Author: Mendy Laras

  • Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

    Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

    Hewan vertebrata adalah salah satu jenis hewan di bumi yang memiliki ciri khas utama berupa tubuh dengan tulang belakang. Anda mungkin pernah mendengar istilah ini dalam pelajaran Biologi dulu.

    Hewan ini masuk ke dalam filum Chordata. Sebenarnya contoh hewan yang termasuk jenis vertebrata sering ditemukan di sekitar Anda. Memangnya, apa saja contoh dan karakteristiknya? Jika penasaran, maka Anda bisa membaca artikel tentang jenis hewan tersebut di bawah ini!

    Pengertian Hewan Vertebrata

    Pengertian

    Hewan atau binatang vertebrata adalah binatang yang memiliki tulang belakang di bagian tubuhnya. Asal muasal dari tulang belakang ini adalah dari perkembangan notokorda dan korda dorsalis.

    Notokorda milik binatang vertebrata hanya muncul pada masa embrionik dan ketika sudah tumbuh dewasa, maka sistem tulang akan membentuk sistem penyokong tubuh. Sistem penyokong inilah yang dikenal dengan tulang belakang.

    Hewan vertebrata dibagi menjadi beberapa golongan yaitu mamalia atau hewan menyusui, aves atau burung, reptil, amfibi, dan ikan. Vertebrata sendiri diambil dari Bahasa Latin yaitu Vertebratus  atau Pliny yang memiliki arti “tulang belakang”.

    Binatang vertebrata termasuk golongan binatang terbesar dalam subfilum Chordata. Hewan tersebut memiliki tempat tinggal atau habitat di darat, udara, dan air. Sementara itu, sumber makanannya berasal dari tumbuhan, menyusui, memburu hewan lain, dan lainnya.

    Karakteristik dan Ciri-ciri

    Karakteristik-dan-Ciri-ciri-vertebrata

    Binatang vertebrata tentu memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan jenis binatang lainnya. Apalagi hewan bertulang belakang ini memiliki banyak golongan. Namun, secara umum binatang-binatang tersebut memiliki ciri-cirinya yang sama.

    Ciri-ciri hewan vertebrata adalah terdapat segmen yang menandakan adanya tulang belakang serta sistem pencernaannya panjang mulai dari mulut sampai anus. Binatang vertebrata tidak hanya memiliki kelenjar pencernaan, tetapi juga mempunyai ginjal sebagai alat ekskresi.

    Selain itu tubuhnya terdiri atas dua pasang alat gerak, ada yang memiliki ekor, badan, dan kepala. Sistem peredaran darahnya menggunakan sistem peredaran darah tertutup yang dilengkapi dengan sel-sel jantung dan darah.

    Jenis binatang tersebut juga memiliki alat reproduksi pada bagian tubuh sebelah kanan dan kiri. Ciri-ciri lain dari hewan vertebrata adalah menghasilkan hormon endokrin serta memiliki sumsum tulang belakang dan otak.

    Hewan yang termasuk jenis vertebrata mampu bernapas menggunakan insang, kulit, atau paru-paru.

    Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Contohnya

    Jenis hewan atau binatang yang termasuk vertebrata dibedakan menjadi beberapa kelompok. Seperti apa klasifikasinya? Jika belum mengetahuinya, maka berikut ini klasifikasi dari hewan yang termasuk kelompok vertebrata beserta contohnya, yaitu:

    1. Mamalia (Mammalia)

    Kelompok binatang vertebrata pertama adalah mamalia atau hewan menyusui. Karakteristik utama dari mamalia adalah memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan untuk anak-anaknya. Struktur tubuh mamalia lebih lengkap karena memiliki daun telinga dan rambut.

    Terdapat tiga kelompok mamalia yaitu mamalia dengan plasenta, mamalia berkantung, dan mamalia bertelur. Mamalia dengan plasenta adalah binatang yang berkembang biak langsung di dalam rahim.

    Kelompok ini dinamakan mamalia berplasenta karena embrio tersebut mendapatkan makanan dari plasenta. Contohnya adalah sapi, kerbau, kucing, beruang, dan berbagai jenis binatang lainnya.

    Selain mamalia dengan plasenta, ada juga hewan mamalia yang berkantung. Pada umumnya, masa kehamilan mamalia berkantung lebih cepat dibanding mamalia lainnya. Setelah anaknya lahir mereka akan merangkak dan masuk ke kantung induknya. Contohnya adalah kanguru.

    Terakhir adalah mamalia bertelur yang tidak memiliki puting susu, tetapi tetap memiliki kelenjar susu. Contoh binatang yang termasuk mamalia, tetapi bertelur adalah platypus.

    2. Unggas (Aves)

    Selain mamalia, contoh binatang vertebrata lainnya adalah Aves atau burung. Pada umumnya Aves memiliki suhu badan tetap atau homoiterm. Artinya, lingkungan tidak akan mempengaruhi suhu badannya. Aves juga memiliki bulu yang membentuk sebuah sayap fungsinya untuk terbang.

    Tulang berongganya berukuran kecil sehingga ringan dan memudahkannya untuk bisa terbang. Semua jenis aves berkembang biak dengan cara bertelur. Selain termasuk hewan dengan tulang belakang, aves termasuk hewan ovipar yang melakukan pembuahan di dalam tubuhnya.

    Ketika sudah bertelur, telur tersebut tampak berwarna kekuningan dengan cangkang berukuran besar. Golongan hewan ini bernapas menggunakan paru-paru, tetapi juga memiliki pundi-pundi udara khusus untuk membantunya bernapas ketika terbang.

    Contoh hewan yang termasuk golongan aves adalah bebek, angsa, pinguin, kasuari, dan ayam. Terdapat lima ordo dalam kelompok Aves, yaitu Ordo Rapaces, Ordo Nato Tores, Ordo Grana Cares, Ordo Coraciiformes, dan Ordo Colombiforines.

    Walaupun postur tubuhnya kecil tetapi hewan golongan aves termasuk vertebrata karena terdapat tulang belakang.

    3. Ikan (Pisces)

    Contoh hewan vertebrata berikutnya adalah pisces atau ikan. Ikan adalah jenis binatang yang jumlahnya paling banyak di dunia. Ditemukan sekitar 500 juta tahun yang lalu dan hingga sekarang sudah terdapat 20-an ribu jenis ikan.

    Secara umum, pisces atau ikan terbagi menjadi dua jenis, yaitu ikan air asin dan ikan air tawar. Terdapat 15 ribu lebih jenis ikan air asin seperti ubur-ubur dan ikan bintang. Terdapat ikan air tawar dengan jumlah lebih dari 41 jenis, misalnya ikan cupang, ikan oscar, ikan emas, dan lainnya.

    Walaupun terdiri dari berbagai jenis, tetapi pada umumnya memiliki karakteristik yang sama seperti berdarah dingin dan hidup di air. Namun, ada ikan yang bisa hidup di daratan, misalnya ikan mudskipper.

    Sistem pernapasan ikan tentu saja berbeda dengan aves. Ikan mampu bernapas di dalam air sebagai habitatnya karena memiliki insang.

    4. Amfibi (Amphibia)

    Hewan vertebrata berikutnya adalah amfibi yang bisa hidup di dua tempat yaitu darat dan laut. Mendengar kata amfibi pasti yang terngiang di benak Anda adalah katak bukan? Katak adalah salah satu jenis amfibi karena bisa hidup di dua tempat.

    Akan tetapi tidak semua amfibi memiliki siklus hidup seperti katak. Ada yang beberapa amfibi yang tidak hidup di dua habitat. Hewan-hewan tersebut hanya bisa hidup ditempat lembab, seperti hutan hujan tropis dan rawa-rawa.

    Amfibi yang mampu hidup di dua tempat membuatnya memilki dua sistem pernapasan agar mampu bertahan hidup.

    Amfibi memiliki paru-paru dan insang yang akan digunakan tergantung pada tempat tinggal. Suhu hewan amfibi adalah poikiloterm serta berkembang biak dengan cara bertelur. Namun, amfibi meletakkan telurnya di luar tubuhnya.

    Amfibi dibagi menjadi tiga ordo yaitu Ordo Anura (katak pohon, katak besar, dan kintel), Ordo Caudata ( salamander), dan Ordo Stegoephalia (ichtyophis).

    5. Reptil (Reptilia)

    Kelompok terakhir adalah hewan reptil atau binatang melata. Ciri khasnya bisa terlihat dari kulitnya yang kasar dan keras serta bersisik. Sisik tersebut terbuat dari zat keratin. Reptil bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu Crocodilia, Squamata, dan Chelonia.

    Crocodilia adalah hewan dengan sisik tebal yang berfungsi sebagai pelindung tubuh. Sementara itu, Squamata merupakan hewan memiliki sisik pada bagian kulitnya. Chelonia memiliki cangkang di bagian atas dan bawah tubuh.

    Hewan vertebrata merupakan salah satu dari banyaknya jenis binatang di dunia. Vertebrata terbagi menjadi lima golongan yaitu reptil, pisces, amfibi, aves, dan mamalia. Jenis binatang tersebut memiliki tulang belakang yang memiliki fungsi sebagai sistem penyokong tubuh.

    Baca Juga:

  • Hewan Invertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

    Hewan Invertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

    Selain hewan vertebrata, terdapat juga jenis hewan invertebrata di bumi. Jenis hewan tersebut berbeda dari binatang vertebrata, binatang invertebrata dikenal sebagai binatang tanpa tulang belakang. Istilah lainnya yang sering digunakan untuk menyebut binatang invertebrata adalah avertebrata.

    Jumlah binatang vertebrata ternyata lebih sedikit dibandingkan dengan avertebrata. Namun kedua jenis hewan tersebut tetap sama-sama dapat terbagi menjadi beberapa golongan. Artikel ini akan memberikan informasi tentang hewan avertebrata secara lengkap!

    Pengertian Hewan Invertebrata

    Kata Invertebrata berasal dari Bahasa Latin yaitu “vertebra” yang artinya sendi tulang belakang. Sementara itu, istilah “in” memiliki arti tanpa atau tidak. Artinya, binatang-binatang tersebut tidak termasuk golongan vertebrata yang memiliki tulang belakang.

    Istilah ini pernah disampaikan oleh Chevalier de Lamarck dengan arti yang sama. Hewan invertebrata adalah kelompok atau jenis binatang yang terdiri dari berbagai jenis spesies kira-kira terdapat 12 juta yang hidup di bumi. Artinya, jumlahnya lebih besar dari jenis vertebrata.

    Jika jenis vertebrata hanya terbagi dalam lima golongan, invertebrata memilki golongan atau kelompok yang lebih banyak lagi. Rata-rata binatang tersebut berdarah dingin dan suhu tubuhnya tergantung dengan suhu atmosfer.

    Karakteristik dan Ciri-ciri

    Karakteristik-dan-Ciri-ciri-invertebrata

    Selain tidak memiliki tulang belakang, binatang vertebrata juga memiliki ciri-ciri lainnya. Hewan avertebrata identik tidak memiliki sistem tulang yang lengkap seperti vertebrata. Hal ini tentu mempengaruhi bentuk tubuhnya sehingga menjadi kecil.

    Bagian tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu perut, dada, dan kepala. Semua invertebrata tidak memiliki paru-paru, sehingga mereka bernapas menggunakan kulit. Binatang invertebrata juga ada yang memiliki kerangka di bagian luar tubuhnya.

    Sistem reproduksi jenis invertebrata tingkat rendah juga masih tidak terlalu jelas. Sementara itu, invertebrata tingkat tinggi memiliki sistem reproduksi yang tidak terpusat pada satu organ satu saja.

    Begitu pula dengan sistem sarafnya yang sederhana. Bahkan ada yang tidak memiliki sistem saraf dan terpusat dalam kumpulan simpul saraf. Sistem pencernaan hewan invertebrata juga masih tidak diketahui secara pasti.

    Lalu bagaimana cara mereka untuk berkembang biak? Jika hewan vertebrata melakukannya dengan melahirkan dan bertelur, maka invertebrata melakukannya dengan vegetatif dan generatif.

    Klasifikasi Hewan Invertebrata dan Contohnya

    Binatang invertebrata terbagi menjadi empat kelompok berdasarkan kriteria tertentu. Berikut ini klasifikasi dan kelompok dari binatang invertebrata, yaitu:

    1. Berdasarkan Lapisan Tubuh

    Berdasarkan lapisan tubuh yang dimilikinya, terdapat hewan dengan dua lapisan tubuh maupun tiga lapisan tubuh. Dua lapisan tubuh yang dimaksud adalah endodermis dan eksodermis. Contoh hewan dengan dua lapisan tubuh adalah anemon laut, karang, hidra, dan ubur-ubur.

    Hewan dengan tiga lapisan tubuh memiliki lapisan tambahan yang disebut dengan istilah mesodermis. Contoh hewan dengan karakteristik seperti ini adalah kerang, bintang laut, dan golongan Arthropoda.

    2. Berdasarkan Rongga Tubuh

    Berdasarkan rongga tubuh, invertebrata dibagi lagi menjadi tiga, jenis yaitu pseudoselomata, selomata, dan aselomata. Aselomata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki rongga tubuh, seperti cacing pipih yang termasuk golongan Platyhelminthes.

    Psuedoselomata yang memiliki rongga semu pada saluran tubuhnya. Fungsi dari rongga tersebut adalah sebagai tempat menampung cairan yang memisahkan antara dinding bagian luar dengan alat pencernaan.  Contoh binatang yang termasuk golongan ini adalah nematoda dan rotifera.

    Selomata yang memiliki rongga dalam tubuhnya. Bedanya dengan pseudoselomata adalah mereka memiliki tiga lapisan tubuh dan cairan tersebut berasal dari jaringan mesodermis. Contoh hewan selomata adalah chordata, arthropoda, echinodermata, annelida, dan mollusca.

    3. Berdasarkan Simetri Tubuh

    Invertebrata juga dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk simetri tubuh, yaitu simetri bilateral dan simetri radial.

    Contoh hewan invertebrate yang termasuk simetri bilateral adalah udang, bekicot, dan lobster. Artinya, tubuhnya akan menjadi dua bagian sama rata ketika dipotong menjadi dua.

    Selain itu ada lagi hewan yang termasuk simetri radial, seperti ubur-ubur. Tubuh jenis hewan ini tetap dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama rata walaupun dipotong atau dibelah dari beberapa sumbu simetri atau sisi.

    4. Berdasarkan Sistem Reproduksi

    Ciri-ciri hewan invertebrata lainnya adalah memiliki sistem reproduksi seksual atau aseksual. Sistem reproduksi seksual merupakan sistem reproduksi yang melibatkan gamet betina dan jantan. Contoh invertebrata yang mampu melakukan reproduksi seksual adalah udang.

    Sementara itu, sistem reproduksi aseksual tidak butuh melakukan perkawinan antara gamet jantan dan betina. Hewan ini dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi. Contoh hewan yang memiliki sistem reproduksi aseksual seperti ini adalah planaria, sp.

    Daftar Filum Hewan Invertebrata

    Seperti penjelasan di atas bahwa binatang invertebrata terbagi menjadi beberapa filum. Setidaknya, terdapat tujuh filum yang menggambarkan binatang invertebrata, yaitu:

    1. Protozoa

    Protozoa terdiri dari binatang bersel satu dan hidup di dalam air. Ia bertahan hidup dengan cara memakan hewan dan tumbuhan. Mereka berkembang biak dengan cara vegetatif atau reproduksi unseksual. Contoh hewan-hewan yang termasuk golongan protozoa, yaitu:

    • Binatang berbulu cambuk
    • Binatang berspora
    • Binatang berkaki semu
    • Binatang berambut getar

    2. Antropoda

    Antropoda merupakan kelompok hewan berbuku. Artinya, hewan ini memiliki ukuran yang paling besar dibanding binatang dari filum lainnya. Bentuk tubunya simetris dan memiliki tiga buah lapisan. Contoh binatang antropoda adalah laba-laba, udang-udangan, lipan, dan serangga.

    Antropoda atau arthropoda sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “Artha” yang artinya “ruas” dan “podos” yang artinya kaki. Seperti yang Anda tahu bahwa laba-laba memiliki banyak kaki dan bentuk tubuhnya juga besar.

    3. Mollusca

    Filum berikutnya adalah mollusca yang artinya adalah hewan-hewan lunak. Tubuh mereka memang memiliki tekstur lunak namun dilindungi oleh cangkang. Namun, ada sebagian hewan yang tidak memiliki cangkang. Walaupun bertubuh lunak, tetapi hewan-hewan mollusca memiliki rongga.

    Selain itu memiliki tiga lapisan tubuh, sifat dari hewan mollusca adalah hermoporit. Artinya, mereka memiliki tiga sistem yang lengkap dalam tubuhnya, yaitu sistem pernapasan, pencernaan, dan pengeluaran. Contoh dari hewan mollusca adalah kerang, tiram, siput, dan cumi-cumi.

    4. Porifera

    Filum porifera yang terdiri dari hewan-hewan laut juga termasuk invertebrata. Uniknya, hewan ini memiliki bentuk tubuh yang sama seperti tumbuhan dan menempel pada dasar laut. Mereka juga bisa berpindah tempat kapan saja.

    Contoh hewan-hewan porifera adalah seghpa SP, charsarina SP, pnerorepa SP, dan sebagainya. Mereka memiliki tubuh lunak sehingga tidak memiliki rangka tubuh.

    5. Platyhelminthes

    Berikutnya adalah golongan platyhelminthes yang memiliki bentuk tubuh simetris. Platyhelminthes merupakan golongan cacing seperti cacing pipih, cacing pita, cacing berambut getar, dan cacing isap. Hewan-hewan tersebut juga memiliki mata dan bersifat hermafrodit.

    6. Coelentrata

    Ada lagi coelentrata yang merupakan jenis hewan berongga. Ciri khas dari hewan coelentrata adalah hidup di air laut dan air tawar, tidak memiliki organ, tidak memiliki otak namun terdapat impuls saraf. Bentuk hewannya seperti tabung.

    7. Enchinodermata

    Enchinodermata yang merupakan jenis hewan berduri seperti bintang laut. Ciri-cirinya adalah tidak memiliki segmen tubuh, selomata (berongga), memiliki tiga lapisan tubuh, dan alat pernapasannya menggunakan insang.

    Hewan invertebrata adalah kumpulan binatang yang tidak memiliki tulang belakang pada tubuhnya. Ada banyak contoh avertebrata, jumlahnya bahkan lebih banyak dibanding vertebrata. Klasifikasi invertebrata juga lebih banyak dibandingkan dengan hewan vertebrata.

    Baca Juga:

  • Siklus Hidup Kupu-Kupu dari Telur Sampai Dewasa (Lengkap)

    Siklus Hidup Kupu-Kupu dari Telur Sampai Dewasa (Lengkap)

    Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis. Apa saja siklus hidup kupu-kupu? Bagaimana cara hewan ini bertahan hidup dari serangan predator selama masa metamorfosis? Apa jenis makanan yang dikonsumsi oleh kupu-kupu agar dapat tumbuh dengan sempurna?

    Kupu-kupu merupakan serangga yang sangat banyak jenisnya, tersebar di berbagai belahan dunia. Sebagian spesies kupu-kupu memang sudah tergolong hewan langka, sedangkan sebagian lainnya begitu mudah ditemukan. Simak uraian berikut untuk tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis kupu-kupu!

    Ciri-Ciri

    Ciri-Ciri

    Siklus hidup kupu-kupu termasuk jenis metamorfosis sempurna. Selain itu, ciri lain dari serangga ini adalah identik dengan sayap cantik berwarna-warni. Berikut ini ciri-ciri lainnya yang dimiliki oleh kupu-kupu, yaitu:

    • Punya belalai untuk menghisap nectar
    • Kupu-kupu hanya mengonsumsi makanan yang bersifat cair, seperti nektar, sari, dan serbuk
    • Bisa terbang karena punya sepasang sayang yang lebih lebar dibanding tubuhnya
    • Senyawa pembentuk kulit kupu-kupu adalah kitin
    • Kupu-kupu memerlukan oksigen dalam jumlah banyak dan bernapas menggunakan trakea yang terletak di bagian dada
    • Kaki kupu-kupu berjumlah tiga pasang dan bertekstur halus, sehingga tidak merusak tumbuhan yang dihinggapinya
    • Punya mata majemuk yang saling melengkapi
    • Kupu-kupu selalu membentangkan sayap saat hinggap di tempat tertentu

    Kupu-kupu dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan waktu aktifnya, yaitu kupu-kupu yang aktif di malam hari dan siang hari. Sayap kupu-kupu terlihat berwarna-warni, baik gelap maupun terang. Selain berfungsi untuk terbang, sayapnya juga dipakai berkamuflase demi mengelabui predator.

    Siklus Hidup Kupu-Kupu

    Siklus Hidup Kupu-Kupu

    Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur, ulat, kepompong, hingga kupu-kupu dewasa. Sebelum menjadi serangga dengan penampilan yang cantik, kupu-kupu melalui beberapa fase dalam metamorfosis sempurna. Berikut ini siklus atau daur hidup yang dialami kupu-kupu, yaitu:

    1. Telur

    Telur merupakan wujud terkecil dalam daur hidup kupu-kupu. Telur serangga ini akan diletakkan di bawah daun ketika menetas supaya terhindari dari predator.

    Telur kupu-kupu tahan terhadap udara panas ataupun dingin karena memiliki tekstur yang cukup keras. Butuh waktu kurang lebih sebulan agar telur kupu-kupu bertransformasi menjadi ulat.

    2. Ulat

    Telur yang telah menetas akan berubah menjadi ulat atau larva. Ukuran dan warnanya bervariasi, tergantung jenis induk dan kondisi lingkungan.

    Ulat memiliki racun yang bisa menyebabkan gatal dan iritasi. Sebaiknya jangan sembarangan menyentuh ulat kupu-kupu karena akan membuat kulit terasa gatal. Racun yang dimiliki ulat ini bahkan mampu membunuh serangga 10 kali lebih besar dari tubuhnya.

    Ulat akan terus-menerus makan untuk mengumpulkan energi agar dapat bertransformasi ke fase selanjutnya. Makanan ulat kupu-kupu berupa daun-daun segar yang memiliki nutrisi tinggi. Ketika panjang ulat telah mencapai 5 cm, maka ulat akan berubah menjadi kepompong.

    3. Kepompong

    Bagaimana siklus hidup kupu-kupu selanjutnya? Ulat yang telah berubah menjadi kepompong akan berhenti mengonsumsi makanan.

    Kepompong memiliki benang alami yang mengandung sutera. Benang ini dihasilkan dari daun-daun segar yang dikonsumsi dan diolah oleh ulat. Fase kepompong akan berlangsung antara 10 hingga 12 hari.

    Selama berada dalam cangkang, ulat akan mencerna sumber makanan dalam diri sendiri dengan memanfaatkan cairan enzim yang dihasilkan oleh tubuhnya. Ulat akan mengalami kehilangan berat badan sebanyak tiga kali karena banyaknya enzim yang dilepaskan.

    Ketika kupu-kupu muda meninggalkan cangkang kepompongnya, maka akan langsung pergi mencari makanan. Hal ini terjadi karena kupu-kupu telah kehilangan banyak energi selama menjadi kepompong.

    4. Kupu-Kupu Dewasa

    Kupu-kupu akhirnya terbentuk sempurna setelah melalui fase metamorfosis yang cukup panjang. Nah, kupu-kupu muda akan memproduksi hormon tertentu untuk melembutkan cangkang kepompong agar bisa keluar ke alam bebas.

    Selain itu, kupu-kupu perlu melalui tahapan pengeringan dan perkembangan selama beberapa jam selepas keluar dari cangkang. Kondisi ini menjadikan kupu-kupu sebagai mangsa yang mudah diserang oleh predator. Oleh karena itu, kepompong yang baru berubah jadi kupu-kupu akan langsung mencari makanan.

    Makanan tersebut dibutuhkan untuk menambah energi di dalam tubuh kupu-kupu. Jika asupan nutrisi dirasa sudah cukup, maka kupu-kupu bisa terbang bebas.

    Beberapa sumber nutrisi yang dikonsumsi oleh kupu-kupu untuk bertahan hidup, seperti buah-buahan busuk, getah pohon, keringat, dan garam.

    Jenis-Jenis

    Terdapat banyak sekali jenis kupu-kupu yang sudah ditemukan diidentifikasi. Indonesia bahkan memiliki ribuan spesies serangga ini. Berikut ini beberapa jenis kupu-kupu yang dapat ditemukan di alam, yaitu:

    1. Monarch Butterfly

    Monarch butterfly adalah kupu-kupu yang berasal dari Amerika Utara. Ukurannya tidak terlalu besar, hanya sekitar 4 inci. Warna sayapnya tampak memukau karena memadukan putih, hitam, dan cokelat.

    2. Blue Morpho

    Anda dapat membayangkan warna sayap kupu-kupu ini hanya dengan mendengar dari namanya. Blue morpho mempunya sayap biru metalik yang cantik dan terlihat fantastis.

    Sayapnya juga mengkilap dan berukuran sekitar 8 inci. Bagian sisi-sisinya berwarna agak kehitaman. Kupu-kupu jenis ini ditemukan di daerah Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Meksiko.

    3. Purple Spotted Swallowtail

    Kupu-kupu ini sekilas akan tampak langsing dengan ukuran sayap atas dan bawah yang berbeda. Sayap bawah lebih kecil dibandingkan sayap bawah sehingga terkesan memiliki ekor.

    Purple spotted swallowtail berwarna ungu, hitam, dan transparan di beberapa bagian. Sayangnya, kupu-kupu cantik ini termasuk spesies yang langka, sulit ditemukan. Habitat asal serangga cantik ini berada di Papua Nugini.

    3. Australian Painted Lady

    Kupu-kupu yang bercorak mewah ini bisa Anda temukan di daratan Selandia Baru. Serangga ini biasanya akan melakukan migrasi dari daerah utara ke bagian selatan, misalnya Queensland. Serangga ini benar-benar unik dan menciptakan pemandangan yang indah di langit Australia.

    4. Leopard Lacewing

    Anda dapat membayangkan seekor leopard ketika melihat kupu-kupu leopard lacewing. Coraknya menyerupai hewan tersebut sehingga terkesan sangat unik. Spesies kupu-kupu ini tersebar di Singapura, China, dan Malaysia.

    5. Zebra Longwing

    Zebra longwing mempunyai sayap yang lebar dibandingkan jenis lainnya. Jenis kupu-kupu ini pertama kali ditemukan di wilayah Florida, Amerika Serikat.

    Zebra longwing senang membentuk kelompok. Kupu-kupu jenis ini akan beraktivitas dengan sesamanya, baik saat makan ataupun terbang. Zebra longwing mengonsumsi serbuk sari bunga. Serangga ini akan menghasilkan suara berderit saat merasa terancam.

    6. Apollo Butterfly

    Kupu-kupu jenis apollo butterfly memiliki kombinasi warna yang menarik, yakni dominan putih dengan lingkaran merah di tengah sayapnya. Apollo butterfly termasuk spesies yang langka sehingga sulit ditemukan saat ini.

    Anda dapat melihat serangga cantik ini di daerah-daerah tertentu di Spanyol, Prancis, dan Italia. Ketika merasa terancam, apollo butterfly akan menghasilkan bau busuk.

    7. Emerald Swallowtail

    Emerald swallowtail terlihat bersinar saat terkena sinar matahari dengan sayap yang menyerupai ekor. Warnanya emerald seperti batu permata, sehingga benar-benar terlihat cantik. Habitatnya asalnya berada di wilayah Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

    Tahapan siklus hidup kupu-kupu sangat penting untuk dipelajari bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan kupu-kupu. Siklus hidup serangga cantik ini memang cukup panjang dan menakjubkan.

    Oleh karena itu, tidak heran jika siklus atau daur hidup kupu-kupu juga sering digunakan sebagai salah satu filosofi kehidupan.

    Baca Juga:

  • 13 Perlengkapan Olahraga Softball, Aturan dan Fungsinya

    13 Perlengkapan Olahraga Softball, Aturan dan Fungsinya

    Sama seperti jenis olahraga lainnya, olahraga softball juga membutuhkan perlengkapan tertentu untuk menunjang permainan. Lantas, apa saja perlengkapan olahraga softball? Tentunya sebelum melakukan permainan tersebut, para pemain harus sudah mempersiapkannya terlebih dahulu.

    Perlengkapan softball sendiri cukup beragam sehingga diperlukan informasi yang tepat untuk mempersiapkannya dari awal. Seperti yang diketahui, permainan softball identik dengan aktivitas berlari, melempar serta memukul bola. Oleh karena itu, perlengkapan yang dibutuhkan harus sesuai.

    Jenis Perlengkapan Olahraga Softball

    Softball merupakan jenis permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing berjumlah 9 pemain. Adapun tugas pemain softball adalah memukul bola dan berlari ke arah base agar bisa mendapatkan poin. Permainan ini memiliki beberapa aturan, termasuk dalam hal perlengkapan.

    Secara umum, jenis perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan softball terdiri dari bola, sarung tangan, helm, alat pemukul, dan lain sebagainya. Untuk mengenal apa saja perlengkapan yang dibutuhkan dalam olahraga softball, berikut ini penjelasannya.

    1. Bola Softball

    Bola-Softball

    Perlengkapan pertama adalah bola softball yang terbuat dari kulit sintetis. Ukurannya sendiri lebih besar daripada bola baseball. Yaitu keliling bola 27,9 cm – 30,5 cm serta berat 178,9 gram – 198,4 gram. Bola ini berwarna putih atau kuning dengan jahitan di setiap sisinya.

    2. Glove (Sarung Tangan)

    Glove-(Sarung-Tangan)

    Alat perlengkapan dalam permainan softball selanjutnya adalah glove atau sarung tangan. Biasanya dipakai seluruh pemain pertahanan agar lebih mudah menangkap bola dan memberikan perlindungan agar tangan tetap aman saat menangkap bola yang dipukul keras.

    Biasanya glove terbuat dari kulit dengan berat sekitar 283 gram dan memiliki ukuran 38 cm x 38 cm. Pada beberapa bagian glove juga dilengkapi anyaman agar bisa memberikan perlindungan lebih bagi pemain.

    Glove sendiri terbagi menjadi 3, yaitu finger gloves untuk seluruh pemain softball, catcher gloves untuk pemain penjaga di area base-1 serta first base mills untuk pemain yang berada di posisi catcher.

    3. Bat (Pemukul)

    Alat perlengkapan permainan softball berikutnya berupa tongkat pemukul atau dikenal dengan istilah bat. Ukuran dari bat ini memiliki panjang sekitar 86,4 cm dan berdiameter 2,25 inci dengan safety grip berbahan karet ukuran 15 inci.

    Biasanya terbuat dari material kayu, fiberglass, plastik atau aluminium. Fungsinya untuk memukul bola yang dilempar pitcher. Alat pemukul ini memiliki bentuk memanjang seperti pemukul baseball dengan ujung yang membesar dan mengecil di bagian pegangan.

    4. Aksesoris Bat

    Aksesoris bat bisa didapatkan di toko peralatan olahraga. Meskipun tidak wajib ada, namun jenis perlengkapan ini tetap diperlukan. Letak aksesoris ini biasanya pada bagian grip dan bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada pemain.

    5. Light Guard (Helm)

    Perlengkapan olahraga softball lainnya yang tidak kalah penting adalah light guard atau helm. Jenis perlengkapan ini hanya dipakai oleh catcher serta batting saja sehingga sering dikenal dengan istilah catcher helmet dan batting helmet.

    Pada catcher helmet biasanya sudah dilengkapi pelindung wajah dan harus dikenakan saat catcher di lapangan. Sedangkan batting helmet dipakai pemain ketika memukul bola.

    6. Topi

    Jenis perlengkapan lainnya yang dibutuhkan dalam permainan softball adalah topi. Sama seperti perlengkapan lainnya, topi bisa didapatkan di toko perlengkapan olahraga. Jenis perlengkapan ini akan membantu meningkatkan fokus pemain dan melindungi kepala.

    7. Masker

    Salah satu perlengkapan pemain softball yang tidak boleh dilewatkan adalah masker. Masker yang digunakan dalam permainan softball berfungsi untuk melindungi wajah dari risiko cedera. Seperti yang diketahui, lemparan bola saat pertandingan bisa saja mengenai wajah pemain.

    8. Body Protector (Pelindung Badan)

    Perlengkapan olahraga softball yang satu ini memiliki fungsi yang sangat penting dan biasanya dipakai oleh seorang catcher. Catcher sendiri bertugas menangkap bola yang tidak berhasil dipukul lawan.

    Posisi pemain catcher yang sangat riskan tentu cukup berbahaya karena bisa menjadi sasaran bola liar. Itulah kenapa dibutuhkan body protector untuk memberikan perlindungan yang maksimal. Selain dipakai catcher, jenis perlengkapan ini juga dipakai wasit atau umpire.

    9. Cleats (Sepatu Pool)

    Jenis perlengkapan permainan softball yang harus dipakai oleh para pemain adalah cleats atau sepatu pool. Ada standar tersendiri yang harus dipenuhi dalam permainan softball. Diantaranya adalah terbuat dari kulit, kanvas atau yang sejenis.

    Selain itu dilengkapi sol yang dipahat atau rata dari bahan rubber. Sedangkan pada bagian sol logam dan plat yang ada di tumit tidak boleh melebihi panjang 2 cm atau ¼ inci. Sepatu yang sekelilingnya dilengkapi metal spike tidak boleh digunakan karena bisa membahayakan.

    10. Leg Protector (Pelindung Kaki)

    Perlengkapan olahraga softball berikutnya adalah leg protector yang fungsi utamanya adalah melindungi bagian kaki. Jenis perlengkapan ini sangat penting karena akan melindungi pemain dari risiko cedera kaki, terlebih dalam permainannya membutuhkan aktivitas lari secara cepat.

    11. Seragam

    Selain leg protector, yang termasuk dalam perlengkapan permainan softball adalah seragam. Seragam menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap pemain softball yang tergabung dalam sebuah tim. Dalam hal ini seragam harus memiliki warna dasar yang sama.

    Pada pemain softball, seragam yang digunakan biasanya berupa kaos dan celana panjang dengan kelengkapan nomor di bagian punggung dan dada. Sedangkan pada wasit seragamnya identik dengan warna biru tua pada celana dan biru laut pada bajunya.

    12. Home Plate

    Perlengkapan olahraga yang dibutuhkan dalam permainan softball salah satunya adalah home plate. Home plate yang ada di dalam olahraga softball juga dikenal dengan istilah base ke-4. Hal ini dikarenakan setelah pemain melalui base ke-3 harus menginjak base ke-4 untuk poin.

    Sebagai informasi, home plate memiliki ukuran 45 x 22 x 31,8 cm. Bentuknya pipih seperti format segi lima dan tentunya sangat berbeda dengan beberapa bentuk lainnya di base ke-1, 2 dan 3 yang berbentuk segi empat.

    13. Lapangan Softball

    Perlengkapan pertandingan softballl yang harus dipersiapkan sebelum memulai permainan adalah lapangan softball. Lapangan untuk permainan softball sendiri cukup luas mengingat jumlah pemainnya yang tidak sedikit.

    Bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar dan terdiri dari dua area di dalamnya, yaitu daerah fair atau fair territory yang masih terbagi menjadi dua (infield/dalam dan outfield/luar) serta daerah foul atau foul territory. Adapun ukuran lapangan softball seperti berikut ini:

    • Panjang sisi lapangan softball masing-masing 16,76 meter.
    • Jarak home base ke base 13,07 meter.
    • Area untuk pitcher berdiri seluas 60 cm x 15 cm terbuat dari material kanvas.
    • Base ke-1, 2, dan 3 terbuat dari karpet dengan ketebalan 12,5 cm dan ukuran 38 cm x 38 cm.
    • Base ke-4 atau home plate berbentuk pipih dan berbahan karet, biasanya memiliki sisi puncak dengan ukuran 30 cm dan ukuran luasnya 43 cm x 21,5 cm.

    Tentunya dengan perlengkapan olahraga softball yang sudah dipersiapkan dengan baik, para pemain bisa melakukan permainan secara maksimal. Apalagi jika didukung dengan skill dan performa yang bagus di lapangan, pastinya akan memberikan hasil yang terbaik.

    Baca Juga:

  • Cara Mengenalkan Diri dalam Bahasa Inggris di Berbagai Situasi

    Cara Mengenalkan Diri dalam Bahasa Inggris di Berbagai Situasi

    Penting untuk bisa mengenalkan diri dalam bahasa Inggris dalam berbagai kesempatan. Pasalnya, perkenalan adalah pembuka untuk bisa bergabung dengan audiens, sehingga mereka bisa mengenal Anda dengan lebih baik.

    Berikut adalah cara mengenalkan diri yang baik dan benar.

    Cara Mengenalkan Diri dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

    1. Perkenalan diri dasar

    Perkenalan-diri-dasar

    Pada bagian ini, Anda akan mengetahui sebuah contoh cara mengenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Cara yang satu ini terbilang sangat dasar karena biasanya digunakan dalam situasi yang umum. Berikut adalah contohnya dalam bahasa Inggris dan terjemahannya.

    “Hello, everyone. Let me introduce myself. My name is Karen. I am eighteen years old. I live in Orchard Road, number fifty five. My hobbies are singing and playing guitar. Nice to meet you and that’s all from what I can say. Thank you very much.”

    Terjemahan:

    Halo, semuanya. Izinkan saya mengenalkan diri saya. Nama saya adalah Karen. Usia saya adalah delapan belas tahun. Saya tinggal di Jalan Orchard, nomor empat puluh lima. Hobi saya adalah bernyanyi dan bermain gitar. Senang berjumpa dengan kalian dan itu saja yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.

    2. Mengenalkan diri sebagai murid baru

    Anda juga mungkin berada di posisi sebagai murid baru di kelas. Penting untuk bisa mengenalkan diri dalam bahasa Inggris karena biasanya Anda akan diminta untuk melakukan hal tersebut saat pelajaran bahasa Inggris. Berikut ini adalah contoh perkenalannya.

    “Hi, everyone. I am Rizal. I came from West Sumatera before I moved here. I am thirteen years old. Before, I went to a private junior high school in Padang. Since I follow my parents moving their office, now I have to study in this city. I live in Bougenville Road now. I hope we can be good friends. Thank you very much.”

    Terjemahan:

    “Hai, semuanya. Saya adalah Rizal. Saya berasa dari Sumatera Barat sebelum saya pindah ke sini. Saya berusia 13 tahun. Sebelumnya, saya bersekolah di SMP swasta di Padang. Karena saya ikut orang tua saya pindah kerja, jadi saya harus bersekolah di kota ini. Saya tinggal di jalan Bougenville sekarang. Saya harap, saya bisa menjadi teman baik. Terima kasih banyak.”

    3. Mengenalkan diri sebagai murid dan umum

    Contoh yang satu ini adalah saat Anda menjadi seorang murid dan ingin mengenalkan diri dalam momen tertentu. Berikut ini adalah cara mengenalkan diri dalam bahasa Inggris yang baik dan benar.

    “Hello, my friends. My name is Arlina and I am from 8th grade. Now, I am fourteen years old but I will be fifteen years old in a week. My hobby is cooking and my dream is going to be a great chef in the future. My parents are government employees. I love to study together with you all and I hope we can work together. Thank you.”

    Terjemahan:

    “Halo teman-teman. Nama saya Arlina dan saya berasal dari kelas 8. Sekarang saya berusia 14 tahun tetapi saya akan berusia 15 tahun minggu depan. Hobi saya memasak dan cita-cita saya menjadi koki. Orang tuaku adalah PNS. Saya senang belajar bersama kalian dan semoga kita bisa bekerja sama. Terima kasih.”

    4. Mengenalkan diri sebagai seorang karyawan

    Apabila Anda mendapatkan sebuah pekerjaan di tempat baru, maka penting sekali untuk bisa mengenalkan diri dengan baik. Cara mengenalkan diri dalam bahasa Inggris tidaklah sulit karena Anda hanya perlu menyebutkan latar belakang pekerjaan saja.

    “Hi everyone. I am Anggara. I am a newcomer here and the company hires me as part of the marketing team. Previously, I also worked as a marketer in a private bank. Since my background aligns, I hope my work will give a great impact to this company. Thank you very much.”

    Terjemahan:

    “Hello semuanya, saya Anggara. Saya adalah pendatang baru di sini. Perusahaan mempekerjakan saya sebagai bagian dari tim marketing. Sebelumnya, saya juga bekerja sebagai seorang marketer di bank swasta. Karena latar belakang yang sesuai, saya harap kontribusi kerja saya akan memberi perubahan pada perusahaan ini. Terima kasih.

    5. Mengenalkan diri sebelum presentasi

    Presentasi adalah hal yang penting dilakukan dalam berbagai kegiatan akademik. Mengenalkan diri dalam bahasa Inggris menjadi sebuah keharusan apabila audiens yang dihadapi adalah orang yang tidak menggunakan bahasa Indonesia. Contoh perkenalannya adalah sebagai berikut:

    “Good morning, everybody. My name is Riani and I am from Jakarta State University. I am from the art department and I will deliver my journal about the history of Jakarta traditional dancing art. Let me deliver it well before we are going to the question and answer session.”

    Terjemahan:

    Selamat pagi, semuanya. Nama saya Riani dan saya dari Universitas Negeri Jakarta. Saya dari departemen seni dan saya akan memaparkan jurnal tentang sejarah dari seni tari tradisional Jakarta. Izinkan saya memaparkannya dengan baik sebelum ke sesi tanya jawab.

    6. Perkenalan tentang hobi

    Ada kalanya juga Anda mengenalkan diri dalam bahasa Inggris yang menyebutkan tentang hobi. Biasanya, tipe perkenalan ini digunakan saat Anda berada di sebuah komunitas. Contohnya:

    Hello, my name is Rangga. I am twenty years old and my hobby is racing. I went to practice in Sentul Bogor and under the community of racing in the city. I love racing and the things that are related to it in my free time. Let’s have fun together.

    Terjemahan:

    Halo, nama saya Rangga. Usia saya dua puluh tahun dan hobi saya adalah balapan. Saya pergi latihan di Sentul Bogor dan di bawah komunitas balapan di kota ini. Saya senang balapan dan hal yang terkait dengan balapan di waktu senggang. Mari bersenang-senang bersama.

    7. Perkenalan tentang keluarga

    Perkenalan-tentang-keluarga

    Mengenalkan diri dalam bahasa Inggris juga bisa meliputi perkenalan tentang keluarga. Biasanya, perkenalan ini dilakukan di depan keluarga lain dalam situasi yang resmi. Contohnya:

    “Let me introduce myself and also my family. My name is Karen and I am twenty years old. I live on Orchard Road with my family. My family consists of some people, my mom, my dad, and a younger brother. Mom and dad are teachers, while my brother is an elementary student.

    Terjemahan:

    Izinkan saya mengenalkan diri saya dan juga keluarga saya. Nama saya adalah Karen dan saya berusia 20 tahun. Saya tinggal di Jalan Orchard dengan keluarga saya. Keluarga saya terdiri dari beberapa orang, ibuku, ayahku, dan adik lelaki. Ibu dan ayah adalah guru, sementara adikku adalah murid SD.

    Cara mengenalkan diri dalam bahasa Inggris di atas adalah cara yang perlu Anda kuasai untuk bisa membuka kesempatan dalam berbagai situasi atau acara. Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kondisi Anda.

    Baca Juga: