maupun di tempat kerja. Untuk itulah mengetahui psikodinamika seseorang sangatlah penting.

Macam-Macam Tes Psikotes Dan Contohnya

Macam-Macam Tes Psikotes Dan Contohnya

Ada banyak sekali macam tes psikotes yang biasa muncul dalam proses seleksi mahasiswa maupun calon pegawai. Berikut ini adalah macam-macam tes psikotes yang kemungkinan akan muncul pada proses seleksi tersebut.

Tes psikotes merupakan salah satu tahapan yang paling penting ketika akan masuk ke universitas maupun pekerjaan. Oleh karena itu dalam mengerjakan tes ini kamu harus mengetahui beberapa cara yang perlu kamu lakukan agar kamu bisa menyelesaikan tes ini dengan lebih mudah.

Jika kamu menemukan soal yang sulit, apakah lewati lah soal tersebut terlebih dahulu dan kerjakan soal yang menurutmu lebih mudah. Jika kamu ragu-ragu dan tidak yakin, jangan kamu jawab soal tersebut. Jawaban tes psikotes yang salah akan mengurangi poinmu.

Pada dasarnya, hal tergantung jurusan ataupun karir yang akan kamu tuju. Jika jurusan kuliah ataupun pekerjaan yang kamu lamar membutuhkan penguasaan terhadap rumus matematika, maka kamu harus menguasai rumus tersebut. Namun apabila jurusan atau pekerjaan yang kamu inginkan tidak membutuhkan kemampuan menghitung yang sangat tinggi, maka kamu cukup menguasai rumus matematika dasar saja.

1. Tes Aritmatika

Tes aritmatika adalah tes yang meliputi angka dan hitung-hitungan. Kemampuan tes ini sangat dibutuhkan Jika kamu sedang mengikuti ujian masuk kuliah untuk masuk ke jurusan dimana kamu akan mendapatkan banyak materi matematika dan banyak mengerjakan soal berhitung. Seperti teknik, fisika, kesehatan, dan lain-lain.

Dalam dunia pekerjaan, tes ini dibutuhkan apabila kamu melamar ke posisi yang memerlukan kemampuan berhitung. Seperti data analis, staf keuangan, ataupun software engineer. Kamu harus berkonsentrasi tinggi dalam mengerjakan soal-soal ini.

Baca Juga  Contoh Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Agar Dilirik HRD

Berikut adalah contoh tes aritmatika:

111, 113, 112, 115, 114, 117, 116, 119, …

a. 111
b. 118
c. 1110
d. 119

Jawabannya adalah b. 118

2. Tes Logika Matematika

Tes logika matematika merupakan tes kemampuan dasar di bidang matematika. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berhitung dan menganalisa soal matematika. Agar bisa mengerjakan tes ini dengan baik, pahamilah rumus-rumus dasar dalam berhitung. Termasuk rumus bangun datar, bangun ruang, kecepatan, berat, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh soal logika matematika:

Suatu kardus memiliki tinggi 3 cm dan lebar 7 cm. Volume kardus tersebut adalah 210 cm³. Berapakah lebar kardus dalam mm?

a. 10 mm
b. 1 mm
c. 100 mm
d. 1000 mm

Jawaban: d. 1000 mm atau 10 cm

3. Tes Logika Penalaran

Pas logika penalaran bertujuan untuk mengukur kecerdasan dan kemampuan penalaran salon mahasiswa atau karyawan. Dalam menyelesaikan tes ini, seseorang harus menemukan kesimpulan yang paling tepat dari soal yang diberikan. Berikut adalah contoh soal tes logika penalaran:

Salah satu proses penerimaan karyawan pada seleksi masuk PT BDM adalah tes kesehatan. Rani lulus seleksi tes kesehatan di PT BDM. Kumpulan yang tepat adalah

a. Rani mengikuti proses seleksi masuk PT BDM
b. Rani diterima di PT BDM
c. Rani tidak lulus tes masuk PT BDM
d. Semuanya benar

Jawaban dari soal tersebut adalah a. Rani mengikuti proses seleksi masuk PT BDM

4. Tes Verbal

Tes kemampuan verbal meliputi tes pengelompokan kata, sinonim, antonim, korelasi makna. Tujuan dari tes kemampuan verbal adalah agar seseorang mampu lebih memahami naskah maupun kalimat yang yang akan ia temukan dalam suatu jurnal maupun berkas di bidang pendidikan maupun pekerjaan. Tes ini juga berfungsi untuk mengetahui sebab akibat dari suatu masalah.

Contoh tes kemampuan verbal sinonim:

Insomnia =

a. Sedih
b. Cemas
c. Realita
d. Tidak bisa tidur

Jawaban: d. Tidak bisa tidur

5. Kraeplien Atau Tes Koran

Pada tes ini kamu akan menemukan deretan angka mulai dari 0 hingga 9 yang sudah disusun secara vertikal. Tas ini bertujuan untuk mengukur tingkat emosi dan fokus calon karyawan. Untuk mengerjakan tes ini, harus benar-benar fokus pada angka-angka yang ada di depanmu. Meskipun angka-angka tersebut terlihat mudah, namun jika kamu tidak fokus dalam mengerjakannya maka kamu akan mengalami kesulitan.

6. Tes Wartegg

Tes Wartegg merupakan tes yang ditemukan oleh psikolog Jerman Ehrig Wartegg. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui karakter seseorang. Dengan tes ini, kamu bisa mengetahui kemampuan kamu ketika menyelesaikan suatu masalah, bagaimana kamu beradaptasi, dan apakah kamu memiliki kemampuan dan keuletan yang kuat.

Pada tas ini ada 8 kotak persegi panjang di mana di dalam kotak tersebut terdapat garis atau coretan. Kamu diminta untuk menggunakan imajinasimu menggambar suatu objek menggunakan garis dan coretan yang ada.

Pada proses pengerjaannya, apabila kamu menyelesaikan gambar secara berurutan mulai dari kiri ke kanan, kemungkinan kamu adalah orang yang konservatif dan kaku. Apabila kamu mengerjakan gambar tersebut secara acak, maka kamu adalah seseorang yang inovatif serta kreatif.

Tips mengerjakan tes wartegg adalah pada garis lengkung gambarlah benda hidup dan gambarlah benda mati pada garis lurus. Jika kamu berkelamin pria, kamu perlu menghindari untuk menggambar kotak nomor 5. Karena kamu akan dinilai sebagai seseorang yang memiliki masalah dalam orientasi seksual.

Baca Juga  Panduan Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup Agar Dilirik HRD

7. Menggambar Pohon Atau Manusia

Tes ini biasanya muncul pada tes psikotes paling akhir. Dengan coretan pada gambar pohon atau manusia, sikap dan kemampuan seseorang bisa dinilai dari sana. Tes ini juga menganalisa psikologis dan kemampuan seseorang dari tinggi pohon, berapa ranting yang digambar, dan seberapa detail gambar tersebut.

8. Tes Army Alpha Intelligence

Ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan seorang calon mahasiswa atau karyawan dalam menerima, memahami, dan menjalankan soal ataupun perintah. Umumnya tes psikotes ini terdiri dari kombinasi deret angka, huruf dan juga bentuk.

9. Tes EPPS

Pada tes ini kamu akan diminta untuk memilih satu diantara pernyataan yang ada. Tes ini bertujuan untuk mengetahui karakter dan kepribadian seseorang dengan lebih mendetail. Untuk mengerjakan tes ini kamu harus memahami dan memiliki kemampuan verbal.

Tips Mengerjakan Tes Psikotes

Tips Mengerjakan Tes Psikotes

Tes psikotes merupakan salah satu tahapan yang paling penting ketika akan masuk ke universitas maupun pekerjaan. Oleh karena itu dalam mengerjakan tes ini kamu harus mengetahui beberapa cara yang perlu kamu lakukan agar kamu bisa menyelesaikan tes ini dengan lebih mudah. Berikut adalah beberapa tips mengerjakan tes psikotes yang bisa kamu lakukan:

  • Istirahat yang cukup. Sebelum melaksanakan tes, jangan terlalu sering begadang. Ketika kamu selalu begadang, tubuhmu akan dalam kondisi tidak prima dan kamu juga akan mengalami masalah dalam berpikir. Untuk itulah kamu harus mendapatkan istirahat yang cukup sebelum melakukan tes psikotes.
  • Konsumsi makanan yang tepat dan cukup. Sebelum menjalankan psikotes, kamu harus mencukupi kebutuhan makan dan minum agar selama tes kamu tidak merasa lapar. Namun kamu juga harus membatasi makanan yang kamu konsumsi agar kamu tidak merasa ngantuk di ruang tes. Hindarilah makanan manis dan berminyak agar kamu tidak merasa haus selama tes.
  • Mendengarkan dan bacalah instruksi dengan seksama. Dengarkan dengan baik instruksi yang diberikan oleh pengawas. Setelah itu bacalah soal dengan seksama dan teliti agar tidak ada kesalahan dalam memahami soal yang diberikan.
  • Perhatikan batasan waktu yang diberikan. Lihatlah dengan seksama berapa waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sub bab dalam tes psikotes. Kemudian berapakah soal yang perlu kamu kerjakan. Hitunglah berapa waktu yang kamu butuhkan dalam menyelesaikan setiap soal agar kamu tidak membuang-buang waktu dalam mengerjakan soal yang terasa sulit.
  • Sebelum mengerjakan soal, tulislah identitas dengan jelas. Jangan sampai kamu melewatkan nama atau identitas yang diminta dalam soal tersebut. Isilah kolom identitas terlebih dahulu sebelum kamu menyelesaikan soal tes psikotes.

FAQ Tes Psikotes

Haruskah Saya Melewatkan Soal Yang Sulit?

Jika kamu menemukan soal yang sulit, apakah lewati lah soal tersebut terlebih dahulu dan kerjakan soal yang menurutmu lebih mudah. Jika kamu ragu-ragu dan tidak yakin, jangan kamu jawab soal tersebut. Jawaban tes psikotes yang salah akan mengurangi poinmu.

Perlukah Saya Menguasai Semua Rumus Matematika?

Pada dasarnya, hal tergantung jurusan ataupun karir yang akan kamu tuju. Jika jurusan kuliah ataupun pekerjaan yang kamu lamar membutuhkan penguasaan terhadap rumus matematika, maka kamu harus menguasai rumus tersebut. Namun apabila jurusan atau pekerjaan yang kamu inginkan tidak membutuhkan kemampuan menghitung yang sangat tinggi, maka kamu cukup menguasai rumus matematika dasar saja.

Akhir Kata

Tes psikotes merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses ujian masuk universitas maupun pekerjaan. Kamu harus rajin berlatih agar kamu semakin tahu dan paham trik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal dengan baik. Jangan lupa kenalilah soal-soalmu sebelum kamu mengerjakan.

Pelajari juga artikel yang bermanfaat lainnya di bawah ini yaa :