Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Niat dan Keutamaannya

Balitteknologikaret.co.id – Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam bisa melaksanakan puasa Syawal. Puasa Syawal ini dikerjakan di bulan Syawal atau bulan kesepuluh kalender Hijriyah. Lantas kapan puasa Syawal dilakukan?

Perayaan Idul Fitri menjadi awal dari bulan Syawal. Ada ibadah yang bisa dikerjakan umat muslim di bulan Syawal, salah satunya adalah puasa Syawal. Dilansir dari laman resmi NU Online, ideal dalam pelaksanaan puasa Syawal bisa dilakukan dari tanggal 2 hingga 7 di bulan Syawal.

Puasa Syawal dianjurkan untuk dilakukan secara berturut-turut. Namun, bagaimana jika menjalankan ibadah puasa lewat dari tanggal yang ditentukan, tapi masih di bulan Syawal? Untuk yang berpuasa di hari lain tapi masih di bulan Syawal, tetap akan mendapatkan keutamaan dari puasa Syawal.

Hal tersebut memungkinkan umat muslim untuk dapat melakukan puasa di setiap hari Senin dan Kamis. Di mana, hari tersebut sama seperti berpuasa sunnah yang dilakukan setiap bulannya.

Di bawah ini akan dijelaskan secara rinci kapan puasa Syawal dilakukan untuk umat muslim yang merujuk putusan Muhammadiyah dan pemerintah.

Kapan Puasa Syawal Dilakukan Untuk Putusan Muhammadiyah dan Pemerintah

ilustrasi berdoa muslim

Terkait pelaksanaan puasa Syawal secara rinci, jika berdasarkan putusan Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah pada tanggal 21 April 2023. Maka, puasa Syawal dapat dilakukan sejak tanggal 22 April 2023.

Sementara, jika merujuk kepada putusan pemerintah yang telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah pada Sabtu, 22 April 2023. Maka, puasa Syawal dapat dilaksanakan pada hari Minggu, 23 April 2023.

Bagi yang ingin melaksanakan puasa Syawal, bisa menyimak niat dan keutamaan puasa Syawal di bawah ini.

Niat Puasa Sunnah Syawal 1444 Hijriah

Untuk melaksanakan puasa Syawal, umat muslim dapat membaca niat puasa Syawal di malam hari sebelum melakukan puasa. Dan juga bisa dilakukan di hari saat berpuasa. Seperti apa bacaan niat puasa Syawal? Simak penjelasannya di bawah ini.

Niat Puasa Syawal di Malam Hari

Arab latin:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Taala.

Niat Puasa Syawal di Siang Hari

Arab latin:

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Taala.

Keutamaan Puasa Syawal

doa puasa hari ke 25

Berpuasa di bulan Syawal tepatnya selama enam hari di bulan ini memiliki keutamaan yang sayang untuk dilewatkan. Rasulullah SAW telah menjelaskan terkait puasa enam hari di bulan Syawal setelah pelaksanaan puasa Ramadhan, akan mendapatkan pahala yang sama dengan berpuasa selama setahun.

Hal tersebut tercantum dalam hadist yang diriwayatkan Muslim yang berbunyi:

“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”

Dikutip dari penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS, substansi atau makna dari puasa Syawal sendiri ini bertujuan untuk menjaga, melestarikan nilai-nilai Ramadhan. Pasalnya, kata UAS, puasa ini bisa membuat umat muslim menahan diri selepas dari bulan Ramadhan.

Seperti contoh yang ada, banyak sekali umat muslim yang seperti lepas dari kandang usai selesai melaksanakan bulan Ramadhan.

Umat muslim bisa mulai mengerjakan puasa Syawal dimulai pada 24 April hingga 27 April 2023. Namun, jika tak bisa memulai dari tanggal 24 April 2023, umat muslim bisa memulainya di tanggal 26 April 2023.

Demikian penjelasan mengenai kapan puasa Syawal dilakukan, beserta niat dan keutamaan puasa Syawal. Usai membaca penjelasan di atas, diharapkan bisa menjalankan ibadah sunnah puasa Syawal. Semoga informasi di atas bisa membantu, ya.

Baca Juga: